TANGGUNGJAWAB
A. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab berarti suatu sikap terhadap tugas yang membebani
kita, dimana kita merasa terikat untuk menyelesaikannya demi tugas itu sendiri
(Suseno, 1987: 145). Dalam tanggung jawab terdapat pengertian penyebab,
artinya orang bertanggung jawab terhadap sesuatu sikap dan perbuatan yang
disebabkan olehnya. Setiap orang harus bertanggung jawab terhadap apa yang
diniatkan, dikatakan, dan dilakukan, terlebih mereka yang mengaku dirinya
pemimpin. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab terlahir dari individu yang
bertanggung jawab. Seorang belum dapat memimpin orang lain kalau ia tidak
mampu memimpin dirinya sendiri.
Seorang pemimpin adalah orang yang pertama kali mengerjakan tugas dan
orang yang paling akhir mengambil hak atau bagiannya (Bahri, 2008). Kata kunci
tanggung jawab adalah komitmen, siap menanggung resiko, menjaga amanah,
berani menghadapiresiko, tidak mengelak,
Rasa tanggungjawab merupakan ciri individu yang bisa diandalkan. Berani
bertanggungjawab berarti siap menanggung resiko atas perbuatan. Jangan takut
memikul beban tanngungjawab, sebab dengan membiasakan diri
bertanggungjawab berarti siap menjadi pemimpin yang handal di masa
mendatang.
B. Percaya Diri
Percaya diri adalah yakin terhadap kemampuan yang dimiliki oleh diri
sendiri. Apabila diberikan tugas atau amanah, pasti akan dikerjakan. Orang
yang percaya diri tak akan pernah mengenal yang namanya mengeluh. Ia akan
kerjakan dengan sebaik mungkin dengan apa yang ia miliki. Biasanya, orang
yang memiliki sikap percaya diri ini juga memiliki sikap mandiri. Ia tak terus-
terusan bergantung kepada orang lain. Orang-orang yang seperti ini hanya
akan bergantung dan pasrah kepada Allah SWT setelah dirinya berusaha atau
bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai kemampuan yang dimiliki olehnya.
Orang-orang yang percaya diri, akan tetap terus berpikir positif dan tidak
pernah memandang negatif apapun yang akan diterima nantinya.
Percaya diri yang dimiliki oleh seseorang biasanya karena adanya
pengalaman, memiliki keyakinan dan potensi yang ada di dalam dirinya.
Keinginan untuk maju dan pantang menyerah.
Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 159, yang berarti :
"Maka, disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian, apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah (pasrahlah) kepada Allah. Sesungguhnya, Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."