Biologi Tugas 2
Biologi Tugas 2
Tugas 2
Prodi: biologi
Nim: 045008821
1. Tugas diketik dalam file word dengan sistematika terdiri dari: Cover (Judul tugas, logo Universitas
Terbuka, Nama dan NIM mahasiswa), soal dan jawaban, daftar pustaka
2. Mengatasi plagiarisme dan dilarang keras copy paste jawaban.
Soal :
1. Pertumbuhan suatu jenis tumbuhan adalah hasil interaksi yang komplek antara faktor internal dan
eksternal. Menarik secara lengkap komponen -komponen apa saja yang termasuk ke dalam faktor internal
dan eksternal tersebut di atas.
2. Gambarkan suatu bunga, dan beri keterangan bagian-bagian dari gambar bunga tsb.
3. Jelaskan secara rinci organ dan sistem organ pernafasan pada manusia
Jawab
1.
FAKTOR INTERNAL
A. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Tanaman
yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
faktor ini bukan satu-satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Misalnya
pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya
manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak
sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.
B. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Hormon
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
a. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
b. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
c. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
d. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan
akar dan cabang tanaman.
e. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
f. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
g. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.
FAKTOR EKSTERNAL
1. A. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan
kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan
nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida
diubah menjadi zat makanan.
B. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
C. Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan
tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air
yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali
terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
D. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi
yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada
padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena
semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan
pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
E. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan
berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan
unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air,
dan derajat keasaman atau pH.
2. ...
Proses kerja sistem pernapasan manusia sering pula disebut sistem respirasi. proses respirasi
dimulai saat Anda mengambil udara lewat hidung dan masuk ke tenggorokan. Setelah itu, udara
akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea.Di saat bersamaan Anda menarik napas,
diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda menyusut untuk menciptakan ruang kosong
di dalam rongga dada. Ini bertujuan agar paru-paru bisa menarik udara yang Anda hirup.Setelah
udara masuk bergerak sampai ke ujung trakea, udara akan melewati bronkus dan masuk ke kedua
paru-paru. Setelah itu, udara mengalir ke bronkiolus,yang terus mengecil sampai udara sampai di
ujung percabangan.Di ujung bronkiolus ada kantung kecil udara atau alveoli. Ketika udara
mencapai alveoli, oksigen masuk melalui membran ke dalam pembuluh darah kecil yang disebut
kapiler. Sebaliknya, karbon dioksida dari darah di kapiler keluar dan masuk ke dalam
alveoli.Setelah oksigen dan karbon dioksida bertukar tempat di alveoli, rongga dada akan
mengendurkan otot diafragma sehingga diafragma melonggar. Ini memungkinan karbon dioksida
bergerak naik untuk selanjutnya dikeluarkan lewat paru-paru lalu diembuskan melalui hidung.