Anda di halaman 1dari 17

presentasi

permasalahan arsitektur

OPTIMALISASI JALUR TRANSPORTASI KAWASAN


UGM SEBAGAI PENEGAS/SENSE KARAKTER
FUNGSI PENDIDIKAN 2050

deni putra arystianto


Syamsulrizal
I made agus mahendra
Fenomena Kampus UGM 2050
BAGAN PEMIKIRAN

Transportasi Transportasi
Kampus UGM Kampus UGM
2050

IDEAL EXISTING

GAP
Rekomendasi
Teori transportasi

RIPK UGM 2015


teori
KONEKTIVITAS
Memfasilitasi pergerakan dalam kampus dan untuk
memunculkan sense / rasa keutuhan kampus.
Sumber : Mission bay campus
development

1
teori

Sumber : pada Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1985

2
jalan kaliurang dalam skala kawasan termasuk jalan arteri primer

kapasitas jalan > dari volume lalu lintas kendaraan rata-rata


teori

“Transportasi selalu diasosiasikan dengan proses pertumbuhan ekonomi. Baik dalam


skala nasional maupun lokal.
oleh karena itu kemajuan transportasi suatu negara (khususnya publik) selalu dikaitkan
dengan kemajuan pembangunan ekonominya ”

Sumber : Departemen komunikasi dan Informatika

3
antusiasme penggunaan kendaraan umum (publik)

-regulasi yang jelas tentang pengaturan transportasi publik


-kondisi ideal: rasio transportasi publik > transportasi pribadi

Sumber : pada Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1985


Existing
1 Menurunnya identitas/sense kampus UGM karena karena kawasan
yang terbelah oleh jalan kaliurang

Saat ini yang terjadi di jalan Kaliurang adalah permasalahan kemacetan pola sirkulasi
2 lalu lintas yang tidak teratur

3 Semakin banyak kendaraan pribadi yang melintas, sehingga kondisi jalan dianggap
sudah tidak mencukupi (publik<private transportation)
2
Kondisi kemacetan
diperparah oleh adanya on
street parking

3
2

3
perbandingan

Pembahasan Kondisi ideal Fakta Gap


perbedaan
- Konektivitas - Kampus UGM yang terbelah Menurunnya
menjadi 2 yaitu kawasan barat dan identitas/sense
Memfasilitasi pergerakan dalam
kampus dan untuk memunculkan kawasan timur oleh jalan kampus UGM karena
sense / rasa keutuhan kampus. kaliurang karena kawasan yang
Permasalahan kelancaran terbelah oleh jalan
lalulintas Koridor jalan kaliurang -Kategori jalan arteri primer kaliurang
memiliki kapasitas jalan lebih kondisi jalan sudah tidak mampu
besar dari volume lalu lintas mencukupi kebutuhan sirkulasi
kendaraan rata-rata kendaraan pribadi yang semakin
meningkat tajam
-Rekomendasi maksimal
penggunaan kendaraan umum -kurangnya minat untuk lebih Terjadi GAP
(publik>private transportation) menggunakan kendaraan umum permasalahan antara
daripada kendaraan pribadi kondisi ideal dengan
fakta
permasalahan

1
Permasalahan utama yang terjadi di jalur transportasi kawasan UGM adalahKonektivitas fungsi pendidikan yang
terganggu oleh Blending activity antara public dan privat (pendidikan ) pada jalan kaliurang.yang tidak hanya
berdampak pada koridor utama tersebut tetapi juga pada sirkulasi eksternal maupun internal kawasan kampus UGM

Kurangnya perencanaan dan penataan jalur transportasi yang baik juga merupakan faktor penyebab permasalahan
Konektivitas kawasan kampus UGM

asumsi permasalahan UGM tahun 2050

Terdapat beberapa asumsi permasalahan yang terjadi:


-Kemacetan koridor jalan kaliurang yang semakin parah
- kapasitas dan dimensi jalan semakin tidak memadai
- makin vitalnya tempat tujuan (area kawasan UGM, utara atau selatan kawasan UGM)
- tidak adanya moda transportasi mandiri kawasan kampus UGM sehingga kepentingan publik dan privat( pendidikan) menjadi

2
tidak tertata dengan baik

- identitas/sense kawasan kampus UGM sebagai fasilitas pendidikan hilang


- Tidak adanya filtrasi aktivitas publik terhadap aktivitas pendidikan
- Modernisasi kota di sekitar kawasan kampus UGM yang tidak mengarah
pada sektor pendidikan

-`
Teori
Transportasi

1
Transportasi adalah kegiatan pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat
ketempat yang lain. Dalam transportasi tcrdapat unsur pcrgerakan (movement). dan secara fisik
terjadi perpindahan tempat atas barang atau penumpang dengan atau tanpa alat angkut barang
ke tempat lain
(dikutip dalam Budi, Setiya, 2002).

Perencanaan Transportasi

Perencanaan Transportasi adalah suatu kegiatan perencanaan sistem transportasi yang sistematis, yang
bertujuan mcnyediakan layanan transportasi baik sarana maupun prasarananya, disesuaikan dengan kebutuhan
transportasi bagi masyarakat (dikutip dalam Budi, Bambang Setiya,2002).
Perencanaan transportasi mcmpelajari faktor-faktor yang mempcngaruhi kcbutuhan orang akan pergerakan
orang atau barang. Faktor-faktor tersebut dapat berupa tata guna lahan, ekonomi, sosial budaya, tcknologi
transportasi, clan factor-­faktor lainnya (dikutip dalam Budi, Setiya, 20l)2).

2
Sccara garis besar, transportasi dapat dilihat scbagai suatu sistem dcngan komponen utama yang saling
mempengaruhi. Ketiga komponen tcrsebut antara lain (Budi, Setiya, 2002):
1Sub sistem tata guna lahan.
Sub sistcm ini mcngamati pcnggunaan lahan tcmpat aktivitas-aktivitas masyarakat dilakukan.
2 Sub sistem penyediaan prasarana transportasi (transportasi .sopplu)
Sub sistem ini merupakan penyediaan pcnghubung fisik antara tata guna lahan dan manusia pclaku
aktivitas dalam masyarakat.
3. Lalu lintas
lalu lintas mcrupakan akibat langsung dari intcraksi antara tata guna lahan clan pcnycdiaan prasarana
transportasi yang bcrupa pcrgcrakan barang dan jasa.
RIPK UGM 2050

1 RIPK UGM 2015


Dalam menyusun program jangka panjang penataan transportasi kampus UGM
harus memegang konsep bahwa pengembangan sistem transportasi kampus
dilaksanakan secara komprehensif, sistematik, dan berkesinambungan. Sistematik
berarti semua unsur harus dicermati keterkaitannya karena transportasi adalah
“sistem terbuka,” sedangkan kampus adalah suatu area yang tertutup guna terjamin
sekuritinya.
Konsep-konsep di atas diharapkan dapat merealisasikan Transportasi Kampus
yang Berwawasan Kampus, yaitu transportasi yang dapat membangkitkan iklim
akademis yang sejuk, aman, dan nyaman selama civitas akademika dan masyarakat
melakukan kegiatan mobilitas spasial dari dan ke kampus UGM.
Pada strategi jangka panjang ini, diharapkan Jalan Kaliurang sudah dapat
ditutup, atau minimal diturunkan fungsinya. Kawasan UGM akan menjadi kawasan
tersendiri, yang tidak terganggu oleh arus menerus serta aktivitas luar. Guna
memudahkan aksesibilitas warga kampus UGM sendiri, pintu-pintu akan menganut
sistem “buka-tutup,” yaitu dibuka pada saat aktivitas-aktivitas kampus memuncak,
serta sebagian ditutup pada saat aktivitas kampus sudah mulai berkurang. Termasuk
perindang di jalan kaliurang harus dimulai dari sekarang dan salah satu alternatif
perindang itu adalah pohon Trembesi (Samania saman)
KONSEP 2050

1 RIPK UGM 2015


Dalam menyusun program jangka panjang penataan transportasi kampus UGM
harus memegang konsep bahwa pengembangan sistem transportasi kampus
dilaksanakan secara komprehensif, sistematik, dan berkesinambungan. Sistematik
berarti semua unsur harus dicermati keterkaitannya karena transportasi adalah
“sistem terbuka,” sedangkan kampus adalah suatu area yang tertutup guna terjamin
sekuritinya.
Konsep-konsep di atas diharapkan dapat merealisasikan Transportasi Kampus
yang Berwawasan Kampus, yaitu transportasi yang dapat membangkitkan iklim
akademis yang sejuk, aman, dan nyaman selama civitas akademika dan masyarakat
melakukan kegiatan mobilitas spasial dari dan ke kampus UGM.
Pada strategi jangka panjang ini, diharapkan Jalan Kaliurang sudah dapat
ditutup, atau minimal diturunkan fungsinya. Kawasan UGM akan menjadi kawasan
tersendiri, yang tidak terganggu oleh arus menerus serta aktivitas luar. Guna
memudahkan aksesibilitas warga kampus UGM sendiri, pintu-pintu akan menganut
sistem “buka-tutup,” yaitu dibuka pada saat aktivitas-aktivitas kampus memuncak,
serta sebagian ditutup pada saat aktivitas kampus sudah mulai berkurang. Termasuk
perindang di jalan kaliurang harus dimulai dari sekarang dan salah satu alternatif
perindang itu adalah pohon Trembesi (Samania saman)
KONSEP 2050
Konsep internal kampus UGM
Fibercity
-konsep besar untuk menyatukan banyak segmen dalam sebuah kerangka kerja design
dengan model sebuah kota
-mengandung beberapa filosofi mentransformasikan pendekatan modern yang umum
digunakan pada desain kota dewasa ini ke sebuah sistem baru dengan landasan
pendekatan kemudahan mengalir (fluidity) dan kecepatan (speed)

-menyangkut perubahan target disain, merubah pola permukaan luas (surface) ke


pendekatan garis (line) yang fleksibel sesuai morfologi eksistensi kota yang ada dan
bentukan alamnya
-Perubahan karakter dalam sebuah sistem, dari kedinamisan ruang kota (dynamic) yang
dicapai melalui beberapa tipe disain khas
-kota beralih kepada kemudahan untuk mengalir (fluidity),tidak hanya tergantung pada
ruang sebagai medianya, namun juga pada lalu lintas (traffic) dan transport antar ruang.
-Perubahan fungsi dari fungsi yang penuh batas (boundary) dari saling pisah (separation) ke
bentuk saling berinteraksi (interaction) yang memunculkanpertukaran (exchange).
(.Japan Architect, the (2006), Ohno Hidetoshi: Tokyo 2050: FiberCity, JA, No. 63, Autumn 2006, 15 Oktober 2006,
Shinkenchikusha.)
FIBER_CITY UGM 2050 KONSEP 2050
Public transport concept, dengan
: Konektivitas internal
distrik
mengembangkan infrastruktur transportasi
monorail, sebagai moda transportasi
: Konektivitas internal internal distrik.
distrik (district walk)

: Titik Perhentian (station monorail)

ji
anga
.S
Jl.A.M

Perubahan fungsi dari berbagai fungsi yang penuh batas (boundary) dari saling pisah (separation)
melebur kedalam bentuk saling berinteraksi (interaction) yang memunculkan pertukaran (exchange).
KONSEP 2050
Axonometri Public Transport (Monorail)
KONSEP 2050

Monorail Station
KONSEP 2050
Konsep eksternal kampus UGM
Membagi jalan Kaliurang
: Konektivitas publik
menjadi 2 bagian fungsi
: Konektivitas internal Fly over: fungsi publik
distrik
Dasar jalan: fungsi privat
: District entrance .Sanga
ji pendidikan
Jl.A.M

Jl. AM. Sangaji


sebagai jalur

an
alternatif dapat

y
Jl.Geja
memberikan
akses secara
langsung pada
RS. Sardjito

Transportasi diarahkan
menyebar ke Jl. Gejayan
dan AM. Sangaji
KONSEP 2050
-memberi kelancaran pada area Kalliurang
-memisahkan jalur cepat dengan jalur lambat
-dimensi jalur lambat dapt dipakai untuk 3 lajur, dengan salah
satunya lajur busway

Anda mungkin juga menyukai