Anda di halaman 1dari 10

campak

Kelompok 5
Anggota kelompok

Dhea Zaskia
Hafizah Satvika Miftahul Husna
Mecca

Christoper Andrian
Adielgrelo Ramadhan

Roihan Syauqi Nicky Ravinaldi


pokok pembahasan

Pendahuluan

Deskripsi/ciri-ciri virus campak

Struktur virus campak

Peranan virus campak


Pendahuluan
Penyakit Campak adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus dari keluarga
Paramixovirus dari genus
Morbillivirus dan termasuk
golongan virus RNA. Campak
merupakan penyakit menular
dan dapat menyebabkan
komplikasi serius, terutama
pada bayi dan anak-anak.
Campak baru diidentifikasi untuk pertama
kalinya pada abad ke-10 oleh seorang
dokter dari Persia yang bernama
Muhammad bin Zakariya ar-Razi (865–
925). Ia menggunakan kata Arab hasbah
untuk menyebut campak. Penyakit ini
memiliki banyak nama lain, termasuk
rubeola dari kata dalam bahasa Latin
rubeus, 'merah', dan morbilli, 'penyakit
kecil'. Virus campak tampaknya
berkembang dari virus sampar sapi (yang
telah menyebar luas) pada abad ke-12.
Muhammad bin Zakariya ar-Razi
Setelah kemunculannya di Timur Tengah,
virus campak tiba di India pada tahun 2500
SM.
DESKRIPSI/CIRI-CIRI
Penyakit Campak adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus dari keluarga Paramixovirus. Penularan
terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun
tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa
inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Dokter
dapat menentukan pasien menderita campak dengan
menanyakan gejala dan memeriksa karakteristik ruam pada
kulitnya. Namun, pada beberapa kasus, dokter perlu
melakukan pemeriksaan tambahan untuk menegakkan
diagnosis, yaitu:

1.) Tes darah, untuk memeriksa antibodi terhadap virus


campak.
2.) Tes PCR melalui swab tenggorokan dan hidung, untuk
mendeteksi virus campak.
3.) Tes urine, yang juga untuk mendeteksi virus campak.
ciri-ciri campak muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah
seseorang terpapar virus. Ciri-ciri campak biasanya
meliputi:
• Demam,
• Batuk kering,
• Pilek,
• Sakit tenggorokan,
• Mata meradang (konjungtivitis) dan sensitif terhadap
cahaya,
• Bintik putih kecil dengan bagian tengah putih kebiruan
dengan latar belakang merah, ditemukan di dalam mulut
di lapisan dalam pipi, atau disebut juga bintik Koplik,
• Ruam kulit yang terbentuk dari bercak rata dan besar
yang sering mengalir ke satu sama lain,
• Demam tinggi,
• Diare atau/dan muntah-muntah, dan
• Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan.
struktur virus campak
Virus campak (measles morbillivirus) adalah virus berbentuk sferik
(bulat) dengan dengan diselubungi envelope dengan ukuran diameter
berkisar 100-200 nm, dengan rata-rata diameter 150 nm. Virus campak
termasuk virus RNA.

Berikut ini adalah struktur virus campak dari


paling luar hingga paling dalam
1.) Fusion protein dan hemagglutin (berbentuk
seperti paku).
2.) Lipid membrane.
3.) Genomic RNA dan nucleoprotein.
4.) Matrix protein.
5.) RNA polymerase.
6.) Phosphoprotein.
peranan virus campak

Peranan virus campak yang menguntungkan


adalah untuk pembuatan vaksin protein.
Vaksin pada umumnya menggunakan bahan
dasar virus yang dimatikan atau dilemahkan.
Vaksin protein (mRNA) menggunakan protein
khusus virus atau materi genetik yang
mengkode antigen untuk membentuk respons
kekebalan tubuh. Vaksin mRNA adalah
teknologi yang kini berkembang pesat untuk
mengobati berbagai jenis penyakit menular,
termasuk campak.

Anda mungkin juga menyukai