Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FILSAFAT ILMU

ANALISIS JURNAL DENGAN PENDEKATAN EPISTIMOLOGI

LAKSA BAYUAMA

0103518105

KHUSUS ROMBEL 2

PENDIDIKAN DASAR

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018
ANALISIS JURNAL DENGAN PENDEKATAN EPISTIMOLOGI

Sumber Jurnal: Kirom, S. 2011. Filsafat Ilmu dan Arah Pengembanan Pancasila:
Relevansinya Dalam Mengatasi Persoalan Kebangsaan. Jurnal. Jurnal
Filsafat Volume 2 Nomor 2.
https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/download/3111/9363. Diakses
tanggal 24 September 2018 pukul 08.28.

Hasil Analisis:

Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal,

syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Epistemologi meneliti sumber

pengetahuan, proses dan syarat terjadinya pengetahuan, batas, dan validitas ilmu

pengetahuan.

Berdasarkan analisis dengan pendekatan epistemologi, Pancasila mendasarkan pada

pandangannya bahwa ilmu pengetahuan tidak bebas nilai dalam upaya untuk mendapatkan

suatu tingkatan pengetahuan yang mutlak dalam hidup manusia. Segala pengetahuan

hakikatnya bersumber dari  Sumber Pertama yaitu Tuhan YME. Tuhan telah menurunkan

pengetahuan baik melalui Utusan-Nya (berupa wahyu) maupun meelalui berbagai hal yang

digelarkanNya di alam semesta termasuk hukum-hukum yang terdapat di dalamnya. Manusia

dapat memperoleh pegetahuan melalui keimanan/kepercayaan, berfikir, pengalaman empiris,

penghayatan, dan intuisi.

Pancasila sebagai suatu objek pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber

pengetahuan pancasila dan susunan pengetahuan pancasila. Tentang sumber pengetahuan

pancasila, sebagaimana dipahami bersama bahwa sumber pengetahuan pancasila adalah nilai-

nilai yang ada pada bangsa Indonesia sendiri, bukan berasal dari bangsa lain, bukannya hanya

merupakan perenungan serta pemikiran seseorang atau beberapa orang saja namun
dirumuskan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia dalam mendirikan negara. Dengan lain

perkataan bahwa bangsa Indonesia adalah sebagai kausa materialis pancasila.

Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Sebagai suatu sistem pengetahuan maka

pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis baik dalam arti susunan sila-sila

pancasila maupun isi arti pancasila . Susunan kesatuan sila-sila pancasila adalah hierarkhis

dan berbentuk piramidal, dimana sila pertama pancasila mendasari dan menjiwai keempat sila

lainnya  serta sila kedua didasari sila pertama serta menjiwai sila ketiga, keempat dan kelima,

sila ketiga didasari oleh sila pertama dan kedua serta menjiwai sila keempat dan kelima, sila

keempat didasari oleh sila pertama, kedua dan ketiga serta menjiwai sila kelima, adapun sila

kelima didasari dan dijiwai oleh sila pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan suatu sistem

pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari pancasila merupakan pedoman atau dasar bagi

bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa dan

negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia dalam menyelesaikan masalah

yang dihadapi dalam hidup dari kehidupan pancasila dalam pengertian  seperti yang demikian

ini telah menjadi suatu sistem cita-cita yangdijadikan landasan bagi cara hidup manusia atau

suatu kelompok masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai