Anda di halaman 1dari 4

II.2.

5 Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)

adalah peraturan yang dibuat untuk melakukan perhitungan perilaku lalu lintas yang benar,

serta merupakan fungsi dari perancangan jalan dan kebutuhan lalu lintas. Pada tugas akhir

ini, MKJI digunakan untuk menentukan ekvialensi mobil penumpang (emp) yang akan

diperhitungkan pada analisis lalu lintas. Menentukan emp untuk masing-masing tipe

kendaraan, dapat dilihat pada Tabel II.6 dan Tabel II.7 berikut. Tabel II.6 Emp untuk Jalan

Perkotaan Tak-Terbagi Tipe Jalan: Jalan tak terbagi Arus lalu-lintas Total dua arah (kend/jam)

emp HV MC Lebar jalur lalu-lintas Wc (m) ≤6 >6 Dua-lajur-takterbagi (2/2 UD) 0 1,3 0,5 0,40

≥ 1800 1,2 0,35 0,25 Dua-lajur-takterbagi (4/2 UD) 0 1,3 0,40 ≥ 3700 1,2 0,25 Sumber:

Manual Kapasitas Jalan Indonesia II.9 TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN TEKNIK

SIPIL - POLBAN LAPORAN TUGAS AKHIR Tabel II.7 Emp untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan

Satu-Arah Tipe jalan: Jalan satu arah dan jalan terbagi Arus lalu-lintas per lajur (kend/jam)

Emp HV MC Dua-lajur satu-arah (2/1) dan Empat-lajur terbagi (4/2D) 0 1,3 0,40 ≥ 1050 1,2

0,25 Tiga-lajur satu-arah (3/1) dan Enam-lajur terbagi (6/2D) 0 1,3 0,40 ≥ 1100 1,2 0,25

Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia II.2.6 CA4PRS CA4PRS (Construction Analysis for

Pavement Rehabilitation Strategy) adalah sebuah piranti lunak yang digunakan untuk

menganalisis suatu proyek perbaikan jalan. Piranti lunak ini dikembangkan di University of

Califonia di Berkeley dan dilatarbelakangi oleh adanya program pemerintah Amerika Serikat

yaitu Long-Life Pavement Rehabilitation Strategies (LLPRS). Program pemerintah ini akan

melakukan perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 2800 lane-kilometer urban freeway dari

80.000 lane-km jalan yang telah melewati umur rencana atau sudah tidak bisa melayani lalu

lintas dengan baik. Program ini akan dilakukan selama kurang lebih 10 (sepuluh) Tahun.

Secara garis besar piranti lunak CA4PRS adalah piranti lunak yang menganalisis lalu lintas

serta penjadwalan untuk mendapatkan strategi yang paling ekonomis dalam pelaksanaan
pekerjaan perbaikan jalan dengan memperhitungkan hambatan yang terjadi. CA4PRS

menghitung penjadwalan dengan memperhitungkan durasi pekerjaan dan jumlah

penutupan yang didapatkan dari setiap alternatif. Menggunakan model Demand-Capacity

dalam menganalisis lalu lintas untuk mengukur delay dan antrian (queue) serta user cost

akibat dari adanya work-zone. Ketika simulasi lalu lintas dimodelkan dengan perencanaan

pelaksanaan proyek maka didapat strategi perbaikan jalan dengan memaksimalkan jadwal

produksi dan meminimalisir biaya dengan hambatan lalu lintas yang wajar. Pendekatan

Software CA4PRS Dalam analisis piranti CA4PRS ini digunakan pendekatan dengan metode

“whatif?” yaitu skenario dengan mempertimbangkan keseimbangan antara penjadwalan

II.10 TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN TEKNIK SIPIL - POLBAN LAPORAN

TUGAS AKHIR produksi dalam konstruksi, gangguan akibat konstruksi, serta biaya konstruksi

yang terjangkau. Skenario metode what-if? dapat dilihat dalam diagram alir berikut. Gambar

II.1 Pendekatan Analisis What-if. Sumber: CA4PRS User Manual Parameter Utama CA4PRS

Dalam melakukan analisa pada piranti lunak CA4PRS ini dilakukan beberapa strategi, adapun

strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memperkirakan beberapa parameter utama

yaitu Traffic, Design, dan Construction. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar II.2

berikut. Gambar II.2 Parameter Utama Dalam Analisis Strategi Sumber: CA4PRS User Manual

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa terdapat tiga parameter utama yang mempunyai

beberapa parameter lainnya yang dapat dijadikan susunan strategi II.11 TEKNIK

PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN TEKNIK SIPIL - POLBAN LAPORAN TUGAS AKHIR

dalam analisis di antaranya adalah pada kelompok Traffic didapat parameter berikut. •

Durasi Penutupan Jalan • Jenis Penutupan Jalan • Half-closure • Full-closure • Demand-

Capacity Pada parameter desain dapat juga dilakukan perubahan yaitu sebagai Berikut. •

PCCP (JPCP) • CRCP • Miling AC Fill • Full-depth AC • Cross-section • Jenis Beton • Elevasi
(Profile) Pada parameter konstruksi dapat dibagi menjadi seperti berikut. • Akses Proyek •

Concurrent • Sequantial • Lingkungan • Truk Pembawa Material • Batching Plant • Jumlah

Tim Jenis Analisis Pada piranti lunak CA4PRS terdapat dua jenis analisis yang dapat dilakukan

yaitu secara Probabilistic dan Deterministic. Perbedaan dari kedua metode tersebut adalah

perbedaaan dari segi data masukan, analisis, dan keluaran. II.12 TEKNIK PERANCANGAN

JALAN DAN JEMBATAN TEKNIK SIPIL - POLBAN LAPORAN TUGAS AKHIR Probabilistik Pada

pendekatan analisis probabilistik/analisis stochastic ini data masukkan yang dibutuhkan

adalah kumpulan data yang acak. Data yang dibutuhkan ditentukan kebutuhkannya sesuai

dengan jenis distribusi apa yang dipakai. Jenis distribusi yang dipakai diantaranya adalah

Uniform, Normal, Log Normal, Beta, geometric, Triangular, Trucanted Normal, dan

Trucanted Log Normal. Data masukkan yang dapat dianalisis secara probabilistik di

antaranya adalah penjadwalan dan sumber daya. Analisis probabilistik ini memaksimalkan

data masukkan yang bervariasi dan menganalisis menggunakan metode distribusi untuk

mendapatkan keluaran yang paling maksimal. Deterministik Pada analisis deteministik akan

memperhitungkan total panjang pekerjaan maksimum yang akan diperbaiki dengan jumlah

penutupan yang harus dilakukan dengan pengaruh dari activity constrain. Pada analisis

deterministik mempunyai waktu analisis yang dapat dihitung lebih cepat dan mempunyai

lebih sedikit data masukkan serta keluaran yang didapatkan hanya dari satu rangkaian data.

Pemodelan Strategi Perbaikan Jalan Pada piranti lunak CA4PRS pemodelan strategi

perbaikan jalan dapat dibedakan menjadi enam jenis perbaikan jalan. Berikut adalah enam

jenis strategi perbaikan jalan yang dapat dimodelkan: • PCCP (Portland Cement Concrete

Pavement) • CRCP (Continous Reinforcing Concrete Pavement) • PCP (Precast Concrete

Pavement) • CSOL (Crack-seat and AC Overlay) • MACO (Milling and AC Overlay) • FDAC

(Full-depth AC) Pemodelan PCCP/JPCP/PCC Pada pemodelan yang dilakukan pada strategi ini
lebih berfokus kepada penggantian perkerasan dengan perkerasan beton cor di tempat

dengan sambungan II.13 TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN TEKNIK SIPIL -

POLBAN LAPORAN TUGAS AKHIR (Join Plain Concrete Pavement). Pada pemodelan ini

mempunyai beberapa data masukkan yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai