Anda di halaman 1dari 30

Analisa vibrasi tinggi pada pompa

sentrifugal multi stage ( equipment


015 G06A ), akibat kerusakan
bearing
Salah satu Perlu adanya
equipment sistem
penting di maintenance
PT.KMI yang baik

fungsi pompa ini adalah


Pompa sentrifugal multi-stage untuk mentransfer
(equipment 015 – G06A) cairan dalam jumlah
yang besar dan
pressure yang tinggi.

pompa tersebut belum pernah


Menurut dilakukan pergantian bearing dan
historynya ketika diisi oli pada pompa sisi
inboardnya, oli sering habis .

Indikator yang
Vibrasi/ paling baik untuk
mendiagnosa
Getaran sebuah kerusakan
Spesifikasi pompa adalah sebagai berikut :
Jenis pompa Daya motor Putaran Equipment
kerja
Sentrifugal 260 kw 2920 rpm 015-G06A
Multi stage (48.67 hz)

Bantalan yang digunakan adalah jenis bantalan gelinding tipe SKF N312.
Dimensi bantalan adalah sebagai berikut :
Diameter luar 130 mm
Diameter dalam 60 mm
jumlah roller bearing ( Nb ) 13
sudut kontak (α) 0˚
diameter pitch ( Pd) 96 mm
diameter roller (Bd) 19 mm
• Bearing
 Bearing (bantalan) adalah elemen mesin
yang menumpu poros yang mempunyai
beban, sehingga putaran atau gerakan
bolak- baliknya dapat berlangsung secara
halus, aman, dan mempunyai umur yang
panjang.
ELEMEN DAN FREKUENSI PADA
BEARING

Ball / roller
1. Ball Pass Frequency of
Outer race (BPFO) BSF

2. Ball pass frequency of the


Inner race (BPFI) FTF

3. Fundamental Train cage BPFI


Frequency (FTF)

4. Ball Spin Frequency


(BSF)

BPFO
Inner ring
Outer ring
Bearing Frequencies Calculations
1. Bearing Frequency Equations:

RPM = revolutions per minute


S = speed, revolutions per second
Bd = ball or roller diameter
Nb = number of balls or rollers
Pd = pitch diameter
θ = contact angle
Bearing Frequencies Calculations
2. Bearing Frequency Calculator:
Vibrasi / Getaran
Getaran mesin adalah
gerakan suatu bagian mesin
maju dan mundur (bolak-balik)
dari keadaan diam /netral, .
Contoh sederhana untuk
menunjukkan suatu getaran
adalah pegas.
Pegas tersebut tidak akan
bergerak/bergetar sebelum ada gaya
yang diberikan terhadapnya. Setelah gaya
tarik dilepas maka pegas akan bergetar,
bergerak bolak-balik disekitar posisi
netral.
Parameter dasar getaran
 Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya jumlah putaran atau gerakan
dalam satu satuan waktu. Satuan dari frekuensi antara lain:
- RPM = Revolution or cycle per minute.
- Hertz (Hz) = Revolutions or cycle per second.
 Amplitudo
Amplitudo adalah besarnya gerakan dynamic dari getaran atau
vibrasi. Amplitudo secara umum mengindikasikan tingkat
keparahan dari suatu vibrasi. Amplitudo biasanya disertai salah
satu dari tiga unit berikut:
- Peak to peak
- Zero – to - Peak
- Root mean square (RMS)
Pengambilan Data Vibrasi dilakukan secara A, B, dan C :
Pegukuran data vibrasi mengandung banyak
informasi yang berguna untuk menentukan kondisi
suatu mesin, antara lain:
 Memberikan informasi operasi mesin teraman

(safe operating condition).


 Mendeteksi perubahan kondisi suatu mesin
 Digunakan untuk mendiagnosa penyebab dari

suatu perubahan.
 Digunakan untuk menganalisa kondisi suatu

mesin.
Setelah dilakukan pemeriksaan vibrasi
menggunakan vibration analyzer CSI 2130
( spectrum dan waveform analysis) ditemukan hasil
overall vibration mencapai 10.6 mm/s pada pompa
inboard sisi horizontal sedangkan vertikal dan axial
rata-rata 9 mm/s dan pada pompa outboard sisi
horisontal dan vertikal hanya mencapai sekitar 2 mm/s
Pada peakVue expert spectrum bearing/gear
analysis terjadi kenaikan nilai acceleration dari 0.24
( hasil pemeriksaan tanggal 4-sep-2014) menjadi
9.22 RMS ( hasil pemeriksaan tanggal 8-des-2014).
METH - BFW PUMP-6A

2.0
015-G06A -P1H Pump Inboard Horizontal Overall
Expert Spectrum
peak nya High Freq Analysis
PK Velocity in mm/Sec

1.5
mencapai 08-Dec-14 09:00:53
PK = 10.60

1.0 10.60 LOAD = 100.0


RPM = 2987. (49.78 Hz)

0.5

0 50 100 150 200 250 300


Frequency in kCPM
80
Expert Waveform
60
High Freq Analysis
Acceleration in G-s

40 08-Dec-14 09:00:53
RMS = 13.53
20 PK(+/-) = 68.84/44.86
0 CRESTF= 5.09

-20

-40

-60

0 4 8 12 16 20 24 28 32
Revolution Number
METH - BFW PUMP-6A
015-G06A -P1V Pump Inboard Vertical
3.0
Expert Spectrum
2.5 High Freq Analysis
Overall
PK Velocity in mm/Sec

08-Dec-14 09:01:34
2.0 peaknya PK = 9.15
LOAD = 100.0
1.5 mencapai RPM = 3002. (50.04 Hz)
1.0 9.15
0.5

0 50 100 150 200 250 300


Frequency in kCPM
80
Expert Waveform
60
High Freq Analysis
08-Dec-14 09:01:34
Acceleration in G-s

40
RMS = 15.41
20 PK(+/-) = 56.71/54.36
0 CRESTF= 3.68

-20

-40

-60

0 4 8 12 16 20 24 28 32
Revolution Number
METH - BFW PUMP-6A
015-G06A -P1A Pump Inboard Axial
2.4
Expert Spectrum
2.0 Overall High Freq Analysis
peaknya 08-Dec-14 09:01:17
PK Velocity in mm/Sec

1.6 PK = 9.61
mencapai LOAD = 100.0
1.2
9.61 RPM = 2988. (49.80 Hz)
0.8

0.4

0 50 100 150 200 250 300


Frequency in kCPM
80
Expert Waveform
60
High Freq Analysis
40 08-Dec-14 09:01:17
Acceleration in G-s

RMS = 13.96
20 PK(+/-) = 55.53/53.12
0 CRESTF= 3.98

-20

-40

-60

0 4 8 12 16 20 24 28 32
Revolution Number
Nilai overall
METH - BFW PUMP-6A peaknya 2.13
015-G06A -P2H Pump Outboard Horizontal
mm/s Expert Spectrum
PK Ve loc ity in m m /Se c

0.8
High Freq Analysis
0.7
08-Dec-14 09:02:18
0.6 PK = 2.13
0.5 LOAD = 100.0
0.4 RPM = 2991. (49.84 Hz)
0.3
0.2
0.1
0

0 50 100 150 200 250 300


Frequency in kCPM
4
Expert Waveform
3
High Freq Analysis
Ac c e le ra tion in G-s

2 08-Dec-14 09:02:18
1 RMS = .8561
PK(+/-) = 3.42/3.40
0
CRESTF= 4.00
-1
-2
-3
-4

0 4 8 12 16 20 24 28 32
Revolution Number
Nilai overall
METH - BFW PUMP-6A
015-G06A -P2V Pump Outboard Vertical
peaknya 2.21
1.4
Expert Spectrum
1.2
PK Velocity in mm/Sec

High Freq Analysis


1.0 08-Dec-14 09:02:39
PK = 2.21
0.8 LOAD = 100.0
0.6 RPM = 2988. (49.80 Hz)

0.4

0.2

0 50 100 150 200 250 300


Frequency in kCPM
6
Expert Waveform
4 High Freq Analysis
Acceleration in G-s

08-Dec-14 09:02:39
2 RMS = 1.08
PK(+/-) = 4.08/4.20
0
CRESTF= 3.89
-2

-4

-6

0 4 8 12 16 20 24 28 32
Revolution Number
Perbandingan data spectrum bearing/gear analysis hasil
pemeriksaan tanggal 4 september 2014 (sebelum terjadi
vibrasi tinggi) dan 8 desember 2014 (pada saat terjadi
vibrasi tinggi)
METH - BFW PUMP-6A
015-G06A -P1H Pump Inboard Horizontal
0.05
Expert Spectrum
Bearing/Gear Analysis
04-Sep-14 07:44:08
(PkVue-HP 2000 Hz)
0.04
RMS = .2405
LOAD = 100.0
RPM = 2984. (49.74 Hz)
RMS A cc elera tion in G-s

0.03

0.02

0.01

0
Freq: 6.225
0 30 60 90 120 Ordr: 2.086
Frequency in kCPM Spec: .01135
Amplitudo
tinggi pada
kisaran
frekuensi
putaran
FTF
ISO
10816-3

Bagian In/sec Keterang


pompa yang Peak an
diperiksa
Pompa inboard 0.41 Damage Nilai overall peak data
spectrum tanggal 8
horisontal Occurs desember 2014
Pompa inboard 0.36 Damage (dikonversi ke in/sec)
vertikal occurs
Pompa inboard 0.38 Damage
aksial occurs
Bagian In/sec Keterang
pompa yang Peak an
diperiksa
Pompa 0.08 New
outboard commision
horisontal ed
machinery
Pompa 0.09 Unrestricte
outboard d operation
vertikal
Setelah membandingkan dengan tabel ISO
10816-3 , diketahui bahwa nilai overall peak pada
pompa inboard berada pada zona “ damage occurs”
sedangkan pada pompa outboardnya hanya
memasuki zona “unrestricted operation” dan “ new
commisioned machinery”
Bearing Frequencies Calculations

1. Bearing Frequency Equations: 2.


Bearing
(BPFO) Frequency Calculator:
= 255.46 Hz

 BPFO = 253.08 Hz
(BPFI) = 381.54
 BPFI = 379.62 Hz Hz
 FTF = 19.46 Hz (FTF) =19.65 Hz
 BSF = 202.50 Hz
(BSF) = 237.88
Hz
Since: S = 2920 RPM
Bd = 19 mm
Pd = 96 mm
θ= 0
Nb = 13
Tabel nilai frekuensi elemen bearing tipe SKF N312

order Hz RPM

FTF 0.4x 19.65 1171.04

BSF 5.21x 237.88 14175.77

BPFI 7.79x 381.54 22736.46

BPFO 5.21x 255.46 15223.54

Pada spectrum gear/bearing analysis nya


ditemukan juga amplitudo yang dominan
pada kisaran frekuensi cage (FTF) .pada
waveform sisi inboardnya terdeteksi
impact yang tinggi sekitar 100 G’s hingga
diindikasikan terjadi kerusakan pada
bearing sisi inboard pompa.
Hasil data yang didapat dari analisa vibrasi menggunakan CSI
2130 menunjukkan, pompa mengalami kerusakan bearing pada
sisi inboardnya. Untuk memastikannya, maka dilakukan
overhaul dan ditemukan hal hal sebagai berikut :

Bearing yg menghitam
akibat overheat
Bagian cage yang sudah
aus akibat gesekan yang
kontinyu terhadap roller
Kecacatannya sudah
terdeteksi pada saat
pengambilan data
vibrasi menggunakan
CSI 2130
Marking impact pada
roller
Marking impact pada outer ring pada bagian dalamnya
Bagian V-ring mechanical
seal yang rusak/ patah
Kesimpulan

Dari hasil pemeriksaan pada pompa kita dapat


menyimpulkan penyebab terjadinya vibrasi tinggi
pada pompa adalah karena gesekan secara kontinyu
pada elemen bearing yang tidak terlumasi, sehingga
mengakibatkan elemen bearing yang bergesekan
mengalami overheat dan aus . Hal tersebut
diakibatkan oleh patahnya V-ring mechanical seal,
sehingga oli yang seharusnya melumasi bearing pada
sisi inboard mengalami kebocoran.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai