Anda di halaman 1dari 2

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila
merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan karena setiap sila dalam
pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila tersebut tidak
dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila yang
bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila pancasila itu menunjukkan suatu
rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimana tiap-tiap sila mempunyai tempatnya
sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat dipindahkan.
Dalam topik materi ini membahas tentang “Pancasila sebagai Ideologi”, istilah ideologi
terbentuk dari kata idea dan logos. Idea berasal dari bahasa Yunani, ideos yang artinya bentuk
atau idein yang berarti melihat. Adapun beberapa fungsi dari ideologi itu sendiri, antara lain,
Bagi suatu bangsa atau negara, ideologi memiliki beberapa fungsi, antara lain, membentuk
identitas dan mempersatukan suatu bangsa, mempersatukan bangsa dengan mengangkat berbagai
perbedaan kedalam tata nilai yang lebih tinggi, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan,
diamanatkan kepada generasi berikutnya, serta diperjuangkan dan dipertahankan dengan
kerelaan berkorban.
Sebagai ideologi suatu bangsa yang menjadi pandangan dan pegangan hidup
masyarakatnya, Pancasila haruslah bersifat universal mencakup segala macam nilai-nilai sosial
dan budaya Indonesia serta menjadi orientasi dalam hidup oleh seluruh masyarakatnya. Sebagai
ideologi bangsa, maka keberadaannya selalu diimplementasikan ke dalam perilaku kehidupan
dalam rangka berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Kalau dikaji dari butir-butir kelima sila
dalam ideologi Pancasila tersebut, sebenarnya sudah mencakup gambaran pembentukan karakter
manusia Indonesia yang ideal, sebagai mana yang diharapkan para penggali dari pancasila itu
sendiri. Pada sila kelima dijabarkan bagaimana manusia Indonesia mewujudkan suatu keadilan
dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia itu sendiri.
Pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan suatu konsep yang dijadikan sebagai
pegangan untuk mencapai suatu tujuan bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai suatu ketetapan bagi seluruh warga negara Indonesia, seperti yang telah kita
tahu bahwa warga Indonesia memiliki keanekaragamaan yang kompleks, baik dalam bidang
budaya, ras, warna kulit, dll. Tujuan Bangsa kita adalah tujuan yang telah tertera dalam
Pembukaan UUD 1945, yang diantaranya melindungi segenap warga negara indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan
sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya
adalah menjadikan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa, Pancasila menjadi dasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, namun harus diperhatikan bahwa Agama tetaplah menjadi yang utama
dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Pancasila memliki fungsinya sendiri sebagai ideologi bangsa, yaitu, Pancasila sebagai
ideologi persatuan, Pancasila sebagai ideologi terbuka. Dan Idologi Pancasila juga memiliki 3
dimensi penting, yaitu, dimensi realitas yang mencerminkan kemampuan ideologi untuk
mengadaptasikan nilai-nilai hidup dan berkembang dalam masyarakat, dimensi idealisme yang
idealisme yang ada dalam ideologi mampu menggugah harapan para pendukugnya, dimensi
pendukung yang mencerminkan atau menggambarkan kemampuan suatu ideologi untuk
memengaruhi dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai