BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
1
APA SIAPA BAGAIMANA
YANG DIMAKSUD YANG AKAN CARA IMD
DENGAN IMD MENGGUNAKAN COMPETITIVENESS
COMPETITIVENESS IMD YEARBOOK
YEARBOOK? COMPETITIVENESS MENGUKUR DAYA
YEARBOOK? SAING?
Sumber: 3
FAKTOR DAN SUB-FAKTOR
4
Peringkat 10 Besar Dari 63 Negara
IMD World Competitiveness Ranking 2019
Negara Peringkat Tahun 2018 Peringkat Tahun 2019 Perubahan
Singapura 3 1 +2
Hong Kong 2 2 -
USA 1 3 -2
Swiss 5 4 +1
UAE 7 5 +2
Belanda 4 6 -2
Irlandia 12 7 +5
Denmark 6 8 -2
Swedia 9 9 -
Qatar 14 10 +4
Sumber: 5
Peringkat Negara-negara Asia-Pasifik Negara Peringkat Peringkat Perubahan
IMD World Competitiveness Tahun 2018 Tahun 2019
Ranking 2019 Indonesia 43 32 +11
Singapura 3 1 +2
Malaysia 22 22 -
• 8 dari 14 negara di kawasan Asia-Pasifik
mengalami peningkatan dan 3 negara Thailand 30 25 +5
lainnya berada di peringkat yang sama Filipina 50 46 +4
dengan tahun sebelumnya.
India 44 43 +1
• Thailand juga mengalami kenaikan 5
peringkat yang didorong oleh Taiwan 17 16 +1
peningkatan investasi asing langsung dan Korea Selatan 27 28 -1
produktivitas.
Cina 13 14 -1
• Jepang jatuh 5 peringkat ke posisi 30 yang
disebabkan oleh kondisi ekonomi yang Jepang 25 30 -5
lesu, utang pemerintah, dan iklim bisnis Hong Kong 2 2 -
yang melemah. Mongolia 62 62 -
Australia 23 21 +2
New Zealand 19 18 +1
6
Sumber:
KINERJA INDONESIA SECARA UMUM
10
• Indonesia melompat 11
peringkat ke urutan ke-32.
20 Ini merupakan
peningkatan terbesar di
30
32 kawasan Asia Pasifik.
• Kenaikan terjadi berkat
peningkatan efisiensi di
42 42 43
40 sektor pemerintahan serta
48 peningkatan infrastruktur
50 dan iklim bisnis.
60
7
2015 2016 2017 2018 2019
20
25
27
30 30
32 33
34 35
36 37 36
39
53
56 57
59 59
EconomicPerformance Government Efficiency Business Efficiency Infrastructure
Business Efficiency 34 39 30 35 20
Infrastructure 56 57 59 59 53 8
KEY ATTRACTIVENESS
INDICATORS 2019
KEY ATTRACTIVENESS
INDICATORS 2018
9
INDIKATOR YANG MENGALAMI KENAIKAN SIGNIFIKAN
Meluasnya praktik korupsi, kolusi, Penegakan hukum yang rendah Inkonsistensi dalam implementasi
dan nepotisme terhadap tindak korupsi regulasi dan penegakan hukum
Dibutuhkan peningkatan
Ketimpangan distribusi Kontribusi industri domestik yang
produktivitas tenga kerja dan
pendapatan yang tinggi rendah dalam rantai pasok global
kompetensi sumber daya manusia
13
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
TERIMA KASIH
14