Dan di PAC IPNU kita tuh masih ada istilah patari tarik kader dengan ANSOR atau BANSER tetapi
IPNU sebagai kaderisasi pertama di NAHDLATUL ULAMA
Dan menurut pendataan pemerintahan JABAR 2021 jumlah penduduk di jawa barat mencapai 48,27
juta jiwa melebihi amerika,inggris,dan saudi arabia 26%milenials tahun 1980-1995 27%gen Z 1996-2009
ini adalah antara yg paling banyak dari pada gen x dan gen gen yg lain, pertanyaan nya adalah apakah
yang 50% ini sudah IPNU/NAHDLATUL ULAMA ya pasti kita belum menganalisa anggota kita lebih jauh
begitu bukan?
Dan kenapa kaderisasi,perawatan kader mau punpeningkatan kemampuan anggota IPNU itu sangat
lah penting karena pasti annggota itu di arahkan ke jenjang yg lebih lanjut seperti PMII, ANSOR dll. Trus
jika kita mempunyai basis yang tidak siap di ajak hidmat lebih jauh atau lebih berat karena apa karena
dari ipnu nya sendiri kurang nya perawatan dan kaderisasi awal nya dengan pengkaderan kita 1hari atau
24 jam karena doktrinan doktrinan tentang ke hidmatan atau ke ihklasan se orang anggota.
Oleh karena itu kita harus memperkuat tentang perawatan kader dan pengkaderan tersebut,kalo
memang makesta cuman pengenalan dan gerbang nya saja untuk menuju suatu tujuan kita tentukan
dulu tujuan kita IPNU itu apa guna nya masyarakat sampai kepemerintahan di nasional maupun
internasional oleh karena itu ipnu sendiri membuat sistem yang dari mana yaitu program 6 paska
makesta selama 6bulan itu seorng anggota akan di latih jiwa patriotisme, nasionalisme,ke ihklasan di
dalam berhidmat di NU maupun negara nya harus di latih biar seorng anggota yg pantas menjadi kader,.
Dan daripada itu kebiasaan kebiaasaan NU/IPNU yang di mata setiap orng atau anggota itu tidak bagus
seperti hal nya kebiasaan ngaret,trus tidak tertib administrasi dan berbagai alasan untuk tidak mengikuti
kegiatk yg di selanggarakan PAC/PC
RTL LATIN