Anda di halaman 1dari 15

PENGANGGA

RAN SEKTOR
PUBLIK
AGNIA BARIQ (210500003)

DIAN SAFITRI AMELYANA (210500004)

NADIA AZAHRA (200500008)


PENGanggaran sektor publik
Sektor swasta dan sektor publik sama-sama memiliki keterbatasan sumber daya untuk
mencapai tujuannya. Indikator kinerja yang menjadi pertanggungjawaban manajemen di
sektor swasta adalah keuntungan, sementara di sektor publik adalah tujuan dari pemberian
dan penggunaan dana yang diberikan oleh publik.
Adanya keterbatasan sumber daya tersebut, tidak mungkin untuk menyatakan hanya
tujuan akhir tanpa membuat rencana untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Keputusan harus
dibuat terkait keputusan atas perencanaan dan keputusan atas pengendalian. Agar
perencanaan dan pengendalian dapat dilakukan dengan baik maka perlu ada informasi yang
mendukung perencanaan dan pengendalian tersebut. proses akuntansi manajemen
merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tersebut.
The Chartered Institute of Management Accountant menjelaskan bahwa akuntansi
manajemen menjelaskan tentang partisipasi dalam proses perencanaan pada tingkatan
strategis dan operasional, pembuatan dari panduan untuk keputusan manajemen, dan
memberikan kontribusi kepada pengawasan dan pengendalian kinerja, melalui pembuatan
laporan atas kinerja organisasi. Proses akuntansi manajemen merupakan integrasi yang tidak
terpisahkan antara perencanaan dan pengendalian.
Adanya tahapan perencanaan operasional bertujuan untuk menurunkan tujuan dan
sasaran dasar dalam beberapa target untuk dicapai. Rencana operasional biasanya meliputi
periode waktu untuk jangka pendek atau jangka menengah dan dapat dinyatakan baik secara
finansial maupun non finansial. Penggunaan indikator kinerja dan target yang bersifat non
finansial menjadi semakin penting dalam perencanaan operasional. Setelah aktivitas jangka
pendek yang perlu dilakukan telah teridentifikasi, mereka lalu dinyatakan secara finansial.
Atau disebut dengan tahap penganggaran.
KONSEP ANGGARAN
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja

SEKTOR PUBLIK
yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang
dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran
adalah proses atau metode untuk mempersiapkan suatu
anggaran. Dalam organisasi sektor publik, penganggaran
merupakan suatu proses politik. Hal ini berbeda dengan
penganggaran pada sektor swasta yang relatif kecil nuansa
politisnya. Pada sektor swasta, anggaran merupakan bagian
dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik, namun
sebaliknya pada sektor publik anggaran justru harus
diinformasikan kepada publik untuk dikritik, didiskusikan, dan
diberi masukan. Dalam anggaran sektor publik, aspek
perencanaan, pengendalian, dan akuntanbilitas publik akan
menjadi efektif jika diawasi lembaga pengawas khusus yang
mengontrol aspek-aspek tersebut.
pengertian
Anggaran Sektor Publik dalam arti sempit adalah sebagai dokumen yang menggambarkan kondisi
keuangan dari suatu organisasi. Sedangkan dalam arti luas, yaitu berisi rencana kegiatan yang
direpresentasikan dalam bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan
moneter. Anggaran menjelaskan tentang estimasi mengenai apa yang akan dilakukan organisasi
pada masa yang akan datang. Atau singkatnya, anggaran dapat dinyatakan secara finansial
terkait biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran) dan bagaimana cara memperoleh
uang untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan).

Menurut Freeman, anggaran dijelaskan sebagai proses yang dilakukan


organisasi sektor publik untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya dalam kebutuhan yang tidak terbatas.
2.

Pentingnya Anggaran sektor


Anggaran sektor publik hanya terkait dengan hal-hal yang membantu menentukan tingkat kebutuhan
publik
masyarakat seperti listrik, air bersih, kualitas kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya agar terjamin
secara layak. Anggaran yang dibuat pemerintah menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Anggaran sebagai alat utama kebijakan fiskal dan juga sebagai alat ekonomi yang dimiliki oleh
pemerintah untuk mengarahkan perkembangan sosial dan ekonomi, menjamin kesinambungan, dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Anggaran sektor publik harus menggambarkan perubahan
prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta penerimaan dan pengeluaran departemen-departemen
pemerintah.
Adanya masalah keterbatasan sumber daya, pilihan, dan trade off juga menjadi point penting dalam
anggaran sektor publik. Dalam bidang pemerintahan, anggaran menjadi bentuk tanggung jawab
pemerintah terhadap rakyat dan ini menunjukkan instrumen pelaksanaan akuntabilitas publik oleh
lembaga-lembaga publik yang ada.
Fungsi
1. Anggaran sebagai alat perencanaan (planning tool)
Untuk merencanakan tindakan apa yang akan dan harus dilakukan oleh pemerintah, banyaknya biaya
yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh di akhir periode.

