Anda di halaman 1dari 3

NASKAH TUGAS TUTORIAL KE-3

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


UNIVERSITAS TERBUKA

Nama : Sufiatun Awaliyah


Nim : 042994973

SOAL 1
Pengelolaan operasi atau realisasi anggaran dapat dilihat dari tiga perspektif yang berbeda, yakni
sebagai fungsi, sebagai penunjang karir, dan sebagai seperangkat keputusan

Pertanyaan:

Jelaskan realisasi anggaran dari perspektif realisasi anggaran sebagai fungsi, penunjang karir,
dan seperangkat keputusan!
Jawaban
a. Realisasi anggaran sebagai fungsi adalah salah satu dari berbagai fungsi dalam organisasi.
tugas dan tanggung jawab bagi yang dalam organisasi.
b. Realisasi anggaran sebagai penunjang karir adalah suatu operasi yang telah menjadi tingkat
untuk menunjang karir menuju posisi manajemen yang lebih tinggi dengan baik.
c. Realisasi anggaran sebagai perangkat keputusan adalah suatu pembuatan keputusan yang
merupakan aspek yang sangat penting bagi Seluruh aktivitas manajemen.

SOAL 2
Pada masing-masing tahapan dalam siklus realisasi anggaran publik terbagi ke dalam tiga
kegiatan utama yakni: (1) pencairan anggaran (pengeluaran), (2) realisasi pendapatan, dan (3)
pelaksanaan

Pertanyaan:

Kemukakan tiga kegiatan utama dalam siklus realisasi anggaran yakni pencairan anggaran
(pengeluaran), realisasi pendapatan, dan pelaksanaan !

Jawaban

1. Pencairan anggaran (pengeluaran), dimulai dengan tahap persiapan yang terdiri dari
kegiatan pembuatan prosedur dan formulir serta pembuatan anggaran kas; tahap proses
pelaksanaan terdiri dari kegiatan pengumpulan bukti untuk pencatatan, penyelesaian tata
prosedur pencatatan barang dan modal, serta pelaporan aktivitas jasa.

2. Realisasi pendapatan, dimulai tahapan persiapan yang terdiri dari kegiatan menghitung
potensi dan membuat regulasi untuk prosedur serta formulir; tahap proses pelaksanaan terdiri
dari kegiatan penagihan dan pengumpulan pendapatan; dan tahap proses penyelesaian terdiri dari
kegiatan rekapitulasi realisasi pendapatan serta pengenaan sanksi dan insentif

3. Pelaksanaan program, dimulai dengan tahapan persiapan yang terdiri dari kegiatan
pembentukan tim dan membuat tata aturan serta pembagian beban kerja. Tahap proses
pelaksanaan terdiri dari kegiatan pelaksanaan pekerjaan, sementara tahap penyelesaian terdiri
dari kegiatan finalisasi produk dan pembuatan laporan .

SOAL 3
Di dalam teknik realisasi anggaran publik terdapat beberapa item harus dipenuhi.

Pertanyaan:

Kemukakan item yang harus dipenuhi dalam teknik realisasi anggaran dan berikan contohnya !
Jawaban
a. Pendapatan LRA
Pertama yakni pendapatan laporan realisasi anggaran atau diartikan sebagai penerimaan dari
Bendahara Umum Daerah/ Negara.Bisa juga dari entitas pemerintah yang lain dengan menambah
saldo untuk anggaran lebih pada suatu periode anggaran yang dimaksud serta menjadi hak
pemerintah, dengan artian tidak harus dibayar kembali.
b. Belanja
Unsur berikutnya adalah belanja yang mencakup keseluruhan pengeluaran dari Bendahara
Umum Daerah/ Negara. Kegiatan belanja ini umumnya menurunkan saldo anggaran lebih pada
suatu periode anggaran yang bersangkutan.Semua transaksi yang ada di dalam aktivitas belanja
nantinya tidak diperoleh bayarannya kembali dari pemerintah.
c. Transfer
Transfer adalah penerimaan dan pengeluaran uang dari suatu entitas dengan entitas yang lain.
Termasuk didalamnya mencakup dana bagi hasil dan dana perimbangan atas suatu proyek.
d. Pembiayaan
Financing atau pembiayaan adalah setiap jenis transaksi pengeluaran atau penerimaan yang tidak
akan mempengaruhi kekayaan suatu entitas. Semua jenis pembiayaan wajib dibayar dan akan
diterima lagi berdasarkan periode yang sudah ditetapkan.Dalam anggaran pemerintah, unsur ini
bertujuan sebagai penutup defisit.

SOAL 4
Terdapat teknik pengadaan barang dan jasa publik diantaranya yaitu administrasi kontrak dan
pengawasan.

Pertanyaan:

Jelaskan mengapa kebanyakan negara berkembang saat ini dalam melaksanakaan pengadaan
barang dan jasa terdapat penundaan kegiatan dan biaya yang berlebihan, penyalahgunaan,
pemborosan, dan penipuan dalam pelaksanaan kontrak.

Jawaban

Faktor penyebab terjadi penyalahgunaan, pemborosan dan penipuan dalam pengadaan barang
dan jasa pemerintah antara lain:

pertama, lemahnya kerangka hukum dan kelembagaan; kedua,


lemahnya kapasitas pengelola pengadaan barang dan jasa pemerintah; dan ketiga, lemahnya
kepatuhan terhadap peraturan, pengawasan, dan penegakannya

Selain itu juga pengadaan barang dan jasa adalah bidang yang paling rawan terjadinya

penyalahgunaan karena berurusan langsung dengan jumlah uang yang jumlah nominalnya cukup

besar. Pemerintah daerah kadang-kadang tidak memiliki kemampuan untuk merinci

kebutuhannya, terutama di bidang teknologi tinggi.

Hal ini lah diadakannya Pengadaan yang harus diatur bukan saja agar pengadaannya bisa

berjalan dengan efektif dan bisa dipertanggungjawabkan tetapi juga harus bisa membantu

pemerintah dalam hal peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan menekan tingkat penyelewengan

atau penyalahgunaan yang sdh terjadi.

Anda mungkin juga menyukai