Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... 1
BAB. I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG.................................................................. 2
1.2. TUJUAN.................................................................................... 2
1.3. MANFAAT................................................................................. 3
1.4. RUANG LINGKUP.................................................................... 3
BAB. II UKM UKK
2.1 STRUKTUR ORGANISASI............................................................. 4
2.2 VISI DAN MISI........................................................................... 4
2.3 TUJUAN DAN SASARAN UKM UKK........................................ 5
2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN.................................................. 5
2.5 STRATEGI................................................................................. 6
2.6 PEMBIAYAAN........................................................................... 6
BAB. III ANALISIS SITUASI
3.1 PETA WILAYAH........................................................................ 7
3.2 DATA UMUM............................................................................. 8
3.3 DATA KHUSUS......................................................................... 10
BAB. IV IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RUK RPK PROGRAM
PERKESMAS
4.1 IDENTIFIKASI MASALAH ......................................................... 13
4.2 MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH................................... 13
4.3 MERUMUSKAN MASALAH....................................................... 13
4.4 PENYELESAIAN MASALAH (FISH BONE).............................. 14
4.5 MENENTUKAN PENYELESAIAN MASALAH........................... 16
4.6 PENYUSUNAN RUK................................................................. 17
4.7 PENYUSUNAN RPK.................................................................. 18
BAB. V PENUTUP....................................................................................... 20

LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat peranan puskesmas


hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabilitatif saja ,tetapi juga
lebih di tingkatkan pada upaya promotip dan preventip oleh karena itu Upaya kesehatan kerja
menjadi salah satu upya wajib di puskesmas.

Upaya kesehatan kerja di puskesmas merupakan upaya puskesmas dalam


memperdayakan pengunjung dan masyarakat baik di dalam maupun di luar puskesmas agar
berperilaku hidup bersih dan sehat dan puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam
meningkatkan kesehatan kerja.

Upaya kesehatan kerja untuk mendukung visi pembangunan kesehatan


tersebut ,Departemen kesehatan RI menetapkan visi yaitu :Masyarakat yang mandiri untuk
hidup sehat dengan missi “ Membuat rakyat sehat ‘ menggerakkan dan memperdayakan
masyarakat untuk hidup sehat,berupaya untuk memfasilitasi percepatan dan pencapaian
derajad kesehatan yang setinggi tingginya bagi seluruh penduduk/masyarakat dengan
mengembangkan kesiap siagaan di tingkat desa yang di sebut Desa Siaga.

Oleh karena itu, untuk menjalankan fungsinya dibuat POA yang didalam nya mencakup
perencanaan yang akan dilaksanaan selama kurun waktu tertentu dalam kurun 1 tahun serta
indikator-indikator yang akan dicapai guna mengukur seberapa jauh aktifitas yang sudah
dilakukan supaya mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan.

Pada akhirnya, saya sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan POA ini, semoga sumbangsih semua pemikirannya bermanfaat untuk
menjaga derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember khususnya wilayah kerja
Puskesmas.

Jember , 10 Januari 2022

Plt. Kepala UPT Puskesmas Wuluhan

dr.Hj. Eny Rahmi Yulianti


NIP. 19740714 201412 2 002

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat
dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan
oleh pekerjaan meliputi sektor formal dan informal dan berlaku bagi setiap pekerja
yang berada di lingkungan tempat kerja untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, mencegah timbulnya bahaya Kesehatan,
berdasarkan Kepmenkes No. 128/Menkes/SK/II/2004 Tentang kebijakan dasar.
Menurut Internasional Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang
meninggal setiap tahun karena kecelakaan atau penyakit akibat hubungan
kerja(PAHK) , Diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahun
Sehubungan dengan hal tersebut maka pelayanan kesehatan di masyarakat perlu terus
di tingkatkan baik yang bersifat kuratif maupun promotif serta rehabilitatip hal ini sejalan
dengan misi KementerianKesehatan ,yaitu membuat rakyat sehat dan srategi utamanya antara
lain 1. Menggerakkan dan memperdayakan masyarakat untuk hidup sehat 2.meningkatkan
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan


