Anda di halaman 1dari 4

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AKTA PERDAMAIAN

R
Nomor 324/Pdt.G/2019/PN Skt

si
Pada hari Rabu, tanggal 12 Pebruari 2020, dalam persidangan

ne
ng
Pengadilan Negeri Surakarta yang terbuka untuk umum yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama, telah datang

do
gu menghadap:

1. DR. SONG SIP, S.H., M.H., Umur 48 Tahun, Agama

In
A
Kristen Protestan, Pekerjaan Advokat, Pendidikan Strata III, Alamat
Jalan Garuda 34 Perum Ottawa Rt. 01 Rw. 04 Kelurahan Telukan,
ah

Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, sebagai Pihak

lik
Pertama/Penggugat;
2. DPN PERADI CQ DPW PERADI JAWA TENGAH CQ. DPC
am

ub
PERADI SURAKARTA, Alamat Jalan Temugiring Raya Rt. 05 Rw.
016 Kelurahan Pajang, Kota Surakarta, Jawa Tengah sebagai Pihak
Kedua/Tergugat 1;
ep
k

3. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ PRESIDEN


REPUBLIK INDONESIA CQ KAPOLRI CQ KAPOLDA METROJAYA
ah

R
CQ DIRRESKRIMSUS POLDA METRO JAYA CQ KASUBDIT I

si
INDAG POLDA METRO JAYA, Alamat Kantor Direktorat Reserse

ne
ng

Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Jalan Jenderal Sudirman 55


Jakarta Selatan, sebagai Pihak Ketiga/Tergugat 2;

do
gu

yang menerangkan bahwa mereka bersedia untuk mengakhiri persengketaan di


antara mereka seperti yang termuat dalam surat gugatan tersebut, dengan jalan
perdamaian melalui mediasi dengan Mediator PRIYANTO, S.H., M.Hum.,
In
A

Hakim Pengadilan Negeri Surakarta dan untuk itu telah mengadakan


persetujuan berdasarkan Surat Perdamaian secara tertulis pada Rabu tanggal 5
ah

lik

Pebruari 2020 sebagai berikut:

Pasal 1
m

ub

Bahwa Para pihak bersepakat mengakhiri perkaranya tersebut dengan


ka

musyawarah mufakat dengan menghasilkan perdamaian;


ep

Pasal 2
ah

Bahwa Pihak Pertama merupakan seorang Advokat yang diangkat oleh DPN
R

PERADI dengan Nomor: KEP. 0442/PERADI/DPN/X/10 tanggal 13 Oktober


es
M

2010 dan diambil Sumpah sebagai Advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi
ng

Semarang pada tanggal 09 Desember 2010, Yang menjalankan tugasnya


on

Halaman 1 Akta Perdamaian Nomor 324/Pdt.G/2019/PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana Undang-Undang No.18 tahun 2003 tentang Advokat jo Putusan

R
Mahkamah Konstitusi Nomor : 26/PUU-XI/2013, oleh karenanya harus tunduk

si
dan patuh pada peraturan hukum yang berlaku juga terhadap ketentuan dalam

ne
ng
aturan yang ada di Pihak Kedua.

Pasal 3

do
gu 1. Bahwa apabila Pihak Ketiga melakukan proses Penyelidikan atau
Penyidikan dalam perkara Laporan Polisi No.Pol. :

In
LP/3639/VI/2019/PMJ/Dit Reskrimsus, tanggal 17 Juni 2019 tentang
A
dugaan tindak pidana Pencemaran nama baik melalui Media Elektronik dan
atau menyebarkan berita bohong melalui media elektronik sebagaimana
ah

lik
dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) Jo pasal 45 ayat (1) dan atau pasal 28
ayat (1) Jo Pasal 45A ayat (1) Undang Undang No. 19 tahun 2016 tentang
am

ub
ITE dan atau pasal 310 KUHP dan atau pasal 311 KUHP yang mana
hendak memanggil Pihak Pertama untuk dimintai keterangannya baik
sebagai saksi maupun terlapor, maka surat Panggilan tersebut wajib
ep
k

ditujukan melalui Dewan Kehormatan Advokat Peradi, dimana Pihak


ah

Pertama tercatat sebagai Anggota Peradi.


R
2. Bahwa dengan adanya Surat Panggilan dari Pihak Ketiga, maka Dewan

si
Kehormatan Peradi berkewajiban memeriksa Perkara yang disangkakan

ne
ng

kepada Pihak Pertama, apakah Pihak Pertama telah melakukan


Pelanggaran Hukum dalam menjalankan tugasnya sebagai Advokat atau
Pelanggaran yang dilakukan pihak pertama tidak termasuk dalam

do
gu

menjalankan tugasnya sebagai Advokat, maka sudah menjadi kewajiban


dari Dewan Kehormatan Pihak Kedua menyampaikan jawaban terhadap
In
A

pihak Ketiga, dan apabila terjadi suatu Pelanggaran maka Dewan


Kehormatan Pihak Kedua berkewajiban untuk menghadirkan Pihak
ah

Pertama menghadap kepada Pihak Ketiga untuk diperiksa/ memberikan


lik

Keterangan.
3. Bahwa Pihak Ketiga wajib menunggu hasil Pemeriksaan dari Dewan
m

ub

Kehormatan Pihak Kedua, apabila sudah mendapatkan jawaban tersebut,


maka baru menindaklanjutkan ke tahap selanjutnya atau menghentikannya
ka

berdasarkan jawaban dari Pihak Kedua terlebih dahulu.


ep

Pasal 4
ah

Bahwa apabila para pihak wanprestasi atau ingkar janji maka para pihak
es

sepakat untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan per Undang Undangan


M

ng

yang berlaku.
on

Halaman 2 Akta Perdamaian Nomor 324/Pdt.G/2019/PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 5

R
Surat kesepakatan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak

si
manapun juga serta dibuat rangkap dua bermeterai cukup dan masing-masing

ne
ng
mempunyai kekuatan hukum yang yang sama sebagai bukti yang sah menurut
hukum dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya;

do
gu Setelah isi Surat Perdamaian dibacakan kepada kedua belah pihak,
masing-masing pihak menerangkan dan menyatakan menyetujui seluruh isi

In
Surat Perdamaian tersebut.
A
Kemudian Pengadilan Negeri Surakarta menjatuhkan Putusan sebagai
ah

lik
berikut:
PUTUSAN
Nomor 324/Pdt.G/2019/PN Skt
am

ub
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ep
Pengadilan Negeri tersebut;
k

Telah membaca Surat Perdamaian tersebut di atas;


ah

Telah mendengar kedua belah pihak berperkara;


R

si
Mengingat Pasal 130 HIR/Pasal 154 RBg dan Peraturan Mahkamah

ne
ng

Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan serta


ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

do
gu

MENGADILI :

1. Menghukum kedua belah pihak untuk mentaati Surat Perdamaian


In
A

yang telah disetujui tersebut;


2. Menghukum kedua belah pihak untuk membayar biaya perkara
ah

lik

sebesar Rp648.000,00 (enam ratus empat puluh delapan ribu rupiah)


masing-masing separuhnya;
m

ub

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Surakarta, pada hari Rabu, tanggal 19 Pebruari 2020, oleh
ka

ep

kami, Djamaludin Ismail, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua, Arie Winarsih, S.H.,
M.Hum. dan Nurul Hidayah, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
ah

ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Surakarta


R

Nomor 324/Pdt.G/2019/PN Skt tanggal 14 November 2019, dan diucapkan


es
M

dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua
ng

dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, Lilis Setyo Apriyanti,
on

Halaman 3 Akta Perdamaian Nomor 324/Pdt.G/2019/PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pihak Pertama/Penggugat, Kuasa Pihak

R
Kedua/Tergugat 1 dan Kuasa Pihak Ketiga/Tergugat 2.

si
ne
ng
Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

do
gu
Arie Winarsih, S.H, M.Hum. Djamaludin Ismail, S.H., M.H.

In
A
ah

lik
Nurul Hidayah, S.H., M.H.
am

ub
Panitera Pengganti,
ep
k

Lilis Setyo Apriyanti


ah

si
Perincian Biaya :

– Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,00

ne
ng

– Biaya Proses : Rp 50.000,00


– Biaya Panggilan : Rp552.000,00
– Meterai Putusan : Rp 6.000,00
– Redaksi Putusan : Rp 10.000,00

do
gu

– Jumlah : Rp648.000,00
(enam ratus empat puluh delapan ribu rupiah)
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 4 Akta Perdamaian Nomor 324/Pdt.G/2019/PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Anda mungkin juga menyukai