Pendahuluan Penyakit Campak adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari keluarga Paramixovirus dari genus Morbillivirus dan termasuk golongan virus RNA. Campak merupakan penyakit menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak. Campak baru diidentifikasi untuk pertama kalinya pada abad ke-10 oleh seorang dokter dari Persia yang bernama Muhammad bin Zakariya ar-Razi (865– 925). Ia menggunakan kata Arab hasbah untuk menyebut campak. Penyakit ini memiliki banyak nama lain, termasuk rubeola dari kata dalam bahasa Latin rubeus, 'merah', dan morbilli, 'penyakit kecil'. Virus campak tampaknya berkembang dari virus sampar sapi (yang telah menyebar luas) pada abad ke-12. Muhammad bin Zakariya ar-Razi Setelah kemunculannya di Timur Tengah, virus campak tiba di India pada tahun 2500 SM. DESKRIPSI/CIRI-CIRI Penyakit Campak adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari keluarga Paramixovirus. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Dokter dapat menentukan pasien menderita campak dengan menanyakan gejala dan memeriksa karakteristik ruam pada kulitnya. Namun, pada beberapa kasus, dokter perlu melakukan pemeriksaan tambahan untuk menegakkan diagnosis, yaitu:
1.) Tes darah, untuk memeriksa antibodi terhadap virus
campak. 2.) Tes PCR melalui swab tenggorokan dan hidung, untuk mendeteksi virus campak. 3.) Tes urine, yang juga untuk mendeteksi virus campak. ciri-ciri campak muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah seseorang terpapar virus. Ciri-ciri campak biasanya meliputi: • Demam, • Batuk kering, • Pilek, • Sakit tenggorokan, • Mata meradang (konjungtivitis) dan sensitif terhadap cahaya, • Bintik putih kecil dengan bagian tengah putih kebiruan dengan latar belakang merah, ditemukan di dalam mulut di lapisan dalam pipi, atau disebut juga bintik Koplik, • Ruam kulit yang terbentuk dari bercak rata dan besar yang sering mengalir ke satu sama lain, • Demam tinggi, • Diare atau/dan muntah-muntah, dan • Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan. struktur virus campak Virus campak (measles morbillivirus) adalah virus berbentuk sferik (bulat) dengan dengan diselubungi envelope dengan ukuran diameter berkisar 100-200 nm, dengan rata-rata diameter 150 nm. Virus campak termasuk virus RNA.
Berikut ini adalah struktur virus campak dari
paling luar hingga paling dalam 1.) Fusion protein dan hemagglutin (berbentuk seperti paku). 2.) Lipid membrane. 3.) Genomic RNA dan nucleoprotein. 4.) Matrix protein. 5.) RNA polymerase. 6.) Phosphoprotein. peranan virus campak
Peranan virus campak yang menguntungkan
adalah untuk pembuatan vaksin protein. Vaksin pada umumnya menggunakan bahan dasar virus yang dimatikan atau dilemahkan. Vaksin protein (mRNA) menggunakan protein khusus virus atau materi genetik yang mengkode antigen untuk membentuk respons kekebalan tubuh. Vaksin mRNA adalah teknologi yang kini berkembang pesat untuk mengobati berbagai jenis penyakit menular, termasuk campak.