terdepan,kehadirannya di tenaga masyarakat tidak hanya berfungi sebagai pusat pelayanan
kesehatan bagi masyarakat,tetapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat.di samping itu
keberadaan puskesmas di suatu wilayah di manfaatkan sebagai upaya upaya pembaharuan
( inofasi) baik di bidang kesehatan masyarakat maupun upaya pembangunan lainnya bagi
kehidupan masyarakat sekitarnya sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat,oleh karena itu keberadaan puskesmas dapat di umpamakan sebagai “ Agen
perubahan “di masyarakat sehingga masyarakat lebih berdaya dan timbul gerakan gerakan
upaya kesehatan yang bersumber pada masyarakat.Berdasarkan dengan pentingnya peran
Upaya kesehatan kerjan dalam pelayanan kesehatan , telah di tetapkan kebijakan Nasianal
Upaya kesehatan kerjan sesuai dengan surat keputusan menteri kesehatan Nomor :
1193/Menkes/SK/X/2000.Kebijakan yang di maksud juga di dukung dengan surat keputusan
menteri kesehatan Nomor : 1114/Menkes/sk/v11/2005 tentang pedoman pelaksanaan Upaya
kesehatan kerjan di Daerah.

1.2. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Untuk memelihara dan meningkatkan derajat serta mutu kesehatan kerja dalam
mencegah timbulnya bahaya Kesehatan bagi pekerja.

2
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja
b. Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri
c. Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader,
masyarakat pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja
d. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap
resiko dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
e. Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap pos ukk
f. Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector terkait dalam
penyelengaraan pos ukk

1.3 MANFAAT
1. Untuk Puskesmas
a. Untuk mengidentifikasi rencana pelaksanaan kegiatan UKM Upaya kesehatan
kerja Puskesmas Wuluhan selama periode Januari – Desember tahun 2022
b. Untuk memudahkan mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Upaya kesehatan
kerja di Puskesmas Wuluhan pada periode Januari – Desember tahun 2022
2. Untuk Masyarakat
a. Permasalahan kesehatan kerja dapat dideteksi secara dini
b. Masyarakat pekerja dapat memperolehpelayanan kesehatan kerjayang dapat di
jangkau

1.4 RUANG LINGKUP


Berdasarkan aspeknya, upaya kesehatan kerja ada 3 jenis yaitu:

1. Penyuluhan upaya kesehatan kerja

Penyuluhan Kesehatan Kerja adalah suatu upaya memberikan informasi


kesehatan bagi pekerja untuk meningkatan dan memelihara derajat kesehatan
fisik mental dan social bagi pekerja. Penyuluhan ini termasuk pelayanan
promotif bagi pekerja formal dan informal , penyuluhan ini biasanya dilakukan
pada kelompok pengusaha dan pekerja dengan target untuk penyuluhan
kelompok pengusaha 1x/tahun dan pada kelompok pekerja itu 12x pembinaan
pertahun .

2. Pembinaan dan pelatihan ketrampilan P3K pada kader

Pada Pelatihan ketrampilan P3K pada kader yaitu pelatihan yang diberikan kader
berupa pertolongan pertama pada kecelakaan yang dilakukan petugas
kesehatan berupa ketrampilan memberikan obat kepada pekerja yang menderita
sakit ringan ( batuk, pilek,demam)dengan obat yang dijual bebas,melakukan
rujukan pada pekerja yang sakit ke puskesmas dan pengelolaan alat pelindung
diri setelah berkonsultasidengan petugas kesehataan yang telah dilatih
kesehatan dan keselamatan kerja. Target pelatihan ketrampilan kader ini 2x
pembinaan/th.kegiatan ini termasuk pelayanan preventif program

3
3. Pelayanan kesehatan kerja Antara lain

Pelayanan ini merupakan pelayanan kuratif dalam hal ini jumlah pekerja yang di
layani baik dari pekerja formal dan informal yang meliputi pelayanan penyakit

umum pada pekerja, diduga penyakit akibat pekerja , penyakit akibat pekerja dan
kecelakaan akibat pekerja . jumlah pekerja yang dilayani mempunyai target atau
sasaran 30% dari jumlah tenaga kerja yang ada baik formal maupun informal .
kegiatan ini meliputi :Pengukuran tinggi badan,Penimbangan berat badan,
Pengukuran tekanan darah,Pemberian obat dan vitamin, Konseling phbs ,Gizi
dan psikologis.

