Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kecambah

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 1
Ketua : Kartini Aprilia Lidamona
Anggota : Astina Rumakat
Muhammad Rasyiq Hentihu
Fatwa Fadliansyah Tukuyoba
La Ode Saka Kenepulu
XII MIA1
Jurusan Matematika Ilmu Alam
SMA Negeri 2 Buru
2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada bidang studi
Biologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pengaruh
Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada guru biologi yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Namlea, 1 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 4
B. Rumusan masalah 4
C. Tujuan 4
D. Manfaat penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 6
B. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 6
C. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 6
D. Objek Penelitian 6
BAB III METODE PENELITIAN
A. Cara Pengambilan Data 8
B. Tempat dan waktu Penelitian 8
C. Variabel 8
D. Alat dan Bahan Penelitian 9
E. Cara Kerja Penelitian 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tabel dan Data Hasil Penelitian di Dalam Ruangan 10
B. Tabel dan Data Hasil Penelitian di Luar Ruangan 10
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
LAMPIRAN 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada
tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat
balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara
mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan
merupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses munculnya plantula dari dalam biji.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak
selalu sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung
akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau. Kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini, kami akan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 5 hari.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau, kacang tanah dan
jagung?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau, kacang tanah dan jagung yang
mendapatkan cahaya matahari langsung dan kacang hijau, kacang tanah dan jagung
yang tidak mendapat cahaya matahari?

C. Tujuan
Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau, biji kacang tanah
dan biji jagung.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau, kacang tanah dan jagung
3. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau, kacang
tanah dan jagung di tempat terang dan gelap

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau, kacang tanah,
dan jagung.
2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau, biji kacang tanah dan biji
jagung.
3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau, kacang tanah dan jagung.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang
dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan
tubuh organisme. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
perkecambahan biji. Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan
hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah
daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiliden terangkat ke
atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah,
tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau, Kacang Tanah dan
Jagung
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya
kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan
warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
C. Objek Penelitian
1. Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang
lebih 60 hari).
1. Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
2. Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
3. Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
4. Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
5. Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
6. Sub Kelas : Rosidae
7. Ordo : Fabales
8. Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
9. Genus : Phaseolus
10. Spesies : Phaseolus radiatus L.
2. Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan tanaman herbal annual, tegak atau menjalar dan memiliki
rambut yang jarang. Kacang tanah memiliki system perakaran tunggang. Akar-akar ini
mempunyai akar-akar cabang. Kavang tanah memiliki batang yang tidak berkayu dan berambut
halus. Pada batang juga terdapat stipula. Batang dan cabang berbentuk bulat. Tanaman kacang
mempunyai daun majemuk bersirip genap. Setiap helai daun terdiri dari empat helai anak daun.
3. Jagung
Jagung (Zea Mays) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain
gandum dan padi. Selain sebagai sumber karbohidrat, juga ditanam sebagai pangan pokok. Biji
jagung kaya akan karbohidrat. sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan
karbohidrat dapat mencapai 80% dai bahan kering biji.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah
metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya
kontrol (Nazir,2003). Eksperimen dilakukan menggunaka objek biji kacang hijau pada media
kapas yang di bahasi. Kemudian objek tersebut di simpan pada tempat yang berbeda, yaitu
tempat gelap dan tempat terang.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat. Variable bebas dalam percobaan yang kami
lakukan adalah banyak sedikitnya intensitas cahaya.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variable bebas. Variabel terikat dalam percobaan yang kami lakukan adalah morfologi
kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.
3. Variabel Terkontrol
Variabel terkontrol adalah variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel bebas dengan variable terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti. Variabel terkontrol digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat
membandingkan. Variabel terkontrol dalam percobaan yang kami lakukan adalah
memperlakukan hal yang sama terhadap objek. seperti jumlah biji kacang hijau harus sama,
jumlah air yang diberikan harus sama, banyak helai kapas harus sama, jenis kacang hijau harus
sama, tempat (wilayah) penelitian sama dan lain-lain.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Kamis, 23 September 2021 – 28 September 2021.
2. Tempat Penelitian
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di rak kelas.
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam
lemari kelas.
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. 6 buah gelas mineral yaitu 3 gelas di tempat gelap dan 3 gelas di tempat terang.
b. Benang, untuk mempermudah dalam pengukuran batang dan akar biji kacang
hijau dari hari ke hari.
c. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dan akar biji kacang hijau.
d. Alat tulis, untuk mencatat perkembangan panjang batang dan akar biji kacang
hijau
e. Label, Untuk memberi nama setiap gelas

2. Bahan
a. Biji kacang hijau (objek penelitian).
b. Biji kacang tanah
c. Biji Jagung
d. kapas (media penelitian).
e. Air.

