PRAKTIKUM III :

MENGIDENTIFIKASI POTENSI PENDAPATAN USAHA

NAMA KELOMPOK :BASRENG ORIGINAL

NAMA ANGGOTA : 1). AKBAR PRANANDA SIREGAR (218220059)
2). AGIEL PRIO ANGGORO (218220040)
3). AMANDA DELAFRISILA (218220001)
4). BAYU (218220085)
KETUA : 5). ISMAIL (218220007)
6). IQBAL DIRGANTARA WAM (218220026)
7). M.FADLI AKBAR (218220004)
8). MUTYA (218220002)
9). SEPTYA OXANA (218220042)
10). RAHU MALEMNA (218220057)

* Bagaimana cara meningkatkan penambahan omset usaha :

Jawaban : Jadi cara meningkatkan omset pendapatan usaha pada komoditi singkong selain
bisa dijadikan sebagai olahan kripik bisa juga dijadikan sebagai olahan setengah matang seperti
gaplek, nasi tiwul, tepung, kerupuk opak dan bisa juga menjadi bahan baku industri non pangan
seperti bahan pembuatan kertas dan bioethanol. Sumber daya yang menjadi inti dari usaha kami
yaitu olahan singkong, karena singkong merupakan komoditi yang cara budi dayanya mudah
dan dapat ditanam hampir disemua tempat.

* Bagaimana cara mengelola keuangan usaha ?

Jawaban : cara kami mengelola keuangan di usaha kami yaitu :
1). Memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha.
2). Membuat rencana penggunaan uang.
3). Menghindari utang yang berkebihan.
4). Menyisihkan kas untuk keadaan darurat.

Biaya produksi untuk usaha kami :

Bahan Harga Persatuan (Rp) Total Biaya (Rp)
Ubi Rp. 3.000 Perkilo 10 kilo Rp. 30.000
Minyak goreng Rp. 24.000 Perliter 5 liter Rp. 120.000
Penyedap rasa/Garam Rp. 5.000 Perbungkus 3 bungkus Rp. 15.000
Varian rasa Rp. 7.000 pervarian 4 varian Rp. 28.000
Lpg 3kg Rp. 20.000 pertabung 3 tabung Rp. 60.000
Daun jeruk Rp. 7.000 perbungkus 25 bungkus Rp. 175.000
Total Rp. 66.000 Rp. 428.000

Biaya peralatan :
Alat Harga Persatuan (Rp) Total Biaya (Rp)
Parutan Rp. 15.000 3 alat Rp. 45.000
Mesin press Rp. 50.000 50.000
Plastik Rp. 20.000 perbungkus 10 bungkus Rp. 200.000
Brand Logo Rp. 25.000 /100 lembar Rp. 50.000
Total Rp. 110.000 Rp. 345.000

Jadi, total biaya produksi di usaha kami adalah Rp. 773.000

Harga jual : Rp. 10.000/bungkus

Cara kami membangun usaha ini adalah dengan membuat tim yang kompak dan mengutamakan
komunikasi yang pastinya menjadikan tim yang tangguh, berpikir kritis dan kreatif,
membangun kepercayaan kepada sesama rekan kelompok, memahami peran masing masing dan
bertanggung jawab. Sehingga kami bisa menjalankan usaha ini dengan lancar, jikapun ada
masalah kami dapat menyelesaikannya tanpa kekerasan dan kriminalisme.