Anda di halaman 1dari 6

GROUP PROJECT

PRODUK DIGITAL
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi dan Bisnis Digital yang diampu
oleh :
Bapak Dediek Tri Kurniawan, S.E., M.M.

Disusun oleh : Kelompok 11


Avita Aviolla 190412630075
Ayu Citra Sari 190412630059
Dewi Kirana Puspitasari 190412630029
Diar Muharromah 190412630148

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MARET 2021
LAPORAN HASIL DISKUSI
KELOMPOK 11

Anggota 1 : Avita Aviolla (190412630075)


Ide StartUp SiNau

Masalah :
Pada masa pandemi COVID-19, aktivitas pembelajaran dari rumah secara resmi diberlakukan,
untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di satuan pendidikan. Kebijakan
pemerintah ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini tentu membuat
pendidik dan juga peserta didik bertransformasi untuk beradaptasi melakukan pembelajaran
daring/jarak jauh. Dimana siswa SD diharuskan untuk belajar dalam jaringan (daring) dari
rumah masing-masing atau sistem pembelajaran jarak jauh. Perlunya pengembangan
teknologi yang interaktif untuk pembelajaran jarak jauh bagi siswa SD di masa pandemi.
Pengembangan teknologi pendidikan menjadi faktor penting dalam menyelesaikan masalah
pendidikan saat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pendidik dituntut untuk lebih kreatif
dalam menyampaikan materi – materinya melalui pembelajaran secara daring ini, baik melalui
video conference, digital documents, dan sarana daring lainnya. Sehingga peserta didik tidak
merasa terbebani tuntutan selama menuntaskan seluruh capaian kurikulumnya (Surat Edaran
Nomor 36962/MPK.A/HK/2020).

Kesimpulan ide produk digital :


Berdasarkan sulitnya kondisi seperti saat ini dan beberapa keputusan Mendikbud untuk
memberlakukan kegiatan belajar secara daring, maka saya memiliki ide sebuah produk digital
aplikasi mobile “SI NAU” yang dapat memudahkan para guru dan peserta didik tingkat
sekolah dasar untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara interaktif dan efektif. Pada
aplikasi ini, siswa sekolah dasar dapat menerima materi berupa video animasi sebagai media
modelling contoh konkrit yang sesuai kurikulum standar kemendikbud, dan guru dapat
melakukan kegiatan mengajar secara live sebagai optimalisasi pengajaran jarak jauh kepada
siswa yang lebih kondusif.

Komentar
Diar : Apa perbedaannya dengan ruang guru dan aplikasi sejenis yang berbayar
Avita : Jadi aplikasi pembelajarannya dibuat untuk interaksi guru dengan siswa kelas yang
diampunya ,bukan untuk umum .Kalau ruang guru sepertibimbel maka aplikasi ini untuk
kegiatan mengajar tanpa biaya hanya menggunakan teknologi dengan berbagai vitur tampilan
mengajar yang menarik
Dewi : Kalau aplikasinya free tidak berbayar kita dapat keuntungan dari mana ?
Ayu : Bisa dengan menambahkan iklan untuk mendapat keuntungan

Anggota 2 : Ayu Citra Sari (190412630059)


Ide Start Up Penyedia Guru Privat (GuPriv)

Masalah : Dengan adanya sekolah online ini banyak orang tua yang mengeluh untuk
mengajari belajar anak-anaknya dirumah karena tidak semua orang tua memiliki kapasitas
akademik untuk mengajar anaknya .Untuk itu ide Start up Penyedia Guru privat berharap
bermanfaat untuk membantu anak-anak belajar dari rumah.Dan memudahkan orangtua
mencari guru privat yang dekat dengan lokasinya

Ide Strat Up :Membuat aplikasi yang bisa mempertemukan guru les privat terdekat
dengan calon murid .Dengan menggandeng para guru yang sudah tersertifikasi
dibidangnya

Komentar:
Avita : Untuk sistem Imbalannya buat gurunya bagaimana ?
Ayu : Jadi untuk imbalan /harga sudah ditentukan oleh guru privat tersebut di dalam
aplikasi dan juga terdapat paket les privat beragam .Di sini kita bisa memilih les privat
secara online maupun offline dengan harga yang berbeda .Dan kita bisa memilih jadwal
yang ada di aplikasi tersebut

Anggota 3 : Dewi Kirana Puspitasari (190412630029)


Ide Startup Merawat Hewan Peliharaan
Masalah :
Mayoritas penduduk di dunia setidaknya memiliki satu hewan peliharaan.
Memelihara hewan tentunya memerlukan perawatan yang ekstra. Banyak orang
memelihara hewan namun terkadang tidak mempunyai banyak waktu tenaga untuk
memberikan perawatan bagi hewan peliharaannya. Tidak sedikit hewan peliharaan menjadi
kurus, kotor, dan tak terurus karena pemiliknya yang sibuk dengan tugas, sekolah, ataupun
pekerjan. Untuk itu ide Startup ini diharapkan dapat bermanfaat dalam membantu
memberikan perawatan baik bagi masyarakat terutama pecinta hewan yang malas atau tak
sempat merawat hewan peliharaannya. Layanan yang disediakan dapat berupa penitipan
hewan, grooming, perlengkapan untuk hewan, aksesoris, makanan, serta obat dan vitamin.

Ide Startup :
Membuat aplikasi pemesanan layanan perawatan hewan peliharaan. Dengan menggandeng
penyedia layanan hewan seperti salon hewan, tempat penitipan hewan, klinik hewan,
makanan hewan, serta dokter hewan atau perawat.

Komentar :
Ayu : Jadi ini sistemnya kita reservasi pelayanan dulu secara online lewat aplikasi baru
nantinya kita datang ke klinik atau salon hewan tersebut ya ?
Dewi : Iya,pemesanannya lewat aplikasi itu untuk memilih tempat /klinik /pet grooming
yang diinginkan ,terus customer dapat mengatur jadwal yang diinginkan.

Anggota 4 : Diar Muharromah (190412630148)


Layanan Muslim Home

Permasalahannya :
Mayoritas penduduk indonesia adalah penganut agama islam dan juga tidak
sedikit penduduknya suka travelling, pastinya untuk yang penganut agama islam jika
berlibur luar negeri akan sediki susah untuk memilih makanan dan restoran halal dan
mencari tempat ibadah masjid terdekat.Saranku bikin aplikasi dimana membantu banyak
orang, jadi nanti di dalam aplikasi itu terdapat layanan Pindai Produk makanan non halal
sama halal dan juga menampilkan Restoran halal dan masjid terdekat

Komentar :
Avita : Berapa keakuratan dari sistem scan atau pemidaian barcode halal ?
Diar : Jadi keakuratannya bisa dipastikan jika menggunakan barcode scan tersebut dan
jika barcode tidakterdeteksi kita juga bisa memasukkan nama produk secara manual di
aplikasi untuk mengecek produk tersebut halal atau tidaknya
Ayu : Dan untuk mendeteksi produk tersebut halal tidaknya maka kita dapat bekerjasama
dengan Badan Jaminan Produk Halal (BPJH)Kementrian Agama yang sekarang di
Indonesia menangani sertifikasi halal menggantikan MUI
Dewi : Mungkin untuk aplikasinya kita bisa menambah reservasi restoran juga

Masalah yang dipilih:

Jadi Kelompok 11 sepakat memilih aplikasi Muslim Home dimana Mayoritas masyarakat
Indoenesia beragama Islam dengan banyaknya produk yang ada dipasaran kita juga ingin
memastikan produktersebut halal tidaknya. Dan Masyarakat indonesia juga suka Travelling
keluar negeri seperti Korea dan Singapura sulit untuk menjumpai restoran halal untuk itu
kami juga ingin menambahkan vitur di aplikasi untuk menemukan restoran halal dan
masjid terdekat yang bisa kita jumpai.

Rancangan/Gambaran Produk Digital:


Produk digital akan berupa Aplikasi layanan Home Muslim dimana terdapat fitur untuk
mengecek kehalalan suatu produk (Halal Food), menemukan Restoran Halal di sekitar anda dan
juga bisa reservasi tempat di restoran (CheckResto), serta bisa menemukan tempat ibadah
(Mosque) terdekat .
Karena orang Indonesia sering berkunjung ke Korea dan Singapura, maka Aplikasi ini
bisa digunakan di 3 tempat (Indonesia, Korea dan Singapura ). Untuk membuat scan pemindai
produk halal maka akan bekerja sama dengan Badan Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementrian
Agama , Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) dan Korean Muslim Federation (KMF).
Apabila scan produk sulit digunakan atau tidak muncul, maka di aplikasi juga tersedia pencarian
manual dengan memasukkan nama produk tersebut yang nantinya juga akan mengeluarkan
informasi halal tidaknya produk tersebut.
Selain bisa menemukan restoran halal ,kita juga akan bekerjasama dengan restoran di
Indonesia, Singapura serta Korea yang bisa Reservasi memilih tempat dan makanan di
restorannya sehingga bisa memudahkan pengguna aplikasi. Dengan akses yang mudah hanya
menggunakan aplikasi berharap aplikasi ini bisa bermanfaat terutama untuk masyarakat muslim.
DOKUMENTASI

Diskusi Kelompok Melalui Zoom

Anda mungkin juga menyukai