Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJI KOMPETENSI PENGAWAS OPERASIONAL UTAMA (POU)

Soal
1. LTI FR dan LTI SR merupakan indikator kinerja pengelolaan safety di suatu lokasi kerja.
Menurut anda dari dua indikator tsb, indikator mana yang lebih mendekati kinerja
safety sebenarnya? Jelaskan alasan anda!

a. Severity rate lebih menunjukkan indikator kinerja, karena menurut piramida


kecelakaan, adanya SR menunjukkan frekuensi terjadinya kecelakaan yang SR
nya lebih rendah. SR yang sebelumnya diketahui juga menunjukkan apakah
pengelolaan keselamatan sudah diperbaiki sehingga tidak terjadi kecelakaan
yang sama/berulang.

2. Apa yang dimaksud dengan Air Asam Tambang? Bagaimana dampaknya terhadap
lingkungan? Dan bagaimana cara pencegahannya?

a. Proses lindian, rembesan,atau aliran akibat adanya oksidasi mineral sulfida


pada kegiatan pertambangan

b. Dampak: menimbulkan penumpukan logam pada jaringan tubuh sehingga


menyebabkan kematian organisme dan menghilangkan salah satu komponen
dalam rantai makanan

c. Prinsip pencegahaan dan penanggulangan: hilangkan salah satu atau lebih


unsur pembentuk AAT, yaitu mineral sulfida, oksigen atau air

3. Sebutkan elemen-elemen kaidah teknis pertambangan yang baik ?

a. Teknis pertambangan;

b. konservasi,

c. Kesehatan dan keselamatan kerja pertambangan,

d. Keselamatan Operasi,

e. RKL, Reklamasi, dan Pascatambang, serta Pascaoperasi; dan

f. pemanfaatan teknologi, kemampuan rekayasa, rancang bangun,


pengembangan, dan penerapan teknologi pertambangan.

4. Apa saja kewajiban perusahaan dan kepala teknik tambang (KTT) dalam pengelolaan
lingkungan tambang?

a. Membuat tata cara baku pengelolaan lingkungan/pencegahan&perusakan


lingkungan

b. Membuaat tata cara baku pemantauan lingkungan

c. Membuat tata cara baku penanggulangan pencemaran/perusakan lingkungan


5. Hal apa yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi penempatan
overburden (tanah penutup)?

a. Ada tidaknya cadangan pada area OB

b. Kestabilan tanah OB

c. Jarak hauling

d. Hidrologi dan hidrogeologi

6. Pada tanggal 31 Desember 2019 Pemerintah menghentikan ekspor ore mineral. Pada
bulan Agustus 2019 PT Dream Nikel meningkatkan produksinya menjadi 150.000 ton
per bulan. Kapasitas produksi dalam studi kelayakan yang menjadi dasar penerbitan
IUP OP PT Dream Nikel adalah 1.200.000. Apakah benar yang dilakukan oleh PT Dream
Nikel tersebut? (keterangan: penjelasan dikaitkan dengan studi kelayakan, rencana
reklamasi dan peraturan terkait lainnya.

Yang dilakukan oleh PT Dream Nikel tidak dibenarkan, karena dalam kasus tersebut tidak
ada penjelasan bahwa PT Dream telah mendapat persetujuan FS yang baru dengan
kapasitas 1.500.000. Sesuai dengan PP55/2010 dan PP78/2010, serta Permen 26/2018,
PT Dream juga wajib melakukan perubahan rencana reklamasi lima tahunan yang telah
disetujui, karena dengan peningkatan produksi tersebut, akan diikuti dengan perubahan
luas lahan yang dibuka.

7. PT Dream Gold-IUP Operasi Produksi Emas telah melaksanakan reklamasi lahan bekas
tambang dan telah mencapai kriteria keberhasilan 100%. Apakah daerah yang sudah
direklamasi tersebut dapat dilepaskan? Jelaskan menurut peraturan perundangan
yang berlaku.

Daerah tersebut dapat dilepaskan sebagian wilayahnya, setelah memenuhi


persyaratan lain, seperti pengelolaan cadangan tidak tertambang, cadangan marginal,
mineral ikutan, sisa hasil pengolahan dan pengelolaan mineral kadar rendah/batubara
kualitas rendah dalam laporan konservasi.

8. Jelaskan dokumen yang menjadi dasar penyusunan RKAB!


a. Studi Kelayakan
b. Dokumen AMDAL
c. Rencana Reklamasi
d. RKAB tahun sebelumnya
9. Sebutkan syarat minimal recovery penambangan terbuka yang harus terpenuhi pada
kegiatan tambang terbuka batubara menurut Kepmen ESDM No. 1827/2018,
jelaskan pengertian dari angka tersebut.
Syarat minimal recovery 90% artinya penambangan harus memperoleh
komoditas batubara/mineral 90% dari model cadangan yang telah ditetapkan
dalam FS/RKAB

10. Sebutkan minimal 3 (tiga) contoh kegiatan inti usaha jasa pertambangan!
a. Konsultasi Manajemen eksplorasi
b. Konsultasi Penyusunan studi kelayakan
c. Konstruksi penerowongan (tunneling)
d. Konstruksi jalan tambang

11. Sebutkan minimal 3 (tiga) kewajiban perusahaan jasa pertambangan!


a. melaksanakan ketentuan aspek teknis dan konservasi pertambangan sesuai
dengan bidang usaha dan ketentuan peraturan perundang-undangan
b. mengangkat penanggung jawab operasional
c. memiliki Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
d. melaksanakan ketentuan aspek keselamatan, dan lindungan lingkungan
pertambangan sesuai dengan bidang usaha dan ketentuan peraturan
perundang-undangan

12. Jelaskan yang termasuk tugas dan tanggung jawab KTT/PTL!


a. menerapkan sistem manajemen keselamatan pertambangan
b. menetapkan tata cara baku kegiatan pengelolaan teknis pertambangan mineral
dan batubara
c. melaksanakan konservasi sumber daya mineral dan batubara
d. melaporkan adanya gejala yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan
e. menetapkan juru ukur tambang yang bekerja di wilayahnya
f. menyampaikan daftar Orang yang Berkompeten (Competent Person) yang
bekerja di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya kepada Direktur Jenderal

13. Jelaskan dengan singkat syarat suatu studi kelayakan harus berubah!
g. perubahan dan/atau penambahan lokasi penambangan termasuk perubahan jenis
dan/atau karakteristik komoditas tambang;
h. perubahan urutan penambangan yang mengubah rona akhir
i. perubahan sistem dan/atau metode penambangan;
j. perubahan metode pengolahan dan/atau pemurnian; dan/atau vi. peningkatan
kapasitas produksi.
14. Jelaskan elemen yang harus ada dalam sistem manajemen keselamatan
pertambangan!

Jawaban:
k. Kebijakan
l. Perencanaan
m. Organisasi dan Personel
n. Implementasi
o. Evaluasi, pemantauan dan tindaklanjut
p. Dokumentasi
q. Perbaikan kinerja dan tinjauan manajemen

15. Jelaskan apa saja kewajiban KTT untuk membuat laporan kepada Kepala Inspektur
Tambang menurut Kepmen ESDM no 1827/2018.

r. kajian teknis penimbunan tanah pucuk ditempatkan pada area yang terdapat
cadangan mineral atau batubara
s. laporan kegiatan usaha jasa pertambangan
t. laporkan penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik
u. laporan kajian teknis konstruksi sarana dan prasarana yang berada di area yang terdapat
sumber daya mineral dan batubara

Anda mungkin juga menyukai