E. Cara Kerja
1. Biji kacang hijau di rendam selama 24 jam. Kemudian di pilih 18 biji kacang hijau yang
tenggelam lalu tiriskan.
2. Siapkan 6 gelas air mineral dan masukkan kapas yang telah di basahi dengan air.
Kemudian setiap gelas di tandai menggunakan kertas label.
3. Letakkan masing-masing 3 biji kacang hijau ke dalam gelas mineral di atas permukaan
kapas yang telah di basahi.
4. Letakkan 3 gelas mineral di tempat gelap dan 3 gelas mineral di tempat terang.
5. Amati dan catatlah perkembangan masing-masing biji kacang hijau selama 5 hari.
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN BERISI
1. Data dan yang Fakta Diperoleh Selama Penelitian
A. Data
Pengambilan data dilakukan dengan penyiraman secara rutin dan mengamati pertumbuhan
tanaman dengan menggunakan table pengamatan.

Dalam Ruangan
Kecepatan Pertumbuhan Kecambah Pada Hari ke Catatan
No. Jenis Tanaman
I II III IV V
Kacang Tanah
1. 0 0 0,2cm 0,3cm 0,5cm
(Arachis Hipogeae)
Kacang Hijau
2. 0 2cm 3,2cm 4,5cm 5cm
(Phaseulus Radiatus)
Jagung
3. 0 0 0 0 0,3cm
(Zea Mays)
Luar Ruangan
No Kecepatan Pertumbuhan Kecambah Pada Hari ke Catatan
Jenis Tanaman
. I II III IV V
Kacang Tanah
1. 0 0 0,1cm 0,4cm 0,4cm
(Arachis Hipogeae)
Kacang Hijau
2. 0 0,1cm 0,3cm 0,3cm 0,3cm
(Phaseulus Radiatus)
Jagung
3. 0 0 0 0 0,2cm
(Zea Mays)

B. Pembahasan
Perkembangan pertumbuhan
1. Kacang Tanah

 Tumbuhan kacang tanah di tempat gelap tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan ditempat
terang. Tunas lebih cepat muncul.
 Sedangkan kecambah di tempat terang pertumbuhannya lebih lambat tetapi batangnya lebih
kokoh dibandingkan ditempat gelap.

2. Kacang Hijau

 Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi. Faktor
yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya
dibandingkan kecambah di tempat terang namun daunnya berwarna kuning.
 Sedangkan tempat terang yang terkena matahari akan lebih lambat pertumbuhannya namun
daunnya berwarna hijau dibandingkan untuk yang digelap berwarna kuning.

3. Jagung

 Tumbuhan jagung di tempat gelap tunasnya lebih cepat keluar. Faktor yang menyebabkan
kecambah jagung di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat
terang.
 Sedangkan tempat terang yang terkena matahari akan lebih lambat pertumbuhan tunasnya namun
daunnya berwarna hijau dibandingkan untuk yang digelap.

Walaupun biji kacang hijau, kacang tanah dan jagung diperlakukan sama, namun pertumbuhan setiap biji
berbeda-beda.
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
a) Faktor eksternal
1) Suhu / temperature lingkungan
2) Kelembapan udara
3) Cahaya matahari
4) Hormon
b) Faktor internal
Hormon dan gen, di antaranya :
1) Auksin
2) Giberelin
3) Sitokinin
4) Gas Etilen
5) AsamAbsisat
6) Kalin
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga
menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi. Selain cahaya, air juga
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan.
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air. Usahakan airnya
membasahi kapas namun tidak menenggelamkan biji.
DAFTAR PUSTAKA
Imaariana, “pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang
hijau”https://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-
pertumbuhankacang-hijau/ di akses pada 29 Agustus 2018.
Chaerani, Nur. 2013. Laporan Penelitian Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman,
Dalam http://nurchaeranib.blogspot.com/2013/08/laporan-penelitian-pengaruhcahaya.html.
Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2018.
Bazlinah, Zia. 2012. Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau, Dalam
http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-biji.html. Diunduh pada
tanggal 29 Agustus 2018.

Anda mungkin juga menyukai