Rizky Pratama
Kelas : 1B
Cooking Terminologi
1.Al dente:
Dalam bahasa Italia artinya, "ke gigi." Itu adalah saat pasta dimasak hingga keras.
2.Bake:
Untuk memasak makanan dengan panas kering dalam oven. Disebut pemanggangan jika
melibatkan daging, unggas, atau sayuran.
3.Barbeque:
Untuk memasak makanan di atas panggangan atau diludahi di atas bara.
4.Baste:
Untuk melembabkan makanan saat dimasak agar tidak mengering dan menambah rasa.
5.Beat:
Untuk mengaduk dengan cepat campuran bahan dengan sendok, pengocok, atau
mixer sampai konsistensi yang diinginkan tercapai.
6.Bias:
Untuk memotong makanan secara miring. Hal ini dilakukan untuk menambah luas
permukaan makanan yang bisa dicokelatkan dan untuk mempercepat waktu memasak.
7.Blanch:
41. Proof:
Istilah ini memiliki dua definisi berbeda dalam memasak. Salah satunya adalah
membiarkan ragi menggabungkan dirinya dengan air sampai gelembung mulai
terbentuk, yang mengaktifkan ragi sehingga akan berfungsi sebagai agen ragi. Ini
juga mengacu pada waktu istirahat yang diberikan pada adonan tertentu, setelah
adonan dibentuk menjadi bentuk yang akan dipanggang.
42.Pure :
Untuk menumbuk atau memblender makanan hingga menjadi cair seperti sup.
43. Reduce:
Untuk mengentalkan cairan atau saus dengan merebus, untuk memusatkan rasa.
44. Render:
Untuk memasak lemak dari daging atau unggas dengan api kecil, untuk menjaga
tetesannya.
45. Rind:
Lapisan luar yang tebal dari beberapa buah, seperti jeruk, lemon, dan limau, serta
keju tertentu seperti brie, parmesan, dan camembert.
46. Reconstitute:
Untuk rehidrasi makanan kering dengan merendamnya dalam air.
47. Roast:
Untuk memasak sepotong besar daging atau unggas, tanpa penutup, menggunakan
panas kering dalam oven. Atau untuk memasak sayuran, dilapisi dengan sedikit
minyak, dalam panas tinggi dan kering.
48. Roux:
Tepung dan lemak yang telah dimasak bersama membentuk pasta yang akan
mengentalkan saus.
49. Saute:
Memasak makanan dengan sedikit lemak di atas api yang relatif tinggi.
50. Scald:
Panaskan cairan sampai mendidih sebentar, sampai gelembung mulai terbentuk di
sekitar tepinya, tetapi bisul belum dimulai.
51. Sear:
Untuk mencokelatkan permukaan daging dengan memasak cepat di atas api besar
agar sarinya tersegel.
52. Score:
Untuk membuat potongan dangkal di permukaan daging atau adonan. Ini bisa
dilakukan untuk dekorasi, tetapi juga untuk membiarkan bumbu meresap atau
lemaknya terkuras.
53. Simmer:
Untuk memasak dalam cairan yang tepat di bawah titik didih, gelembung akan
terbentuk tetapi tidak pecah.
54. Skewer:
Batang kayu atau logam tipis yang digunakan untuk menyatukan daging dan/atau
sayuran untuk memanggang, memanggang, atau memanggang.
55. Skim:
Untuk menghilangkan busa atau lemak permukaan dari cairan.
56. Slurry:
Campuran tepung (biasanya tepung jagung atau tepung, dan kadang-kadang tepung
garut atau kentang) dan air dingin yang diaduk bersama dan kemudian digunakan
untuk mengentalkan sup atau saus. (Catatan: jika, sebagai gantinya, pati hanya
ditambahkan langsung ke cairan panas itu akan menggumpal, meninggalkan saus
atau sup Anda dengan gumpalan di dalamnya.)
57. Spatchcock:
Untuk membelah unggas dengan membuang tulang punggungnya sehingga Anda
bisa meratakannya, menghasilkan kulit yang lebih renyah dan memasak lebih
cepat.
58. Springform pan:
Semacam bakeware di mana sisi-sisinya dapat dipisahkan dari bagian bawah. Ini
membantu menghilangkan risiko yang terkait dengan mengeluarkan kue dari panci
tradisional. Mereka sangat berguna untuk kue keju, kue tar berkulit, dan kue es
krim karena dapat dilepas tanpa merusak bagian atas, bawah, atau sampingnya.
59. Steam:
Untuk memasak makanan di atas rak atau di kapal uap yang telah diletakkan di
atas panci berisi air mendidih.
60. Steep:
Untuk merendam kopi, teh, atau rempah-rempah dalam air panas atau mendidih
agar cairannya menyerap rasa makanan yang direndam.
61. Stew:
Untuk memasak makanan tertutup dan di atas api kecil dalam cairan.
62. Stir fry:
Untuk memasak potongan kecil makanan dengan cepat di atas api besar,
menggunakan sedikit lemak atau cairan, dan terus diaduk.
63. Stock:
Cairan tegang yang dihasilkan dari memasak sayuran, bumbu, dan mungkin daging
atau ikan dalam air dengan api kecil selama berjam-jam. Cairan beraroma sering
digunakan dalam sup, semur, dan saus.
64. Tenderize:
Untuk mempersiapkan daging sedemikian rupa sehingga akan lebih empuk. Ini
bisa dilakukan dengan menumbuk, menusuk, mengasinkan, atau merebus daging.
65. Truss:
Untuk mengikat unggas utuh dengan tali atau tusuk sate untuk memastikan
masakannya merata.
67. Whip:
Untuk mengocok makanan dengan pengocok atau mixer untuk memasukkan udara
dan membangun volume.
68. Yeast:
Organisme mikroskopis hidup yang mengubah gula atau pati menjadi alkohol dan
karbon dioksida. Ragi roti digunakan dalam ragi adonan tertentu, yang ragi bir
digunakan dalam pembuatan bir dan pembuatan anggur.
69. Zest:
Bagian luar, berwarna dari kulit buah jeruk. Sering digunakan sebagai penambah
rasa.