Fiky Firmansyah NIM 221010504520 - Makalah Bentuk Kepemilikan Bisnis
Fiky Firmansyah NIM 221010504520 - Makalah Bentuk Kepemilikan Bisnis
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Pengasih lagi Maha
Penyayang atas berkat, rahmat dan hidayahnya, kami telah menyelesaikan makalah tentang
Bentuk Kepemilikan Bisnis.
Ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami haturkan kepada dosen dan
pembimbing yang telah memberikan bantuan sehingga memotivasi penulis tetap berkaya
danselalu mengembangkan diri.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luaskepada
pembaca, mohon maaf apabila laporan memiliki kekurangan kami mohon untuk sarandan
kritiknya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
1. Definisi Bisnis................................................................................................................... 2
1. Kesimpulan ........................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Badan Usaha di definisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola
faktor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Pengertian lain Badan usaha
dalam buku Kompeten Ekonomi adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang
menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan
mencari keuntungan. Sedangkan Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang
melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa
bagi masyarakat,mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain untuk
memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Definisi Bisnis
2. Tujuan Bisnis
3. Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
4. Klasifikasi Bisnis
5. Aspek dan Karakteristik Bisnis
6. Elemen dan Intelijen Bisnis
7. Etika dan Komunikasi Bisnis
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris Business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya —penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis,
dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian."
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh
komunitas penyedia barang danjasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang
tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Definisi bisnis dapat dimengerti dari definisi beberapa tokoh, seperti :
1. Menurut Mahmud Machfoedz, Bisnis adalah usaha perdagangan
yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk
mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Menurut Brown dan Petrello (1976), “ Business is an institution which
produces goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah
suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Menurut Steinford ( 1979), “Business is all those activities involved in
providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam
pengertian ini bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang
atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat
2
dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum,
perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak
memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki
lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
4. Menurut Griffin dan ebert (1996), “Business is an organization that
provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan
definisi tersebut, aktivitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan
dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu
periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada
periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan
kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat
mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang
lebih besar.
5. Menurut Hughes dan Kapoor, “ Business is the organized effort of
individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that
satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts
within a society or within anindustry “. Maksudnya Bisnis ialah suatu
kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang
mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam
menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
6. Menurut Allan Afuah (2004), Bisnis merupakan sekumpulan aktivitas
yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan
mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa
yang diinginkan konsumen.
7. Menurut Glos, Steade dan Lowry (1996), Bisnis adalah jumlah seluruh
kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung
dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barangdan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard
serta kualitas hidup mereka.
3
2. Tujuan Bisnis
Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk
yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan
perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang
diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi
dalam perusahaan :
1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Modal
4. Informasi
4. Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe dan sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari
barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk
mendapatkan keuntungan.
Bisnis Jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang
mereka berikan.
Pengecer dan Distributor adalah bisnis pihak yang berperan sebagai
perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Bisnis Pertanian dan Pertambangan adalah bisnis yang memproduksi
barang-barang mentah seperti tanaman atau mineral tambang.
Bisnis Finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari
investasi dan pengelolaan modal.
Bisnis Informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama
dari penjualan kembali property intelektual.
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk public, seperti
listrik dan air, dan biasanya di danai oleh pemerintah.
Bisnis Real Estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan
cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan
bangunan.
Bisnis Transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan
cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi
yang lain.
5
5. Aspek dan Karakteristik Bisnis
Aspek – Aspek Bisnis :
Kegiatan individu dan kelompok
Penciptaan nilai
Penciptaan barang dan jasa
Keuntungan melalui transaksi
Intelijen Bisnis
Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada
teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan,integrasi, analisis, serta presentasi
informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan
intelijen bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
6
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan
sikap yang professional.
Komunikasi Bisnis
7
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bisnis merupakan suatu aktivitas yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen untuk mendapatkan laba/ keuntungan. Dalam menjalankan bisnis kita harus
mengetahui tujuan, elemen, dan aspek-aspek bisnis lainnya. Sehingga, bisnis yang
kita jalanin akan memberikan hasil yang meksimal.
8
DAFTAR PUSTAKA