BIODIVERSITAS
TUGAS ESAI 1
Padlan Yasir
NIM 4212111002
Pendidikan Matematika
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MEDAN
MARET 2022
1
Biodiversitas atau keanekaragaman hayati dalam hal ini bukan membahas tentang
bagaimana kita meningkatkan biodiversitas tersebut, tapi dalam hal ini kita
dianjurkan mampu menunjukkan variasi biodiversitas yang ada di Indonesia baik itu
flora / tumbuhan, dan fauna / hewan, serta mikroorganisme yang terdapat di
Indonesia. Sehingga kita dapat membedakan tingkatannya, dimana dalam hal ini
dapat dibedakan pada tiga tingkatan yaitu pada tingkat gen atau DNA, jenis atau
spesies, dan habitat atau ekosistem, dari biodiversitas atau keanekaragaman hayati
yang dimaksud diatas. Dimana pada pembuatan Esai ini poin yang akan di bahas
yaitu:
BIODIVERSITAS
Pendahuluan
Indonesi dihuni oleh berjuta – juta makhluk hidup. Dimana flora dan fauna
merupakan contoh keanekaragaman hayati yang dapat kita temui di Indonesia .
Keanekaragaman mencakup semua bentuk kehidupan yang mencakup gen, spesies
tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi.
Indonesia merupakan Negara yang diapit oleh dua benua dan dua samudra,
serta Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa yang membuat Indonesia memiliki
iklim tropis dengan sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun. Letak Indonesia
yang begitu strategis menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang
sangat banyak dan melimpah. Disamping letak Indonesia yang strategis Indonesia
juga memiliki ribuan pulau yang membuat perbedaan jenis kenekaragaman hayati di
Indonesia, baik itu jenis flora maupun fauna yang terdapat di Indonesia.
Keanekaragaman flora dan fauna terjadi karena adanya perbedaan ukuran, bentuk,
fungsi, warna, habitat, dan lainnya yang menyebabkan Indonesia kaya akan
keanekaragaman hayati. Selain itu Indonesia mempunyai gugusan gunung api yang
panjang. Masih banyak gunung aktif di Indonesia yang melakukan aktivitas
vulkanisme, hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki tanah yang subur.
Selain itu juga Indonesia yang terletak di daerah tropis serta dilalui oleh garis
khatulistiwa yang menyebabkan Indonesia memiliki tingkat curah hujan yang cukup
tinggi, karena itu tidak heran jika di Indonesia tumbuh tanaman – tanaman baru yang
membentuk keanekaragaman flora di Indonesia.
Berbagai jenis kenaekaragaman flora yang terdapat di Indonesia, terdapat
banyak tumbuhan yang dapat tumbuh sendiri tanpa memerlukan perawatan khusus
dan biaya mahal. Contohnya yaitu batang tanaman puring dimana batang dari
tanaman ini dapat tumbuh dengan hanya ditancapkan pada tanah yang subur, dan
dengan sinar matahari dan air yang cukup. Selain itu contoh lainnya yaitu biji dari
tanaman yang terdapat dihutan yang jatuh ke tanah yang subur juga dapat tumbuh
dengan sendirinya menjadi tanaman yang baru dan subur. Bukan itu aja bahkan
tanaman yang sudah matipun bisa menjadi humus yang dapat menyuburkan tanah.
3
Pembahasan
Dari data LIPI tahun 2011 juga menyatakan bahwa Indonesia memilki 6.000
jenis bunga, 707 jenis mamalia, 1.602 jenis burung, 1.112 jenis amfibi dan reptil,
2.800 jenis intervebrata, 35 jenis primata, dan 120 jenis kupu – kupu. Selain dari
data diatas kementrian kelautan dan perikanan juga mencatat bahwa di perairan
Indonesia terdapat 1.400 jenis ikan, dan 450 jenis terumbu karang dari 700 jenis
terumbu karang yang terdapat di dunia.
lingkungan.
Sekarang ini keanekaragaman hayati makin terancam. Jumlah
keanekaragaman hayati di Indonesia terus berkurang. Maraknya perdagangan satwa
ilegal dan pembangunan gedung pencakar langit menjadi salah satu penyebab
berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia. Ditambah lagi dengan aturan
hukum yang lemah serta kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk
melindungi keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia.
Perdagangan satwa liar ilegal telah memberi kontribusi yang signifikan
terhadap kepunahannya satwa. Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia
menilai perdagangan satwa liar makin marak karena lemahnya hukum yang ada di
Indonesia. Padahal, dalam Undang-Undang (UU) No. 5 tahun 1990 tentang
konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya pada pasal 20 dan 21 tegas
menjelaskan larangan kepemilikan satwa liar dilindungi. Upaya penyitaan
merupakan salah satu bentuk penegakan hukum yang dilakukan BKSDA. Tetapi, jika
amanat undang-undang dalam hal melestarikan keanekaragaman hayati benar-benar
dilakukan, tentunya upaya penyitaan tidaklah terjadi.
Tidak hanya itu, dari tahun ke tahun lahan untuk pertumbuhan dan habitat
flora dan fauna selalu berkurang karena adanya pembangunan gedung-gedung
pencakar langit dan bangunan permanen lainnya yang membutuhkan lahan yang luas
untuk pembangunannya sehingga dapat menggusur habitat-habitat flora dan fauna.
Pembangunan tersebut sering kali tidak memperhatikan aspek lingkungan di
sekitarnya. Hal ini yang dapat menyebabkan keseimbangan alam berubah, maka
bencana alam pun akan mengancam keanekaragaman hayati yang terdapat di
Indonesia. Hal seperti ini yang sering diabaikan padahal jelas dampak yang akan
ditimbulkan akan berpengaruh langsung pada kehidupan semua makhluk di dunia.
Keanekaragaman flora bersifat tidak stabil. Hal ini disebabkan karena adanya
campur tangan manusia atau pun terjadi secara alami. Namun pada era sekarang ini
campur tangan manusia berpengaruh besar dalam penurunan tingkat
keanekaragaman flora. Penebangan hutan secara liar yang dilakukan oleh manusia
untuk dijadikan jalan raya, pabrik, perumahan, gedung-gedung pencakar langit dan
lain-lain dapat berpengaruh dalam kelangsungan hidup tumbuhan di Indonesia.
Penebangan hutan secara liar dapat merusak habitat tumbuhan-tumbuhan. Selain itu,
5
dapat tumbuh di Indonesia. Oleh karena itu wajib kita bertanya – tanya mengapa
Indonesia mengalami kelangkaan cabe. Selain kelangkaan cabe Indonesia juga
kekurangan minyak goreng padahal kita tahu bahwa Indonesia merupakan penghasil
kelapa sawit terbesar di dunia. Kedua hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya
perhatian manusia terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA