Anda di halaman 1dari 17

PROSEDUR LABORATORIUM

KOMPUTASI ARSITEKTUR

Jurusan Teknik Arsitektur

Fakultas Teknik

Universitas Palangka Raya

Jl. Hendrik Timang, Kampus Universitas Palangka Raya, Tunjung Nyaho,


Palangka Raya, Kalimantan Tengah
I. Fungsi dan Tujuan

Fungsi utama dari Laboratorium Komputasi Arsitektur adalah sebagai wadah untuk
melakukan praktek mata kuliah Arsitektur Digital dan mata kuliah Simulasi dan Evaluasi
Arsitektur Digital. Selain itu Laboratorium Komputasi Arsitektur menjadi wadah penelitian
dan pengembangan keilmuan di lingkungan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Palangka Raya sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan pendidikan dan penelitian,
khususnya di bidang arsitektur digital.

Tujuan disusunnya Standar Operasional Prosedur Laboratorium Komputasi Arsitektur


adalah untuk mengoptimalkan kegunaan laboratorium dan semua sumberdaya yang ada di
dalamnya sehingga dapat membantu mewujudkan visi dan misi dari Jurusan Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya. Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan
Laboratorium Komputasi Arsitektur meliputi praktikum arsitektur digital dan penggunaan
peralatan laboratorium.

II. Metode Pembelajaran dan Pengoperasian

Metode Pembelajaran di Laboratorium Komputasi Arsitektur berdasarkan skill


perancangan arsitektur dan simulasi yang dilakukan bersama-sama antara Dosen dan
mahasiswa. Pengajaran diawali dengan tutorial yang kemudian dilaksanakan dengan praktek
bersama.

Pembelajaran tutorial didukung dengan sarana dan prasarana yang selalu diperbaharui
mengikuti perkembangan jaman, khususnya software arsitektur digital. Pengajar perlu
meng-update informasi mengenai hal-hal baru dalam konteks arsitektur digital seiring
dengan perkembangan jaman. Hal ini diperlukan karena teori serta praktek selalu berjalan
seiringan dengan perkembangan teknologi. Keberadaan Laboratorium Komputasi Arsitektur
relevan dan sesuai dengan visi dan misi Jurusan, Fakultas, Universitas dan jenis
laboratorium. Laboratorium Komputasi Arsitektur sejalan dengan misi Jurusan Arsitektur
yaitu menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang menghasilkan Sarjana Arsitektur yang
memiliki keunggulan/nilai tambah dalam bidang Arsitektur ke-Kalimantan-an yang kreatif,
inovatif dan tanggap teknologi.

III. Ruang Lingkup

Fasilitas Sarana dan Prasarana Laboratorium Komputasi Arsitektur Jurusan Arsitektur,


Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya.
IV. Struktur Organisasi

a. Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur

b. Asisten Laboratorium Komputasi Arsitektur

c. Teknisi Laboratorium Komputasi Arsitektur

d. Tenaga pengajar praktikum Laboratorium Komputasi Arsitektur

d. Prosedur Peminjaman Fasilitas dan Peralatan

V. Standar Operasional Prosedur


1. Penggunaan
A. Yang dimaksud dengan Laboratorium Komputasi Arsitektur adalah ruangan
dengan fasilitas :
 Komputer-komputer termasuk perangkat pendukungnya.
 Plotter dan perangkat pendukungnya.
 Proyektor
 AC.
B. Laboratorium Komputasi Arsitektur digunakan untuk kegiatan akademik baik
praktikum maupun kuliah program S1.
C. Jam operasional Laboratorium Komputasi Arsitektur adalah 08.00 – 16.00 Wib di
hari kerja, kecuali jika ada kegiatan lain yang harus dilengkapi dengan surat
permohonan ke Ketua Jurusan atas rekomendasi dari Kepala Laboratorium
Komputasi Arsitektur.
D. Mahasiswa S1 dapat menggunakan fasilitas Laboratorium Komputasi Arsitektur
pada jam operasional di atas tanpa mengganggu kegiatan praktikum atau kuliah
yang sedang berlangsung.
E. Jika ada kegiatan praktikum dan kuliah terjadwal, maka Laboratorium Komputasi
Arsitektur tertutup untuk digunakan selain untuk kegiatan tersebut.
F. Laboratorium Komputasi Arsitektur digunakan hanya untuk Civitas Akademika
Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, atau tamu dengan ijin dari Kepala
Laboratorium Komputasi Arsitektur.

2. Tata Tertib
A. Tata tertib berlaku bagi semua pengguna fasilitas Laboratorium Komputasi
Arsitektur.
B. Pengguna dilarang:
 Merusak, mencabut kabel perangkat, mengubah layout ruang, monitor
komputer dan hal lain yang mengganggu kelancaran, kerapian Laboratorium
Komputasi Arsitektur.
 Mengambil barang apapun yang merupakan aset Laboratorium Komputasi
Arsitektur.
 Meninggalkan barang, sisa, sampah apapun di dalam Laboratorium
Komputasi Arsitektur.
 Memakai sandal, memakai pakaian yang tidak senonoh, merokok di dalam
Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Membunyikan perangkat audio-visual yang mengganggu di dalam
Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Menginstalasi program di komputer tanpa persetujuan asisten atau teknisi.
C. Sanksi untuk pelanggaran di atas:
 Teguran oleh asisten dan melaporkan yang bersangkutan kepada Kepala
Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Nama dan NIM dicatat untuk selanjutnya dilarang menggunakan fasilitas
Laboratorium Komputasi Arsitektur termasuk fasilitas ruang, print, dan
sebagainya.

3. Pengelolaan dan Pemeliharaan


A. Pengelola Laboratorium Komputasi Arsitektur terdiri dari :
 Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Asisten Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Tenaga Pengajar praktikum
 Teknisi Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Petugas kebersihan
B. Asisten Laboratorium Komputasi Arsitektur memiliki tugas sebagai berikut:
 Mengawasi penggunaan Laboratorium Komputasi Arsitektur, termasuk
penggunaan komputer, perangkat print, dan sebagainya.
 Melakukan pengecekan secara rutin dalam satu bulan sekali setiap
peralatan, memastikan program dan perangkat keras berfungsi
sebagaimana mestinya, termasuk melakukan peng-update-an terhadap
program antivirus.
 Membuat pembukuan peminjaman fasilitas Laboratorium Komputasi
Arsitektur dan melaporkan ke Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur
setiap semester.
 Jika ada kegiatan diluar jam operasional yang sudah mendapatkan
persetujuan, maka wajib mengawasi kegiatan tersebut hingga selesai.
C. Teknisi laboratorium memiliki tugas sebagai berikut:
 Membantu terlaksananya penghematan listrik di Laboratorium Komputasi
Arsitektur.
 Membantu merencanakan, memelihara, memperbaiki perangkat keras
komputer, printer dan kabel-kabel pendukungnya.
 Mencatat, mengelola, dan membuat laporan semester proses peminjaman
peralatan yang merupakan asset Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik,
Universitas Palangka Raya.
 Merencanakan pengembangan barang-barang modal dan bahan yang habis
digunakan (misl tinta dan kertas printer) dan melaporkan ke Kepala
Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Membantu dan mengawasi proses print yang menggunakan fasilitas printer
Laboratorium Komputasi Arsitektur.
 Menjaga kebersihan dan kerapian ruang Laboratorium Komputasi
Arsitektur.
D. Petugas kebersihan membersihkan ruangan setiap hari Jumat, kecuali di
hari itu ada kegiatan lain.

4. Prosedur Peminjaman Perangkat/ Peralatan dan Ruang


Prosedur peminjaman peralatan di Laboratorium Komputasi Arsitektur dilaksanakan
sebagai berikut:
A. Mahasiswa mengisi form peminjaman alat. Form tersebut harus menyertakan
tanda tangan Asisten Laboratorium Komputasi Arsitektur dan ditujukan kepada
Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur.
B. Mahasiswa harus mematuhi semua klausul peminjaman alat sebagaimana
tertera dalam surat peminjaman alat.
Prosedur peminjaman ruang untuk kegiatan diluar pengajaran di Laboratorium
Komputasi Arsitektur dilaksanakan sebagai berikut:
A. Peminjam mengisi form peminjaman ruang. Form tersebut harus menyertakan
tanda tangan Asisten Laboratorium Komputasi Arsitektur dan ditujukan kepada
Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur.
B. Mahasiswa harus mematuhi semua klausul peminjaman alat sebagaimana
tertera dalam surat peminjaman alat.

VI. Kegiatan Tridharma (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat)

Laboratorium Komputasi Arsitektur merupakan pusat kegiatan yang mencakup seluruh


Civitas Akademika sehingga perlu dibuat peraturan tertulis yang mengikat pihak yang
melayani dan dilayani. Peraturan tertulis ini berisi prosedur kegiatan yang disebut Standar
Operational Prosedur. SOP akan dievaluasi dan direvisi dari waktu ke waktu.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA/ PROSEDUR PENGOPERASIAN KOMPUTER
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
JURUSAN ARSITEKTUR 01
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN Komputer adalah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut
prosedur yang telah dirumuskan. Komputer terdiri atas dua bagian besar
yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam pengoperasian komputer.
KEBIJAKAN Penggunaan komputer oleh pengguna harus melalui persetujuan
laboran.
PROSEDUR 1. Pastikan kabel power komputer dalam keadaan terhubung dengan
stop kontak listrik.
2. Pastikan perangkat seperti monitor, mouse, dan keyboard dalam
keadaan terhubung dengan CPU.
3. Perhatikan langkah-langkah pengoperasian komputer di bawah ini:
 Tekan tombol power ON untuk menyalakan CPU.
 Tekan tombol power ON untuk menghidupkan monitor.
 Tunggu beberapa saat proses “Log on to Windows” sampai muncul
tampilan desktop pada layar monitor (tanda komputer siap untuk
digunakan).
 Klik aplikasi (software) yang ingin digunakan yang tersedia di
tampilan desktop dan start menu.
 Untuk mengakhiri proses, klik tombol close (X) untuk menutup
semual aplikasi (software) yang telah digunakan.
 Setelah selesai menggunakan komputer, komputer wajib di
shutdown dengan cara :
 Klik tombol Start.
 Klik tombol Shutdown.
 Tunggu proses sampai komputer benar-benar off.
4. Tekan tombol power Off pada monitor untuk mematikan monitor.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA PERAWATAN KOMPUTER
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
JURUSAN ARSITEKTUR 01
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN Komputer adalah alat yang harus dirawat secara berkala dengan
menggunakan metode tertentu.
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam perawatan komputer.
KEBIJAKAN Perawatan komputer harus dilakukan oleh tenaga kompeten melalui
persetujuan dari Kepala Laboratorium.
PROSEDUR 1. Pastikan keadaan komputer aman dari listrik dan lembab.
2. Periksa kabel-kabel apakah sudah terpasang dengan baik.
3. Tekan tombol power, teliti untuk signal yang dikeluarkan perhatikan
bunyi atau putaran heatsink pada prossesor, apakah sudah berputar
normal. Bila terjadi hang, periksa kinerja memory apa sudah bekerja
dengan normal dan optimal.
4. Bila terjadi gambar pecah warna tidak optimal, maka install atau
update driver hardware.
5. Jika terjadi dumping, periksa memory apakah sudah normal atau
periksa system software yang bekerja kemungkinan terjadi crash
rusak system antara OS dengan aplikasi.
6. Lakukan reset windows secara berkala 1 tahun sekali. Dan install
ulang software yang diperlukan.
7. Apabila terjadi kerusakan yang membutuhkan penghapusan dan
revitalisasi, maka dapat segera dilaporkan ke Kepala Laboratorium
untuk ditindklanjuti.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA PENGOPERASIAN PLOTTER A0
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
JURUSAN ARSITEKTUR 01
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN Plotter merupakan perangkat keras yang menghasilkan output pertama


berupa gambar yang tercetak dengan ukuran yang besar yang biasanya
berguna bagi orang yang bergerak di bidang arsitektur atau engineering.
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam pengoperasian plotter.
KEBIJAKAN Penggunaan plotter harus dilakukan oleh tenaga kompeten melalui
persetujuan Kepala Laboratorium.
PROSEDUR 1. Pastikan kabel power plotter dalam keadaan terhubung dengan stop
kontak listrik.
2. Nyalakan plotter dengan menekan tombol on/off.
3. Periksa keadaan tinta.
4. Apabila tinta terlihat mau habis, maka wajib melaporkan ke Laboran
untuk diisi atau diganti.
5. Periksa posisi kertas yang akan dicetak.
6. Tekan tombol power Off pada monitor untuk mematikan monitor.
7. Apabila terdapat masalah dari cetak, maka dapat dilakukan perbaikan
dan pembersihan print head melalui maintenance secara software
(print head cleaning yang dilakukan oleh laboran).
8. Apabila terdapat masalah pada hardware printer (misal kertas
macet), maka perbaikan harus dilakukan atas persetujuan Kepala
Laboratorium.
9. Setelah plotter sudah selesai digunakan, matikan plotter dengan
menekan tombol on/off.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA PENGOPERASIAN PROYEKTOR
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
01
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN Proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan
gambar layar proyeksi atau permukaan serupa.
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam pengoperasian proyektor.
KEBIJAKAN Penggunaan proyektor harus dilakukan oleh tenaga kompeten melalui
persetujuan Kepala Laboratorium.
PROSEDUR 1. Hubungkan kabel power proyektor dengan stop kontak listrik.
2. Tunggu sampai lampu indikator power menyala orange, berarti
proyektor siap dipakai.
3. Tekan tombol power sekitar 2 detik (di panel proyetor atau remote),
tunggu sampai lampu indicator berwarna hijau dan display tampil
penuh selama 10 – 30 detik.
4. Nyalakan peralatan yang menjadi input (laptop, video player, CPU,
dll).
5. Tekan source (input) untuk memilih input yang akan didisplaykan atau
automatic source dalam kondisi on.
6. Tunggu 5 -10 detik untuk pencarian input terdekat
7. Port LCD dihubungkan ke PC stsy notebook melalui kabel USB, begitu
juga kabel HDMI dan kabel audio.
8. LCD proyektor dapat dihubungkan dengan monitor computer melalui
HDMI kabel.
9. Port video dan audio dalam LCD dapat dihubungkan HDMI adapter
kabel dan kabel audio ke komputer.

Hal – hal yang harus diperhatikan :


1. Jangan membuka chasing proyeltor, karena didalamnya terdapat
komponen yang tidak boleh di-service selain service center resmi.
2. Sebelum menggunakan proyektor sebaiknya membaca buku
petunjuk penggunaan terlebih dahulu.
3. Jangan melihat secara langsung lensa proyektor saat kondisi hidup,
karena membahayakan mata.
4. Jangan menganalisis dan menyimpulkan serta melakukan perbaikan
sendiri.
5. Selalu membuka penutup lensa saat proyektor dalam kondisi hidup.
6. Sebaiknya menggunakan stabilizer atau UPS untuk menghindari
kerusakan.
7. Jangan menggunakan lampu yang sudah lewat umur pakainya,
karena dapat mengakibatkan ledakan dan kerusakan bagian lain.
8. Jangan pernah melepas lampu dan semua komponen yang ada saat
listrik masih terhubung dengan proyektor.
9. Jangan meletakkan proyektor di tempat yang tidak stabil, karena
akan jatuh atau rusak.
10. Jangan menutup lubang ventilasi dengan peralatan yang akan
menghalangi proses pendinginan.
11. Jangan menggunakan pengatur keystone bagian depan lebih dari 10
derajat dan bagian belakang lebih dari 15 derajat.
12. Jangan meletakkan proyektor dalam posisi vertical (berdiri).
13. Jangan meletakkan peralatan lain diatas proyektor.
14. Jangan menutup lensa dengan bahan yang mudah terbakar saat
proyektor hidup.
15. Jangan meletakkan cairan di dekat proyektor maupun listrik.
16. Gunakan celling mount/ bracket untuk instalasi di plafon.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA PERAWATAN PROYEKTOR
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
JURUSAN ARSITEKTUR 01
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN Proyektor adalah alat optik yang harus dirawat secara berkala dengan
menggunakan metode tertentu.
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam pengoperasian proyektor.
KEBIJAKAN Penggunaan proyektor harus dilakukan oleh tenaga kompeten melalui
persetujuan Kepala Laboratorium.
PROSEDUR 1. Bersihkan lensa proyektor dengan menggunakan lens cleaning paper.
2. Proyektor dibersihkan dengan menggunakan kain lembut yang bersih.
Khusus untuk debu yang merekat kuat pada bodi proyektor, gunakan
cairan pembersih khusus pada kain lap.
3. Gunakan celling mount/ bracket untuk instalasi di plafon.
4. Membawa proyektor lengkap dengan tasnya ketika dipindahkan ke
tempat yang jauh.
5. Selalu memperhatikan lampu di setting>information>lamp time hours
untuk mempersiapkan penggantian lampu.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA PENGOPERASIAN AC (Air Conditioning)
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
01
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN AC adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu
udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan
maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam pengoperasian AC.
KEBIJAKAN Penggunaan AC harus dilakukan oleh tenaga kompeten melalui
persetujuan Laboran.
PROSEDUR 1. Nyalakan AC dengan menekan tombol ‘on/off’ pada remote AC.
2. Setting temperature AC dengan menekan tombol ‘temperature’ pada
remote AC.
3. Atur timer AC jika diinginkan, dengan menekan tombol ‘timer’ pada
remote.
4. Matikan AC dengan menekan tombol ‘on/off’ pada remote AC, jika
selesai digunakan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
JURUSAN ARSITEKTUR 01
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN Peralatan Laboratorium adalah semua perangkat keras yang termasuk di


dalam laboratorium.
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam peminjaman peralatan
Laboratorium.
KEBIJAKAN Peminjaman peralatan Laboratorium harus dilakukan oleh tenaga
kompeten melalui persetujuan Kepala Laboratorium.
PROSEDUR 1. Peminjam mengajukan surat peminjaman ke laboran yang ditujukan
ke Kepala Laboratorium.
2. Laboran mengajukan surat peminjaman ke Ketua Jurusan untuk
berkoordinasi.
3. Kepala Laboratorium membuat surat disposisi disetujui atau tidaknya
peminjaman perlatan laboratorium.
4. Apabila surat peminjaman disetujui, maka Laboran memberikan form
peminjaman. Apabila tidak disetujui, maka surat pengajuan
peminjamannya akan segera dikonfirmasi.
5. Peminjam memberikan identitas untuk jaminan (KTP/KTM) dan
mengisi buku peminjaman.
6. Admin menyerahkan alat/barang laboratorium, dengan menunjukkan
kondisi barang sebelum peminjaman.
7. Peminjam mengembalikan alat/ barang laboratorium dengan
ketentuan pengembalian yang telah disepakati dengan menunjukkan
surat peminjaman.
8. Admin mengecek kondisi alat/ barang laboratorium dan apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan dibicarakan dengan pihak
jurusan.
9. Peminjam mengisi buku peminjaman untuk mengisi form
Pengembalian.
BERITA ACARA PEMINJAMAN PERALATAN
Nomor: ………………………………………..

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………………………………………………………

NIM/NIP : ……………………………………………………………………………………

Nomor Handphone : ……………………………………………………………………………………

Instansi : ……………………………………………………………………………………

Dengan sesungguhnya meminjam barang / inventaris / ruang Jurusan Arsitektur sebagai


berikut:

No. Nama Barang/ Inventaris Jumlah Keterangan

Tanggal dan Waktu Peminjaman : ……………………………………………………………………………………

Tanggal dan Waktu Pengembalian : ……………………………………………………………………………………

Keperluan : ……………………………………………………………………………………

Demikian berita acara peminjaman ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui dan Menyetujui, Palangka Raya, …………………..….20…..

a.n. Ketua Jurusan Arsitektur Peminjam,

Sekretaris Jurusan Arsitektur

............................................... ...............................................

NIP.

BERITA ACARA PENGEMBALIAN PERALATAN

Telah dikembalikan barang/ inventaris tersebut di atas pada: Penerima,

Hari/Tanggal : ………………………………………………………… …………………………………....


Pukul : …………………………………………………………
Keadaan : …………………………………………………………
Catatan Khusus : …………………………………………………………
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
CARA PEMINJAMAN RUANGAN LABORATORIUM UNTUK
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
JURUSAN ARSITEKTUR
No. Dokumen : Tanggal Terbit : Halaman :
UNIVERSITAS 01
PALANGKA RAYA
Dibuat Oleh : Ditetapkan Oleh :

Kepala Laboratorium Komputasi Arsitektur Ketua Jurusan Arsitektur

PENGERTIAN Fasilitas Laboratorium adalah ruangan laboratorium dan semua


peralatan yang termasuk di dalamnya.
TUJUAN Sebagai pedoman langkah-langkah dalam peminjaman ruangan
Laboratorium.
KEBIJAKAN Peminjaman ruangan Laboratorium harus dilakukan oleh tenaga
kompeten melalui persetujuan Kepala Laboratorium.
PROSEDUR 1. Peminjam mengajukan surat peminjaman ruang ke laboran yang
ditujukan ke Kepala Laboratorium.
2. Laboran mengajukan surat peminjaman ruang ke Ketua Jurusan untuk
berkoordinasi.
3. Kepala Laboratorium membuat surat disposisi disetujui atau tidaknya
peminjaman ruang laboratorium.
4. Apabila surat peminjaman ruang disetujui, maka Laboran
memberikan form peminjaman. Apabila tidak disetujui, maka surat
pengajuan peminjamannya akan segera dikonfirmasi.
5. Peminjam ruang memberikan identitas untuk jaminan (KTP/KTM) dan
mengisi buku peminjaman.
6. Admin memberikan kunci ruangan dengan menunjukkan kondisi
ruangan sebelum peminjaman.
7. Peminjam mengembalikan kunci ruang / barang inventaris dengan
ketentuan pengembalian yang telah disepakati dengan menunjukkan
surat peminjaman ruang.
8. Admin mengecek kondisi ruang dan apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan akan dibicarakan dengan pihak jurusan.
9. Peminjam mengisi buku peminjaman untuk mengisi form
selesai menggunakan ruangan.

BERITA ACARA PEMINJAMAN RUANGAN


Nomor: ………………………………………..
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………………………………………………………

NIM/NIP : ……………………………………………………………………………………

Nomor Handphone : ……………………………………………………………………………………

Instansi : ……………………………………………………………………………………

Dengan sesungguhnya meminjam ruang laboratorium Jurusan Arsitektur sebagai berikut:

No. Nama Ruang Jumlah Keterangan

Tanggal dan Waktu Peminjaman Ruang : ……………………………………………………………

Tanggal dan Waktu Selesai Peminjaman Ruang : ……………………………………………………………

Keperluan : ……………………………………………………………

Demikian berita acara peminjaman ruang laboratorium ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui dan Menyetujui, Palangka Raya, …………………..….20…..

a.n. Ketua Jurusan Arsitektur Peminjam,

Sekretaris Jurusan Arsitektur

............................................... ...............................................

NIP.

BERITA ACARA SELESAI PEMINJAMAN RUANG

Telah selesai meminjam ruang tersebut di atas pada: Penerima,

Hari/Tanggal : ………………………………………………………… …………………………………....


Pukul : …………………………………………………………
Keadaan : …………………………………………………………
Catatan Khusus : …………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai