Tugas 9 Bab 2
Tugas 9 Bab 2
DEFINISI KONSEPTUAL
(Terindeks : Sinta)
1. Manajemen Pemasaran
Kotler dan Keller (2016:27), menyatakan bahwa manajemen pemasaran
sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Kemudian menurut Chairiza
(2012:16) merumuskan pengertian manajemen pemasaran sebagai kegiatan
menganalisa, merencanakan, mengimplementasi dan mengawasi segala kegiatan
(program), guna memperoleh tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan
membeli sasaran dalam mencapai tujuan organisasi. Dari kedua definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan
pemasaran produk bagi suatu organisasi, perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas
untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah
pencapaiannya.
Definisi Konseptual Manajemen Pemasaran
Sumber Definisi
Kotler dan Keller (2016:27) Manajemen pemasaran sebagai seni dan
ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan
pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan yang unggul.
Chairiza (2012:16) Manajemen pemasaran sebagai kegiatan
menganalisa, merencanakan,
mengimplementasi dan mengawasi
segala kegiatan (program), guna
memperoleh tingkat pertukaran yang
menguntungkan dengan membeli sasaran
dalam mencapai tujuan organisasi.
Konstruk Manajemen pemasaran adalah proses
penetapan tujuan-tujuan pemasaran
produk bagi suatu organisasi,
perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas
untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut,
dan mengukur kemajuan ke arah
pencapaiannya.
Sumber Definisi
Lopiyoadi (2013:92) Bauran pemasaran merupakan
perangkat/alat bagi pemasar yang terdiri
atas berbagai unsur suatu program
pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar
implementasi strategi pemasaran dan
penentuan posisi yang ditetapkan dapat
berjalan sukses
Tjiptono (2014:41) Bauran pemasaran (marketing mix)
merupakan seperangkat alat yang dapat
digunakan pemasar untuk membentuk
karakteristik jasa yang ditawarkan kepada
pelanggan
Konstruk Marketing mix yaitu suatu strategi
penjualan atau promosi serta penentuan
harga yang bersifat unik serta dirancang
untuk menghasilkan pertukaran yang saling
menguntungkan untuk pasar yang dituju
3. Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:243), kualitas produk adalah salah satu
factor yang paling diandalkan oleh seorang pemasaran dalam memasarkan suatu
produk. Budiyanto (2016:490), kualitas produk adalah kemampuan produk untuk
memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Definisi kualitas
produk dapat disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan pemahaman bahwa
produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki
oleh produk pesaing.
Definisi Konseptual Kualitas Produk
Sumber Definisi
Kotler dan Amstrong (2012:243) Kualitas produk adalah salah satu factor
yang paling diandalkan oleh seorang
pemasaran dalam memasarkan suatu
produk.
Budiyanto (2016:490) Kualitas produk adalah kemampuan produk
untuk memenuhi atau memuaskan
kebutuhan dan keinginan pelanggan
Konstruk Kualitas produk merupakan pemahaman
bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual
mempunyai nilai jual lebih yang tidak
dimiliki oleh produk pesaing.
4. Promosi
Handoko (2017), promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang
berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali
konsumen akan merek dan produk perusahaan. Wijaya (2017), promosi adalah salah
satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan. Dari
kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan
yang sangat penting dalam memasarkan produk atau jasa sehingga dapat menarik
untuk membeli produk tersebut.
Definisi Konseptual Promosi
Sumber Definisi
Handoko (2017) Promosi merupakan elemen bauran
pemasaran yang berfokus pada upaya
menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan kembali konsumen akan
merek dan produk perusahaan.
Wijaya (2017) Promosi adalah salah satu unsur dalam
bauran pemasaran perusahaan yang
didayagunakan untuk memberitahukan,
membujuk, dan mengingatkan tentang
produk perusahaan.
Konstruk Promosi merupakan kegiatan yang
sangat penting dalam memasarkan
produk atau jasa sehingga dapat menarik
untuk membeli produk tersebut.
5. Desain
Menurut Kotler (2005:332), desain merupakan totalitas keistimewaan yang
mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen.
Azany (2014:45), mendefinisikan desain produk adalah dapat dikatakan sebagai
peningkatan maupun penyederhanaan, maka dapat disimpulkan bahwa desain produk
merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen dalam
memilih batik karena desain dari suatu produk akan mempengaruhi penampilan.
Definisi Konseptual Desain
Sumber Definisi
Kotler (2005:332) Desain merupakan totalitas
keistimewaan yang mempengaruhi
penampilan dan fungsi suatu produk dari
segi kebutuhan konsumen.
Azany (2014:45) Desain produk adalah dapat dikatakan
sebagai peningkatan maupun
penyederhanaan.
Konstruk Desain produk merupakan salah satu
faktor utama yang menjadi pertimbangan
konsumen dalam memilih batik karena
desain dari suatu produk akan
mempengaruhi penampilan.
6. Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:227) mengemukakan bahwa keputusan
pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan
pembelian produk.
Definisi Konseptual Keputusan Pembelian
Sumber Definisi
Kotler dan Armstrong (2012:227) keputusan pembelian adalah tahap
proses keputusan dimana konsumen
secara aktual melakukan pembelian
produk.
Konstruk Proses keputusan konsumen aecara
aktual dalam melakukan pembelian
produk.
Sumber Definisi
Shultz dalam Alma (2005:13) Manajemen Pemasaran adalah
merencanakan, pengarahan dan
pengawasan seluruh kegiatan
pemasaran perusahaan ataupun bagian
dari perusahaan.
Konstruk Manajemen pemasaran mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian operasi pemasaran total,
termasuk tujuan perumusan tujuan
pemasaran, kebijakan pemasaran,
program pemasaran dan strategi
pemasaran yang ditujukan untuk
menciptakan pertukaran yang dapat
memenuhi tujuan individu maupun
organisasi.
2. Persepsi Harga
Penetapan harga adalah yang paling krusial dan sulit diantara unsur-unsur dalam
bauran pemasaran ritel (merchandise, promosi, atmosfir dalam gerai, harga, dan
retail service). Tjiptono (2011:31) mengatakan bahwa harga merupakan bauran
harga berkenaan dengan strategi dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon,
syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok
pelanggan.
Definisi Konseptual Persepsi Harga
Sumber Definisi
Tjiptono (2011:31) Harga merupakan bauran harga
berkenaan dengan strategi dan taktis
seperti tingkat harga, struktur diskon,
syarat pembayaran, dan tingkat
diskriminasi harga diantara berbagai
kelompok pelanggan.
Konstruk Harga adalah bauran harga yang
berkenaan dengan strategi dan taktis.
3. Produk
Kotler & Keller (2009:266) menyatakan bahwa produk adalah semua hal yang
dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan,
atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Indikator
dalam produk pada retailing mix antara lain: assortment (keragaman) produk,
brand (merek), timing dan alokasi.
Definisi Konseptual Produk
Sumber Definisi
Kotler & Keller (2009:266) Produk adalah semua hal yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk
menarik perhatian, akuisisi,
penggunaan, atau konsumsi yang
dapat memuaskan suatu keinginan atau
kebutuhan
Konstruk Produk adalah hal yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk
menarik perhatian pelanggan.
4. Promosi
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran (Swastha dan Irawan, 2008:349). Indikator-indikator
dalam promosi yaitu media masa, media online, wiraniaga, brosur/pamphlet,
undian berhadiah.
Definisi Konseptual Promosi
Sumber Definisi
(Swastha dan Irawan, 2008:349) Promosi adalah arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam
pemasaran
Konstruk Promosi merupakan informasi yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang
kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran
5. Tempat
Ghanimata dan Kamal (2012) mengemukakan pemilihan lokasi usaha yang
tepat akan menentukan keberhasilan usaha tersebut di masa yang akan datang.
Fleksibilitas sebuah lokasi merupakan ukuran sejauhmana sebuah usaha mampu
bereaksi terhadap situasi perekonomian yang berubah. Indikator-indikator
tempat/lokasi meliputi: Visualisasi, Kestrategisan letak, Kondisi lingkungan yang
aman, Kondisi lingkungan yang nyaman, Fasilitas lokasi.
Definisi Konseptual Tempat
Sumber Definisi
Ghanimata dan Kamal (2012) Pemilihan lokasi usaha yang tepat
akan menentukan keberhasilan usaha
tersebut di masa yang akan datang.
Fleksibilitas sebuah lokasi merupakan
ukuran sejauhmana sebuah usaha
mampu bereaksi terhadap situasi
perekonomian yang berubah
Konstruk Lokasi merupakan hal penting dalam
membuka usaha, karena jika
Pemilihan lokasi usaha yang tepat
akan menentukan keberhasilan usaha
tersebut di masa yang akan datang.
6. Keputusan Pembelian
Kotler dan Keller (2009:251) yang dimaksud dengan keputusan pembelian
adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau
pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, pelayanan kepada
konsumen, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Ada lima tahap
dalam proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen yaitu:
Sumber Definisi
Kotler dan Keller (2009:251) Keputusan pembelian adalah suatu
proses penyelesaian masalah yang
terdiri dari menganalisa atau
pengenalan kebutuhan dan keinginan,
pencarian informasi, pelayanan kepada
konsumen, keputusan pembelian dan
perilaku setelah pembelian
Konstruk Keputusan pembelian merupakan
penyelesaian masalah yang terdiri dari
menganalisa atau pengenalan
kebutuhan dan keinginan.
(Terindeks : Sinta)
TUGAS 9
JURNAL KE – 15 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN DESAIN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO PADA
KONSUMEN PT. HASJRAT ABADI (STUDI PADA PENGGUNA YAMAHA MIO DI
KECAMATAN TUMINTING)
(Terindeks : Sinta)
Keputusan
Kualitas Produk
Pembelian
Keputusan
Promosi
Pembelian
Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Keputusan
Desain Pembelian
Keputusan
Persepsi Harga
Pembelian
Keputusan
Produk Pembelian
Keputusan
Promosi Pembelian
Keputusan
Tempat Pembelian
Pengaruh tempat Terhadap Keputusan Pembelian
TUGAS 9
JURNAL KE – 15 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN DESAIN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO PADA
KONSUMEN PT. HASJRAT ABADI (STUDI PADA PENGGUNA YAMAHA MIO DI
KECAMATAN TUMINTING)
(Terindeks : Sinta)
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:243), kualitas produk adalah salah satu factor
yang paling diandalkan oleh seorang pemasaran dalam memasarkan suatu produk.
Budiyanto (2016:490), kualitas produk adalah kemampuan produk untuk memenuhi atau
memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Definisi kualitas produk dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan
oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.
Handoko (2017), promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus pada
upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali konsumen akan merek
dan produk perusahaan. Wijaya (2017), promosi adalah salah satu unsur dalam bauran
pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan
mengingatkan tentang produk perusahaan. Dari kedua definisi di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memasarkan
produk atau jasa sehingga dapat menarik untuk membeli produk tersebut
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat
Tempat (X4)
H4
H5
H1
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa persepsi harga, produk, promosi, dan
tempat secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada konsumen pengguna di Amurang.
2. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa persepsi harga memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang.
3. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa produk memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang.
4. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa promosi tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang.
5. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa tempat tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang