Disusun oleh :
KELOMPOK 4
I Nyoman Abimanyu 09
I Wayan Tika 16
Ni Kadek Kurniawati 22
Ni Nengah Suryani 34
TAHUN 2022
TARI
Pengertian Tari
Seni tari adalah suatu kesenian dengan media ungkap berupa gerakan.
Berdasarkan kutipan dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang mempunyai media ungkap
atau substansi gerak melalui gerakan manusia.
Menuruti KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni tari adalah aliran seni
mengenai gerakan badan (tangan dan lainnya) yang berirama dan biasanya diiringi
bunyi- bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya).
Tari adalah seni meski substansi dasarnya adalah gerak. Akan tetapi gerak yang
dimaksud bukan gerakan realistis atau keseharian, melainkan gerakan-gerakan dalam
wujud gerak ekspresif.
Gerak ekspresif adalah gerak yang indah dan bisa mempengaruhi perasaan
manusia. Keindahan gerakan tersebut merupakan gerakan distilir yang mengandung
ritme tertentu.
Penggunaan kata indah dalam dunia seni merupakan konotasi dari bagus. John
Joseph Martin melalui The Modern Dance (1965) menjelaskan bahwa indah atau bagus
adalah sesuatu yang memberikan kepuasan batin manusia.
Gerakan indah tidak terbatas pada gerakan lembut dan halus, namun gerakan
keras, kasar, kuat, aneh dan penuh tekanan juga bisa dikategorikan sebagai gerak yang
indah. Dengan kata lain, tari adalah ungkapan perasaan atau ekspresi jiwa manusia yang
diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi musik dengan gerak tubuh
secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan,
mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
TARI GOPALA
Sinopsis Tari
1
Suarsa sebagai penata tari dan I Ketut Gede Asnawa,MA sebagai penata tabuh, diambil
dari penggalan cerita pragmentari : STRI ASADHU Karya Ibu Ketut Arini,S.St. Tarian
ini diciptakan pada tahun 1983.
Gopala adalah sebuah istilah dalam bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi.
Tarian ini merupakan tari kelompok, dan biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari
putra. Dalam tarian Gopala ini menceritakan aktivitas yang dilakukan oleh para
pengembala di ladang pertanian/sawah. Semua aktivitas tadi dituangkan ke dalam bentuk
garapan tari misalnya: gerakan binatang sapi, memotong rumput, menghalau burung,
membajak sawah, menuai padi dan gerak lain-lainnya yang berhubungan dengan
aktivitas petani. Gerak tersebut di atas diolah menjadi pola garap yang berbau baru
dengan nuansa estetika kekinian. Gerakan tari ini menjadi hidup apabila dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan semangat.
Fungsi Tari
Tarian Gopala ini termasuk dalam tari Bali balih-balihan, atau tarian yang
ditujukan untuk pertunjukan dan hiburan.
Bentuk Tari
Tarian ini merupakan tari kelompok, dan biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8
orang penari putra. Dalam tarian Gopala ini menceritakan aktivitas yang dilakukan oleh
para pengembala di ladang pertanian/sawah. Semua aktivitas tadi dituangkan ke dalam
bentuk garapan tari misalnya: gerakan binatang sapi, memotong rumput, menghalau
2
burung, membajak sawah, menuai padi dan gerak lain-lainnya yang berhubungan dengan
aktivitas petani.
Jenis Tari
Tarian Gopala termasuk dalam jenis tari kreasi berpola tradisi. Jenis tari kreasi
berpola tradisi adalah suatu tari kreasi yang didalamnya dilandasi oleh kaidah tertentu
pada tari tradisi, baik itu dari segi koreografi, musik atau karawitan, tata busana dan rias
ataupun tata teknik pementasannya yang tidak menghilangkan esensi tradisinya.
Iringan Tari
Tarian Gopala ini menggunakan iringan ekstrinsik yaitu iringan dari luar penari
berupa gamelan.
Gerakan Tari
1. Luru
Merupakan ekspresi muka yang riang gembira karena penggembala suka bermain-main,
bersukaria dalam menjalani aktivitasnya.
2. Tapak Sirang
Merupakan Gerakan kaki yang berbentuk “V”, untuk gerakan perempuan jarak tumit di
dekatkan, sedangkan untuk laki-laki jaraknya 2 tapak kaki atau sekitar lebar bahu.
3
Gambar 3 : Gerakan Tapak Sirang
3. Tayog
Merupakan gerakan berjalan cepat yang biasanya disajikan dalam tarian anak laki-laki.
Tayog artinya berjalan goyang, biasanya ada pada tarian pendet dan pada seluruh tarian
wanita.
4. Gerakan Menirukan Sapi
Merupakan gerakan improvisasi menirukan gerakan sapi dan tangan yang berada di
belakang menyerupai ekor sapi.
5. Jalan Silangan Dengan Tangan Ngembat Kanan Kiri
Mengembat dalam tari Gopala adalah menyatukan tangan di depan dada lalu membuka
tangan kanan atau kiri dengan gerakan menyilang ke samping.
6. Mengusap Keringat
Merupakan gerakan tangan yang mengusap di depan wajah penari yang mendongak ke
atas.
7. Memeras Susu Sapi
Gerakan yang mencakupkan tangan serta ibu jari dan telunjuk diluruskan lalu berputar
dengan menggerakan cakupan tangan ke atas dan bawah.
8. Ngagem
Merupakan suatu gerakan pokok dalam tari Bali yang polanya tidak berubah. Di dalam
gerakan ini ada dua macam, yaitu gerak agem kanan dan agem kiri.
4
9. Piles
Merupakan gerakan memutar tungkai kaki ke arah depan dibarengi oleh tangan kanan
yang melintir ke arah dalam.
10. Jongklangan
Merupakan gerakan tangan di atas kepala dengan kaki diangkat menginjak bergantian.
11. Gerakan Menghalau Burung
Merupakan gerakan kaki kanan saling berputar berhadap-hadapan satu dengan yang
lainnya.
Properti Tari
5
DAFTAR PUSTAKA