REALISASI CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI NTT
DESKRIPSI DAN ANALISA
Program Tujuan SASARAN Indikator Satuan Target 2021 Target 2022 Target 2023 Realisasi 2021 Realisasi 2022 CAPAIAN KINERJA
PROGRAM Menciptakan Birokrasi Meningkatnya Kualitas Persentase Perangkat % 84.78 92.98 100 92.31 100 Pada Tahun 2021 realisasi
PENATAAN yang profesional tata kelola Daerah yang Efektif dan atas persentase PD yang
ORGANISASI dengan karakteristik penyelenggaraan Efisien efektif dan efisien adalah
adaptif, berintegritas, Pemerintahan dan 92,31%. Bedasarkan hasil
berkinerja tinggi, bebas pelayanan publik yang penilaian PMPRB terdapat 4
dan bersih KKN efektif, akuntabel, PD yang mendapat kategori
transparan serta "AA", terdapat 15 PD yang
partisipatif mendapat kategori "A",
terdapat 17 PD yang
mendapat kategori BB dan
terdapat 3 PD yang
mendapat kategori "B".Jadi
berdasarkan formula
pengukuran indikator
Kinerja: total 36 Perangkat
Daerah ÷ 39 Perangkat
Daerah yang dinilai X 100 =
92,31% %. Pada
Tahun 2022 realisasi atas
persentase perangkat
daerah yang efektif dan
efisien adalah 100%.
Berdasarkan hasil penilaian
PMPRB Pemerintah Provinsi
NTT terdapat 5 Perangkat
Daerah yang mendapat
kategori"AA", yaitu BKD,
Dinas Kominfo, Dinas
pemberdayaan Perempuan
dan perlindungan anak,
Inspektorat Daerah dan Biro
Organisasi Setda Provinsi
NTT. sedangkan 34
Perangkat Daerah lainnya
mendapat Kategori "A". Jadi
berdasarkan formula
pengukuran indikator
Kinerja: 39 Perangkat
Daerah AA (telah melampui
target BB) ÷ 39 Perangkat
Daerah yang dinilai X 100 =
100 %.
FAKTOR PENDORONG FAKTOR PENGHAMBAT REKOMENDASI
1 )Dalam pelaksanaan 1)tingkat keaktifkan TPI 1) mendorong perangkat daerah
PMPRB Tim Pelaksana Plus di beberapa area untuk segera merumuskan rencana
RB yang merangkap masih rendah.Beberapa aksi tindak lanjut terhadap hal-hal
Tim Penilai mendapat dokter RB yang bertugas masih kurang agar PMPRB terjadi
pengarahan dari melakukan pendampingan peningkatan nilai.
Gubernur dan Wakil dan sekaligus penilaian 2)memberikan dukungan,
gubernur, Sekretaris perkembangan RB setiap penghargaan dan insetif yang
Daerah serta Kepala PD berdasarkan LKE memadai untuk melecut peran TPI
Perangkat Daerah belum cukup maksimal Plus (para Dokter RB) dan Pokja RB
Pengampuh area RB berperan oleh karena dalam kegiatan Pendampingan dan
(BKD, BPSDM, Dinas kesibukan pelaksanaan sekaligus Penilaian Pelaksanaan RB
Kominfo, Biro tupoksi utama pada PD Lingkup Provinsi NTT melalui
Organisasi, pengampuh dan Aplikasi Klinik Telekonsultasi RB;
Inspektorat, rendahnya insetif 3)Memberikan dukungan kepada
Bappelitbangda, pelaksanaan tugas Sekretariat RB Provinsi NTT untuk
Bakeuda, Disarpus) sehingga penilaian LKE PD melakukan konsultasi langsung ke
dan didukung oleh diambil alih oleh Tim Penilai Nasional (TPN) terkait
para Asisten Sekda dan Sekretariat RB. 2) konsensus data dukung;
Staf Khusus Gubernur Konsensus tentang 4)menyiapkan penyusunan Road
Bidang Pemerintahan keterangan data dukung Map tematik pada tahap III (2022-
dan RB. di beberapa area 2024) dan penambahan komponen
2) Tim perubahan yang perlu hasil antara dan hasil pada LKE PD
Pelaksana RB Provinsi terus diperbaharui sesuai untuk menggambarkan hasil RB
NTT didukung oleh perkembangan secara yang jauh lebih komprehensif;
Aplikasi Klinik dinamis serta belum 5) mendorong PD dan lembaga
Telekonsultasi RB serta adanya justifikasi dati Tim Ombudsman RI sebagai
dibantu oleh asesor Penilai Nasional (TPN) di penanggungjawab hasil antara
dan Tim RB dimasing- Kementerian PAN RB atas untuk meningkatkan nilai dan
masing Perangkat Konsensus data dukung sekaligus menyiapkan bukti dukung
Daerah. yang telah ditetapkan antara lain: Indkes Pengelolaan
oleh TPI Plus. Arsip, Indkes Pengadaan barang dan
3) Terdapat jasa, Indeks Pengelolaa Keuangan,
beberapa indikator baik di Indeks Pengelolaan Aset, Maturitas
aspek pemenuhan SPIP, Kapabilitas APIP, Indeks Merit
maupun reform yang System, Indeks Profesionalitas ASN,
belum bisa diberikan nilai Indeks Perencanaan dan Tingkat
maksimaldi seluruh Kepatuhan SPP sehingga
Perangkat Daerah karena mendongkrak Indeks RB Pemerintah
masih bergantung pada Provinsi NTT Tahun 2022.
pencapaian indikator
makro, contohnya nilai
SAKIP Provinsi
mempengaruhi standar
penilaian pada Indikator
pemanfaatan aplikasi
akuntabilitas
(Konsekuensinya nilai
maksimal bagi seluruh
Perangkat Daerah ialah B);
4) Sebagian Besar
Perangkat Daerah masih
terjebak dalam urusan
pemenuhan dokumen dan
belum sepenuhnya
menyentuh aspek
Reformasi sehingga RB
dianggap sebagai
Pemenuhan Formalitas
Administrasi; 5)
RB yang sedang dijalankan
pada tingkat PD belum
berdampak langsung dan
atau linear dengan
program prioritas
pembangunan daerah
yang menjadi
tanggungjawab PD.
 penilaian pada Indikator
pemanfaatan aplikasi
akuntabilitas
DESKRIPSI DAN ANALISA (Konsekuensinya nilai
Program Tujuan SASARAN Indikator Satuan Target 2021 Target 2022 Target 2023 Realisasi 2021 Realisasi 2022 CAPAIAN KINERJA FAKTOR PENDORONG maksimal
FAKTOR bagi seluruh
PENGHAMBAT REKOMENDASI
Perangkat Daerah ialah B);
4) Sebagian Besar
Perangkat Daerah masih
terjebak dalam urusan
pemenuhan dokumen dan
belum sepenuhnya
menyentuh aspek
Reformasi sehingga RB
dianggap sebagai
Pemenuhan Formalitas
Administrasi; 5)
RB yang sedang dijalankan
pada tingkat PD belum
berdampak langsung dan
atau linear dengan
program prioritas
pembangunan daerah
yang menjadi
tanggungjawab PD.
AA
A
BB
B
CC
C
 4
15 98.08
17 36 36 39 92.30769
3 5.772308
0
0