Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3.5.

Nama Kelompok :
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.

A. Judul : Penyimpangan Semu Hukum Mendel (Interaksi Antaralel)

B. Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian dari macam-macam interaksi antaralel, yaitu kodominan,
dominansi tidak sempurna, alel ganda, dan alel letal
2. Menyelesaikan soal-soal persilangan terkait interaksi antaralel

C. Dasar Teori
Hukum Mendel merupakan dasar dari perwarisan sifat, namun pada penelitian lebih
lanjut ditemukan angka perbandingan yang tidak sama (menyimpang) dengan pola-pola hereditas
menurut Hukum Mendel. Jika perbandingan dengan fenotipe F2 hasil persilangan monohibrid
dan dihibrid berdasarkan hukum Mendel adalah 3:1 dan 9:3:3:1, penelitian lain menghasilkan
perbandingan fenotipe F2 yang berbeda, misalnya 9:3:4, 12:3:1, dan 9:7. Penyimpangan semu
hukum Mendel ini terjadi karena interaksi antaralel dan genetik.
Interaksi antaralel adalah suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi
antargen dominan maupun antargen resesif. Selain hubungan dominan dan resesif, interaksi
antaralel juga menunjukkan kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, dan alel letal.

D. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat
a. Alat tulis menulis

2. Sumber Belajar
a. Buku Biologi untuk SMA kelas X. Irnaningtyas. 2014. Erlangga.
b. Bahan referensi lain

E. Cara Kerja
1. Bacalah buku teks Irnaningtyas halaman 176-182 dan buku referensi lain.
2. Diskusikan kegiatan berikut dengan teman kelompok masing-masing.

F. Pertanyaan
1. Lengkapilah tabel berikut ini.
Jenis
No Penjelasan
Persilangan
1 Kodominan

2 Dominansi tidak
sempurna

3 Alel ganda

4 Alel letal

a. Alel letal
dominan

b. Alel letal
resesif

c. Alel subletal

2. Seorang wanita bergolongan darah MN menikah dengan seorang laki-laki bergolongan


darah MN. Bagaimanakah rasio fenotipe F1?
3. Jika kelinci abu-abu yang bergenotipe Cch dikawinkan dengan kelinci chinchilla yang
bergenotipe cchcch. Bagaimanakah rasio fenotipe anak-anak kelinci yang dilahirkan?

4. Pada tanaman jagung (Zea mays), alel dominan G mengatur terbentuknya klorofil.
Sementara itu, alel g bersifat letal. Hasil persilangan tanaman heterozigot dengan
sesamanya menghasilkan 1.200 biji jagung. Jika seluruh biji jagung tersebut ditanam
kembali, berapakah yang bisa tumbuh menjadi tanaman baru?
5. Bagaimanakah fenotipe anak-anak yang lahir dari perkawinan laki-laki hemofilia dengan
wanita carrier (pembawa sifat)?

G. Simpulan
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai