Guru Pembimbing :
Dra. Alis Marliati
Disusun Oleh:
Ilham Makhna Akbar
Buku Tuhan Maha Asyik merupakan salah satu dari sekian banyak karya
yang telah diciptakan oleh Sujiwo Tejo. Sujiwo Tejo memperkenalkan dirinya
sebagai dalang wayang kulit dan wayang orang Jawa, juga dalang wayang
topeng (kerte) Madura. Selain Sujiwo Tejo yang menulis buku Tuhan Maha
Asyik juga yaitu DR. MN. Kamba. Dr.Mn.Nur Samad Kamba, ia merupakan
dosen pengampu Tasawuf pada Jurusan Tasawuf Psikoterapi (TP) Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak 1998-sekarang.
Buku ini dibuka dengan theme song Tuhan Maha Asyik, prolog oleh
Pandita Mpu Jaya Prema, kemudian 28 bab inti, ditutup dengan epilog oleh
Pastor Antonius Benny Susetyo, dan biodata singkat penulis.
Pesan atau makna dalam buku ini disampaikan melalui dialektika dari 8
tokoh dengan latar belakang berbeda-beda, taraf ekonomi keluarganya berbeda-
beda, pekerjaan orang tua mereka berbeda-beda, hingga kesukaan mereka pun
berbeda-beda. Akan tetapi, mereka semua adalah teman sekelas dan sekaligus
sahabat. Kedelapan tokoh tersebut yaitu Buchori, Kapitayan, Parwati,
Christine, Samin, Dharma, dan Pangestu.
Kelebihan: karena pembawaan atau alur cerita yang sangat relate dengan
kehidupan sehari-hari, buku ini dapat dibaca oleh semua golongan. Apalagi
bagi orang-orang yang suka berfilosofis tentang kehidupan ini, mereka akan
‘merasa’ berdialog dengan tokoh-tokoh di dalam buku ini.