Anda di halaman 1dari 5

Nama Peserta PPG : Awindha Eko Lusiana

No. UKG : 201699637128

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul M6KB1 – Sistem Majemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pengertian dan Tujuan K3
2. Perlengkapan dan Peralatan
Penunjang
3. Rambu-rambu dan Persyaratan
Bekerja dengan Peralatan K3
4. Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3)
5. Mengelola Potensi Bahaya di
lingkungan sekolah dan di
Laborato-rium/Workshop
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari1. Pengertian dan Tujuan K3
2. Perlengkapan dan Peralatan Penunjang K3
- Pendaftaran proyek ke Depnaker
- Pendaftaran dan Pembayaran Asuransi
Tenaga Kerja (BPJS Ketenagakerjaan)
3. Rambu-rambu K3 dan Persyaratan Bekerja
dengan Peralatan K3
4. Prinsip Dasar SMK3 dalam Perundang-
Undangan
5. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Keterangan Layak Pakai untuk Alat
di modul ini Berat/Ringan
2. Rambu Rambu K3
3 Daftar materi yang sering 1. Rambu Rambu K3
mengalami miskonsepsi 2. Kegiatan laboratorium yang dapat
menimbulkan kecelakaan
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul M6KB1 – Menghitung Volume


Pekerjaan Konstruksi
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Rencana anggaran biaya
2. Perhitungan volume
bangunan

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Pengertian Rencana Anggaran Biaya (RAB
2. Volume pekerjaan bangunan
3. Rumus dan Cara penghitungan Volume
pekerjaan bangunan
4. Metode perhitungan volume pekerjaan
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Metode perhitungan volume pekerjaan
di modul ini - Pekerjaan angka atap
- Pekerjaan Kaso dan Reng
3 Daftar materi yang sering 1. Metode perhitungan volume pekerjaan
mengalami miskonsepsi Antara volume lantai dan plafon
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul M6KB3 – Analisa Harga Satuan


Pekerjaan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Menentukan spesifikasi upah
pekerjaan pada suatu pekerjaan
konstruksi
2. Mengevaluasi hasil WBS pada
suatu pekerjaan konstruksi
3. Mengevaluasi hasil perhitungan
rencana anggaran baiaya (RAB)
untuk pekerjaan konstruksi
berdasarkan bestek sesuai dengan
SNI

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Komponen Penentu Harga Satuan
- upah kerja
- Harga material
- Koefisien SNI
2. Material Konstruksi
3. Teknologi Konstruksi
4. WBS (Work Breakdown Structure)
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. WBS (Work Breakdown Structure)
di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Metode BOW dan Metode SNI
mengalami miskonsepsi 2. WBS (Work Breakdown Structure
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul M6KB4 – Penjadwalan Proyek


Konstruksi
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Definisi penjadwalan proyek
2. Metode CPM dan PERT
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan
jangka waktu kegiatan proyek yang harus
diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta
waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas.
2. Penjadwalan proyek merupakan salah satu
elemen hasil perencanaan yang dapat
memberikan informasi tentang jadwal rencana
dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber
daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan
material serta rencana durasi proyek dan progres
waktu untuk menyelesaikan proyek.
3. Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang
digunakan untuk mengelolah waktu dan
sumberdaya proyek. Masing – masing metode
mempunyai kelebihan dan kekurangan.
4. Pertimbangan penggunaan metode – metode
tersebut didasarkan atas kebutuhan dan hasil
yang ingin di capai terhadap kinerja
penjadwalan. Kinerja waktu akan berimplikasi
terhadap kinerja biaya, sekaligus kinerja proyek
secara keseluruhan.
5. Variabel–variabel yang mempengaruhinya juga
harus di monitor, misalnya mutu, keselamatan
kerja, ketersediaan peralatan dan material, serta
stakeholder yang terlibat.
6. Bila terjadi penyimpangan terhadap rencana
semula, maka dilakukan evaluasi dan tindakan
koreksi agar proyek tetap pada kondisi yang di
inginkan.
7. Critical Path Method (CPM) adalah teknik
menganalisis jaringan kegiatan/aktivitas-aktivitas
ketika menjalankan proyek dalam rangka
memprediksi durasi total. Critical path sebuah
proyek adalah deretan aktivitas yang menentukan
waktu tercepat yang mungkin agar proyek dapat
diselesaikan.
8. PERT juga merupakan suatu metode yang
bertujuan untuk (semaksimal mungkin)
mengurangi adanya penundaan kegiatan (proyek,
produksi, dan teknik) maupun rintangan dan
perbedaan-perbedaan, mengkoordinasikan dan
menyelaraskan berbagai bagian sebagai suatu
keseluruhan pekerjaan dan mempercepat
selesainya proyek-proyek
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Metode CPM dan PERT
di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Metode CPM dan PERT
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai