Anda di halaman 1dari 22

TUGAS 9

DEFINISI KONSEPTUAL

JURNAL KE – 15 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN DESAIN


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO PADA
KONSUMEN PT. HASJRAT ABADI (STUDI PADA PENGGUNA YAMAHA MIO DI
KECAMATAN TUMINTING)

(Terindeks : Sinta)

1. Manajemen Pemasaran
Kotler dan Keller (2016:27), menyatakan bahwa manajemen pemasaran
sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Kemudian menurut Chairiza
(2012:16) merumuskan pengertian manajemen pemasaran sebagai kegiatan
menganalisa, merencanakan, mengimplementasi dan mengawasi segala kegiatan
(program), guna memperoleh tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan
membeli sasaran dalam mencapai tujuan organisasi. Dari kedua definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan
pemasaran produk bagi suatu organisasi, perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas
untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah
pencapaiannya.
Definisi Konseptual Manajemen Pemasaran

Sumber Definisi
Kotler dan Keller (2016:27) Manajemen pemasaran sebagai seni dan
ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan
pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan yang unggul.
Chairiza (2012:16) Manajemen pemasaran sebagai kegiatan
menganalisa, merencanakan,
mengimplementasi dan mengawasi
segala kegiatan (program), guna
memperoleh tingkat pertukaran yang
menguntungkan dengan membeli sasaran
dalam mencapai tujuan organisasi.
Konstruk Manajemen pemasaran adalah proses
penetapan tujuan-tujuan pemasaran
produk bagi suatu organisasi,
perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas
untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut,
dan mengukur kemajuan ke arah
pencapaiannya.

2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Lopiyoadi (2013:92), bauran pemasaran merupakan perangkat/alat bagi
pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu
dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan penentuan posisi yang
ditetapkan dapat berjalan sukses. Kemudian dalam bukunya Tjiptono (2014:41),
bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan
pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan,
maka dapat disimpulkan bahwa marketing mix yaitu suatu strategi penjualan atau
promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan
pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju.
Definisi Konseptual Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Sumber Definisi
Lopiyoadi (2013:92) Bauran pemasaran merupakan
perangkat/alat bagi pemasar yang terdiri
atas berbagai unsur suatu program
pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar
implementasi strategi pemasaran dan
penentuan posisi yang ditetapkan dapat
berjalan sukses
Tjiptono (2014:41) Bauran pemasaran (marketing mix)
merupakan seperangkat alat yang dapat
digunakan pemasar untuk membentuk
karakteristik jasa yang ditawarkan kepada
pelanggan
Konstruk Marketing mix yaitu suatu strategi
penjualan atau promosi serta penentuan
harga yang bersifat unik serta dirancang
untuk menghasilkan pertukaran yang saling
menguntungkan untuk pasar yang dituju

3. Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:243), kualitas produk adalah salah satu
factor yang paling diandalkan oleh seorang pemasaran dalam memasarkan suatu
produk. Budiyanto (2016:490), kualitas produk adalah kemampuan produk untuk
memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Definisi kualitas
produk dapat disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan pemahaman bahwa
produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki
oleh produk pesaing.
Definisi Konseptual Kualitas Produk

Sumber Definisi
Kotler dan Amstrong (2012:243) Kualitas produk adalah salah satu factor
yang paling diandalkan oleh seorang
pemasaran dalam memasarkan suatu
produk.
Budiyanto (2016:490) Kualitas produk adalah kemampuan produk
untuk memenuhi atau memuaskan
kebutuhan dan keinginan pelanggan
Konstruk Kualitas produk merupakan pemahaman
bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual
mempunyai nilai jual lebih yang tidak
dimiliki oleh produk pesaing.

4. Promosi
Handoko (2017), promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang
berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali
konsumen akan merek dan produk perusahaan. Wijaya (2017), promosi adalah salah
satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan. Dari
kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan
yang sangat penting dalam memasarkan produk atau jasa sehingga dapat menarik
untuk membeli produk tersebut.
Definisi Konseptual Promosi

Sumber Definisi
Handoko (2017) Promosi merupakan elemen bauran
pemasaran yang berfokus pada upaya
menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan kembali konsumen akan
merek dan produk perusahaan.
Wijaya (2017) Promosi adalah salah satu unsur dalam
bauran pemasaran perusahaan yang
didayagunakan untuk memberitahukan,
membujuk, dan mengingatkan tentang
produk perusahaan.
Konstruk Promosi merupakan kegiatan yang
sangat penting dalam memasarkan
produk atau jasa sehingga dapat menarik
untuk membeli produk tersebut.

5. Desain
Menurut Kotler (2005:332), desain merupakan totalitas keistimewaan yang
mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen.
Azany (2014:45), mendefinisikan desain produk adalah dapat dikatakan sebagai
peningkatan maupun penyederhanaan, maka dapat disimpulkan bahwa desain produk
merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen dalam
memilih batik karena desain dari suatu produk akan mempengaruhi penampilan.
Definisi Konseptual Desain
Sumber Definisi
Kotler (2005:332) Desain merupakan totalitas
keistimewaan yang mempengaruhi
penampilan dan fungsi suatu produk dari
segi kebutuhan konsumen.
Azany (2014:45) Desain produk adalah dapat dikatakan
sebagai peningkatan maupun
penyederhanaan.
Konstruk Desain produk merupakan salah satu
faktor utama yang menjadi pertimbangan
konsumen dalam memilih batik karena
desain dari suatu produk akan
mempengaruhi penampilan.

6. Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:227) mengemukakan bahwa keputusan
pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan
pembelian produk.
Definisi Konseptual Keputusan Pembelian

Sumber Definisi
Kotler dan Armstrong (2012:227) keputusan pembelian adalah tahap
proses keputusan dimana konsumen
secara aktual melakukan pembelian
produk.
Konstruk Proses keputusan konsumen aecara
aktual dalam melakukan pembelian
produk.

JURNAL KE – 16 : ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, PRODUK,


PROMOSI, DAN TEMPATTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA
MOTOR YAMAHA VIXION (STUDI KASUS PADA KONSUMEN
PENGGUNA DI AMURANG)
(Terindeks : Sinta)
1. Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran menurut Shultz dalam Alma (2005:13) adalah
merencanakan, pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan ataupun bagian dari perusahaan. Manajemen pemasaran mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk
tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran
dan strategi pemasaran yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat
memenuhi tujuan individu maupun organisasi.
Definisi Konseptual Manajemen Pemasaran

Sumber Definisi
Shultz dalam Alma (2005:13) Manajemen Pemasaran adalah
merencanakan, pengarahan dan
pengawasan seluruh kegiatan
pemasaran perusahaan ataupun bagian
dari perusahaan.
Konstruk Manajemen pemasaran mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian operasi pemasaran total,
termasuk tujuan perumusan tujuan
pemasaran, kebijakan pemasaran,
program pemasaran dan strategi
pemasaran yang ditujukan untuk
menciptakan pertukaran yang dapat
memenuhi tujuan individu maupun
organisasi.

2. Persepsi Harga
Penetapan harga adalah yang paling krusial dan sulit diantara unsur-unsur dalam
bauran pemasaran ritel (merchandise, promosi, atmosfir dalam gerai, harga, dan
retail service). Tjiptono (2011:31) mengatakan bahwa harga merupakan bauran
harga berkenaan dengan strategi dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon,
syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok
pelanggan.
Definisi Konseptual Persepsi Harga

Sumber Definisi
Tjiptono (2011:31) Harga merupakan bauran harga
berkenaan dengan strategi dan taktis
seperti tingkat harga, struktur diskon,
syarat pembayaran, dan tingkat
diskriminasi harga diantara berbagai
kelompok pelanggan.
Konstruk Harga adalah bauran harga yang
berkenaan dengan strategi dan taktis.

3. Produk
Kotler & Keller (2009:266) menyatakan bahwa produk adalah semua hal yang
dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan,
atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Indikator
dalam produk pada retailing mix antara lain: assortment (keragaman) produk,
brand (merek), timing dan alokasi.
Definisi Konseptual Produk

Sumber Definisi
Kotler & Keller (2009:266) Produk adalah semua hal yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk
menarik perhatian, akuisisi,
penggunaan, atau konsumsi yang
dapat memuaskan suatu keinginan atau
kebutuhan
Konstruk Produk adalah hal yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk
menarik perhatian pelanggan.

4. Promosi
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran (Swastha dan Irawan, 2008:349). Indikator-indikator
dalam promosi yaitu media masa, media online, wiraniaga, brosur/pamphlet,
undian berhadiah.
Definisi Konseptual Promosi

Sumber Definisi
(Swastha dan Irawan, 2008:349) Promosi adalah arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam
pemasaran
Konstruk Promosi merupakan informasi yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang
kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran

5. Tempat
Ghanimata dan Kamal (2012) mengemukakan pemilihan lokasi usaha yang
tepat akan menentukan keberhasilan usaha tersebut di masa yang akan datang.
Fleksibilitas sebuah lokasi merupakan ukuran sejauhmana sebuah usaha mampu
bereaksi terhadap situasi perekonomian yang berubah. Indikator-indikator
tempat/lokasi meliputi: Visualisasi, Kestrategisan letak, Kondisi lingkungan yang
aman, Kondisi lingkungan yang nyaman, Fasilitas lokasi.
Definisi Konseptual Tempat

Sumber Definisi
Ghanimata dan Kamal (2012) Pemilihan lokasi usaha yang tepat
akan menentukan keberhasilan usaha
tersebut di masa yang akan datang.
Fleksibilitas sebuah lokasi merupakan
ukuran sejauhmana sebuah usaha
mampu bereaksi terhadap situasi
perekonomian yang berubah
Konstruk Lokasi merupakan hal penting dalam
membuka usaha, karena jika
Pemilihan lokasi usaha yang tepat
akan menentukan keberhasilan usaha
tersebut di masa yang akan datang.
6. Keputusan Pembelian
Kotler dan Keller (2009:251) yang dimaksud dengan keputusan pembelian
adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau
pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, pelayanan kepada
konsumen, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Ada lima tahap
dalam proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen yaitu:

Definisi Konseptual Tempat

Sumber Definisi
Kotler dan Keller (2009:251) Keputusan pembelian adalah suatu
proses penyelesaian masalah yang
terdiri dari menganalisa atau
pengenalan kebutuhan dan keinginan,
pencarian informasi, pelayanan kepada
konsumen, keputusan pembelian dan
perilaku setelah pembelian
Konstruk Keputusan pembelian merupakan
penyelesaian masalah yang terdiri dari
menganalisa atau pengenalan
kebutuhan dan keinginan.

MATRIKS KAJIAN LITERATUR


JURNAL KE – 15 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN DESAIN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO PADA
KONSUMEN PT. HASJRAT ABADI (STUDI PADA PENGGUNA YAMAHA MIO DI
KECAMATAN TUMINTING)

(Terindeks : Sinta)

PENELITI VARIABEL METODOLOGI HASIL


PENELITIAN
Makanoneng  Independent  Populasi :  H1: Diduga
Ryanthi, - Kualitas 199 orang Kualitas
Mananeke Produk :  Sampel : Produk,
Lisbeth, S.R. kualitas semua Promosi, dan
Loindong produk anggota Desain
Sjendry merupakan populasi terhadap
(2022) pemahaman  Teknik Keputusan
bahwa produk pemilihan Pembelian
yang sampel : Sepeda
ditawarkan sampling Motor
oleh penjual jenuh Yamaha Mio
mempunyai  Teknik pada
nilai jual lebih pengambila Konsumen
yang tidak n data : PT Hasjrat
dimiliki oleh kuisioner dan Abadi (Studi
produk dari pihak Pada
pesaing. ketiga yang Pengguna
- Promosi : berupa Yamaha Mio
kegiatan yang dokumen- di
sangat penting dokumen Kecamatan
dalam yang ada di Tuminting)”.
memasarkan instansi  H2: Diduga
produk atau tersebut. Kualitas
jasa sehingga  Teknik Produk
dapat menarik analisis data berpengaruh
untuk terhadap
membeli : uji validitas keputusan
produk dan pembelian
tersebut. reliabilitas Sepeda
- Desain : Motor
salah satu Yamaha Mio
faktor utama pada
yang menjadi Konsumen
pertimbangan PT Hasjrat
konsumen Abadi (Studi
dalam Pada
memilih batik Pengguna
karena desain Yamaha Mio
dari suatu di
produk akan Kecamatan
mempengaruhi Tuminting)”.
penampilan.  H3: Diduga
 Dependen Promosi
- Keputusan berpengaruh
Pembelian : terhadap
tahap proses keputusan
keputusan pembelian
dimana Sepeda
konsumen Motor
secara aktual Yamaha Mio
melakukan pada
pembelian Konsumen
produk PT Hasjrat
Abadi (Studi
Pada
Pengguna
Yamaha Mio
di
Kecamatan
Tuminting)”.
 H4: Diduga
Desain
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian
Sepeda
Motor
Yamaha Mio
pada
Konsumen
PT Hasjrat
Abadi (Studi
Pada
Pengguna
Yamaha Mio
di
Kecamatan
Tuminting)”.

JURNAL KE – 16 : ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, PRODUK,


PROMOSI, DAN TEMPATTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA
MOTOR YAMAHA VIXION (STUDI KASUS PADA KONSUMEN
PENGGUNA DI AMURANG)
(Terindeks : Sinta)

PENELIT VARIABEL METODOLOGI HASIL PENELITIAN


I
Syutriska  Independent  Populasi :  Melalui hasil uji
Poluakan - Persepsi semua hipotesis
Wanda, Harga : konsumen ditemukan bahwa
Tewal bauran harga pengguna persepsi harga,
Bernhard, berkenaan sepeda motor produk, promosi,
Tawas dengan Yamaha dan tempat secara
Hendra strategi dan Vixion di simultan memiliki
(2017) taktis seperti Amurang pengaruh yang
tingkat harga,  Sampel : signifikan
struktur para terhadap
diskon, syarat pengguna keputusan
pembayaran, sepeda motor pembelian sepeda
dan tingkat Yamaha motor Yamaha
diskriminasi Vixion di Vixion pada
harga Amurang konsumen
diantara yang pengguna di
berbagai berjumlah Amurang.
kelompok 100 orang  Melalui hasil uji
pelanggan. responden. hipotesis
- Produk :  Teknik ditemukan bahwa
semua hal pemilihan persepsi harga
yang dapat sampel : memiliki
ditawarkan aksidental pengaruh yang
kepada pasar sampling signifikan
untuk  Teknik terhadapkeputusa
menarik pengambila n pembelian
perhatian, n data : sepeda motor
akuisisi, kuisioner Yamaha Vixion
penggunaan,  Teknik pada konsumen
atau analisis data pengguna di
konsumsi : Analisis Amurang.
yang dapat Regresi  Melalui hasil uji
memuaskan Linear hipotesis
suatu Berganda ditemukan bahwa
keinginan produk memiliki
atau pengaruh yang
kebutuhan. signifikan
- Promosi : terhadap
arus
informasi keputusan
atau persuasi pembelian sepeda
satu arah motor Yamaha
yang dibuat Vixion pada
untuk konsumen
mengarahkan pengguna di
seseorang Amurang.
atau  Melalui hasil uji
organisasi hipotesis
kepada ditemukan bahwa
tindakan yang promosi tidak
menciptakan memiliki
pertukaran pengaruh
dalam signifikan
pemasaran terhadap
- Tempat : keputusan
pemilihan pembelian sepeda
lokasi usaha motor Yamaha
yang tepat Vixion pada
akan konsumen
menentukan pengguna di
keberhasilan Amurang.
usaha  Melalui hasil uji
tersebut di hipotesis
masa yang ditemukan bahwa
akan datang. tempat tidak
Fleksibilitas memiliki
sebuah lokasi pengaruh
merupakan signifikan
ukuran terhadap
sejauhmana keputusan
sebuah usaha pembelian sepeda
mampu motor Yamaha
bereaksi
terhadap Vixion pada
situasi konsumen
perekonomia pengguna di
n yang Amuran
berubah
 Dependen
- Keputusan
Pembelian :
suatu proses
penyelesaian
masalah yang
terdiri dari
menganalisa
atau
pengenalan
kebutuhan
dan
keinginan,
pencarian
informasi,
pelayanan
kepada
konsumen,
keputusan
pembelian
dan perilaku
setelah
pembelian.

KETERKAITAN ANTAR DUA VARIABEL

TUGAS 9
JURNAL KE – 15 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN DESAIN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO PADA
KONSUMEN PT. HASJRAT ABADI (STUDI PADA PENGGUNA YAMAHA MIO DI
KECAMATAN TUMINTING)

(Terindeks : Sinta)

1. Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, dan Desain Terhadap Keputusan


Pembelian
Secara simultan Kualitas Produk, Promosi, dan Desain berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi
(Studi Pada Pengguna Yamaha Mio di Kecamatan Tuminting).

Kualitas Produk, Keputusan


Promosi, dan Pembelian
Desain

Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, dan Desain Terhadap Keputusan


Pembelian

2. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian


Secara parsial Kualitas Produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Sepeda
Motor Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi (Studi Pada Pengguna
Yamaha Mio di Kecamatan Tuminting)

Keputusan
Kualitas Produk
Pembelian

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

3. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian


Secara parsial Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor
Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi (Studi Pada Pengguna Yamaha Mio
di Kecamatan Tuminting).

Keputusan
Promosi
Pembelian
Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

4. Pengaruh Desain Terhadap Keputusan Pembelian


Secara parsial Desain berpengaruh terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor
Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi (Studi Pada Pengguna Yamaha Mio
di Kecamatan Tuminting).

Keputusan
Desain Pembelian

Pengaruh Desain Terhadap Keputusan Pembelian

JURNAL KE – 16 : ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, PRODUK,


PROMOSI, DAN TEMPATTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA
MOTOR YAMAHA VIXION (STUDI KASUS PADA KONSUMEN
PENGGUNA DI AMURANG)
(Terindeks : Sinta)
1. Pengaruh persepsi harga, produk, promosi, dan tempat Terhadap Keputusan
Pembelian
Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa persepsi harga, produk, promosi, dan
tempat secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada konsumen pengguna di Amurang.

Persepsi Harga, Keputusan


Produk, Promosi,
dan Tempat Pembelian

Pengaruh persepsi harga, produk, promosi, dan tempat Terhadap Keputusan


Pembelian

2. Pengaruh persepsi harga Terhadap Keputusan Pembelian


Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa persepsi harga memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang

Keputusan
Persepsi Harga
Pembelian

Pengaruh persepsi harga Terhadap Keputusan Pembelian

3. Pengaruh produk Terhadap Keputusan Pembelian


Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa produk memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang

Keputusan
Produk Pembelian

Pengaruh produk Terhadap Keputusan Pembelian

4. Pengaruh promosi Terhadap Keputusan Pembelian


Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa promosi tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang

Keputusan
Promosi Pembelian

Pengaruh promosi Terhadap Keputusan Pembelian

5. Pengaruh tempat Terhadap Keputusan Pembelian


Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa tempat tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang.

Keputusan
Tempat Pembelian
Pengaruh tempat Terhadap Keputusan Pembelian

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

TUGAS 9
JURNAL KE – 15 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN DESAIN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO PADA
KONSUMEN PT. HASJRAT ABADI (STUDI PADA PENGGUNA YAMAHA MIO DI
KECAMATAN TUMINTING)

(Terindeks : Sinta)

Menurut Kotler dan Amstrong (2012:243), kualitas produk adalah salah satu factor
yang paling diandalkan oleh seorang pemasaran dalam memasarkan suatu produk.
Budiyanto (2016:490), kualitas produk adalah kemampuan produk untuk memenuhi atau
memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Definisi kualitas produk dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan
oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.

Handoko (2017), promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus pada
upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali konsumen akan merek
dan produk perusahaan. Wijaya (2017), promosi adalah salah satu unsur dalam bauran
pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan
mengingatkan tentang produk perusahaan. Dari kedua definisi di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memasarkan
produk atau jasa sehingga dapat menarik untuk membeli produk tersebut

Menurut Kotler (2005:332), desain merupakan totalitas keistimewaan yang


mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen. Azany
(2014:45), mendefinisikan desain produk adalah dapat dikatakan sebagai peningkatan
maupun penyederhanaan, maka dapat disimpulkan bahwa desain produk merupakan salah
satu faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih batik karena desain
dari suatu produk akan mempengaruhi penampilan.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:227) mengemukakan bahwa keputusan
pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan
pembelian produk

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :


1. H1: Diduga Kualitas Produk, Promosi, dan Desain terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi
(Studi Pada Pengguna Yamaha Mio di Kecamatan Tuminting)”.
2. H2: Diduga Kualitas Produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Sepeda Motor Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi (Studi Pada
Pengguna Yamaha Mio di Kecamatan Tuminting)”.
3. H3: Diduga Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian Sepeda
Motor Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi (Studi Pada Pengguna
Yamaha Mio di Kecamatan Tuminting)”.
4. H4: Diduga Desain berpengaruh terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor
Yamaha Mio pada Konsumen PT Hasjrat Abadi (Studi Pada Pengguna
Yamaha Mio di Kecamatan Tuminting)”.

JURNAL KE – 16 : ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, PRODUK,


PROMOSI, DAN TEMPATTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA
MOTOR YAMAHA VIXION (STUDI KASUS PADA KONSUMEN
PENGGUNA DI AMURANG)
(Terindeks : Sinta)
Penetapan harga adalah yang paling krusial dan sulit diantara unsur-unsur dalam
bauran pemasaran ritel (merchandise, promosi, atmosfir dalam gerai, harga, dan retail
service). Tjiptono (2011:31) mengatakan bahwa harga merupakan bauran harga berkenaan
dengan strategi dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan
tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan
Kotler & Keller (2009:266) menyatakan bahwa produk adalah semua hal yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang
dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Indikator dalam produk pada retailing mix
antara lain: assortment (keragaman) produk, brand (merek), timing dan alokasi.
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran
(Swastha dan Irawan, 2008:349). Indikator-indikator dalam promosi yaitu media masa, media
online, wiraniaga, brosur/pamphlet, undian berhadiah
Ghanimata dan Kamal (2012) mengemukakan pemilihan lokasi usaha yang tepat akan
menentukan keberhasilan usaha tersebut di masa yang akan datang. Fleksibilitas sebuah
lokasi merupakan ukuran sejauhmana sebuah usaha mampu bereaksi terhadap situasi
perekonomian yang berubah. Indikator-indikator tempat/lokasi meliputi: Visualisasi,
Kestrategisan letak, Kondisi lingkungan yang aman, Kondisi lingkungan yang nyaman,
Fasilitas lokasi
Kotler dan Keller (2009:251) yang dimaksud dengan keputusan pembelian adalah
suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan
dan keinginan, pencarian informasi, pelayanan kepada konsumen, keputusan pembelian dan
perilaku setelah pembelian.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Persepsi Harga (X1)


H2
H3
Produk (X2)
Keputusan Pembelian
(Y1)
Promosi (X3)

Tempat (X4)
H4
H5

H1
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa persepsi harga, produk, promosi, dan
tempat secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada konsumen pengguna di Amurang.
2. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa persepsi harga memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang.
3. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa produk memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang.
4. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa promosi tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang.
5. Melalui hasil uji hipotesis ditemukan bahwa tempat tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vixion pada
konsumen pengguna di Amurang

Anda mungkin juga menyukai