NOMOR : RDM-HO/X/2018/RKS-020
TANGGAL : 15 OKTOBER 2018
TIM PENGADAAN
PT REKIND DAYA MAMUJU
TAHUN 2018
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 4
2. NAMA PENGADAAN........................................................................................... 4
3. RENCANA KERJA .............................................................................................. 4
4. JADWAL PELAKSANAAN PENGADAAN ............................................................ 4
5. DEFINISI ............................................................................................................. 5
6. PERSYARATAN PELAKSANA PEKERJAAN ...................................................... 5
7. LINGKUP PEKERJAAN ...................................................................................... 6
8. PERIODE PEKERJAAN ...................................................................................... 6
9. PENJELASAN PENGADAAN .............................................................................. 6
10. METODE PEMASUKAN DAN TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN .............. 7
11. KETENTUAN UMUM EVALUASI ........................................................................ 8
12. DOKUMEN ADMINISTRASI DAN PENAWARAN HARGA (Sampul-1) ................ 8
13. PENAWARAN HARGA ........................................................................................ 9
14. DOKUMEN PERUSAHAAN PELAKSANA PEKERJAAN (Sampul-2) .................. 9
15. PENUNJUKAN PEMENANG ............................................................................. 10
16. JAMINAN PELAKSANAAN................................................................................ 10
17. KERAHASIAAN DOKUMEN .............................................................................. 11
18. PENGELUARAN BIAYA PELELANGAN ........................................................... 11
19. SURAT PERJANJIAN ....................................................................................... 11
20. DIREKSI PEKERJAAN ...................................................................................... 12
21. CARA PEMBAYARAN ....................................................................................... 12
22. FORCE MAJEURE ............................................................................................ 13
23. PENYELESAIAN PERSELISIHAN .................................................................... 14
24. PENGALIHAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAINNYA .................................. 14
25. KOORDINASI DAN PERUBAHAN-PERUBAHAN ............................................. 15
26. PERSYARATAN LAIN ....................................................................................... 15
27. AUDIT SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN ............................................... 15
28. PENUTUP ......................................................................................................... 15
2
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
A. LAMPIRAN ADMINISTRATIF :
1. Lampiran 1 - Surat Pernyataan Minat
2. Lampiran 2 - Formulir Isian Penilaian Kualifikasi
3. Lampiran 3 - Pakta Integritas
4. Lampiran 4 - Surat Pernyataan
5. Lampiran 5 - Surat Penawaran Harga
B. LAMPIRAN TEKNIS :
1. Lampiran I – Standar Prosedur Kerja
2. Lampiran II – Sistem Penilaian Kerja
3. Lampiran III – Lembar Perintah Kerja
4. Lampiran IV – Perlengkapan & Kelengkapan Kerja
3
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
1. PENDAHULUAN
Pelaksana Pekerjaan yang berminat mengikuti proses pengadaan dengan
metode pelelangan tertutup dan terbatas ini harus membaca dan memahami
dengan seksama semua ketentuan yang tertulis dalam Rencana Kerja dan
Syarat-syarat ini. Sanggahan tidak akan ditanggapi di kemudian hari, jika
alasannya karena tidak membaca, atau kurang memahami mengenai artinya,
dan segala kerugian yang diakibatkannya menjadi tanggung jawab
Pelaksana Pekerjaan.
2. NAMA PENGADAAN
Pengadaan Jasa Kebersihan Kelas Industrial untuk PLTU Mamuju 2X25 MW.
3. RENCANA KERJA
Proses Prakualifikasi ini ditujukan untuk mengetahui kompetensi, kelayakan
usaha dan kemampuan lainnya dari calon Pelaksana Pekerjaan yang
berminat dan memenuhi kualifikasi untuk mengikuti Pelelangan Terbatas ini
dalam Pengadaan Jasa Kebersihan PLTU Mamuju 2X25 MW sesuai
spesifikasi yang dibutuhkan.
4
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
5. DEFINISI
Kata-kata berikut, kalimat maupun singkatan-singkatan mempunyai arti
sebagaimana disebutkan kecuali ditentukan lain, yaitu:
(1) PT RDM adalah PT Rekind Daya Mamuju.
(2) Pengguna Jasa adalah PLTU Mamuju 2X25 MW
(3) Pelaksana Pekerjaan adalah Badan Usaha, Badan Hukum yang
kegiatannya usahanya menyediakan jasa, yang memenuhi persyaratan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen ini.
(4) Panitia Pengadaan adalah panitia yang diangkat/ditunjuk oleh PT RDM
untuk melaksanakan pengadaan jasa terkait Pengadaan Jasa Tenaga
Kebersihan PLTU Mamuju 2X25 MW.
(5) Dokumen Prakualifikasi adalah dokumen yang disiapkan oleh Panitia
Pengadaan Barang/Jasa dan ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang
sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan penyampaian dokumen
penawaran oleh calon Pelaksana Pekerjaan, serta pedoman dalam
melakukan evaluasi oleh Panitia Pengadaan.
Persyaratan Umum :
(1) Menerima undangan Pengadaan Barang/Jasa dari PT RDM dan/atau
Pelaksana Pengadaan dan telah mendaftar/memberikan Pernyataan
Minat mengikuti proses Pengadaan Barang/Jasa.
(2) Memiliki izin Badan Hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas dan
Akta Perusahaan yang terdaftar di dalam wilayah Republik Indonesia.
(3) Tidak sedang dalam status masuk Daftar Hitam (blacklist) yang
dikeluarkan oleh PT RDM dan/atau di lingkungan PT Rekayasa Industri
dan PT Rekadaya Elektrika berkaitan dengan reputasinya dalam
menyediakan Jasa Kebersihan.
(4) Tidak sedang dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau pengurus perusahaan
(pemilik/pemegang saham, komisaris, dan/atau direksi) tidak sedang
menjalani hukuman (sanksi) pidana dan/atau perdata.
(5) Tidak sedang dalam sengketa dengan pihak/perusahaan lain.
(6) Keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan (conflict
of interest) baik dengan Pelaksana Pekerjaan lainnya, Pejabat yang
berwenang di RDM dan/atau Pelaksana Pengadaan.
Persyaratan Khusus :
(7) Telah tergabung dalam asosiasi yang terkait dengan Jasa Kebersihan
(APKLINDO).
(8) Memiliki Pengalaman minimal 1 (satu) tahun atau pengalaman paling
sedikit 1 (satu) kali di bidang penyediaan Jasa Kebersihan (Cleaning
5
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Service) dan sejenisnya di dalam lingkungan industrial khususnya
instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap berbahan bakar batubara.
(9) Telah memiliki sertifikasi OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008, ISO
14001:2004.
(10) Menyediakan sejumlah tenaga kerja lokal semaksimal mungkin dengan
usia antara 18-50 tahun yang berasal dari daerah Kabupaten Mamuju,
provinsi Sulawesi Barat yang memiliki identitas kependudukan yang sah
dan masih berlaku.
(11) Menyerap tenaga kerja jasa kebersihan yang eksisting di dalam area
PLTU Mamuju 2X25 MW.
(12) Melakukan seleksi, pelatihan dan sertifikasi kompetensi profesi dalam
bidang Cleaning Service di kelas industrial terhadap tenaga kerja di
area dalam lingkup PLTU Mamuju 2X25 MW.
7. LINGKUP PEKERJAAN
(1) Pelaksana Pekerjaan wajib menyediakan, namun tidak terbatas pada
tenaga kerja, perlengkapan kerja dan personil termasuk alat pengaman
diri dan alat kebersihan baik yang bisa dipakai kembali maupun
consumable (barang habis pakai) baik yang telah tercantum atau tidak
tercantum dalam Surat Penawaran Harga sebagai Pelaksana Pekerjaan
di lingkungan PLTU Mamuju 2X25 MW sesuai dengan lingkup, kualifikasi,
rincian, penilaian dan pengendalian kualitas pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Teknis III & IV.
(2) Pelaksana Pekerjaan wajib melakukan pengawasan dan penilaian
terhadap hasil pekerjaan dengan penilaian berdasarkan sistem
persentase sebagaimana dijelaskan dalam Lampiran Teknis I & II yang
dijadikan dasar pembayaran atas nilai tagihan bulanan.
(3) Pelaksana Pekerjaan wajib membuat pedoman pembagian waktu kerja
untuk personil Cleaning Service (Non-shift dan Shift).
(4) Pelaksana Pekerjaan wajib menyediakan 1 (satu) orang personil untuk
ditempatkan sebagai Resepsionis dengan ketentuan dan persyaratan
sesuai arahan lebih lanjut dari Tim Pengadaan.
(5) Pelaksana Pekerjaan wajib menyediakan 1 (satu) orang personil untuk
ditempatkan sebagai petugas operasional dan kebersihan Masjid di
dalam area PLTU Mamuju dengan ketentuan dan persyaratan sesuai
arahan lebih lanjut dari Tim Pengadaan.
8. PERIODE PEKERJAAN
Berlaku selama 12 bulan terhitung mulai dari bulan Desember 2018 sampai
dengan Nopember 2019.
9. PENJELASAN PENGADAAN
(1) Pelaksana Pekerjaan yang memenuhi seluruh persyaratan
sebagaimana disebut dalam Pasal 6 di atas, berhak mengikuti Lelang
ini.
(2) Semua permintaan klarifikasi dan juga pertanyaan terhadap isi RKS ini
hanya dapat dilakukan dalam komunikasi email kepada :
johanes@rdm.co.id ; suherman@rm.co.id; alit_kurnia@rdm.co.id
6
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(3) Pelaksana Pekerjaan yang hadir dalam pelaksanaan Aanwijzing harus
didampingi/dihadiri oleh tenaga ahli perusahaan yang memiliki
kompetensi terkait pengadaan jasa ini.
(4) Pelaksana Pekerjaan dapat melakukan tinjauan lapangan ke PLTU
Mamuju 2X25 MW dengan jadwal yang telah disetujui oleh PT RDM dan
atas biaya sendiri.
(5) Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting, harus
dituangkan ke dalam addendum atau revisi RKS yang menjadi bagian
tidak terpisahkan dari RKS dan akan disampaikan dalam waktu
bersamaan kepada semua Pelaksana Pekerjaan secara tertulis.
7
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(7) Evaluasi hanya akan dilakukan terhadap Pelaksana Pekerjaan yang
telah menyerahkan dan melengkapi seluruh dokumen sesuai dengan
persyaratan telah tercantum dalam RKS.
8
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(2) Pelaksana Pekerjaan membuat daftar isi dan diberi label sesuai urutan
daftar isi untuk memudahkan pencarian atas dokumen sebagaimana
Pasal 10(1) di atas di dalam sampul dokumen penawaran.
(3) Dokumen penawaran disampaikan langsung oleh Pelaksana Pekerjaan
kepada Pelaksana Pengadaan.
(4) Penyampaian dokumen penawaran yang melampaui batas waktu yang
telah ditetapkan tidak dapat diterima dengan alasan apapun.
(5) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap kelengkapan dan kebenaran
dokumen penawaran sesuai yang disyaratkan dalam RKS ini.
(6) Pelaksana Pekerjaan dinyatakan gugur, apabila :
a. Terlambat/melebihi batasan waktu pemasukkan dokumen sampul
yang telah ditentukan.
b. Surat penyampaian dokumen yang dipersyaratkan dalam proses
prakualifikasi tidak ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan atau
penerima kuasa dari Pimpinan Perusahaan kepada nama yang
tercantum di dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya,
atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat
dan dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang
menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili JO,
bertanggal dan distempel.
c. Tidak memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana disyaratkan
dalam Pasal 6 RKS ini.
d. Tidak melampirkan seluruh kelengkapan dokumen sebagaimana
diatur dalam Pasal 10(1) di atas.
(7) Pemberitahuan atas hasil evaluasi dokumen administrasi akan
disampaikan secara tertulis kepada seluruh Pelaksana Pekerjaan.
(8) Apabila hasil pembukaan Dokumen Administrasi mengindikasikan
jumlah Pelaksana Pekerjaan yang berpotensi dinyatakan lolos evaluasi
kurang dari dua (2) Pelaksana Pekerjaan, maka Pelaksana Pengadaan
berhak untuk membatalkan pelelangan dan melakukan pelelangan
ulang (tertutup dan terbatas).
9
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
b. Apabila tidak terjadi kesepakatan harga pada klarifikasi dan
negosiasi sebagaimana disebutkan di atas, Pelaksana Pengadaan
berhak untuk membatalkan pelelangan dan melakukan pelelangan
ulang (tertutup dan terbatas).
(3) Hasil kesepakatan dan perubahannya dalam klarifikasi dan negosiasi
dengan Pelaksana Pekerjaan akan diajukan/diusulkan kepada
Manajemen PT RDM sebagai calon Penyedia Barang/Jasa atau
Pelaksana Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan.
10
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Jl. MT Haryono Kav. 27, Jakarta Selatan 12820
Jaminan : Pengadaan Jasa Kebersihan Kelas Industrial untuk
PLTU Mamuju 2X25 MW
(8) Jaminan Pelaksanaan dalam bentuk Garansi Bank dari Bank Umum
harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai jaminan
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari pelaksana pengadaan diterima oleh
penerbit jaminan.
(9) Pelaksana Pengadaan melakukan klarifikasi tertulis terhadap
keabsahan Jaminan Pelaksanaan dalam bentuk Garansi Bank yang
diterima.
11
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
terhadap calon Pelaksana Pekerjaan diberikan sanksi dimasukkan
blacklist sesuai ketentuan yang berlaku di PT RDM, dan kemudian PT
RDM berhak menunjuk Pelaksana Pekerjaan yang memberikan
penawaran terendah berikutnya yang telah dinyatakan lulus
administrasi.
12
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
22. FORCE MAJEURE
(1) Kejadian Kahar (Force Majeure) adalah setiap keadaan yang berada di
luar kontrol yang wajar, langsung ataupun tidak langsung dari pihak yang
terkena (termasuk tetapi tidak terbatas pada kerusuhan, perang,
bencana alam, pemogokan nasional, terorisme, embargo, cuaca), tetapi
jika hanya dan sejauh bahwa:
i. situasi tersebut, walaupun telah dilakukan upaya keras yang pantas,
tidak dapat dicegah, dihindari atau dipindahkan oleh pihak tersebut;
ii. kejadian tersebut mempengaruhi secara materiil kemampuan pihak
yang terkena untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Surat
Perjanjian dan pihak yang terkena telah melakukan seluruh tindakan
pencegahan yang pantas, kehati-hatian dan tindakan alternatif yang
pantas untuk menghindari akibat dari kejadian tersebut terhadap
kemampuan pihak yang terkena tersebut untuk melaksanakan
kewajiban berdasarkan Surat Perjanjian dan untuk mengurangi
konsekuensi-konsekuensinya;
iii. kejadian tersebut bukan akibat langsung atau tidak langsung
kegagalan salah satu pihak untuk melaksanakan setiap kewajiban-
kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian; dan
iv. pihak yang terkena tersebut telah mengirim kepada pihak lainnya
pemberitahuan seketika yang menjelaskan kejadian tersebut dan
akibat yang terjadi dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan untuk
memenuhi ketentuan ini dengan ketentuan Kejadian Kahar tidak
termasuk pemogokan, penutupan, atau tindakan industri lainnya oleh
personil dari pihak yang terkena atau agen-agennya.
(2) Walapun terjadi keadaan Force Majeure, ketentuan dalam RKS ini tidak
mengecualikan:
i. keterlambatan pembayaran uang;
ii. keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan oleh
tindakan kelalaian Pelaksana Pekerjaan, kontraktor-kontraktornya
atau sub kontraktor-sub kontraktornya;
iii. keterlambatan diakibatkan dari kondisi-kondisi alam yang tidak
menguntungkan kecuali pihak yang terkena telah mengambil
langkah hati-hati yang wajar untuk mencegah atau mengurangi
akibat dari kondisi-kondisi tersebut; atau
(3) Apabila terjadi Force Majeure, maka Pelaksana Pekerjaan wajib
memberitahukan secara tertulis kepada PT RDM dalam waktu selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak terjadinya peristiwa
Force Majeure.
(4) Pemberitahuan tentang adanya kejadian Force Majeure sebagaimana
dimaksud di atas menjelaskan rencana untuk mengatasi dan perkiraan
lamanya Force Majeure, serta harus diikuti dengan keterangan tertulis
dari pihak/instansi yang terkait/berwenang mengenai peristiwa tersebut
dan Pelaksana Pekerjaan dapat sekaligus mengajukan permohonan
perpanjangan waktu penyerahan Barang/Jasa kepada PT RDM.
(5) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud di atas Pelaksana
Pekerjaan tidak memberitahukan kejadian Force Majeure tersebut
kepada PT RDM, maka segala risiko terhadap penyerahan Barang/Jasa
berdasarkan Surat Perjanjian dianggap bukan sebagai akibat dari Force
Majeure
13
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(6) PT RDM dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak diterimanya
permohonan perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud di atas akan
memberikan jawaban secara tertulis mengenai permohonan dimaksud
kepada Pelaksana Pekerjaan
(7) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud di atas PT RDM
tidak memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan waktu
penyerahan Barang/Jasa dari Pelaksana Pekerjaan, maka PT RDM
dianggap telah memberikan persetujuan terhadap permohonan dimaksud
(8) Pelaksana Pekerjaan tidak dapat dikenakan sanksi atas keterlambatan
penyerahan Barang/Jasa yang diakibatkan oleh Force Majeure
(9) Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya Force Majeure akan
dilakukan sesuai dengan kesepakatan PT RDM dengan Pelaksana
Pekerjaan
14
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
25. KOORDINASI DAN PERUBAHAN-PERUBAHAN
(1) Setiap perubahan yang terjadi dalam Surat Perjanjian hanya dapat
dilakukan atas persetujuan bersama.
(2) Usulan perubahan harus diajukan secara tertulis oleh pihak yang
berkepentingan kepada pihak lainnya sebelum berlakunya perubahan
yang diusulkan.
(3) Setiap perubahan yang telah disepakati ditandatangani oleh masing-
masing pihak yang selanjutnya menjadi Addendum dari Surat Perjanjian,
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian.
(4) Untuk kelancaran pelaksanaan Surat Perjanjian ini, PT RDM dan
Pelaksana Pekerjaan sepakat untuk melakukan Rapat Koordinasi
(Rakor) Bulanan di kantor cabang PT RDM Mamuju, atau di tempat lain
yang ditentukan oleh PT RDM.
(5) Apabila selama periode Surat Perjanjian diterbitkan aturan pemerintah
yang mempengaruhi pelaksanaan Surat Perjanjian, maka PT RDM dan
Pelaksana Pekerjaan sepakat untuk melakukan pembahasan guna
memperoleh solusi terbaik.
28. PENUTUP
Perubahan atau penambahan atas hal-hal lain yang belum tercakup dalam
RKS ini, akan dicantumkan dalam Addendum RKS yang akan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari RKS ini.
15
Rencana Kerja dan Syarat-syarat