2. Anggaran sebagai alat pengendalian (control tool)


Untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif. Sebagai instrumen pengendalian, anggaran
digunakan untuk menghindari over-spending, underspending, dan salah sasaran dalam pengalokasian
anggaran pada bidang lain yang bukan prioritas. Dan digunakan untuk memonitor kondisi keuangan dan
pelaksanaan operasional program pemerintah.

3. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal (fiscal tool)


Anggaran menunjukkan arah kebijakan fiskal pemerintah sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan
estimasi ekonomi dan digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
7
. 4. Anggaran sebagai alat politik (political tool)
Anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas
penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu.

5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi


Anggaran yang dibuat harus dikomunikasikan ke seluruh bagian organisasi untuk dilaksanakan. Setiap unit
kerja pemerintahan harus terlibat dalam proses penyusunan anggaran tersebut.

6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja (performance measurement tool)


Kinerja eksekutif dapat dinilai berdasarkan pencapaian target dan efisiensi pelaksanaan anggaran.

7. Anggaran sebagai alat motivasi (motivation tool)


Anggaran yang dibuat harus bersifat challenging but attainable atau demanding but achieveable untuk
memotivasi para pembuat anggaran.

8. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang publik


Anggaran publik harus melibatkan banyak kalangan seperti kabinet, birokrat, DPR/DPRD, LSM, Perguruan
Tinggi, masyarakat, dan berbagai organisasi kemasyarakatan. Dengan begitu akan menciptakan ruang publik.
1
4.
Prinsip – Prinsip Anggaran Sektor
a) Otorisasi oleh legislative
b) Komprehensif
Publik
c) Keutuhan anggaran
d) Nondiscretionary appropriation
e) Periodik
f) Akurat
g) Jelas
h) Diketahui publik
2. Proses Penyususnan
Anggaran Sektor Publik
Proses penyusunan dan pelaksanaan anggaran tahunan merupakan rangkaian proses
anggaran. Proses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan, yaitu:

a. Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi antar


bagian dalam lingkungan pemerintah.
b. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa
publik melalui proses pemrioritasan.
c. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
d. Meningkatkan transparasi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR/DPRD
dan masyarakat luas.
2.
Faktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran
1. Tujuan dan target yang hendak dicapai.
2. Ketersediaan sumber daya (faktor – faktor produksi yang dimiliki pemerintah).
3. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target.
4. Faktor – faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti : munculnya peraturan pemerintah
yang baru, fluktuasi pasar, perubahan sosial dan politik, bencana alam, dan sebagainya.

Pengelolaan keuangan publik melibatkan beberapa aspek, yaitu:


a) Aspek penganggaran
b) Aspek akuntansi
c) Aspek pengendalian
d) Aspek auditing
24
.
Prinsip – Prinsip Pokok
Dalam Siklus Anggaran
2.
Prinsip – prinsip dan mekanisme penganggaran antara sektor publik dengan sektor swasta
relatif tidak berbeda. Siklus anggaran meliputi 4 tahap yang terdiri dari:
1. Tahap persiapan anggaran (preparation), pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran
pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia.
2. Tahap ratifikasi (approval/ratification), merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup
rumit dan cukup berat. Pimpinan eksekutif dituntut tidak hanya memiliki “managerial skill” namun juga
harus mempunyai “ political skill” salesmanship´dan ‘coalition building’ yang memadai.
3. Tahap implementasi (implementation), untuk menciptakan sistem akuntansi yang memadai dan handal
untuk perencanaan dan pengendalian anggaran yang telah disepakati, dan dapat diandalkan untuk tahap
penyusuanan anggaran periode berikutnya.
4. Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting & evaluation), tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan
aspek akuntanbilitas. Jika tahap implementasi telah didukung dengan sistem akuntansi dan sistem
pengendalian manajemen yang baik, maka diharapkan tahap budget reporting and evaluation tidak
akan menemui banyak masalah.
Kesimpulan
Penganggaran sektor publik merupakan pernyataan mengenai
estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode yang
dinyatakan dalam ukuran finansial. Anggaran memiliki dokumen
yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi.
Anggaran dijelaskan sebagai proses yang dilakukan organisasi
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya dalam
kebutuhan yang tidak terbatas. Anggaran adalah alat utama
kebijakan fiscal dan sebagai alat ekonomi yang dimiliki pemerintah
untuk mengarahkan perkembangan social ekonomi, menjamin
kesinambungan dan meningkatkan kualitas kehidupan Masyarakat.
Anggaran sebagai alat perencanaan (planning tool) dan alat
pengendalian (control tool) digunakan untuk merumuskan tujuan
atau sasaran kebijakan, merencanakan progam dan kegiatan
untuk mencapai tujuan organisasi, mengalokasikan dana pada
program kegiatan yang telah disusun dan menentukan indicator
kinerja dan tingkat pencapaian strategi.
2
1.

Thank you!

Anda mungkin juga menyukai