Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3 HKUM4302

NAMA : TEUKU MIFTAH ARIFA


NIM : 041522313

Contoh Kasus :
Fajar seorang ahli biologi berhasil menciptakan jenis varietas bawang yang sifat genotipe nya
baru dan berbeda dari jenis bawang lainnya. Bawang tersebut diberi nama Bawang Berwarna
karena dalam satu induk dapat tumbuh bawang beragam warna. Bawang tersebut mulai
populer di kalangan masyarakat karena keunikannya. Akan tetapi tidak semua masyarakat
berhasil menanam bawang tersebut, ada beberapa kasus bawang yang dihasilkan tidak
berwarna warni
Pertanyaan :
Berdasarkan contoh kasus diatas, apakah varietas tanaman Bawang Berwarna memenuhi
syarat perlindungan varietas tanaman sesuai dengan peraturan perundangan terkait? Uraikan
jawaban anda.

JAWABAN :

Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) adalah hak yang diberikan kepada pemulia dan/atau
pemegang hak PVT untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi
persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu
tertentu (Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas
Tanaman).
PVT diberikan kepada varietas dari jenis atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam,
stabil, dan diberi nama. Suatu varietas dianggap baru apabila pada saat penerimaan
permohonan hak PVT, bahan perbanyakan atau hasil panen dari varietas tersebut belum
pernah diperdagangkan di Indonesia atau sudah diperdagangkan tetapi tidak lebih dari setahun,
atau telah diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari empat tahun untuk tanaman semusim
dan enam tahun untuk tanaman tahunan. Sedangkan kriteria varietas dianggap unik apabila
varietas tersebut dapat dibedakan secara jelas dengan varietas lain yang keberadaannya sudah
diketahui secara umum pada saat penerimaan permohonan hak PVT. Varietas dianggap
seragam apabila sifat-sifat utama atau penting pada varietas tersebut terbukti seragam
meskipun bervariasi sebagai akibat dari cara tanam dan lingkungan yang berbeda-beda.
Sedangkan suatu varietas dianggap stabil apabila sifat-sifatnya tidak mengalami perubahan
setelah ditanam berulang-ulang, atau untuk yang diperbanyak melalui siklus perbanyakan
khusus, tidak mengalami perubahan pada setiap akhir siklus tersebut. Maksud dari varietas
yang apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan adalah varietas tersebut tetap stabil di
dalam proses perbanyakan benih atau propagasi dengan metode tertentu, misalnya produksi
benih hibrida, kultur jaringan, dan stek. Varietas yang dapat diberi PVT harus diberi penamaan
yang selanjutnya menjadi nama varietas yang bersangkut.
Menurut saya kasus sebagian masyarakat yang menanam benih bawang namun hasil akhirnya
tidak berwarna-warni bisa diakibatkan oleh cara tanam atau perlakuan yang berbeda terhadap
benih bawang. Beberapa kasus tersebut menurut hemat saya hanya sebagian yang gagal
namun ada juga yang berhasil menanam dan hasil akhirnya berwarna-warni hal tersebut
memenuhi syarat untuk diajukan PVT nya agar varietas tersebut dapat digunakan secara baik
oleh pemulia baik untuk pribadi maupun hak komersil. Jika secara umum memang bibit tersebut
tidak stabil atau hasil akhirnya tidak sesuai menghasilkan bawang karena perlakuan cara tanam
yang sudah mengikuti cara dari pencipta varietas maka hal tersebut tidak memenuhi syarat
bahwa varietas harus stabil dan tidak berhak mendapatkan PVT, suatu varietas dianggap stabil
apabila sifat-sifatnya tidak mengalami perubahan setelah ditanam berulang-ulang, atau untuk
yang diperbanyak melalui siklus perbanyakan khusus, tidak mengalami perubahan pada setiap
akhir siklus tersebut. Maksud dari varietas yang apabila diperbanyak tidak mengalami
perubahan adalah varietas tersebut tetap stabil di dalam proses perbanyakan benih atau
propagasi dengan metode tertentu, misalnya produksi benih hibrida, kultur jaringan, dan stek.

Sumber : https://dik.ipb.ac.id/pvt/

Anda mungkin juga menyukai