KELOMPOK 4

19022000166

19022000175

19022000295
Return dapat berupa return realisasi yang sudah
terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi
tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa
mendatang.

Tujuan investor berinvestasi di pasar modal adalah untuk

mendapatkan Return Saham. Dalam hal ini investor melakukan
berbagai cara agar bisa mendapatkan return saham yang
diinginkan, dengan melakukan analisis sendiri pada perilaku
perdagangan suatu saham, ataupun dengan menggunakan
sarana yang sudah disediakan dari analis di pasar modal.
Menurut Jogiyanto (2015), mengatakan bahwa Return saham
merupakan hasil yang diperoleh dari investasi.
Sedangkan menurut Arista (2012), Return saham merupakan
harga jual diatas harga beli. Return yang diperoleh investor akan
tinggi apabila harga jual diatas harga beli.

Berdasarkan kedua penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa

return saham adalah tingkat keuntungan yang diperoleh investor
atas investasi yang dilakukan. Dimana semakin besar return yang
diperoleh maka semakin besar pula risiko yang ditanggung
investor dalam berinvestasi
 Rasio Likuiditas diproksi dengan Current
Rasio profitabilitas diproksikan dengan
Ratio (CR).
Return On Asset (ROA).
Rasio lancar atau (current ratio)
Menurut Tandelilin (2010:35) dalam Ika
merupakan rasio untuk mengukur
Mayuni dan Suardjaya (2018) ROA
kemampuan perusahaan membayar
digunakan untuk menggambarkan
kewajiban jangka pendek atau utang
sejauh mana kemampuan aset-aset
yang segera jatuh tempo pada saat
yang dimiliki perusahaan bisa
ditagih secara keseluruhan.
menghasilkan laba.
CR = (Aser lancar : hutang lancar) x 100%.
ROA= (laba bersih)/(total aset) x 100%
 (Bambang, 2001) Firm size atau ukuran
Rasio solvabilitas dapat dihitung
perusahaan adalah ukuran perusahaan
menggunakan Debt to Equity Ratio (DER).
yang dilihat dari besarnya nilai ekuitas,
Menurut Hery (2016:78), DER merupakan
nilai total asset, serta nilai penjualan.
rasio yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang dengan
semakin banyak investor yang berniat
total ekuitas.
membeli saham perusahaan yang
berukuran besar maka harga saham
DER = (total hutang : total ekuitas) x 100%
perusahaan tersebut menjadi naik dan
tingkat return saham juga meningkat.
Berdasarkan hasil analisis 3 jurnal yang dilakukan, dapat diketahui

ROA berpengaruh positif terhadap return saham

1)CR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham

2)CR berpengaruh negative dan signifikan terhadap return saham

1)DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham

2)DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham

1)Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham
2)Ukuran perusahaan positif dan signifikan terhadap return saham
Berdasarkan hasil variabel
ROA terhadap return saham
dari ketiga penelitian tersebut
yang memiliki hasil yang
sama antara peneliti yang
satu dengan penelitian
lainnya kesesuai dengan teori
yang ada ialah ROA
berpengaruh positif terhadap
return saham.
Berdasarkan hasil analisis
CR dari jurnal tersebut
yang memiliki kesesuaian
dengan teori adalah CR
berpengaruh positif
terhadap return saham.

Berdasarkan hasil analisis DER
dari jurnal tersebut yang
memiliki kesesuaian dengan
teori adalah DER berpengaruh
positif terhadap return saham.
Berdasarkan hasil analisis
Ukuran Perusahaan dari jurnal
tersebut yang memiliki
kesesuaian dengan teori
adalah Ukuran Perusahaan
berpengaruh positif terhadap
return saham.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Return on Asset berpengaruh positif
terhadap return saham
2. Current Ratio berpengaruh positif terhadap
return saham
3. Debt to Equity Ratio berpengaruh positif
terhadap return saham
4. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif
terhadap return saham
ROA, CR, DER dan Ukuran Perusahaan
dapat digunakan investor untuk
melakukan analisis return saham,
dikarenakan hasil analisis dari ROA, CR,
DER dan Ukuran Perusahaan
menunjukan hasil yang positif sesuai
dengan teori yang ada