Anda di halaman 1dari 21

BAB 2

DEFINISI KONSEPTUAL VARIABEL

TUGAS 7

JURNAL KE – 11 : BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA TERHADAP


PENJUALAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DI PT. SARANA NIAGA MEGAH
KERTA MANADO

(Terindeks : Sinta)

1. Pemasaran

Sumber Definisi
Nitisemito (2002;12) Pemasaran adalah semua kegiatan yang
bertujuan untuk memperlancar arus barang
dan jasa dari produsen ke konsumen secara
paling efisien dengan maksud untuk
menciptakan pemasaran yang efektif.
Stanton (2008:34) Pemasaran adalah suatu sistem dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan
harga,mepromosikan dan mendistribusikan
produk yang dapat memuaskan keinginan
dalam mencapai tujuan perusahaan.
Konstruk Pemasaran adalah kegiatan yang dirancang
untuk memperlancar arus barang dan jasa
dari produsen ke konsumen agar
dapatmemuaskan keinginan dalam
mencapai tujuan perusahaan.

2. Strategi Pemasaran

Sumber Definisi
Kotler (2004:81) Strategi pemasaran adalah pola pikir yang
digunakan untuk mencapai tujuan
pemasarannya. Strategi pemasaran berisi
strategi untuk pasar sasaran, penetapan
posisi, bauran pemasaran dan besarnya
pengeluaran pemasaran
Tjiptono (2001:6) Strategi Pemasaran adalah alat
fundamental yang direncanakan untuk
mencapai perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing
melalui pasar yang dimasuki dan program
pemasaran yang digunakan untuk melayani
pasar sasaran.
Konstruk Strategi Pemasaran adalah pola pikir yang
digunakan untuk mencapai perusahaan
dengan mengembangkan keunggulan
bersaing melalui pasar yang dimasuki dan
program pemasaran yang digunakan untuk
melayani pasar sasaran.

3. Bauran pemasaran

Sumber Definisi
Anoraga, (2004:17) Bauran pemasaran adalah variable-variabel
yang dapat dikendalikan oleh perusahaan,
yang terdiri dari produk, harga, distribusi,
dan promosi
Konstruk Bauran pemasaran adalah variable-variabel
yang dapat dikendalikan oleh perusahaan.

4. Produk

Sumber Definisi
Kotler & Amstrong, (2005:27) Produk sebagai sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk
diperhatikan, akuisisi, penggunaan atau
konsumsi dan yang bisa memuaskan
keinginan atau kebutuhan.
Konstruk Produk adalah hasil jadi dari sebuah proses
yang dilakukan produsen dan kemudian
dapat ditawarkan kepada pasar

5. Harga

Sumber Definisi
Perreault, Jr & McCarthy, (2008:36) Harga adalah Rencana pemasaran harus
mencakup pertimbangan harga. Penentuan
harga campuran meliputi persaingan, biay,
diskon, dan geografi. Bahkan jika semua
yang lain aspek dari bauran pemasaran yang
sempurna, dengan harga yang salah
konsumen tidak akan membeli produk.
Rencana pemasaran harus mencakup
pertimbangan tentang seberapa fleksibel
harga, siklus hidup harga, yang mendapat
diskon, dan biaya transportasi.
Konstruk Harga adalah sautu rencana pemasaran yang
harus mencakup pertimbangan tentang
seberapa fleksibel harga siklus hidup harga,
yang mendapat diskon, dan biaya
transportasi.

6. Tempat

Sumber Definisi
Perreault, Jr & McCarthy, (2008:38) Tempat meliputi masalah pemasaran seperti;
jenis penyaluran, paparan, transportasi,
distribusi dan lokasi. Sebuah produk harus
tersedia untuk konsumen kapan dan dimana
konsumen inginkan. Pemasar
menggambarkan ini sebagai “penyaluran”.
Penyaluran menjelaskan setiap perusahaan
(atau individu) yang berpartisipasi dalam
aliran produk dari produsen ke konsumen
Kosntruk Tempat adalah elemen bauran pemasaran
yang memastikan bahwa produk
didistribusikan dan tersedia dengan nyaman
bagi konsumen di lokasi yang tepat pada
waktu yang tepat.

7. Promosi

Sumber Definisi
Kotler, (2004:21) Promosi adalah cara khusus dari dari iklan
pribadi, promosi penjualan dan hubungan
masyarakat yang dipergunakan perusahaan
untuk tujuan iklan dan pemasarannya
Konstruk Promosi merupakan suatu strategi
pemasaran dengan cara iklan pribadi,
promosi penjualan dan hubungan
masyarakat.

8. Volume Penjualan

Sumber Definisi
Swastha (2000:8) Pada dasarnya volume penjualan cukup
luas beberapa menyebutnya sebagai seni.
Istilah menjual adalah ilmu dan seni
mempengaruhi pribadi yang dilakukan
oleh penjual untuk mengajak orang lain
agar bersedia membeli barang dan jasa
yang ditawarkan
Kotler (2004:9) Volume penjualan adalah barang yang
terjual dalam bentuk uang untuk jangka
waktu tertentu dan didalamnya terdapat
strategi pelayanan yang baik.
Konstruk Volume penjualan adalah pendapatan yang
diterima oleh para penjual dari
pembayaran atas barang yang dibeli
konsumen.

JURNAL KE – 12 : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian


Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Maros di Kabupaten
Maros

(Terindeks : Sinta)

1. Produk

Sumber Definisi
Kotler dan Armstrong (2008) Menyatakan bahwa produk adalah segala
sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan,
atau dikonsumsi yang bisa memuaskan
kebutuhan atau keinginan.
Konstruk Produk merupakan hasil proses produksi
yang dilakukan oleh produsen atau
perusahaan yang nantinya akan dijual
kepada konsumen yang membutuhkan.

2. Harga

Sumber Definisi
Kotler dan Amstrong (2008) harga adalah jumlah dari nilai yang
ditukar konsumen atas manfaat-manfaat
karena memiliki atau menggunakan
produk/jasa.
Lupiyoadi (2012) menyatakan bahwa harga merupakan uang
yang dibayarkan oleh konsumen untuk
memperoleh jasa yang diinginkan dengan
membandingkan antara biaya dan manfaat
yang diperoleh (The Consumer’s costs and
benefits).
Konstruk Harga adalah nilai tukar atau uang yang
dibayar oleh konsumen untuk memperoleh
jasa yang diinginkan.

3. Promosi

Sumber Definisi
(Kotler, 2005) Promosi adalah proses komunikasi suatu
perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan sekarang dan yang akan
datang serta masyarakat.
(McCarthy,dkk, 2011) Promosi adalah mengkomunikasikan
informasi antara penjual dan pembeli
potensial atau orang lain dalam saluran
untuk mempengaruhi sikap dan perilaku.
Konstruk Promosi adalah komunikasi antara penjual
dan pembeli untuk memberikan informasi.

4. Distribusi

Sumber Definisi
(Tjiptono, 2011) Program distribusi dan penjualan dapat
didefinisikan sebagai program yang terdiri
atas berbagai kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar dan
mempermudah penyampaian barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen,
sehingga penggunaanya sesuai dengan
yang
diperlukan.
Hurriyati (2009) Menyampaikan bahwa Place dapat
diartikan sebagai saluran distribusi (zero
channel, two level channel, dan multilevel
channel).
Konstruk Program yang terdiri atas berbagai
kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa.

5. Keputusan pembelian

Sumber Definisi
(Kotler dan Keler, 2009) Keputusan pembelian adalah keputusan
konsumen mengenai preferensi atas
merek-merek yang ada di dalam kumpulan
pilihan.
(Kotler dan Amstrong, 2008) Keputusan pembelian adalah keputusan
pembeli tentang merek mana yang dibeli.
Kotler (2005) Menjelaskan bahwa proses pengambilan
keputusan merupakan sebuah pendekatan
penyelesaian masalah yang terdiri dari
lima tahap, yaitu : Menganalisa kebutuhan
dan keinginan, menilai sumber-sumber,
menetapkan tujuan pembelian,
mengidentifikasi alternative pembelian
dan keputusan membeli.
Konstruk Keputusan pembelian merupakan keutusan
konsumen mengenai merek mana yang
akan dibeli.
MATRIKS KAJIAN LITERATUR

TUGAS 7

JURNAL KE – 11 : BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA TERHADAP


PENJUALAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DI PT. SARANA NIAGA MEGAH
KERTA MANADO

(Terindeks : Sinta)

PENELITI VARIABEL METODOLOGI HASIL


PENELITIAN
Tambajong  Independen  Populasi :  Bauran
Geraldy - Produk : 149 Pemasaran
(2013) Produk sebagai konsumen, (Marketing

sesuatu yang yaitu pembeli Mix): Produk

dapat Sepeda (Product),

ditawarkan Motor. Harga (Price),

kepada pasar  Sampel : 60 Tempat (Place),

untuk responden. dan Promosi

diperhatikan, (Promotion)
 Teknik
akuisisi, secara simultan
pemilihan
diduga
penggunaan sampel :
berpengaruh
atau konsumsi purposive
terhadap
dan yang bisa sampling
Volume
memuaskan  Teknik
Penjualan pada
keinginan atau pengambilan
PT. Sarana
kebutuhan. data : data
Niaga Megah
- Harga : primer
Kerta Manado
Rencana maupun
 Produk
pemasaran sekunder
(Product)
harus mencakup (studi
pertimbangan literature, diduga
harga. buku, dan berpengaruh
Penentuan harga jurnal). Data terhadap

campuran primer Volume

meliputi bersumber Penjualan pada

persaingan, dari PT. Sarana

biaya, , diskon, responden Niaga Megah

dan geografi. melalui Kerta Manado.

Bahkan jika kuesioner.  Harga (Price)

semua yang lain  Teknik diduga

aspek dari berpengaruh


analisis
bauran terhadap
data :
Volume
pemasaran yang Analisis
Penjualan pada
sempurna, Regresi
PT. Sarana
dengan harga Linear
Niaga Megah
yang salah Berganda
Kerta Manado.
konsumen tidak
 Tempat (Place)
akan membeli
diduga
produk.
berpengaruh
Rencana
terhadap
pemasaran
Volume
harus mencakup
Penjualan pada
pertimbangan
PT. Sarana
tentang
Niaga Megah
seberapa
Kerta Manado.
fleksibel harga,
 Promosi
siklus hidup
(Promotion)
harga, yang
diduga
mendapat
berpengaruh
diskon, dan
terhadap
biaya
Volume
transportasi.
Penjualan pada
- Tempat :
PT. Sarana
Tempat meliputi
masalah Niaga Megah
pemasaran Kerta Manado.
seperti; jenis
penyaluran,
paparan,
transportasi,
distribusi dan
lokasi. Sebuah
produk harus
tersedia untuk
konsumen
kapan dan
dimana
konsumen
inginkan.
Pemasar
menggambarka
n ini sebagai
“penyaluran”.
Penyaluran
menjelaskan
setiap
perusahaan
(atau individu)
yang
berpartisipasi
dalam aliran
produk dari
produsen ke
konsumen.
- Promosi :
Promosi adalah
cara khusus dari
dari iklan
pribadi, promosi
penjualan dan
hubungan
masyarakat
yang
dipergunakan
perusahaan
untuk tujuan
iklan dan
pemasarannya
 Dependen
- Volume
Penjualan :
barang yang
terjual dalam
bentuk uang
untuk jangka
waktu tertentu
dan didalamnya
terdapat strategi
pelayanan yang
baik.

JURNAL KE – 12 : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian


Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Maros di Kabupaten
Maros

(Terindeks : Sinta)

PENELITI VARIABEL METODOLOGI HASIL


PENELITIAN
Shabir, Ramli  Independen  Populasi :  PT. Suraco Jaya
Anwar, - Produk (X1) : 134 orang Abadi Motor
Wardhana Segala sesuatu  Sampel : menunjukkan
Khaeruddin yang bisa konsumen bahwa variabel
Ilham ditawarkan ke yang produk secara
(2022) pasar untuk melakukan parsial
diperhatikan, pembelian berpengaruh
dimiliki, motor signifikan
digunakan, Yamaha pada terhadap
atau PT. Suraco keputusan
dikonsumsi Jaya Abadi pembelian.
yang bisa Motor  PT. Suraco Jaya
memuaskan Cabang Abadi Motor
kebutuhan atau Maros menunjukkan
keinginan. Kabupaten bahwa variabel
- Harga(X2) : Maros Harga secara
Jumlah dari selama parsial
nilai yang penelitian berpengaruh
ditukar berlangsung tidak signifikan
konsumen atas  Teknik terhadap
manfaat- pemilihan keputusan
manfaat karena sampel : pembelian.
memiliki atau metode  PT. Suraco Jaya
menggunakan Simple Abadi Motor
produk/jasa. Random menunjukkan
- Promosi Sampling bahwa variabel
(X3) : Proses  Teknik Promosi secara
komunikasi pengambilan parsial
suatu data : berpengaruh
perusahaan angket, signifikan
dengan pihak- pengamatan, terhadap
pihak yang dokumentasi keputusan
berkepentinga  Teknik pembelian.
n sekarang dan analisis  PT. Suraco Jaya
yang akan data : - Abadi Motor
datang serta menunjukkan
masyarakat
 Distribusi (X4) : bahwa variabel
Program yang Distribusi secara
terdiri atas parsial tidak
berbagai kegiatan berpengaruh
pemasaran yang signifikan
berusaha terhadap
memperlancar dan keputusan
mempermudah pembelian.
penyampaian  PT. Suraco Jaya
barang dan jasa. Abadi Motor
 Dependen menunjukkan
- Keputusan bahwa variabel
pembelian : Distribusi secara
keputusan simultan
konsumen berpengaruh
mengenai tetapi tidak
preferensi atas signifikan
merek-merek terhadap
yang ada di keputusan
dalam pembelian.
kumpulan  Dari seluruh
pilihan. variabel bauran
pemasaran
(produk, harga,
distribusi, dan
promosi) yang
didapat setelah
pengujian,
variabel promosi
yang
mempunyai
pengaruh paling
dominan dan
signifikan dalam
keputusan
pembelian motor
Yamaha pada
PT. Suraco Jaya
Abadi Moto

KETERKAITAN ANTAR DUA VARIABEL

TUGAS 7

JURNAL KE – 11 : BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA TERHADAP


PENJUALAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DI PT. SARANA NIAGA MEGAH
KERTA MANADO

(Terindeks : Sinta)

1. Pengaruh Produk, Harga, Tempat, dan Promosi terhadap Volume Penjualan


Bauran Pemasaran yaitu : produk, harga, tempat, dan promosi secara simultan
berpengaruh terhadap volume penjualan sepeda motor pada PT. Sarana Niaga Megah
Kerta Manado.

Produk, Harga, Volume


Pengaruh
Tempat, danProduk, Harga, Tempat, dan Promosi terhadapPenjualan
Volume
Promosi Penjualan

2. Pengaruh Produk Terhadap Volume Penjualan


Produk berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Sarana Niaga
Megah Kerta Manado.

Volume
Produk
Penjualan
Pengaruh Produk Terhadap Volume Penjualan

3. Pengaruh Harga Terhadap Volume Penjualan


Harga berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Sarana Niaga
Megah Kerta Manado.

Volume
Harga
Penjualan

Pengaruh Harga Terhadap Volume Penjualan

4. Pengaruh Tempat Terhadap Volume Penjualan


Tempat berpengaruh namun tidak signifikan terhadap volume penjualan pada PT.
Sarana Niaga Megah Kerta Manado.

Volume
Tempat
Penjualan

Pengaruh Tempat Terhadap Volume Penjualan

5. Pengaruh Promosi Terhadap Volume Penjualan


Promosi tidak berpengaruh namun tidak signifikan terhadap volume penjualan pada
PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado.

Volume
Promosi Penjualan

Pengaruh Promosi Terhadap Volume Penjualan

JURNAL KE – 12 : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian


Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Maros di Kabupaten
Maros
(Terindeks : Sinta)

1. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Pembelian


PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel produk secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Produk Keputusan
Pembelian

Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Pembelian

2. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian


PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Harga secara parsial
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.

Harga Keputusan
(-) Pembelian

Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian

3. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian


PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Promosi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

Keputusan
Promosi
Pembelian

Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

4. Pengaruh Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian


PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Distribusi secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

Keputusan
Distribusi Pembelian
(-)

Pengaruh Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian

5. Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan Distribusi terhadap Keputusan


Pembelian
PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Distribusi secara simultan
berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian

Produk, Harga, Keputusan


Promosi dan Pembelian
Distribusi (-)

Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan Distribusi terhadap Keputusan


Pembelian

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

TUGAS 7
JURNAL KE – 11 : BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA TERHADAP
PENJUALAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DI PT. SARANA NIAGA MEGAH
KERTA MANADO

(Terindeks : Sinta)

Pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang
dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan
pemasaran yang efektif Nitisemito (2002;12). Stanton (2008:34) mengemukakan pengertian
pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga,mepromosikan dan mendistribusikan produk yang dapat memuaskan
keinginan dalam mencapai tujuan perusahaan

Strategi Pemasaran Definisi strategi pemasaran menurut Kotler (2004:81) adalah pola
pikir yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi
strategi untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran
pemasaran. Tjiptono (2001:6), Strategi Pemasaran adalah alat fundamental yang
direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing
melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar
sasaran.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Bauran pemasaran adalah variable-variabel yang


dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi
(Anoraga, 2004:17).

1) Produk: Produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
diperhatikan, akuisisi, penggunaan atau konsumsi dan yang bisa memuaskan
keinginan atau kebutuhan. (Kotler & Amstrong, 2005:27).
2) Harga: Rencana pemasaran harus mencakup pertimbangan harga. Penentuan harga
campuran meliputi persaingan, biaya, , diskon, dan geografi. Bahkan jika semua yang
lain aspek dari bauran pemasaran yang sempurna, dengan harga yang salah konsumen
tidak akan membeli produk. Rencana pemasaran harus mencakup pertimbangan
tentang seberapa fleksibel harga, siklus hidup harga, yang mendapat diskon, dan biaya
transportasi. (Perreault, Jr & McCarthy, 2008:36).
3) Tempat: Tempat meliputi masalah pemasaran seperti; jenis penyaluran, paparan,
transportasi, distribusi dan lokasi. Sebuah produk harus tersedia untuk konsumen
kapan dan dimana konsumen inginkan. Pemasar menggambarkan ini sebagai
“penyaluran”. Penyaluran menjelaskan setiap perusahaan (atau individu) yang
berpartisipasi dalam aliran produk dari produsen ke konsumen. (Perreault, Jr. &
McCarthy, 2008:38).
4) Promosi: Promosi adalah cara khusus dari dari iklan pribadi, promosi penjualan dan
hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk tujuan iklan dan
pemasarannya (Kotler, 2004:21). Kombinasi strategi yang baik dari variabel
periklanan, personal selling dan alat promosi lainnya yang direncanakan untuk
mencapai tujuan program penjualan. (Swastha,2000:35).
Pada dasarnya volume penjualan cukup luas beberapa menyebutnya sebagai seni.
Istilah menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh
penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang dan jasa yang
ditawarkan (Swastha 2000:8). Menurut (Kotler 2004:9) volume penjualan adalah
barang yang terjual dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu dan didalamnya
terdapat strategi pelayanan yang baik.
Pengaruh Variabel Marketing Mix Terhadap Volume Penjualan di PT Rukun
Sejahtera Sentosa Surabaya, tujuannya untuk mengetahui apakah variabel-variabel
marketing mix mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan di
dalam bidang pemasarannya. Hasil analisa regresinya menyatakan, bahwa koefisien
regresi yang paling terbesar adalah variabel bebas X3: jumlah agen, daripada nilai
koefisien variabel bebas lainnya. Nilai kontribusi secara parsial yang sangat lemah,
yaitu pada variabel bebas X1: ragam produk dan kontribusi secara simultan variabel-
variabel bebas sangat kuat Hadisantoso, (2010). Permanasari, (2011), Pengaruh
Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan (Studi pada Happy Boutique Sidoarjo).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh bauran
promosi terhadap volume penjualan. Bauran Promosi secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap volume penjualan, variabel Bauran Promosi (X1) merupakan
variabel dominan yang. Oleh karena itu, perusahaan dapat mempertahankan variabel
bauran promosi.

Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:


1. Bauran Pemasaran (Marketing Mix): Produk (Product), Harga (Price),
Tempat (Place), dan Promosi (Promotion) secara simultan diduga
berpengaruh terhadap Volume Penjualan pada PT. Sarana Niaga Megah
Kerta Manado
2. Produk (Product) diduga berpengaruh terhadap Volume Penjualan pada PT.
Sarana Niaga Megah Kerta Manado.
3. Harga (Price) diduga berpengaruh terhadap Volume Penjualan pada PT.
Sarana Niaga Megah Kerta Manado.
4. Tempat (Place) diduga berpengaruh terhadap Volume Penjualan pada PT.
Sarana Niaga Megah Kerta Manado.
5. Promosi (Promotion) diduga berpengaruh terhadap Volume Penjualan pada
PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado.

JURNAL KE – 12 : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian


Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Maros di Kabupaten
Maros

(Terindeks : Sinta)

Kotler dan Armstrong (2008) Menyatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang
bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang bisa
memuaskan kebutuhan atau keinginan.

Harga adalah jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena
memiliki atau menggunakan produk/jasa Kotler dan Amstrong (2008). Lupiyoadi (2012)
menyatakan bahwa harga merupakan uang yang dibayarkan oleh konsumen untuk
memperoleh jasa yang diinginkan dengan membandingkan antara biaya dan manfaat yang
diperoleh (The Consumer’s costs and benefits).
Promosi adalah proses komunikasi suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan sekarang dan yang akan datang serta masyarakat (Kotler, 2005). Promosi
adalah mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain
dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku (McCarthy,dkk, 2011).

Program distribusi dan penjualan dapat didefinisikan sebagai program yang terdiri
atas berbagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaanya
sesuai dengan yang diperlukan (Tjiptono, 2011). Hurriyati (2009) Menyampaikan bahwa
Place dapat diartikan sebagai saluran distribusi (zero channel, two level channel, dan
multilevel channel).

Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-


merek yang ada di dalam kumpulan pilihan (Kotler dan Keler, 2009). Keputusan pembelian
adalah keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli (Kotler dan Amstrong, 2008).
Kotler (2005) Menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan merupakan sebuah
pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari lima tahap, yaitu : Menganalisa kebutuhan
dan keinginan, menilai sumber-sumber, menetapkan tujuan pembelian, mengidentifikasi
alternative pembelian dan keputusan membeli.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka gambar kerangka pemikirannya adalah sebagai berikut :

Produk (X1)

Harga (X2)
Keputusan Pembelian (Y)
Promosi (X3)

Tempat atau Distribusi


(X4)

Gambar 1. Kerangka Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel produk secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Harga secara parsial
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
3. PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Promosi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
4. PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Distribusi secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
5. PT. Suraco Jaya Abadi Motor menunjukkan bahwa variabel Distribusi secara simultan
berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
6. Dari seluruh variabel bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) yang
didapat setelah pengujian, variabel promosi yang mempunyai pengaruh paling
dominan dan signifikan dalam keputusan pembelian motor Yamaha pada PT. Suraco
Jaya Abadi Motor.

Anda mungkin juga menyukai