Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tiurlan Elfrida Sitorus

NIM : 530024715
UPBJJ: Bengkulu

Mohon izin menjawab diskusi empat ini…..


Managing quality supports differentiation, low cost, and response strategies dan Quality helps
firms increase sales and reduce costs bisa dicapai:
Strategi diferensiasi memungkinkan perusahaan bersaing di pasar dengan sesuatu selain harga
yang lebih rendah. Misalnya, perusahaan permen dapat membedakan permen mereka dengan
meningkatkan rasa atau menggunakan bahan yang lebih sehat. Menciptakan keunggulan
kompetitif atau membuat produk lebih unggul dari alternatif yang ada di pasar. Berfungsi sebagai
katalis dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Meningkatkan peluang
loyalitas merek dan pertumbuhan bisnis. Diferensiasi produk itu Penting bagi perusahaan untuk
berbeda dengan kompetitor, dikarenakan ada ratusan produk baru yang masuk ke pasar setiap
hari. Ketika dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan, konsumen akan bingung dalam memilih
dan pada akhirnya membuat keputusan untuk tidak membeli. Perbedaan biaya antara pesaing
biaya rendah dengan perusahaan terdiferensiasi menjadi terlalu besar akibat diferensiasi untuk
mempertahankan loyalitas merek. Kebutuhan pembeli akan faktor-faktor diferensiasi hilang, ini
bisa terjadi karena pada saat pembeli menjadi semakin canggih.
Manajemen Kualitas merupakan suatu perbuatan mengawasi seluruh aktivitas dan tugas-tugas
yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat keunggulan yang diinginkan. Ini mencakup
penetapan kebijakan mutu, membuat dan merencanakan mutu dan jaminan dan kontrol kualitas
dan peningkatan kualitas. Kualitas adalah kemampuan sebuah produk atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Tujuan manajer operasi adalah membangun sebuah sistem TQM (Total
quality management) yang mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas
yang meningkat jika sales gain via dan reduce cost via memberikan keuntung yang meningkat
apabila sales gain via melakukan respon yang lebih baik, harga yang fleksibel dan reputasi yang
lebih baik dan reduce cost via jika produktifikas meningkat, biaya rework dan scrap, biaya
garansi yang rendah.
Untuk mencapai TQM aktivitas yang dibutuhkan prinsip kualitas dimana harus fokus pada
pelanggan, peningkatan berkelanjutan, benchmarking, just in time, perangkat TQM akan
menghasilkan apa yang ingin dicapai dengan mengerjakan hal yang penting. Organisasi yang
efektif dengan keunggulan bersaing merupakan kepuasan pelanggan dimana dapat
memenangkan pesanan dna pelanggan yang membeli kembali. Perencanaan strategi hampir
selalu di mulai dari ”apa yang dapat terjadi”, bukan mulai dari ”apa yang terjadi”. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core
competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
Menurut Hunger dan Wheelen (2011), strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif
tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan
keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing (Hunger dan Wheelen, 2011, p.
16).

Dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi adalah serangkaian keputusan dan aksi yang
diimplementasikan dalam rangka memenangkan persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dan bias dicapai jika implikasi kualitas menyadari reputasi akan mengikuti kualitas apakah baik
atau buruk bagi perusahaan dan kehandalan produk agar tidak ada produk atau jasa yang
mengakibatkan kecelakaan atau kerusakan, perusahaan yang ingin bersaing secara global produk
harus memenuhi ekspektasi akan kualitas, desain dan harga secara global. Agar berhasil
menerapkan strategi biaya rendah hal yang perlu dilakukan membuat desain produk yang
sederhana dan menstandarisasi komponen-komponennya, berusaha mendapatkan bahan baku
yang murah, melakukan inovasi baru pada proses produksi, mengembangkan jaringan pemasaran
yang berbiaya murah, mengusahakan pengurangan biaya overhead seperti biaya penyimpanan,
tenaga kerja dan pemeliharaan.

Referensi
Modul MAnajemen Operasi EKMA5208 Universitas Terbuka
Hunger, J. David dan Wheelen, Thomas L. 2011. Manajemen Strategis. Penerbit. Andi,
Yogyakarta. 580 hlm. J. Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif

Terimakasih…..

Anda mungkin juga menyukai