4
BAB II

UKM UPAYA KESEHATAN KERJA

1.1 STRUKTUR ORGANISASI


KEPALA PUSKESMAS
WULUHAN

Dr.Hj.Eny Rahmi Yulianti

PENANGUNG JAWAB
PROGRAM UKM
PENGEMBANGAN

Hj. Yayuk Indarwati,Amd.Keb

PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM UKK
SITI ROMELAH Amd.keb
Untung Pujiyanto

PELAKSANA PROGRAM UKK

Desa Dukuh Dempok Desa Tanjung Rejo Desa Kesilir Desa Glundengan

Untung Pujiyanto Alimatul Izza,S.Kep.Ns Nurul Aini Amd.Kep Hariyono

5
1.2 VISI MISI DAN MOTTO
VISI :
Mewujudkan masyarakat wuluhan yang sehat, mandiri,dan berkeadilan.
MISI:
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas Puskesmas Wuluhan memiliki misi yaitu:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,melalui pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan yang profesional
sesuai kompetensi dibidang tugasnya.

TATA NILAI PUSKESMAS WULUHAN


“MANTAB”
Mudah
Amanah
Nyaman
Tertib
Aspiratif
Berkualitas
TATA NILAI UPAYA KESEHATAN KERJAN
Harapan Keluarga Harga Pas
“ Kepuasan Anda Kepuasan Kami ”
MOTTO UKM PROMKES
“Keluarga Sehat Harapan Kita”

6
1.3 TUJUAN dan SASARAN UKM UPAYA KESEHATAN KERJA

1. Tujuan
a. Meningkatkan Pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja
b. Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja,untuk menolong dirinya sendiri.
c. Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader,
masyarakat pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
d. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerjaterhadap resiko
dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan

2. Sasaran

Sasaran dari Upaya Kesehatan Kerja adalah pekerja formal dan pekerja informal yang
meliputi keluarga pekerja, kelompok masyarakat pekerja, para pekerja dan kader pos
ukk.

2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN

Meliputi indikator – indikator PKP, MDG’s tahun 2015 dan target pencapaian SPM
bidang Upaya kesehatan kerja sampai dengan tahun 2022
N
PROGRAM SATUAN TARGET
O

Pekerja formal yg mendapat konseling ORANG 30%


1.

Pekerja informal yg mendapat konseling ORANG 30%


2.

3. promotif dan perventif pada kelompok KALI 30%


pekerja

2.5 STRATEGI

(1) pemberdayaan,
Pemberdayaan adalah pemberian informasi dan pendampingan dalam mencegah dan
menanggulangi masalah kesehatan kerja, guna membantu individu, keluarga atau
kelompok-kelompok masyarakat menjalani tahap-tahap tahu, mau dan mampu
mempraktikkan .
(2) bina suasana
Bina suasana adalah pembentukan suasana lingkungan sosial yang kondusif dan
mendorong dipraktikkannya ukk serta penciptaan panutan-panutan dalam mengadopsi
ukk dan melestarikann

7
(3) advokasi
advokasi adalah pendekatan dan motivasi terhadap pihak-pihak tertentu yang
diperhitungkan dapat mendukung keberhasilan pembinaan ukk baik dari segi materi
maupun non materi
(4) kemitraan.
Kemitraan harus digalang baik dalam rangka pemberdayaan maupun bina suasana dan
advokasi guna membangun kerjasama dan mendapatkan dukungan. Dengan demikian
kemitraan perlu digalang antar individu, keluarga, pejabat atau instansi pemerintah yang
terkait dengan urusan kesehatan (lintas sektor), pemuka atau tokoh masyarakat, media
massa dan lain-lain. Kemitraan harus berlandaskan pada tiga prinsip dasar, yaitu (a)
kesetaraan, (b) keterbukaan dan (c) saling menguntungkan.

2.6 PEMBIAYAAN

Sumber dana kegiatan program terdiri dari APBD, BOK dan Swadaya

8
BAB III
ANALISIS SITUASI
A
. DATA UMUM :

I. DATA WILAYAH

1. Letak Geografis

Sebelah Selatan : Desa Ampel

Sebelah Utara : Kecamatan Balung

Sebelah Barat : Desa Tamansari

Sebelah Timur : Kecamatan Ambulu


2 Luas Wilayah : 212,9 km²

wilayah dataran rendah : 100 %

wilayah dataran tinggi : 0 %

3 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Wuluhan

9
3. Jumlah desa / Kelurahan : 4 desa/kel

yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 4 desa/kel

yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 4 desa/kel

yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kel

II. DATA KEPENDUDUKAN

1. Jumlah penduduk seluruhnya : 64328 orang


Laki laki : 31636 orang
Perempuan : 32722 orang
2. Piramida Penduduk
LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN
455 0-1 447
1901 1-4 1840
2505 5-9 2418
2228 10-14 2209
2617 15-19 1826
2245 20-24 2110
2220 25-29 2017
2351 30-34 1965
2038 35-39 2109
1755 40-44 2191
1837 45-49 2490
1722 50-54 2422
1849 55-59 2003
1961 60-64 2412
3952 > 65 4263

3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 16449 KK


4. Jumlah Penduduk Total Miskin : 10283 Jiwa

5. Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 2570 KK

10
6. Jumlah Anggota Keluarga Miskin : 10283 Orang

7. Jumlah yang mempunyai kartu JKN : 10287 Orang

8. Jumlah ibu hamil : 985 Orang

9. Jumlah ibu hamil Miskin : 0 Orang

10. Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 874 Bayi

11. Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 3260 Anak

13. Jumlah Wanita Usia Subur : 11817 Orang

14. Jumlah Pasangan Usia Subur : 16506 Pasang

15. Jumlah ibu bersalin : 1018 Orang

16. Jumlah ibu Nifas : 1018 Orang

17. Jumlah Ibu meneteki : 1334 Orang

11
III
. PENDIDIKAN

a). Jumlah Sekolah

1. Taman Kanak-kanak yang ada : 32 buah

2. SD / MI yang ada : 44 buah

3. SLTP / MT yang ada : 15 buah

4. SMU / MA yang ada : 11 buah

5. Akademi yang ada : 0 buah

6. Perguruan Tinggi yang ada : 0 buah

7. Jumlah Ponpes yang ada : 5 buah

b). Jumlah murid yang ada

1. Taman Kanak-kanak : 2050 murid

2. SD / MI : 6832 murid

3. SLTP / MT : 2926 murid

4. SMU / MA : 1557 murid

5. Jumlah santri Ponpes yang ada : 2204 santri

B
. DATA KHUSUS

I. DERAJAT KESEHATAN

1. Jumlah Kematian Ibu : 1 orang

2. Jumlah kematian perinatal : 1 orang

3. Jumlah Kematian Neonatal : 1 orang

4. Jumlah lahir mati : 3 orang

5. Jumlah lahir hidup : 892 orang

6. Jumlah kematian bayi : 1 orang

7. Jumlah kematian Balita : 0 orang

8. Jumlah Kematian semua umur : 528 orang

II KETENAGAAN

1. Dokter : 2 orang

2. Dokter gigi : 1

3. Dokter Spesialis Jiwa : 0

4. Sarjana Kesehatan Masyarakat : 1 orang

12
5. Bidan :

- D3 Kebidanan 21 orang

6. Bidan di desa : 13 orang

7. Perawat Kesehatan :

- SPK : 0 orang

- D3 Keperawatan : 19 orang

- S1 Keperawatan : 2 orang

8. Sanitarian/D3 Kesling : 1 orang

9. Petugas Gizi/ D3 Gizi : 1 orang

10. Asisten Apoteker : 1 orang

11. Analis laboratorium/D3 Laboratorium : 1 orang

12. Juru Imunisasi / juru malaria : 0 orang

13. Tenaga Administrasi : 32 orang

14. Sopir , penjaga : 5 orang

15. Lain lain :

III. SARANA KESEHATAN

1. Rumah Sakit

- Rumah Sakit Pemerintah : 0 buah

- Rumah Sakit Swasta : 0 buah

2. Rumah bersalin : 0 buah

3. Puskesmas Pembantu : 3 buah

4. Puskesmas keliling : 1 buah

5. Polindes : 1 buah

6. Mobil Jenazah 1 buah

7. Klinik Swasta : 2 Buah

8. Apotek 4 Buah

9. Praktek Dokter Swasta : 5 Buah

10. Praktek Bidan Swasta : 10 Buah

11. Praktek Perawat : 12 Buah

13
IV. PERAN SERTA MASYARAKAT

1. Jumlah Dukun Bayi : 10 Orang

2. Jumlah kader Posyandu : 39 orang

3. Jumlah Kader Poskesdes : 8 orang

4. Jumlah kader Tiwisada : 750 orang

5. Jumlah Guru UKS : 71 orang

6. Jumlah Santri Husada : 0 orang

7. Jumlah Kader Lansia : 20 orang

8. Jumlah kelompok Usia lanjut : 10 kelompok

9. Jumlah kelompok batra : 2 kelompok

10. Jumlah Posyandu : 79 Pos

11. Jumlah Polindes : 1 Pos

12. Jumlah Poskesdes : 4 Pos

13. Jumlah Poskestren : 1 Pos

14. Jumlah Pos UKK : 1 Pos

15. Jumlah Saka Bhakti Husada : 0 SBH

Jumlah Organisasi Masyarakat/LSM


16.
peduli kesehatan : 0 kelompok

17. Jumlah Panti Asuhan : 1 buah

18. Jumlah Panti Wreda : 0 buah

19. Jumlah Posyandu Lansia : 10 buah

20. Jumlah UKBM lainnya : 2 Pos

21. Jumlah Kader Kes.jiwa : 0 orang

V. PROGRAM KESEHATAN

14
15
VI. VARIABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMASPROGRAM UKK
TAHUN 2020
NO PROGRAM TARG SATUA TOTAL TARGET PENCA RIIL CAPAIA NILAI
ET% N SASARAN SASARAN PAIAN N VARIA
(TOS) (TS) REALIS BEL
ASI
1 Pekerja formal 30% ORANG 77 23 60 100 100% 100%
yg mendapat
konseling

2 Pekerja 30% ORANG 54 16 319 100 100 % 100%


informal yg
mendapat
konseling

3 promotif dan 30% KALI 4 4 100 100 100% 100%


perventif pada
kelompok
pekerja

16
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RUK RPK PUSKESMAS

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH


N
PROGRAM TARGET CAPAIAN MASALAH
O

Pekerja formal yg mendapat 30% 100% -


1.
konseling

Pekerja informal yg 30% 100% -


2.
mendapat konseling

3 promotif dan perventif 100% 100% -


pada kelompok pekerja

4.2 MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH

Dalam menentukan prioritas masalah, koordinator UKK menyusun POA Upaya


kesehatan kerja , Puskesmas Wuluhan memakai metode Urgency Serius Growtt(USG) dengan
3 kriteria:

1. U=Urgency (Tingkat Kegawatan sebuah masalah apabila masalah tidak segera


ditangani akan semakin gawat)
2. S=Seriusness(Tingkat keseriusan sebuah masalah apabila masalah tidak
diselesaikan dengan cepat akan berakibat serius pada masalah lainnya)
3. G=Growth(besar atau luasnya masalah berdasarkan pertumbuhan atau
perkembangan apabila masalah tersebut tidak segera diatasi pertumbuhannya akan
berjalan terus
Adapun prioritas masalah yang sudah kami dapatkan dari metode USG

NO Masalah Urgensi Serious Growth Hasil Rank


1. Pekerja formal yang
5 4 4 100
mendapat konseling
2. Pekerja informal yang
5 4 5 120
mendapat konseling

17
4.3 Merumuskan Masalah

Berdasarkan hasil USG, urutan permasalahan program Upaya kesehatan kerja yaitu :

1. Tercapainya target pekerja formal yg mendapat konseling


2. Tercapainya target pekerja informal yg mendapatkan konseling

18
4.4 Penyelesaian Masalah (Fish Bone)

Machine Man (Manusia ) Metode atau cara

(Alat atau sarana) - Kurang koordinasi dan dukungan lintas - Kurangnya pemahaman materi oleh koordi

Tidak adanya sarana sektor nator dan petugas


- Kurang
Pendukung alat pemeriksaan lab - Petugas merangkap kegiatan yang lain - Kurangnya pembinaan penyuluhan dari pemahaman
materi dan
Transport kader pos ukk petugas dan lintas sektor koordinator
dari petugas
Yg belum terealisasi
- Kurangnya
dana
Cakupan hasil program ukk utk pekerja - Sarana dan Prasarana ( Atk dan Transport) belum memadai penyediaan
sarana dan
Informal yang mendapatkan konseling - Tidak adanya penggantian dana Banyak 16% prasarana
Materi /Lingkup Money / Uang

19
4.5 Menentukan Penyelesaian Masalah

Tempat
No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana Keterangan
Pelaksanaan

1 Penyuluhan kesehatan di pekerja Januari s/d September 4 Desa Pelaksana program UKK Ceramah diskusi dan
informal 2022 tanya jawab

2. Pembinaan, Pemantauan, dan Januari s/d September 4Desa Pelaksana Program UKK Demontrasi, diskusi,
pemeriksaan kesehatan 2022 Tanya jawab

20
4.6 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023

Upa
ya Kebutuhan Sumber Daya Sumber Pembiayaan KET
N Indikator
Kes Kegiatan Tujuan Sasaran Target
o Keberhasilan
ehat APB Lain-
an Dana Alat Tenaga BOK BPJS
D lain
Meningkatkan
Buku
Penyuluhan frekuensi Pekerja Tercapa inya
Bullpoint Petu
1 UKK kesehatan penyuluhan di 12x/thn Transport frekuensi100 √
Reg.Kohort gas
dipos ukk kesehatan posUKK %
Ukk
kerja
Pembinaan,
Meningkatka
pemantauan Meningkatkan Pekerja Buku
Transport Petu n cakupan
dan jumlah pekerja di pos 12x/thn Bullpoint √
Petugas gas pekerja yang
pemeriksaan yang dilayani UKK Alkes
dilayani 15%
dipos UKK

21
Lok Sumber Pembiayaan
asi
Tenaga
No Upaya Volume Rincian Pel Lain
Kegiatan Sasaran Target Pelaksa Jadwal APB BPJ Ket
. Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan aks BOK nya
na D S
ana /DAU
an
30 org
Sosialisasi
3kali@
Upaya Kes.Kerja 4 Pemega Januari -
Pekerja di Konsumsi = 3.150.000
1 Kesehatan Penyuluhan 12x/thn des ng Desemb
pos UKK Perjadin 35.000 765.000
Kerja kesehatan a Wilayah er
3 org x3
di pos ukk
kali
Pembinaan,
Pemantaua
Upaya 2 Org x 8 4 Pemega Januari -
n dan Pekerja di 3 org 3 kali @
2 Kesehatan 12x/thn Kali = 16 des ng Desemb 1.360.000
pemeriksaa pos UKK 35.000
Kerja OH a Wilayah er
n kesehatan
di pos UKK
 Pendataan
  Upaya  2 org x 2  4  Pemeg
Pekerja dan   Pekerja di 340.000
 3 Kesehatan kali = 4 des ang JUMLAH
Tempat pos UKK
Kerja OH a Wilay
Kerja
JUMLAH 5.615.000
TOTAL
4.8 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2022

22
4.8 GANCHART KEGIATAN UKM PROMKES

N KEGIATAN BULAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyuluhan kesehatan di pos
UKK

2 Pembinaan, Pemantauan dan


pemeriksaan kesehatan di pos
UKK

23
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil pembahasanan di depan , Prioritas utama dari masalah yang harus di atasi
adalah kurangnya pembinaan penyuluhan dari petugas dan lintas sektor dipos UKK, Rencana
kegiatan yang akan dilakukan adalah penyuluhan di pos UKK, pengoptimalan pembinaan ,
pemantauan dan pemeriksaan kesehatan dipos ukk.

Demikian telah diuraikan Perencanaan Kegiatan UPT Puskesmas tahun 2022 dimana
sumber daya yang digunakan yaitu dari dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) dan
dana BLUD.

Perencanaan kegiatan penyusunan perencanaan Kegiatan Puskesmas Wuluhan tahun


2022 ini di buat dan disusun oleh Koordinator Program UKK yang akan menjadi panduan
dalam melaksanakan kegiatan di lapangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta
kemampuan masing-masing. Namun, masih ada beberapa kegiatan yang belum maksimal
mencapai target yang disebabkan keterbatasan anggaran, tetapi bukan berarti menghambat
pelaksanaan kegiatan, akan tetapi lebih memacu petugas untuk bekerja lebih baik lagi.

5.2 SARAN

Untuk meningkatkan capaian hasil 2021, khususnya pada kegiatan/program yang


belum mencapai target, diperlukan perencanaan yang matang dan dukungan serta komitmen
dari berbagai pihak. Dukungan berupa ketersediaan dana baik dari BOK, APBD, serta sumber
daya lainya yang sangat di perlukan. Sedangkan dukungan ketersediaan sumber daya
kesehatan juga di perlukan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas kerja Program.

Penanggung Jawab
UPAYA KESEHATAN KERJA

UNTUNG PUJIYANTO
NIP.19740809 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai