Anda di halaman 1dari 85

PANDUAN DAN POLA KETENAGAAN

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Panduan dan Pola Ketenagaan Pegawai di RS Grha
Permata Ibu. Dengan adanya Panduan dan pola ketenagaan ini semoga dapat bermanfaat untuk
membantu pengembangan dan peningkatan mutu kualitas Kepegawaian dalam rangka upaya
pencapaian target dan sasaran berdasarkan Visi dan Misi Rumah Sakit Grha Permata Ibu Depok.
Pola ketenagaan ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal-hal
yang kurang/tidak sesuai lagi dengan kondisi di Rumah Sakit Grha Permata Ibu. Kami mengucapkan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim penyusun, yang segala upaya telah
berhasil menyusun pedoman ini yang merupakan kerjasama dengan berbagai pihak dilingkungan
Rumah SakitGrha Permata Ibu Depok.

Depok, Agustus 2017


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1. Definisi Pola Ketenagaan 1
2. Tujuan 1
BAB II RUANG LINGKUP...........................................................................................................2
1. Ruang Lingkup 2
2. Dasar Hukum 2
BAB III TATA LAKSANA...............................................................................................................3
1. Direktorat Medik dan Keperawatan 3
2. Bidang Keperawatan 4
2.1 Kepala Bidang Keperawatan 4
2.2 Kepala Seksi Asuhan Keperawatan 5
2.3 Kepala Seksi SDM dan Etik Keperawatan 6
2.4 Kepala Seksi Fasilitas dan Sarana Keperawatan 7
3. Bidang Rekam Medik 8
3.1 Kepala Bidang Rekam Medik 8
3.2 Kepala Seksi Pendaftaran 9
3.3 Staf Pendaftaran 10
3.4 Kepala Seksi Coding dan Pelaporan 11
3.5 Staf Coding dan Pelaporan 12
3.6 Kepala Seksi Filling dan Assembling 13
3.7 Staf Filling dan Assembling 14
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 15
4.1 Kepala Instalasi Gawat Darurat 15
4.2 Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat 16
4.3 Perawat Instalasi Gawat Darurat 17
4.4 Staf Pembantu Orang Sakit (POS) IGD 18
5. Instalasi Rawat Jalan 19
5.1 Kepala Instalasi Rawat Jalan19
5.2 Kepala Ruang Poliklinik dan MCU 20
5.3 Perawat Poliklinik 21
5.4 Bidan Poliklinik 22
5.5 Perawat Gigi 23
6. Instalasi Rawat Inap 24
6.1 Kepala Instalasi Rawat Inap 24
6.2 Kamar Operasi dan Endoscopy 25
6.2.1 Kepala Ruang Kamar Operasi dan Endoscopy.......................25
6.2.2 Perawat Ruang Operasi............................................................26
6.2.2.1 Perawat sebagai Asisten.......................................26
6.2.2.2 Perawat sebagai Instrumen.................................27
6.2.2.3 Perawat sebagai Sirkuler......................................28
6.2.3 Perawat Endoscopy...................................................................29
6.2.4 Pembantu Orang Sakit (POS)...................................................30
6.3 Ruang Bersalin 31
6.4 Ruang Intensif (ICU/HCU) 32
6.4.1 Kepala Ruang Intensif (ICU/HCU)...........................................32
6.4.2 Perawat Ruang Intensif (ICU/HCU).........................................33
6.4.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)...........................................36
6.5 Ruang Gladiol dan Gardenia 37
6.5.1 Ruang Gladiol.............................................................................37
6.5.2 Ruang Gardenia.........................................................................37
6.6 Ruang Anak 38
6.6.1 Kepala Ruang Anak...................................................................38
6.6.2 Perawat Ruang Anak.................................................................39
6.6.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)...........................................40
6.7 Ruang Perina Risiko Tinggi 41
6.7.1 Kepala Ruang Perina Risiko Tinggi..........................................41
6.7.2 Perawat Ruang Perina Risiko Tinggi........................................42
6.7.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)...........................................43
6.8 Ruang Jasmine 44
6.8.1 Kepala Ruang Jasmine..............................................................44
6.8.2 Perawat Ruang Jasmine............................................................45
6.8.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)...........................................46
6.9 Ruang Cendana 47
6.9.1 Kepala Ruang Cendana.............................................................47
6.9.2 Perawat Ruang Cendana..........................................................48
6.9.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)...........................................49
6.10 Ruang Heliconia dan Chelsea 50
7. Instalasi Penunjang Medik 51
7.1 Kepala Instalasi Penunjang Medik 51
7.2 Unit Radiologi 52
7.2.1 Kepala Unit Radiologi................................................................52
7.2.2 Radiografer.................................................................................53
7.3.1 Kepala Unit Laboratorium.........................................................54
7.3.2 Staf Ahli Tekhnologi Laboratorium Medik...............................55
7.4 Unit Rehabilitasi Medik 56
7.4.1 Kepala Unit Rehabilitasi Medik.................................................56
7.4.2 Terapi Wicara.............................................................................57
7.4.3 Okupasi Terapi...........................................................................58
7.4.4 Fisioterapi...................................................................................59
7.5 Unit Gizi 60
7.5.1 Kepala Unit Gizi..........................................................................60
7.6 Unit CSSD 61
8. Instalasi Farmasi 62
9. Direktorat Administrasi dan Umum 65
9.1 Bagian Umum dan Rumah Tangga 65
9.2 Bagian SDM 66
10. Direktorat Keuangan dan Akuntansi 67
10.1 Humas dan Pemasaran 68
10.2 Sekretariat 68
BAB IV DOKUMENTASI.............................................................................................................69
BAB I
PENDAHULUAN

1. Definisi Pola Ketenagaan


Sumber daya manusia merupakan komponen paling penting dalam pelayanan di rumah
sakit. Sebagai penyedia layananan dituntut untuk menampilkan kualitas pelayanan yang prima
dan dapat diandalkan oleh masyarakat sebagai pengguna layanan. Masyarakat membutuhkan
pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarga akan kualitas layanan kesehatan
dan juga pengetahuan tentang kesehatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan derajad
kesehatan mereka.
Pasien membutuhkan tenaga kesehatan yang professional dan berkualitas untuk
mengatasi masalah kesehatan mereka. Kualitas professional dapat dinyatakan melalui jenjang
pendidikan professional yang telah diakuli secara legal dan pelatihan-pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhan akan layanan kesehatan yang spesifik. Kebutuhan-kebutuhan yang
professional tersebit hendaknya dapat ditangkap dan dipenuhi oleh rumah sakit sebagai
penyedia layanan kesehatan. Sehingga dengan demikian jumlah dan kualitas professional
penyedia layanan kesehatan merupakan dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Sama seperti petugas kesehatan, demikian pula petugas non kesehatan sebagai
pendukung pelayan di rumah sakit tidak kalah penting dalam mendukung pelayanan di suatu
rumah sakit. Tenaga kerja yang professional yang sesuai dengan bidang profesi dan
kemampuannya diperlukan untuk menduduki posisi-posisi tertentu di rumah sakit.
Untuk memenuhi kebutuhan pelayan akan sumber daya manusia yang berkualitas rumah
sakit menyusun panduan dan pola ketenagaan setiap tahun melalui berbagai analisa yang baik
dan terukur untuk menentukan jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia.

2. Tujuan
Adapun tujuan panduan pola ketenagaan Rumah Sakit Grha Permata Ibu adalah:
1. Tergambarnya kebutuhan ketenagaan sesuai jenis dan kualitas professional.
2. Mendapatkan acuan yang baik dan terus diperbaiki jenis dan kualitas professional
ketenagaan untuk mendapatkan tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
jumlah dan jenis pasien di rumah sakit.
3. Sebagai acuan dalam evaluasi pemenuhan ketenagaan di RS Grha Permata Ibu.
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan dan pola ketenagaan ini adalah:
1. Pola ketenagaan di Instalasi RS Grha Permata Ibu Depok.
2. Pola ketenagaan di Bagian – Bagian RS Grha Permata Ibu Depok.
3. Ringkasan Kebutuhan ketenagaan tiap unit di RS Grha Permata Ibu Depok.

2. Dasar Hukum
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 81/MENKES/SK/I/2004 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi,
Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit.
BAB III
TATA LAKSANA

Pada bab ini akan dipaparkan hasil penghitungan pola ketenagaan di RS Grha Permata Ibu
dengan mengacu kepada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit dengan metode WISN (Work Load
Indicator Staff Need). WISN (Work Load Indicator Staff Need) adalah indikator yang menunjukkan
besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja, sehingga
alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional.
Metode perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja (WISN) adalah suatu metode
perhitungan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan pada beban pekerjaan nyata yang dilaksanakan
oleh tiap kategori SDM kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Kelebihan
metode ini mudah dioperasikan, mudah digunakan, secara teknis mudah diterapkan, komprehensif
dan realistis. Adapun langkah perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan WISN ini meliputi 5 langkah,
yaitu:
1. Menetapkan waktu kerja tersedia;
2. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM;
3. Menyusun standar beban kerja;
4. Menyusun standar kelonggaran;
5. Perhitungan kebutuhan tenaga per unit kerja.

1. Direktorat Medik dan Keperawatan


1. Bidang Keperawatan

2. Bidang Rekam Medik


3. Instalasi Gawat Darurat

4. Instalasi Rawat Jalan


5. Instalasi Rawat Inap

a. Kamar Operasi dan Endoscopy f. Ruang Perina Risiko Tinggi


b. Ruang Bersalin g. Ruang Jasmine
c. Ruang Intensif (ICU/HCU) h. Ruang Cendana
d. Ruang Gladiol dan Gardenia i. Ruang Heliconia dam Chelsea
e. Ruang Anak

6. Instalasi Penunjang Medik

a. Unit Radiologi c. Unit Rehabilitasi Medik


b. Unit Laboratorium d. Unit Gizi
e. Unit CSSD

7. Instalasi Farmasi
2. Bidang Keperawatan
2.1 Kepala Bidang Keperawatan
Perhitungan yang dijabarkan pada Tabel III -1 menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi
Kepala Bidang Keperawatan sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Bidang Keperawatan adalah 1 (Satu) orang. Jadi jumlah
tenaga di RS Grha Permata Ibu sudah terpenuhi.

Tabel III-1 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Bidang Keperawatan


2.2 Kepala Seksi Asuhan Keperawatan
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Seksi Asuhan
Keperawatan sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Seksi Asuhan Keperawatan belum ada. Jadi jumlah tenaga belum terpenuhi.

Tabel III-2 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Seksi Asuhan Keperawatan


2.3 Kepala Seksi SDM dan Etik Keperawatan
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Seksi SDM dan Etik
Keperawatan sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Seksi SDM dan Etik Keperawatan belum ada. Jadi jumlah tenaga belum
terpenuhi.

Tabel III-3 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Seksi SDM dan Etik Keperawatan
2.4 Kepala Seksi Fasilitas dan Sarana Keperawatan
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Seksi Fasilitas dan
Sarana Keperawatan belum dibutuhkan.

Tabel III-4 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Seksi Fasilitas dan Sarana Keperawatan
3. Bidang Rekam Medik
3.1 Kepala Bidang Rekam Medik
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Bidang Rekam Medik
sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Bidang Rekam Medik adalah 1 (Satu) orang. Jadi, jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-5 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Bidang Rekam Medik

Keterangan:
 Jumlah Berkas Pasien Rajal baru dalam sehari : 100 berkas
 Jumlah Berkas Pasien Rajal lama dalam sehari : 600 berkas
 Jumlah Berkas Pasien Ranap dalam sehari : 21 berkas
3.2 Kepala Seksi Pendaftaran
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Seksi Pendaftaran
sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Seksi Pendaftaran adalah 1 (Satu) orang. Jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-6 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Seksi Pendaftaran


3.3 Staf Pendaftaran
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf Pendaftaran sebanyak 19
orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Pendaftaran adalah sebanyak 19 (Sembilan Belas) orang. Jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-7 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Pendaftaran


3.4 Kepala Seksi Coding dan Pelaporan
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Coding dan Pelaporan
sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Seksi Coding dan Pelaporan belum ada. Jadi jumlah tenaga belum terpenuhi.

Tabel III-8 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Seksi Coding dan Pelaporan
3.5 Staf Coding dan Pelaporan
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf Coding dan Pelaporan
sebanyak 10 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Coding dan Pelaporan adalah sebanyak 3 (tiga) orang. Jumlah tenaga belum terpenuhi,
masih ada kekurangan sebanyak 7 orang.

Tabel III-9 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Coding dan Pelaporan


3.6 Kepala Seksi Filling dan Assembling
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Seksi Filling dan
Assembling sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Seksi Filling dan Assembling belum ada. Jadi jumlah tenaga belum terpenuhi.

Tabel III-10 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Seksi Filling dan Assembling
3.7 Staf Filling dan Assembling
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf Filling dan Assembling
sebanyak 10 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Filling dan Assembling adalah sebanyak 9 (sembilan) orang. Jumlah tenaga belum
terpenuhi, masih ada kekurangan sebanyak 1 orang.

Tabel III-11 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Filling dan Assembling


4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4.1 Kepala Instalasi Gawat Darurat
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Instalasi Gawat
Darurat sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Instalasi Gawat Darurat adalah 1 (Satu) orang. Jadi, jumlah tenaga sudah
terpenuhi.

Tabel III-12 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Instalasi Gawat Darurat

Keterangan:
 Jumlah rata-rata pasien IGD setiap hari sebanyak 50 pasien.
4.2 Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Ruang Instalasi Gawat
Darurat sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat adalah 1 (Satu) orang. Jadi, jumlah tenaga sudah
terpenuhi.

Tabel III-13 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat
4.3 Perawat Instalasi Gawat Darurat
Tabel III-14 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Instalasi Gawat Darurat
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Perawat Instalasi Gawat
Darurat sebanyak 14 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Perawat Instalasi Gawat Darurat adalah 14 (Empat Belas) orang. Jadi, jumlah tenaga
sudah terpenuhi.

4.4 Staf Pembantu Orang Sakit (POS) IGD


Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Pembantu Orang Sakit (POS)
Instalasi Gawat Darurat sebanyak 2 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Pembantu Orang Sakit (POS) Instalasi Gawat Darurat adalah 2 (Dua)
orang. Jadi, jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-15 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Pembantu Orang Sakit Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Rawat Jalan
5.1 Kepala Instalasi Rawat Jalan
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Instalasi Rawat Jalan
sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Instalasi Rawat Jalan adalah 1 (satu) orang. Jadi, jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-16 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Instalasi Rawat Jalan

Keterangan:
 Jumlah pasien rawat Jalan per hari rata-rata 570 pasien.
 Jumlah pasien obsgyn perhari rata-rata 30 pasien.
5.2 Kepala Ruang Poliklinik dan MCU

Tabel III-17 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Poliklinik dan MCU

Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Ruang Poliklinik dan
MCU sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Poliklinik dan MCU adalah 1 (satu) orang. Jadi, jumlah tenaga sudah
terpenuhi.
5.3 Perawat Poliklinik
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Perawat Ruang Poliklinik
sebanyak 33 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Perawat Poliklinik adalah sebanyak 22 (dua puluh dua) orang. Jadi, jumlah tenaga yang belum
terpenuhi sebanyak 11 orang.

Tabel III-18 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Poliklinik


5.4 Bidan Poliklinik
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Bidan Ruang Poliklinik
sebanyak 3 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Bidan Poliklinik adalah sebanyak 9 (Sembilan) orang. Jadi, jumlah tenaga yang ada terpenuhi dan
lebih tenaga sebanyak 6 orang.

Tabel III-19 Perhitungan Pola Ketenagaan Bidan Poliklinik


5.5 Perawat Gigi
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Perawat Gigi sebanyak 2
orang. Jumlah saat ini untuk posisi Perawat Gigi adalah sebanyak 4 (Empat) orang. Namun sehubungan tindakan pelayanan gigi dibutuhkan
asisten, jumlah tenaga yang ada sudah terpenuhi.

Tabel III-20 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Gigi


6. Instalasi Rawat Inap
6.1 Kepala Instalasi Rawat Inap
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Instalasi Rawat Inap
sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Instalasi Rawat Inap adalah sebanyak 1 orang. Jadi, jumlah tenaga yang ada sudah
terpenuhi.

Tabel III-21 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Instalasi Rawat Inap


6.2 Kamar Operasi dan Endoscopy
6.2.1 Kepala Ruang Kamar Operasi dan Endoscopy
Perhitungan tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Ruang
Kamar Operasi sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Kamar Operasi adalah sebanyak 1 orang. Jadi, jumlah
tenaga yang ada sudah terpenuhi.

Tabel III-22 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Kamar Operasi dan Endoscopy
6.2.2 Perawat Ruang Operasi
6.2.2.1 Perawat sebagai Asisten

Tabel III-23 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat sebagai Asistensi di Ruang Kamar Operasi
6.2.2.2 Perawat sebagai Instrumen

Tabel III-24 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat sebagai Instrumen di Ruang Kamar Operasi
6.2.2.3 Perawat sebagai Sirkuler

Tabel III-25 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat sebagai Sirkuler di Ruang Kamar Operasi

Perhitungan-perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk
posisi seluruh Perawat Kamar Operasi sebanyak 24 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Perawat Kamar Operasi adalah sebanyak 11
orang. Jadi, jumlah tenaga yang ada belum terpenuhi. Namun demikian, untuk pelayanan operasi dalam memenuhi kebutuhan
tenaga ialah dengan melakukan on call Perawat kamar operasi.

6.2.3 Perawat Endoscopy


Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Perawat
Endoscopy sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Perawat Endoscopy adalah sebanyak 2 orang. Namun sehubungan
tindakan pelayanan Endoscopy dibutuhkan asisten, jumlah tenaga yang ada sudah terpenuhi.

Tabel III-26 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Endoscopy


6.2.4 Pembantu Orang Sakit (POS)
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Pembantu
Orang Sakit sebanyak 3 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf POS adalah sebanyak 1 orang.

Tabel III-27 Perhitungan Pola Ketenagaan Pembantu Orang Sakit di Ruang Kamar Operasi dam Endoscopy
6.3 Ruang Bersalin
A = Waktu yang diperlukan untuk pertolongan pesalinan = 4 Jam
mencakup kala I s.d Kala IV

Waktu untuk membantu assisten kuretase dan lain – lain = 1 jam/ pasien

Waktu persiapan pasien SC = 0.5 jam/


pasien

B = Jumlah pasien PPN per hari = 1 pasien

Jumlah pasien kuretase dan lain – lain = 2 pasien

Jumlah pasien persiapan SC per hari = 10 pasien

C = jam efektif kerja perawat/ hari = 7 jam

Rumus

Perhitungan ini tidak dapat diterapkan, karena pada kenyataannya bidan di Kamar
Bersalin diperlukan shift, sehingga dapat dibuat rincian kebutuhan sebagai berikut:
1. Kepala Ruang Bersalin : 1 orang
2. Bidan jaga pagi : 2 orang
3. Bidan jaga sore : 2 orang
4. Bidan jaga malam : 2 orang
5. Bidan libur : 2 orang
Total : 9 orang
6.4 Ruang Intensif (ICU/HCU)
6.4.1 Kepala Ruang Intensif (ICU/HCU)
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Ruang Intensif (ICU/HCU) sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Intensif (ICU/HCU) adalah sebanyak 1
orang. Jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-28 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Intensif


6.4.2 Perawat Ruang Intensif (ICU/HCU)

Tabel III-29 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Ruang Intensif

MENENTUKAN
MENCARI WAKTU KERJA MENCARI STANDAR BEBAN
MENCARI STANDAR KELONGGARAN MENENTUKAN KUANTITAS KEGIATAN KEBUTUHAN
TERSEDIA (WKT) KERJA (SBK)
SDM
Rata-
Standar Rata-Rata Waktu Standar
Hitung Waktu Waktu Rata Faktor Jumlah Per Standar Beban
Wkt Kegiatan Pokok Beban Kerja (Per (Jam Per Beban Kerja Kegiatan Pokok Kebutuhan SDM
Kerja Tersedia (Hari) Waktu Kelongaran Tahun Kerja (Sbk)
(SBK) Minggu) (Sbk)
(Menit)
Rapat
Serah Terima Serah Terima
Hari Kerja (A) 312 1925 60 1.925.00 Morning 0 120 1.925.00 0.06
Pasien - Pasien
Meeting
Cuti Tahunan Rapat-Rapat
12   Mengukur TTV 5 2 0.0540 Mengukur TTV 2880 23.100.00 0.12
(B) 23.100.00 Lainnya
Memberikan Memberikan
Pendidikan dan
6   Obat Oral Via 15 7.700.00       Obat Oral Via 360 7.700.00 0.05
Pelatihan (C )
NGT NGT
Hari Libur Menyiapkan Menyiapkan
15   10       720 11.550.00 0.06
Nasional (D) cairan infus 11.550.00 cairan infus
Ikut dr visit px Ikut dr visit px
Ketidakhadiran
4   baru oleh 15 7.700.00       baru oleh dokter 120 7.700.00 0.02
Kerja (E)
dokter jaga jaga
Ikut dr visit px Ikut dr visit px
Waktu Kerja Per
7   baru oleh 30 3.850.00       baru oleh dokter 120 3.850.00 0.03
Hari (F) dlm Jam
dokter spesialis spesialis
Ikut dr visit px Ikut dr visit px
      30 3.850.00       120 3.850.00 0.03
lama lama
Mengerjakan Mengerjakan
      60 1.925.00       120 1.925.00 0.06
instruksi dokter instruksi dokter
Mengerjakan Mengerjakan
      status px 60 1.925.00       status px Pindah 120 1.925.00 0.06
Pindah ruangan ruangan
Menyiapkan Menyiapkan
      pasien 120 962.50       pasien 24 962.50 0.02
meninggal meninggal
Menyiapkan Menyiapkan
      120 962.50       24 962.50 0.02
pasien rujukan pasien rujukan
Mengerjakan Mengerjakan
      administrasi 10       administrasi 1200 11.550.00 0.10
11.550.00
status status
Mengerjakan Mengerjakan
      60 1.925.00       120 1.925.00 0.06
status px baru status px baru
Melakukan Melakukan rawat
      10       120 11.550.00 0.01
rawat luka kecil 11.550.00 luka kecil
      Melakukan 20 5.775.00       Melakukan rawat 120 5.775.00 0.02
rawat luka luka sedang
MENENTUKAN
MENCARI WAKTU KERJA MENCARI STANDAR BEBAN
MENCARI STANDAR KELONGGARAN MENENTUKAN KUANTITAS KEGIATAN KEBUTUHAN
TERSEDIA (WKT) KERJA (SBK)
SDM
Rata-
Standar Rata-Rata Waktu Standar
Hitung Waktu Waktu Rata Faktor Jumlah Per Standar Beban
Wkt Kegiatan Pokok Beban Kerja (Per (Jam Per Beban Kerja Kegiatan Pokok Kebutuhan SDM
Kerja Tersedia (Hari) Waktu Kelongaran Tahun Kerja (Sbk)
(SBK) Minggu) (Sbk)
(Menit)
sedang
Melakukan
Melakukan rawat
      rawat luka 60 1.925.00       120 1.925.00 0.06
luka besar
besar
Melakukan Melakukan
      30 3.850.00       1440 3.850.00 0.37
pasang infus pasang infus
Melakukan Melakukan
      30 3.850.00       480 3.850.00 0.12
pasang NGT pasang NGT
Melakukan Melakukan
      45 2.566.67       480 2.566.67 0.19
pasang cath pasang cath
Mengambil Mengambil
      30 3.850.00       600 3.850.00 0.16
sample darah sample darah
Melakukan Melakukan lepas
      30 3.850.00       480 3.850.00 0.12
lepas cath cath
Melakukan Melakukan lepas
      10       360 11.550.00 0.03
lepas infus 11.550.00 infus
Melakukan Melakukan lepas
      5       480 23.100.00 0.02
lepas ngt 23.100.00 ngt
      Membantu bab 30 3.850.00       Membantu bab 600 3.850.00 0.16
      Membantu bak 10 11.550.00       Membantu bak 600 11.550.00 0.05
Melakukan Melakukan
      30 3.850.00       480 3.850.00 0.12
Intake Output Intake Output
Memenuhi Memenuhi
      20 5.775.00       720 5.775.00 0.12
nutrisi nutrisi
      Melakukan gc 120 962.50       Melakukan gc 48 962.50 0.05
Mengantar Mengantar
      pemeriksaan 60 1.925.00       pemeriksaan 48 1.925.00 0.02
diagnostik diagnostik
Melakukan Melakukan
      30 3.850.00       192 3.850.00 0.05
suction suction
Memandikan Memandikan
      60 1.925.00       240 1.925.00 0.12
pasien pasien
      Melakukan ekg 30 3.850.00       Melakukan ekg 60 3.850.00 0.02
Edukasi pasien Edukasi pasien
      90 1.283.33       120 1.283.33 0.09
dan keluarga dan keluarga
Menyiapkan bed Menyiapkan bed
      30 3.850.00       120 3.850.00 0.03
pasien pasien
      Melakukan rjp 180 641.67       Melakukan rjp 60 641.67 0.09
Assisten pasang
Assisten pasang
      CVP/ vena 120 962.50       36 962.50 0.04
CVP/ vena dalam
dalam
Persiapan & Persiapan &
      180 641.67       24 641.67 0.04
Pasang ETT Pasang ETT
MENENTUKAN
MENCARI WAKTU KERJA MENCARI STANDAR BEBAN
MENCARI STANDAR KELONGGARAN MENENTUKAN KUANTITAS KEGIATAN KEBUTUHAN
TERSEDIA (WKT) KERJA (SBK)
SDM
Rata-
Standar Rata-Rata Waktu Standar
Hitung Waktu Waktu Rata Faktor Jumlah Per Standar Beban
Wkt Kegiatan Pokok Beban Kerja (Per (Jam Per Beban Kerja Kegiatan Pokok Kebutuhan SDM
Kerja Tersedia (Hari) Waktu Kelongaran Tahun Kerja (Sbk)
(SBK) Minggu) (Sbk)
(Menit)
Setting cubing Setting cubing
      120 962.50       24 962.50 0.02
ventilator ventilator
Mengambil Mengambil
      30 3.850.00       24 3.850.00 0.01
sample AGD sample AGD
Persiapan & Persiapan &
melakukan melakukan
      30 3.850.00       24 3.850.00 0.01
tindakan DC tindakan DC
shock shock
      Bagging aktif 360 320.83       Bagging aktif 24 320.83 0.07
Membuat
Membuat
      laporan shif 15 7.700.00       360 7.700.00 0.05
laporan shif jaga
jaga
Serah terima Serah terima
      60 1.925.00       360 1.925.00 0.19
antar shif jaga antar shif jaga
      Angkat jahitan 30 3.850.00       Angkat jahitan 36 3.850.00 0.01
Aff drain/ lepas Aff drain/ lepas
      30 3.850.00       60 3.850.00 0.02
drain drain
Memberi Memberi
      15 7.700.00       2160 7.700.00 0.28
nebulizer nebulizer
Monitoring Monitoring
      pemberian 60 1.925.00       pemberian 240 1.925.00 0.12
transfusi darah transfusi darah
      Aff CVP 60 1.925.00       Aff CVP 24 1.925.00 0.01
      Rapat Bulanan 120 962.50       Rapat Bulanan 12 962.50 0.01
                    JUMLAH HITUNGAN 3.64
                    STANDAR KELONGGARAN 0.05
                0.0540   TENAGA DIBUTUHKAN 3.70
                    DIBULATKAN 4
6.4.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)

Tabel III-30 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Pembantu Orang Sakit di Ruang Intensif
6.5 Ruang Gladiol dan Gardenia
A = Jam Perawatan/ 24 jam = rata-rata 5,96 jam
B = Sensus harian = BOR x jumlah tempat tidur
Jam kerja/ hari = 6 jam sehari
Jumlah hari setahun = 365 Hari
Hari kerja efektif perawat/ tahun = 283 Hari
* mengacu pada rumusan & jumlah hari tidak masuk kerja

Rumus Perhitungan perawat di Ruang Rawat Gladiol dan Gardenia berdasarkan:

Dari rumus diatas maka dapat diperoleh jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan
adalah:

6.5.1 Ruang Gladiol


Tenaga Perawat = 5,96 x (43% x 23) x 365
283 x 6
= 21514 = 12,67
1698
Jumlah Petugas yang tidak masuk kerja:
13 x 82 = 3,7
283
Jadi, jumlah tenaga pegawai yang dibutuhkan adalah = 12,67 + 3,7 = 16,3
= 16 Orang
Jumlah pegawai saat ini berjumlah 16 orang, jadi jumlah tenaga sudah sesuai

6.5.2 Ruang Gardenia


Tenaga Perawat = 5,96 x (40% x 6) x 365
283 x 6
= 5220 = 3,07
1698
Jumlah Petugas yang tidak masuk kerja:
3 x 82 = 0.86 = 1
283

Jadi, jumlah tenaga pegawai yang dibutuhkan adalah = 3,07 + 1 = 4,07 = 5 Orang
Jumlah pegawai saat ini berjumlah 6 orang
6.6 Ruang Anak
6.6.1 Kepala Ruang Anak
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Ruang Anak sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Anak adalah sebanyak 1 orang. Jumlah tenaga sudah
terpenuhi.
Tabel III-31 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Anak
6.6.2 Perawat Ruang Anak
6.6.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf
Pembantu Orang Sakit (POS) sebanyak 2 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Pembantu Orang Sakit (POS) adalah sebanyak 2
orang. Jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-32 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Pembantu Orang Sakit di Ruang Anak
6.7 Ruang Perina Risiko Tinggi
6.7.1 Kepala Ruang Perina Risiko Tinggi
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Ruang Perina Risiko Tinggi sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Perina Risiko Tinggi adalah sebanyak 1
orang. Jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-33 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Perina Risiko Tinggi
6.7.2 Perawat Ruang Perina Risiko Tinggi
Tabel III-34 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Ruang Perina Risiko Tinggi
6.7.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf
Pembantu Orang Sakit (POS) sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Pembantu Orang Sakit (POS) adalah sebanyak 1
orang. Jumlah tenaga sudah terpenuhi.

Tabel III-35 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Pembantu Orang Sakit Ruang Perina Risiko Tinggi
6.8 Ruang Jasmine
6.8.1 Kepala Ruang Jasmine
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Ruang Jasmine sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Jasmine adalah sebanyak 1 orang. Jumlah tenaga
sudah terpenuhi.

Tabel III-36 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Jasmine


6.8.2 Perawat Ruang Jasmine

Tabel III-37 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Ruang Jasmine


6.8.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf
Pembantu Orang Sakit (POS) sebanyak 2 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Pembantu Orang Sakit (POS) adalah sebanyak 1
orang. Jumlah tenaga masih belum terpenuhi.

Tabel III-38 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Pembantu Orang Sakit Ruang Jasmine
6.9 Ruang Cendana
6.9.1 Kepala Ruang Cendana
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Ruang Cendana sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Ruang Cendana adalah sebanyak 1 orang. Jumlah tenaga
sudah terpenuhi.

Tabel III-39 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Ruang Cendana


6.9.2 Perawat Ruang Cendana

Tabel III-40 Perhitungan Pola Ketenagaan Perawat Ruang Cendana


6.9.3 Staf Pembantu Orang Sakit (POS)
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf
Pembantu Orang Sakit (POS) sebanyak 2 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Pembantu Orang Sakit (POS) adalah sebanyak 1
orang. Jumlah tenaga masih belum terpenuhi.

Tabel III-41 Perhitungan Pola Ketenagaan Staf Pembantu Orang Sakit Ruang Cendana
6.10 Ruang Heliconia dan Chelsea
A = Jam Perawatan/ 24 jam = rata-rata 4,3 jam
B = Sensus harian = BOR x jumlah tempat tidur
Jam kerja/ hari = 6 jam sehari
Jumlah hari setahun = 365 Hari
Hari kerja efektif perawat/ tahun = 283 Hari
* mengacu pada rumusan & jumlah hari tidak masuk kerja

Rumus Perhitungan perawat di Ruang Rawat Heliconia dan Chealsea


berdasarkan:

Dari rumus diatas maka dapat diperoleh jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan
adalah:

Jumlah Petugas yang tidak masuk kerja:

9,24 x 82 = 2,86
283

Jadi, jumlah tenaga pegawai yang dibutuhkan adalah = 9,24 + 2,86=12,1= 12


Orang
Jumlah pegawai saat ini berjumlah 13 orang (sudah termasuk Kepala Ruangan)
7. Instalasi Penunjang Medik
7.1 Kepala Instalasi Penunjang Medik
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala Instalasi
Penunjang Medik sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Instalasi Penunjang Medik adalah sebanyak 1 orang. Jumlah tenaga
sudah terpenuhi.

Tabel III-42 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Instalasi Penunjang Medik


7.2 Unit Radiologi
7.2.1 Kepala Unit Radiologi

Tabel III-43 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Unit Radiologi

Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Unit Radiologi sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Unit Radiologi adalah sebanyak 1 orang. Jumlah tenaga sudah
terpenuhi.
7.2.2 Radiografer
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi
Radiografer sebanyak 8 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Radiografer adalah sebanyak 7 orang. Jumlah tenaga yang belum
terpenuhi sebanyak 1 orang.

Tabel III-44 Perhitungan Pola Ketenagaan Radiografer


7.3 Unit Laboratorium
7.3.1 Kepala Unit Laboratorium
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Unit Laboratorium sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Unit Laboratorium adalah sebanyak 1 orang. Jumlah tenaga
yang ada sudah terpenuhi.

Tabel III-45 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Unit Laboratorium


7.3.2 Staf Ahli Tekhnologi Laboratorium Medik
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Staf Ahli
Tekhnologi Laboratorium sebanyak 17 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Staf Ahli Tekhnologi Laboratorium adalah sebanyak 17
orang. Jumlah tenaga yang ada sudah terpenuhi.

Tabel III-46 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Staf Ahli Teknologi Laboratorium Medik
7.4 Unit Rehabilitasi Medik
7.4.1 Kepala Unit Rehabilitasi Medik
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Unit Rehabilitasi Medik sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Unit Rehabilitasi Medik adalah sebanyak 1 orang.
Jumlah tenaga yang ada sudah terpenuhi.

Tabel III-47 Perhitungan Pola Ketenagaan Kepala Unit Rehabilitasi Medik


7.4.2 Terapi Wicara
Tabel III-48 Pola Ketenagaan Terapi Wicara
No Jenis Kegiatan Waktu Jumlah aktifitas Tot Waktu SBK Kebutuhan
    ( menit ) yang dikerjakan Kegiatan Kerja    
1 Rapat bulanan 60 1 1 10140 169 0
2 Rapat mingguan 60 4 4 10140 169 0,02
4 Penerimaan Pasien 3 107 107 10140 3380 0,03
5 Input data Pasien 2 107 107 10140 5070 0,02
6 memasukkan data pasien ke 2 107 107 10140 5070 0,02
  komputer dan menulis di buku   107 107      
  register   107 107      
7 Asesmen dan KIE Pasien 10 107 107 10140 1014 0,1
8 Dokumentasi Pasien 5 107 107 10140 2028 0,05
9 Terapi Wicara 45 107 107 10140 225 0,47

Jumlah 0,71

standar waktu kelonggaran


0,16
max: 0.20
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 0,87

sample data bulan agustus 2017


Jam kerja efektif: 6.5 jam
Jumlah tenaga Terapi Wicara Saat Ini: 1 orang
7.4.3 Okupasi Terapi
Tabel III-49 Pola Ketenagaan Okupasi Terapi

No Jenis Kegiatan Waktu Jumlah aktifitas Tot Waktu SBK Kebutuhan


  Yang dilakukan ( menit ) yang digunakan Kegiatan Kerja    
1 Rapat bulanan 60 1 1 10140 169 0
2 Rapat mingguan 60 4 4 10140 169 0,02
3 Penerimaan Pasien 3 215 215 10140 3380 0,06
4 Input data Pasien 2 215 215 10140 5070 0,04
5 memasukkan data pasien ke 2 215 215 10140 5070 0,04
  komputer dan menulis di buku   215 215      
  register   215 215      
6 Asesmen dan KIE Pasien 10 215 215 10140 1014 0,21
7 Dokumentasi Pasien 5 215 215 10140 2028 0,1
8 Okupasi Terapi 45 215 215 10140 225 0,95

jumlah
1,42
standar waktu kelonggaran max:
0.20 0,16
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 1,58

sample data bulan agustus 2017


Jam kerja efektif: 6.5 jam
Jumlah tenaga Okupasi terapi: 2 orang
7.4.4 Fisioterapi
POLA KETENAGAAN FISIOTERAPI
Tot Waktu
No Jenis kegiatan yang dilakukan waktu Jumlah SBK Kebutuhan
Kegiatan Kerja
1 Penerimaan Pasien 2 1591 1591 10140 5070 0.31
2 Input data Pasien dan tulis di buku 2 1591 1591 10140 5070 0.31
3 Asesmen dan KIE Pasien 5 1591 1591 10140 2028 0.78
4 Dokumentasi Pasien 2 1591 1591 10140 5070 0.31
5 Inhalasi 10 312 312 10140 1014 0.31
6 Chest Ft 5 290 290 10140 2028 0.14
7 MWD 10 201 201 10140 1014 0.19
8 US 5 473 473 10140 2028 0.23
9 TENS 10 887 887 10140 1014 0.87
10 ES 12 40 40 10140 845 0.04
11 Exc Ringan 15 600 600 10140 676 0.88
12 Exc Berat 30 120 120 10140 338 0.35
13 Tumbang 45 168 168 10140 225.3 0.74
14 IRR 10 750 750 10140 1014 0.73
15 Ranap 20 126 126 10140 507 0.24
jumlah 6.43
standar waktu kelonggaran max : 0.20 0.16
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 6.59

Sample data bulan Oktober 2017


jam kerja efektif 6,5 jam
jumlah tenaga pelaksana fisioterapi : 6 orang
7.5 Unit Gizi
7.5.1 Kepala Unit Gizi
Perhitungan tersebut diatas menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan beban kerja kebutuhan tenaga untuk posisi Kepala
Unit Gizi sebanyak 1 orang. Jumlah saat ini untuk posisi Kepala Unit Gizi adalah sebanyak 1 orang. Jumlah tenaga yang ada sudah
terpenuhi.

Tabel III-50 Pola Ketenagaan Kepala Unit Gizi


Jumlah petugas di Unit Gizi ada 22 orang, jumlah ini termasuk ahli gizi. Komposisi dan
kualifikasi tenaga yang bekerja di Unit Gizi sebagai berikut:

Tabel III-51 Pola Ketenagaan Unit Gizi

No Jabatan Kebutuhan Tenaga yang Kurang


ada

1. Kepala Unit Gizi 1 1 0

2. Penanggung Jawab Produksi 1 1 0


Makanan

3. Penanggung Jawab Pelayanan 1 1 0


Gizi dan Konsultasi

4. Ahli Gizi 4 1 3

5. Petugas Boga 10 10 0

6. Juru Masak 4 3 1

7. Petugas Pastry 2 1 1

8. Petugas Gudang 1 1 0

7.6 Unit CSSD


Tabel III-52 Pola Ketenagaan Unit CSSD
No Jabatan Kebutuhan Tenaga yang Kurang
ada

1. Kepala CSSD 1 0 1

2. Petugas CSSD 2 2 0

71
8. Instalasi Farmasi
Pengajuan tenaga baru di Instalasi Farmasi didasarkan atas analisis beban kerja. Dalam
menentukan kebutuhan tenaga beberapa hal yang dipertimbangkan adalah:
• Ruang Lingkup pekerjaan
• Beban Kerja
Dalam memperhitungkan jumlah tenaga dilakukan analisis sebagai berikut:
• Menghitung beban kerja unit misalnya berdasarkan jumlah resep.
• Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan beban kerja
• Menjumlahkan seluruh waktu yang dibutuhkan semua beban kerja untuk jangka waktu
tertentu, misalnya minggu, bulan.
• Menghitung jam kerja efektif untuk jangka waktu tertentu dengan memperhitungkan cuti,
libur, sakit dan lain-lain.
• Menghitung jumlah tenaga yang dibutuhkan dengan cara menghitung jumlah waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu dibagi dengan jam
kerja efektif per orang dalam jangka waktu tertentu.

Data- data yang terkumpul adalah sebagai berikut:

Tabel III-53 Rata Rata Jumlah Resep Yang Diterima Per Bulan
Bulan Resep Racikan Resep Jadi Total
Februari 1730 48607 50337

Apabila dipatok waktu tunggu untuk obat racikan adalah 7 menit dan obat jadi adalah 12
menit, maka kebutuhan SDM Farmasi adalah sebagai berikut:
Rerata resep racikepalan per bulan 1730 x 12 menit = 20760 menit
Rerata resep jadi per bulan 48607 x 7 menit = 340249 menit
361.009 menit = 6016,8 jam

Bulan Poliklinik IGD R. Perawatan Total


Februari 8257 1073 3893 13223

Rerata penyerahan Obat per lembar resep 13223 x 3 menit= 39669 menit
Menit = 661.15 jam
Jam kerja efektif per orang per bulan = 182 jam
Jumlah orang yang dibutuhkan 6016,8 + 661,15 jam/182 jam = 36 orang

72
Catatan:
1. Perhitungan jumlah SDM ini murni hanya berdasarkan jumlah resep. Tidak
memperhitungkan kegiatan administrasi di farmasi, kegiatan merapikan barang, kegiatan
meretur obat, kegiatan menyiapkan pemakaian IGD, OK dan VK, kegiatan melayani resep
bebas.
2. Apoteker dihitung sebagai tenaga farmasi, jadi belum terpisah perhitungan apoteker
farmasi klinis.

Petugas logistik farmasi


Kegiatan pengelolaan logistik farmasi meliputi perencanaan, penerimaan, fakturing,
penyimpanan serta pendistribusian. Untuk masing-masing kegiatan dibutuhkan tenaga
pelaksana dengan rincian:
1. Perencanaan : 1 orang
2. Penerimaan : 1 orang
3. Fakturing : 1 orang
4. Penyimpanan dan distribusi : 1 orang
5. Produksi : 1 orang
6. Kontrol Stok : 1 orang
6 orang

Jumlah
Jumlah Tenaga
No. Jenis Kegiatan Tenaga yang Kekurangan
yang Dibutuhkan
Tersedia
1. Pelayanan resep 36 22 14
2. Pengelolaan logistik farmasi 6 4 2

a) Berdasarkan Pengaturan Jam Masuk


a. Waktu pelayanan 24 jam terus menerus
b. Terdiri dari 3 shift, terdiri atas shift:
- Pagi
- Siang
- Malam
c. Melihat jumlah lembar resep yang masuk dimana jam ramai dimulai pukul 11.00 -
14.00 dan pukul 19.00 – 21.00 maka jadwal masuk petugas diatur bertingkat
dengan selisih waktu 2-3 jam sehingga diharapkan pelayanan resep dapat dilakukan
dengan baik dan lancar.Pengaturan jam masuk bertingkat diatur dengan rincian
sebagai berikut:

73
- Shift Pagi : Pukul 07.00 - 14.00
- Shift Siang : Pukul 14.00 – 21.00
- Shift Malam : Pukul 21.00 – 07.00

b) Berdasarkan Uraian Tugas


a. Uraian Tugas
- Pengemasan Obat Jadi

No Uraian Pekerjaan Waktu (Menit)


1 Petugas farmasi (TTK) menerima resep dari pasien dan 2
menginput obat sesuai resep ke computer
2 Petugas farmasi mengambil obat sesuai resep 3
3 Petugas farmasi mengemas obat dengan menuliskan 3
cara pakai pada etiket obat, menghitung kembali obat
yang telah diambilnya, mencocokkan antara jumlah
yang diambil, dikemas, dihargai dengan resep
4 Petugas farmasi menandatangani kolom K dan 1
menyerahkan obat kepada bagian penyerahan
5 Petugas farmasi mencek obat yang sudah dikemas 3
(mencocokkan antara yang dikemas dengan resep)
6 Petugas menyerahkan obat kepada pasien disertai 3
dengan penjelasan informasi umum tentang obat
Jumlah 15

- Pengemasan Obat Racikan


No Uraian Pekerjaan Waktu (menit)
1 Petugas farmasi menrima resep dari pasien dan 2
menginput obat sesuai resep ke computer
2 Petugas farmasi mengambil obat sesuai resep apabila 3
dalam racikan ada jadi
3 Petugas farmasi menghitung dosis obat racikan, 7
menyiapkan obat racikepalan yang dibutuhkan
4 Petugas farmasi menggerus obat dan membagi obat 7
sesuai dengan jumlah resep
5 Petugas farmasi mencek obat yang sudah diracik 5
(mencocokkan antara yang dikemas dengan resep)
6 Petugas menyerahkan obat kepada pasien disertai 6
dengan penjelasan informasi umum tentang obat

74
Jumlah 30
9. Direktorat Administrasi dan Umum
9.1 Bagian Umum dan Rumah Tangga
Ketenagaan dan kualifikasi personil di Bagian Umum RS Grha Permata Ibu adalah
sebagai berikut:

Jumlah Jumlah Saat


No Nama Jabatan Pendidikan minimal Sertifikasi
Kebutuhan Ini
1 Kepala Bagian Umum S1 Teknik Sipil/S1 - Ahli K3 1 0
Manajemen Rumah Sakit Umum

2 Ka.Sub Bagian P2S S1 Teknik Sipil/D4 - 1 1


Elektromedik
3 Staff Teknik D3 Teknik Elektromedik - 1 1
Elektromedik
4 Staf Kesling D3 Kesehatan Lingkungan - 1 1

5 Staff Maintenance STM - 6 6


Litrik/Bangunan

6 Staff Pemeliharaan STM Teknik Mesin - 1 1


kendaraan

7 Staf Driver SMA - SIM A 6 6


dan Sim C

8 Ka Sub Bagian Rumah S1 Manajemen - 1 1


Tangga Perhotelan/S1 Manajemen

9 Staff Gudang non medis SMA - 1 1

10 Staff Linen SMA - 3 3

11 Housekeepeng SMA - 1 0

12 Kamar Jenazah SMA - 1 0

13 Ka.Sub Bag Keamanan SMA Diklatsar 1 1


Security
14 Staf Keamanan SMA Diklatsar 28 28
Security

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan tenaga di Bagian Umum
adalah sebanyak 53 orang, sementara data tenaga yang ada adalah sebanyak 50 orang.
Jadi masih ada kekurangan tenaga sebanyak 3 orang.

75
9.2 Bagian SDM
Ketenagaan dan kualifikasi personil di Bagian SDM RS Grha Permata Ibu adalah
sebagai berikut:

Jumlah Jumlah Saat


No Nama Jabatan Pendidikan minimal Sertifikasi
Kebutuhan Ini
1 Kepala Bagian S2 Manajemen Rumah Pelatihan 1 1
Sakit SDM

2 Ka.Sub Bagian Diklat S2 Psikologi Pelatihan 1 1


dan Litbang Diklat
3 Staf Diklat dan Litbang S1 Kesehatan - 2 2
Masyarakat
4 Staf Rekruitmen - - - 0

5 Ka.Sub Bagian - - - 0
Administrasi
Kepegawaian
6 Staf Administrasi SMA - 1 1
Kepegawaian

7 Staf Kesejahteraan - - - 0
Pegawai

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan tenaga di Bagian SDM
adalah sebanyak 5 orang, sementara data tenaga yang ada adalah sebanyak 5 orang.
Jadi jumlah tenaga sudah terpenuhi.

76
10. Direktorat Keuangan dan Akuntansi
Kualifikasi tenaga di Direktorat Keuangan dan Akuntansi secara umum adalah:
1. Mempunyai dasar pendidikan atau pengalaman di bidang ekonomi
2. Mampu mengoperasikan komputer beserta program-program dasar office
3. Dapat bekerja dibawah tekanan deadline

Pendidikan Sertifikasi Jumlah Jumlah


No Nama Jabatan
minimal Kebutuhan Saat Ini

1. Wadir Keuangan dan S1 Ekonomi/ S1 Pelatihan 1 1


Akuntansi Manajemen Akuntansi

2. Kepala Bagian Akuntansi S1 Akuntansi Pajak 1 1

3. Kepala Bagian Pembelian D3 Ekonomi 1 1

4. Koordinator Kasir D3 Ekonomi/ 1 1


Manajemen

5. Koordinator Administrasi D3 Ekonomi/ 1 1


Rawat Inap Manajemen

6. Staf Akuntansi D3 Akuntansi 2 2

7. Staf Keuangan SMA atau yang 5 Bag. AR, 1 5 Bag. AR, 1


sederajat Bendahara, 1 Bendahara, 1
Bag Bag
Pembayaran, Pembayaran,
2 Bag. AP 2 Bag. AP

8. Staf Pembelian SMA atau yang 2 2


sederajat

9. Staf Administrasi Rawat SMA atau yang 6 6


Inap sederajat

10. Staf Kasir SMA atau yang 12 12


sederajat

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan tenaga di Direktorat Keuangan
dan Akuntansi adalah sebanyak 12 orang, sementara data tenaga yang ada adalah sebanyak 12
orang. Jadi jumlah tenaga sudah terpenuhi.

77
78
10.1 Humas dan Pemasaran

Pendidikan Sertifikasi Jumlah Jumlah


No Nama Jabatan
minimal Kebutuhan Saat Ini

1. Manager Humas & Dokter Umum Manajemen 1 1


Pemasaran Pemasaran

2. Ka.Unit Pemasaran Sarjana - - -

Ekonomi/Lainnya yg
berpengalaman
dibidang pemasaran

3. Ka.Unit Humas Sarjana Pelatihan 1 1


Humas
Sosial/Lainnya yg
berpengalaman
dibidang Humas

4. Staf Pemasaran Sarjana/D3 - 2 2

5. Staf Humas Sarjana/D3 - - -

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan tenaga di Unit Humas dan
Pemasaran adalah sebanyak 4 orang, sementara data tenaga yang ada adalah sebanyak 4
orang. Jadi jumlah tenaga sudah terpenuhi.

10.2 Sekretariat

Pendidikan Sertifikasi Jumlah Jumlah


No Nama Jabatan
minimal Kebutuhan Saat Ini

1. Ka.Sekretariat Sarjana/D3 Pelatihan


Kesekretariatan 1 1
Sekretaris

2. Sekretaris D3 Sekretaris -
- -

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan tenaga di Unit Sekretariat adalah
sebanyak 2 orang, sementara data tenaga yang ada adalah sebanyak 2 orang. Jadi jumlah
tenaga sudah terpenuhi.

79
BAB IV
DOKUMENTASI

Semua dokumen yang berhubungan dengan perencanaan kebutuhan tenaga di RS Grha Permata Ibu
berupa dokumen perhitungan kebutuhan tenaga dimasing-masing unit akan diarsipkan dan disimpan
oleh Bagian SDM jika sewaktu-waktu dibutuhkan dan untuk ditindaklanjuti oleh Direktur jika diperlukan.

Ditetapkan di Depok
Pada tanggal: 15 Agustus 2017

dr. Paramita Puspasari, MARS


Direktur Rumah Sakit Grha Permata Ibu

80

Anda mungkin juga menyukai