Gedung Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gambar Bangunan Gedung No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Menggambar Proyeksi, mengambar interior,. 2. Bagian Struktur dan Konstruksi Gedung 3. Struktur dan Konstruksi Beton Bertulang 4. Menggambar Konstruksi pondas 5. Menggambar Konstruksi Balok Menggambar Kontruksi Tangga,konstriksi Plafond, dan Atap 2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Skala (Scale); merupakan suatu sistem di modul ini pengukuran, dalam bentuk sentimeter dan inchi, tentang hubungan antara unsur dekorasi denganmanusia. 2. Perspektif Interior dengan dua titik lenyap Gambar Detail Atap 3 Daftar materi yang sering 1. Tegangan geser beton mengalami miskonsepsi 2. Persyaratan konstruksi beton bertulang. 3. Ukuran optrade (tegak) dan aantrede (mendatar)pada konstruksi tangga. LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul M5KB2 – Gambar Bangunan
Jalan Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konstruksi bangunan jalan dan jembatan 2. Gambar konstruksi jalan 3. Dasar-dasar Gambar Konstruksi Bangunan Jembatan 4. Gambar Konstruksi Jembatan No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Jalan raya ialah jalur-jalur diatas permukaan bumi yang sengaja dibuat oleh manusia dengan ukuran, konstruksi dan bentuk tertentu sehingga dapat dipakai sebagai jalur lalulintas orang, hewan dan kendaraan. 2. Pekerjaan tanah pada pekerjaan konstruksi jalan berupa pekerjaan galian tanah dan pekerjaan urugan tanah. Tanah pada kontruksi jalan diperlukan untuk membentuk badan jalan, yaitu leveling sesuai alinemen yang direncanakan. 3. Perkerasan jalan adalah konstruksi yang dibangun di atas tanah dasar (subgrade), yang berfungsi untuk menopang lalu lintas. 4. Jenis perkerasan jalan: a. Perkerasan Lentur (flexible pavement) Konstruksi perkerasan lentur yang paling banyak dilaksanakan adalah lapen dan laston. Bagian-bagian perkerasan lentur adalah sebagai berikut: Lapis pondasi bawah (LPB, sub base course). Lapis pondasi atas (LPA, base course). Lapis permukaan (binder course dan surface course). b. Perkerasan Kaku (rigid pavement) Konstruksi perkerasan kaku menggunakan Portland cement (PC) sebagai bahan pengikat. Perkerasan kaku umumnya tidak menggunakan lapis pondasi atas. Ada lima jenis perkerasan kaku antara lain: Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan. Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan. Perkerasan beton semen menerus dengan tulangan. Perkerasan beton semen dengan tulangan serat baja. Perkerasan beton semen pratekan 5. Drainase merupakan bagian yang penting dari konstruksi jalan, kerusakan jalan sering disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh sistem drainase jalan 6. Sarana drainase permukaan terdiri dari tiga jenis, yaitu: a. Saluran samping b. Saluran penangkap c. Gorong gorong Sungai 7. Bangunan pelengkap jalan raya bukan hanya sekedar pelengkap akan tetapi merupakan bagian penting yang harus diadakan untuk pengaman konstruksi jalan itu sendiri dan petunjuk bagi pengguna jalan agar unsur kenyamanan, keamanan dan keselamatan dapat terpenuhi. 8. Bahan hanya boleh digunakan apabila telah dilakukan pengujian dan memenuhi persyaratan. 9. Bagian-bagian jalan meliputi ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan. 10. Ruang manfaat jalan meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang pengamannya. 11. Ruang milik jalan meliputi ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan. 12. Ruang pengawasan jalan merupakan ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang ada di bawah pengawasan penyelenggara jalan 13. Jalur lalu lintas merupakan bagian penampang melintang jalan yang digunakan untuk dilewati kendaraan. Jalur lalu lintas dapat terdiri dari beberapa lajur tergantung volume dan kecepatan lalulintas rencana yang akan melewatinya. Batas jalur lalu lintas dapat berupa median, bahu, trotoar, pula jalan dan separator. 14. Lebar bahu berada di samping lebar jalur lalu lintas, direncanakan sebagai ruang untuk kendaraan yang sekali-sekali berhenti, pejalan kaki dan kendaraan lambat. 15. Median adalah daerah yang memisahkan arah lalu lintas pada suatu segmen jalan yang terletak di bagian tengah. 16. Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan route transportasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain- lain. 17. Jembatan berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang. 2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Menggambar profil jalan di modul ini 2. Menggambar profil melintang jalan 3 Daftar materi yang sering Membedakan perekerasan lentur dan perkerasan kaku mengalami miskonsepsi LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul M5KB3 – Gambar Bangunan Air
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gambar konstruksi bangunan irigasi 2. Gambar konstruksi bangunan utama irigasi 3. Gambar konstruksi bangunan saluran irigasi 4. Gambar konstruksi bangunan saluran drainase No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Bangunan air adalah bangunan yang digunakan untuk memanfaatkan dan mengendalikan air di sungai maupun danau. Bentuk dan ukuran bangunan tergantung kebutuhan, kapasitas maksimum sungai, dana pembangunan dan sifat hidrolik sungai. Perancangan konstruksi bangunan air memerlukan pemahaman tentang topografi lahan agar fungsi bangunan air sebagai pengalir dan penampungan air dapat bekerja dengan baik. 2. Jenis gambar yang untuk pelaksanaan pekerjaan bangunan irigasi meliputi: a. Gambar tata letak/lay out saluran irigasi. Gambar ini berisi informasi mengenai peta tata letak saluran dan bangunan irigasi b. Gambar potongan memanjang saluran irigasi. Gambar ini berisi informasi : lokasi patok-patok hectometer, nomor profil, jarak profil, elevasi medan, elevasi saluran yang ada dan rencana, serta dimensi- dimensi hidrolis saluran. c. Gambar potongan melintang galian dan timbunan saluran irigasi. Gambar ini berisi informasi mengenai ukuran hidrolis saluran, elevasi medan dan elevasi rencana saluran sehingga dapat diketahui volume galian dan timbunan tanah. d. Gambar denah bangunan irigasi adalah bagian-bagian bangunan irigasi yang dapat kita lihat dari atas. Gambar denah bangunan irigasi berguna untuk mengetahui letak potongan dan detail- detail konstruksi. e. Gambar potongan bangunan irigasi. 2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Gambar konstruksi bangunan utama irigas di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. Ketentuan gambar konstruksi bangunan utama mengalami miskonsepsi irigasi LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul M5KB4 – Gambar Utilitas
Bangunan Judul Kegiatan Belajar (KB) Gambar Utilitas Bangunan No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Lingkup pekerjaan utilitas atau MEP (mekanikal elektrikal plumbing) dalam proyek gedung meliputi: a. Pekerjaan sanitasi merupakan pekerjaan untuk memelihara kesehatan manusia dan lingkungan. b. Plumbing adalah pekerjaan pemipaan yang terdapat pada bangunan gedung. c. Pemadam Kebakaran/Fire Hydrant adalah pekerjaan MEP yang masih berhubungan dengan pemipaan air khususnya untuk keperluan pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran. d. MVAC adalah pekerjaan instalasi AC (air conditioner) pada hotel. e. Pekerjaan elektrikal adalah pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi listrik. f. Pekerjaan elektronik adalah pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi sistem-sistem dihotel seperti fire alarm system, sistem tata suara, sistem telepon, sistem data, sistem cctv, dan sistem MATV. g. Pekerjaan Mekanikal Pekerjaan yang berhubungan dengan alat mesin besar seperti Lift dan ekskalator. 2. Rancangan instalasi listrik ialah berkas gambar rancangan dan uraian teknik, yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pemasangan suatu instalasi listrik. Rancangan instalasi listrik harus dibuat dengan jelas, serta mudah dibaca dan dipahami oleh para teknisi listrik 3. Gambar rancangan instalasi listrik terdiri dari : a. Gambar situasi b. Diagram garis tunggal c. Gambar rinci d. Perhitungan teknis e. Tabel bahan instalasi f. Uraian teknis 4. Ahli listrik juga harus mahir membaca gambar instalasi. Untuk memudahkan dalam penyajian gambar dalam instalasi listrik, digunakan symbol-simbol untuk menggantikan tampilan fisikalat listrik 5. Rancangan instalasi listrik terdiri dari: (1) gambar situasi (2) gambar instalasi (3) gambar diagram garis tunggal (4) gambar detail. Gambar instalasi listrik memegang peranan yang sangat vital dan menentukan dalam suatu perencanaan instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar suatu pekerjaan pemasangan instalasi dapat dilaksanakan 2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Gambar perencanaan instalasi listrik di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. Gambar instalasi listrik berdasarkan cara mengalami miskonsepsi menggambar dengan garis tunggal dan garis ganda