Anda di halaman 1dari 40

DINDING

Dinding adalah elemen vertical ruang.


Fungsi utamanya :
- Memberi privacy, keamanan.
- Melindungi penghuni dari iklim (angin, hujan, panas, dsb) dan binatang (serangga).
- Sebagai elemen interior ruang (pembagi, penyekat ruang, dsb).
- Penahan debu, kotoran, dsb.
- Melindungi bangunan, terutama ruang dalam (kerusakan, kenyamanan ruang).
- Mendukung beban bangunan, sebagai elemen structural.
Dinding dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : Permanen, Semi Permanen, dan
Non Permanen
Dinding Permanen terdiri dari : Beton (Bertulang / tidak), Batu Bata & Sejenisnya,
Kusen / Rangka Alumunium, DPT (dinding penahan tanah), Krawang / Rooster, dls.

Contoh tulangan pada dinding, Perkuatan dinding dengan diameter


sebagai penyekat, perkuatan dinding 10 mm jarak tulangan 150 Cm
akibat tekanan
Struktur Dinding Kolam Renang
Dinding Beton Bertulang pada basement dengan campuran kedap air

Basement Jarang digunakan untuk bangunan rumah


tinggal, dikarenakan harga strukturnya lebih mahal
1.5 kali dibandingkan struktur normal.
Adanya keterbatasan lahan menjadikan
pembangunan basement adalah salah satu jalan
keluar dari masalah kurangnya lahan.
Yang diperhatikan dalam perancangan
dinding basement :
Sebagai dinding retaining wall
(penahan beban tekanan tanah dan
air), ketebalan dinding betonnya
berkisar 15-17.5 cm. bergantung pada
kedalaman lantai basement nya.
Mengatasi rembesan air dinding
mutlak diberi lapisan waterproofing.
Dinding pasangan bata
Dinding Semi Permanen terdiri dari : panel precast (prefab), dinding rangka (partisi)
kayu, dinding rangka bahan lain (baja, alumunium, gypsum, multipleks), dls.

precast concrete wall panel


Dinding Rangka Kayu
Dinding Gypsum atau GRC (Glassfibre Reinforced Cement) dengan Rangka Kanal C atau
Rangka Hollow Meni atau rangka hollow Galvanis
Variasi Dinding
Variasi Dinding
Variasi Dinding
Bioakustik Panel Peredam Suara

Variasi Dinding dengan instalasi peredam suara


Dinding Non Permanen, misalnya Dinding partisi Fleksibel, Tralis, Kisi-Kisi
Dinding partisi Fleksibel
Dinding partisi Fleksibel
Dinding partisi Fleksibel
Dilihat dari kekuatannya, maka dinding dibedakan menjadi 2 jenis yang dapat dipakai :
a. Dinding structural
Dinding yang menahan beban bangunan, disebut juga dinding pendukung atau
“bearing wall”.
b. Dinding non – structural
Dinding hanya sebagai pengisi.
Perbedaan dinding dari jenisnya
Dilihat dari bentuknya, tergantung dari pemakaian bahan dan penggunaan. Bentuk
dinding dibagi menjadi :
- Dinding masif (besar/luas).
- Dinding transparent.
- Dinding penuh (sampai ke plafond).
- Dinding ½ penuh (90-120 dari lantai).
- Dinding ringan (alumunium, kertas, bilik, dsb).
- Dinding berat (beton, batu alam, dsb).
- Dinding halus / kasar.
- Dinding penahan tanah.
- Dinding bak tanaman, dsb.
Dilihat dari segi konstruksinya (cara membangunnya) ada 2 type dinding:
a. Dinding padat (homogen).
b. Dinding rangka (framed).

PASANGAN BATA
1. Spesie
Pasangan Bata adalah susunan batu yang diikat oleh perekat yang disebut “spesie”.
Kualitas dan jenis spesie akan mempengaruhi kekuatan konstuksi pasangan bata. Spesie
terdiri dari :
a. Pasangan batu biasa
- 1 kapur : 1 semen: 2 pasir. (perbandingan volume).
- 1 semen : 5 pasir.
- 1 semen : 7 pasir.
b. Pasangan kedap air (PC raam) = 1 semen : 2 atau 3 psr. (perbandingan volume)
- 20 cm diatas ± 0,00 u/dinding yang berhubungan dengan tanah.
- 150 cm diatas ± 0,00 u/dinding yang berhubungan dengan kamar mandi.
b. Pemeriksaan Laboratorium tentang pengujian daya tekan bata.
c. Penghentian pasangan bata pada pasangan ½ bata
Ukuran biasanya 20x20 dengan tebal 10
DINDING BATU ALAM
CONCRETE BLOCK

Anda mungkin juga menyukai