Anda di halaman 1dari 7

Nama Peserta PPG : Awindha Eko Lusiana

No. UKG : 201699637128

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul M5KB1 – Gambar Bangunan


Gedung
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gambar Bangunan Gedung
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Menggambar Proyeksi, mengambar interior,.
2. Bagian Struktur dan Konstruksi Gedung
3. Struktur dan Konstruksi Beton Bertulang
4. Menggambar Konstruksi pondas
5. Menggambar Konstruksi Balok
Menggambar Kontruksi Tangga,konstriksi
Plafond, dan Atap
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Skala (Scale); merupakan suatu sistem
di modul ini pengukuran, dalam bentuk sentimeter dan
inchi, tentang hubungan antara unsur dekorasi
denganmanusia.
2. Perspektif Interior dengan dua titik lenyap
Gambar Detail Atap
3 Daftar materi yang sering 1. Tegangan geser beton
mengalami miskonsepsi 2. Persyaratan konstruksi beton bertulang.
3. Ukuran optrade (tegak) dan aantrede
(mendatar)pada konstruksi tangga.
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul M5KB2 – Gambar Bangunan


Jalan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konstruksi bangunan jalan dan
jembatan
2. Gambar konstruksi jalan
3. Dasar-dasar Gambar Konstruksi
Bangunan Jembatan
4. Gambar Konstruksi Jembatan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Jalan raya ialah jalur-jalur diatas permukaan
bumi yang sengaja dibuat oleh manusia dengan
ukuran, konstruksi dan bentuk tertentu sehingga
dapat dipakai sebagai jalur lalulintas orang,
hewan dan kendaraan.
2. Pekerjaan tanah pada pekerjaan konstruksi jalan
berupa pekerjaan galian tanah dan pekerjaan
urugan tanah. Tanah pada kontruksi jalan
diperlukan untuk membentuk badan jalan, yaitu
leveling sesuai alinemen yang direncanakan.
3. Perkerasan jalan adalah konstruksi yang
dibangun di atas tanah dasar (subgrade), yang
berfungsi untuk menopang lalu lintas.
4. Jenis perkerasan jalan:
a. Perkerasan Lentur (flexible pavement)
Konstruksi perkerasan lentur yang paling
banyak dilaksanakan adalah lapen dan laston.
Bagian-bagian perkerasan lentur adalah
sebagai berikut:
 Lapis pondasi bawah (LPB, sub base
course).
 Lapis pondasi atas (LPA, base course).
 Lapis permukaan (binder course dan
surface course).
b. Perkerasan Kaku (rigid pavement)
Konstruksi perkerasan kaku menggunakan
Portland cement (PC) sebagai bahan
pengikat. Perkerasan kaku umumnya tidak
menggunakan lapis pondasi atas. Ada lima
jenis perkerasan kaku antara lain:
 Perkerasan beton semen bersambung
tanpa tulangan.
 Perkerasan beton semen bersambung
dengan tulangan.
 Perkerasan beton semen menerus dengan
tulangan.
 Perkerasan beton semen dengan tulangan
serat baja.
 Perkerasan beton semen pratekan
5. Drainase merupakan bagian yang penting dari
konstruksi jalan, kerusakan jalan sering
disebabkan secara langsung maupun tidak
langsung oleh sistem drainase jalan
6. Sarana drainase permukaan terdiri dari tiga jenis,
yaitu:
a. Saluran samping
b. Saluran penangkap
c. Gorong gorong Sungai
7. Bangunan pelengkap jalan raya bukan hanya
sekedar pelengkap akan tetapi merupakan bagian
penting yang harus diadakan untuk pengaman
konstruksi jalan itu sendiri dan petunjuk bagi
pengguna jalan agar unsur kenyamanan,
keamanan dan keselamatan dapat terpenuhi.
8. Bahan hanya boleh digunakan apabila telah
dilakukan pengujian dan memenuhi persyaratan.
9. Bagian-bagian jalan meliputi ruang manfaat
jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan
jalan.
10. Ruang manfaat jalan meliputi badan jalan,
saluran tepi jalan, dan ambang pengamannya.
11. Ruang milik jalan meliputi ruang manfaat jalan
dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat
jalan.
12. Ruang pengawasan jalan merupakan ruang
tertentu di luar ruang milik jalan yang ada di
bawah pengawasan penyelenggara jalan
13. Jalur lalu lintas merupakan bagian penampang
melintang jalan yang digunakan untuk dilewati
kendaraan. Jalur lalu lintas dapat terdiri dari
beberapa lajur tergantung volume dan kecepatan
lalulintas rencana yang akan melewatinya. Batas
jalur lalu lintas dapat berupa median, bahu,
trotoar, pula jalan dan separator.
14. Lebar bahu berada di samping lebar jalur lalu
lintas, direncanakan sebagai ruang untuk
kendaraan yang sekali-sekali berhenti, pejalan
kaki dan kendaraan lambat.
15. Median adalah daerah yang memisahkan arah
lalu lintas pada suatu segmen jalan yang terletak
di bagian tengah.
16. Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang
memungkinkan route transportasi melalui sungai,
danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-
lain.
17. Jembatan berfungsi untuk menghubungkan dua
bagian jalan yang terputus oleh adanya
rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam,
alur sungai saluran irigasi dan pembuang.
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Menggambar profil jalan
di modul ini 2. Menggambar profil melintang jalan
3 Daftar materi yang sering Membedakan perekerasan lentur dan perkerasan kaku
mengalami miskonsepsi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul M5KB3 – Gambar Bangunan Air


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gambar konstruksi bangunan
irigasi
2. Gambar konstruksi bangunan
utama irigasi
3. Gambar konstruksi bangunan
saluran irigasi
4. Gambar konstruksi bangunan
saluran drainase
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Bangunan air adalah bangunan yang digunakan
untuk memanfaatkan dan mengendalikan air di
sungai maupun danau. Bentuk dan ukuran
bangunan tergantung kebutuhan, kapasitas
maksimum sungai, dana pembangunan dan sifat
hidrolik sungai. Perancangan konstruksi
bangunan air memerlukan pemahaman tentang
topografi lahan agar fungsi bangunan air
sebagai pengalir dan penampungan air dapat
bekerja dengan baik.
2. Jenis gambar yang untuk pelaksanaan pekerjaan
bangunan irigasi meliputi:
a. Gambar tata letak/lay out saluran irigasi.
Gambar ini berisi informasi mengenai peta
tata letak saluran dan bangunan irigasi
b. Gambar potongan memanjang saluran
irigasi. Gambar ini berisi informasi : lokasi
patok-patok hectometer, nomor profil,
jarak profil, elevasi medan, elevasi saluran
yang ada dan rencana, serta dimensi-
dimensi hidrolis saluran.
c. Gambar potongan melintang galian dan
timbunan saluran irigasi. Gambar ini berisi
informasi mengenai ukuran hidrolis
saluran, elevasi medan dan elevasi rencana
saluran sehingga dapat diketahui volume
galian dan timbunan tanah.
d. Gambar denah bangunan irigasi adalah
bagian-bagian bangunan irigasi yang dapat
kita lihat dari atas. Gambar denah
bangunan irigasi berguna untuk
mengetahui letak potongan dan detail-
detail konstruksi.
e. Gambar potongan bangunan irigasi.
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Gambar konstruksi bangunan utama irigas
di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Ketentuan gambar konstruksi bangunan utama
mengalami miskonsepsi irigasi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul M5KB4 – Gambar Utilitas


Bangunan
Judul Kegiatan Belajar (KB) Gambar Utilitas Bangunan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Lingkup pekerjaan utilitas atau MEP (mekanikal
elektrikal plumbing) dalam proyek gedung
meliputi:
a. Pekerjaan sanitasi merupakan pekerjaan
untuk memelihara kesehatan manusia dan
lingkungan.
b. Plumbing adalah pekerjaan pemipaan yang
terdapat pada bangunan gedung.
c. Pemadam Kebakaran/Fire Hydrant adalah
pekerjaan MEP yang masih berhubungan
dengan pemipaan air khususnya untuk
keperluan pemadam kebakaran jika terjadi
kebakaran.
d. MVAC adalah pekerjaan instalasi AC (air
conditioner) pada hotel.
e. Pekerjaan elektrikal adalah pekerjaan yang
berhubungan dengan instalasi listrik.
f. Pekerjaan elektronik adalah pekerjaan yang
berhubungan dengan instalasi sistem-sistem
dihotel seperti fire alarm system, sistem tata
suara, sistem telepon, sistem data, sistem
cctv, dan sistem MATV.
g. Pekerjaan Mekanikal Pekerjaan yang
berhubungan dengan alat mesin besar seperti
Lift dan ekskalator.
2. Rancangan instalasi listrik ialah berkas gambar
rancangan dan uraian teknik, yang digunakan
sebagai pedoman untuk melaksanakan
pemasangan suatu instalasi listrik. Rancangan
instalasi listrik harus dibuat dengan jelas, serta
mudah dibaca dan dipahami oleh para teknisi
listrik
3. Gambar rancangan instalasi listrik terdiri dari :
a. Gambar situasi
b. Diagram garis tunggal
c. Gambar rinci
d. Perhitungan teknis
e. Tabel bahan instalasi
f. Uraian teknis
4. Ahli listrik juga harus mahir membaca gambar
instalasi. Untuk memudahkan dalam penyajian
gambar dalam instalasi listrik, digunakan
symbol-simbol untuk menggantikan tampilan
fisikalat listrik
5. Rancangan instalasi listrik terdiri dari: (1)
gambar situasi (2) gambar instalasi (3) gambar
diagram garis tunggal (4) gambar detail. Gambar
instalasi listrik memegang peranan yang sangat
vital dan menentukan dalam suatu perencanaan
instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar
suatu pekerjaan pemasangan instalasi dapat
dilaksanakan
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Gambar perencanaan instalasi listrik
di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Gambar instalasi listrik berdasarkan cara
mengalami miskonsepsi menggambar dengan garis tunggal dan garis ganda

Anda mungkin juga menyukai