Anda di halaman 1dari 5

PENJELASAN PENUGASAN ASISTEN DAN TENAGA TEKNISI

Studi Khusus (Untuk Rehabilitasi Besar Dan Peningkatan Kinerja) Bendungan Ketro

1. Asisten Ahli Bendungan / SDA, 1 orang


Asisten Ahli bendungan / SDA pada prinsipnya membantu tugas Tenaga ahli
yang berkaitan dengan konstruksi bendungan dan SDA, khususnya membantu
TA Bendungan / SDA dalam pelaksanaan di lapangan, penyiapan data untuk
analisis dan membantu dalam proses penyiapan gambar-gambar desain. Oleh
karena pekerjaan ini subjek utamanya bendungan maka Ahli Bendungan
memiliki porsi beban kerja yang banyak sehingga perlu dibantu oleh seorang
Asisten.
2. Asisten Ahli Geodesi, 1 orang
Asisten Ahli Geodesi diperlukan untuk melakukan pelaksanaan pengukuran
topografi dan survei morfologi sedimentasi di lapangan. Asisten Geodesi
sebagai penanggung jawab tim survey. Oleh karena penugasan TA Geodesi
hanya 3 bulan , maka asisten geodesi akan membantu TA lain yang berkaitan
dengan bidang topografi.
3. Surveyor, 4 orang:
Surveyor memiliki tugas utama melakukan survey pengukuran topografi, baik
topografi pada genangan waduk maupun di luar genangan. Jenis-Jenis
pengukuran adalah Pengukuran dengan pesawat Waterpas dan pesawat
Teodolit, sehingga diperlukukan 2 tim masing- masing 2 orang terampil dalam
penggunaan alat khusus. Dalam pengukuran ini dilakukan tenaga lokal untuk
membantu membawa prisma pantul yang tersebar termasuk di atas perahu
dalam genangan waduk.
4. Tenaga Lokal, 8 orang
Tenaga lokal diperbantukan pada pekerjaan Pengukuran topografi ( 2 tim),
sebagai pemandu jalan dan pemadu jalur sungai yang tergenang, dan terutama
untuk memegang bak ukur dan atau reflektor. Khusus untuk pengukuran di
genangan air diperlukan untuk orang lebih banyak karena menggunakan
sampan.
Tenaga lokal juga diperlukan untuk membantu sampling tanah dengan bor
tangan, pemeriksaan tanah dengan tes pit (lubang galian), sampling sedimen
baik di bawah air dan pemeriksaan pada lokasi-laokasi bangunan yang susah
secara fisik.
5. Operator autocad, 2 orang
Operator autocad bertugas untuk semua gambar, meliputi gambar hasil
pengukuran, peta, genangan waduk, peta lay out berupa gambar bangunan
existing dan gambar gambar detail desain rinci untuk rehabilitasi
6. Juru Survei Tanah, 1 orang
Juru Survei tanah melakukan survei tanah, bertugas di lapangan dengan di
bantu tenaga lokal untuk sampling batuan dan sampling sedimen, membantu
tugas ahli geologi dan ahli hidrologi untuk pekerjaan survei sedimentasi.
Peran masing-masing tenaga tersebut di atas, dapat diuraikan pada pekerjaan-
pekerjaan berikut.
1. Pengumpulan Data Sekunder
Membantu penyiapan / pengumpulan data sekunder, meliputi data
konstruksi fisik bendungan, data hidrologi dan data OP Bendungan. Karena
pengumpulan data ini berkaitan dengan interen BWSS dan pihak luar, maka
sebagai penangung jawab umum pengumpulan data ini adalah Team leader
(TL), sedang secara teknis penanggung jawabnya TA. Bendungan, dan
Tenaga Ahli Hidrtologi.
Peran / tugas Asisten Ahli Bendungan dan SDA adalah :
Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan pada tahap awal kegiatan, pada
awal pekerjaan ini TL , TA Ahli bendungan dan TA lain melakukan
menyusun Dokumen RMKD , penyiapan / penjabaran konsep Studi ,
peninajuan lapanngan dan diskusi dengan phak-pihak terkait, kegiatan awal
secara umum ini dituangkan dalam Laporan Pendahuluan. Sementara itu,
dalam penyusunan konsep studi diperlukan data-data awal yang harus
dikumpulkan dan di cari dari berbagai sumber.
Oleh karena Kesibukan TL dan TA maka Pelaksanaan lebih lanjut untuk
pengumpulan data dilakukan oleh Asisten Ahli Bendungan / SDA.
Data-data yang dikumpulkan, yang dilaksanakan lebih lanjut oleh Asisten
ahli Bendungan dan SDA antara lain meliputi :
- Data Konstruksi Bendungan , berupa data as built drawing konstruksi
bendungan dari BBWS atau Dinas PSDA
- Data hasil perencanaan, dan penelitian sebelumnya, BBWS atau PSDA
- Data Hidrologi dan klimatologi selama 10-20 tahun terakhir, sumber
data Stasiun Curah hujan di Ketro, dan data-data di Dinas SDA dan BMG
- Data riwayat Operasi dan Pemeliharaan, dari Dinas PSDA, dari penjaga
bendung dan BBWS.
Data- data sekunder tersebut di ata selanjutnya digunakan oleh TA untuk
dipelajari dan di evaluasi. Apabila ada kekurangjelasan atau
ketidakakuratan (keraguan) maka diperlukan konfirmasi-konfirmasi atau
peninjauan ulang. Dalam hal ini peran Asisten Ahli sebagai penghubung
antara TA dan instansi (person) Sumber data.
2. Pemeriksaan Tubuh Bendungan ,
Pemeriksaan tubuh bendungan meliputi pemiksaan tubuh bendungan di
atas dan di bawah air, pemeriksaan bangunan pelengkap, seperti pelimpah,
intake dan pemiriksaan kondisi tanah pada tumpuan bendungan.
Disamping itu juga dilakukan pemeriksaan morfologi sekitar genangan
waduk.
Peran asissten Ahli Bendungan dan Tenaga lokal
Kegiatan pemeriksaan fisik tubuh bendungan menjadi tanggung jawab Ahli
Bendungan secara detail pemeriksaan dilakukan bersama-sama dengan
asisten ahli dan dibantu oleh tenaga lokal, tenaga lokal dalam hal ini adalah
pekerja kasar dan atau petugas bendungan. Asisten membantu melakukan
pengukuran, dan pengamatan dan pencatatan, tenaga lokal membantu
untuk menyingkap atau menggali tanah, bila perlu untuk membantu
memeriksa bagian dalam air atas petunjuk tenaga ahli/asisten. Petugas
bendungan senagai orang yang memahami bendungan sehari-hari
membantu menunjukkan bila ada yang tidak terlihat oleh tim survei,
khususnya untuk hal-hal yang dicurigai.
Peran Personel survei tanah, tenaga lokal dan drafter (cad)
Disamping dilakukan kajian geologi secara regional, secara khusus
dilakukan pemerksaan detail pada batuan dasar sebagai kontak pondasi
bendungan. Pemeriksaan secara fisik umum dilakukan pada tumpuan
bendungan.
Bersama-sama dengan Ahli Geologi, Asisten/ juru survei tanah melakukan
diskripsi kondisi batuan / tanah baik untuk tanah dasar dan tanah urugan.
Pengambilan sampel, pengukuran dan pencatatan. Dalam sampling dengan
test pit dan atau bor tangan diperlukan tenaga lokal khusus. Hasil sampling
di masukkan ke laboratorium. Ahli geologi yang akan melaknanakan analisis
parameter mekanika tanah dan evaluasinya, termasuk rekonstrukinya.
Pengambilan sampel dan pemeriksaan geologi ini tidak terbatas pada
tiubuh bendungan tetapi keseluruhan area bendungan. Ahli geologi
melakukan analisis, evaluasi dan rekonstruksi proses geologi termasuk
proses sedimentasi waduk dari sudut pandang asal mula jadi batuan
sedimen. Asisten/Juru survei tanah membantu dalam proses
penggambaran interpretasinya yang selanjutnya gambar akhir di kerjakan
oleh Cad operator.
Peran Asisten Geodesi, Surveyor, tenaga lokal dan drafter (cad)
Pada kegiatan Pemeriksaan tubuh bendungan juga dilakukan pemeriksaan
leveling/morfologi bangunan, apakah tedrjadi lendutan tubuh bendung,
apakah ada pergeseran bentuk morfologi, atapun apakah leveling
bangunan. Hasil periksaan ini akan dievaluasi lebih lanjut oleh ahli
bendungan, ahli instrumen atau ahli hdromekanikal sesuai kriteria dan
standar masing-masing ahli.
Asisten geodesi sebagai koordinator / penaggung jawab pengukuran
dilapangan akan mengkoordinir tim surveyor termasuk tenaga bantu untuk
melakukan pengukuran-pengukuran lapangan. Asisten geodesi akan
mengukur atas inisiatif sendiri atau berdasar order dari Ahli Geodesi, TA
bendungan, TA instrumen atau TA Hidromekanikal. Dalam Pengukuran ini
tim survei melibatkan tenaga lokal. Hasil Pengukuran berupa data ukur dan
sketsa, selanjutnya di lakukan penghitungan oleh asisten geodesi dan
fiunalnya di gambar oleh operator Autocad.
3. Pemeriksaan dan uji operasi peralatan Hidromekanikal-Elektrikal dan
Instrumen Bendungan.
Untuk kesempurnaan fungsi bendungan dalam kondisi normal atau kondisi
darurat maka perlu dilakukan kajian kefungsian peratatan hidromekanikal
yang meliputi pintu bendungan, penguras, dan lampu-lampu penerangan.
Pemeriksaan ini menjadi tanggung jawab ahli hidtromekanikal, namun
dalam pelaksanaannya tidak mungkin dilakuakan seorang diri.
Hal serupa juga untuk pemeriksaan dan pemantauan instrumen bendungan
Peran Asisten Ahli bendungan / SDA dan tenaga lokal
Oleh karena dalam pemeriksaan dan uji coba kefungsian peralatan
hidromekanikal dan instrumen bendungan perlu bantuan orang lain, maka
Asisten Ahli Bendungan yang secara pendidikan mengerti akan peralatan
dan fungsinya, dan oleh karena TA hidromekanikal seta TA Instrument
tidak memiliki asisten atau petugas khusus, maka dalam hal ini Asisten ahli
Bendungan membantu tugas TA Hidro mekanikal dan TA Instrumen. Dalam
kegiatan ini juga diperlukan tenaga lokal yang bersdifat pekerja dan tenaga
yang mewakili penjaga bendungan.
4. Survei Sedimen Waduk
Dalam rangka usaha peningkatan kinerja bendungan maka survey sedimen
waduk termasuk survei utama dalam pekerjaan ini. Survey sedimen waduk
antara lain :
- melakukan pengukuran sedimen / endapan yang telah terjadi di dalam
waduk (bawah air), volume sedimen
- Menganilis pola aliran sedimen
- Pengukuran dan pengamatan /analisis material sedimen dari sungai
yang masuk dalam kondisi debit aliran yang berbeda-beda.
- Menhitung laju dan pemodelan sedimentasi ke depan
- Melakukan pengukuran topografi bawah permukaan air waduk

Peran Asisten Ahli Bendungan, Asisten Ahli Geodesi, Tim surveyor, juru
Survei tanah dan tenaga lokal
Pekerjaan ini secara fisik adalah pekerjaan berat, objek pekerjaan berada di
bawah bawah air genangan waduk dan sungai. Tanggung jawab survei
sedimen ini ada pada TA Geodesi dan TA Hidrologi, dalam pelaksanaan
survey di lapangan menjadi tanggung jawab Asisten Geodesi, Juru Survei
Tanah dan Asisten Ahli Bendungan.
Asisten Geodesi sebagi penanggung jawab survei topografi, bersama tim
survey dan tenaga lokal melakukan pengukuran topografi bawah air,
menggunakan alat bantu sampan untuk semua genangan waduk.
Pekerjaan ini adalah pekerjaan bersiko dan penuh perhatian untuk akurasi
hasil. Untuk itu peran tenaga lokal sangat membantu baik dalam teknis
pengukuran (alat bantu) dan pengetahuan tenaga lokal setempat untuk
membayangkan kondisi dasar waduk sebelum tergenang, bagaimanapun
pengukuran dengan pendekatan grid secara teoritis perlu di tunjang
bayangan kondisi morfologi dasar waduk yang sekarang tidak bisa diihat
dengan mata,
Dalam survei ini juga diperlukan sampling material sedimen, secara khusus
sampling sedimen yang terangkut sungai, sehingga perlu tenaga lokal untu
menyelam dan tenaga teknis hidrologi, dalam hal ini dibutuhkan peran
Asisten Ahli Bendungan / Sumber daya Air.

5. Pelaporan dan Desain Rinci


Keluaran akhir dari semua kegiatan adalah laporan-laporan dan gambar,
baik gambar-gambar untuk pendukung analisis laporan, gambar-gambar
kondisi existing dan gambar-gambar perencanaan. Disamping itu juga
dokumen tender rencana tindak lanjut rehabilitasi .
Peran Asisten dan Juru gambar (cad oerator)
Asisten dan cad operator berperan :
- menerjemahkan konsep gambar dari semua TA baik TA Bendungan, TA
Hidromekanikal, TA Geodesi dan TA Geologi
- Penghitungan volume pekerjaan (BOQ)
- Gambar-gambar tersebut dikerjakan oleh Cad Operator sebagai gambar
final untuk laporan studi dan dokumen tender.
Keterangan :
Kegiatan inspeksi dan pengamatan lapangan berlangsung berulang untuk mengetahui
bernagai mkondisi sesuai dengan tinggi genangan waduk

Anda mungkin juga menyukai