Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TATANG HIDAYAT

NIM : 041371282
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN : 2019.2
SEMESTER : 4 2021.1

SESI 3
ILMU PENGKOPERASIAN
                                              
1. Apa yang menjadi alasan MK membatalkan pemberlakuan UU yang baru?
Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga negara produk reformasi, membatalakan
pemberlakukan Undang-Undang N0. 17 Tahun 2012 , karena ada 3 hal yang ditinjau,
yaitu :
 Adanya Faktor Filosofis : Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 dalam kenyataanya
sudah tidak sesuai dengan hakikat susunan perekonomian Nasional.Seharusnya
yang di jadikan landasan fundamental perkoperasian Nasional adalah konsep
kolektivisme bukan konsep kapitalisme, yang memiliki ciri khas berdasarkan asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi sehingga koperasi mampu berperan sebagai
sokoguru perekonomian Nasional.
 Adanya Faktor Yuridis Sesuai dengan amanat Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dengan jelas menyatakan
perekonomian disusun berdasarkan atas asas kekeluargaan yang berlandaskan
gotong royong.Sehingga dalam kenyataanya Undang-Undang Nomor. 17 Tahun
2012 tidak sesuai dengan cita dan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
 Adanya Faktor Sosiologis : Landasan Sosiologis setiap manusia selaku mahluk
sosial pasti saling membutuhkan satu sama lain, yang kemudian bergaul dan
berkumpul untuk memenuhi kebutuhannya, hal tersebut kemudian yang menyatukan
dalam suatu wadah yakni koperasi. Skema Permodalan yang mengutamakan modal
materiil dan finansial yang kemudian mengenyampingkan Modal sosial yang menjadi
ciri utama fundamental koperasi sebagai suatu entitas khas pelaku ekonomi
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Bagaimana pendapat anda menyikapi perubahan ini, yang mengharuskan


landasan hukum perkoperasian harus kembali ke UU 25 Tahun 1992?
Jawaban :
Menurut pendapat saya dengan MK membatalkan UU yang baru belum efektif dan tidak
relevan dengan perkembangan zaman saat ini mengingat saat ini adalah era globalisasi
tetap menggunakan Undang-Undang No.25 Tahun 1992 di sisi lain keuputusan MK
mmebatalkan bagus karena mereka melihat dan menafsirkan UU baru tidak sesuai
mandat UUD 1945 . Seharusnya saat pemerintah harus mengakomodir kebutuhan dan
melihat situasi sudah tidak relevan UU lama, dan juga UU baru isisnya jauh dari mandat
UUD sehingga harus segera dibentuk suatu regulasi baru dalam dunia perkoperasian
agar menjadi menjadi suatu payung hukum yang secara tegas mengakomodir
kebutuhan koperasi Nasional

3. Jelaskan mengapa koperasi selama ini masih jauh dari harapan dan belum bisa
mengikuti perkembangan jaman?
Jawaban :
Koperasi akan berkembang dengan banyaknya orang menjadi anggota, kekayaan
koperasi adalah milik anggota. Jadi untuk memajukan koperasi anggota harus benar-
benar mamahami apa itu koperasi. Setiap Tahun saya sebagai anggota koperasi, selalu
diadakan pelatihan koperasi dengan materi-materi yang mengikuti perkembangan
zaman.

Namun dengan adanya pelatihan itu tidak luput dari masalah-masalah. Dikarenakan
dalam dunia Koperasi terdapat masalah internal seperti kurangnya kesadaran,
komitmen, kerja keras dan disiplin tinggi baik dari masyarakat, pelaku gerakan koperasi
dan pemerintah untuk bersama- sama bersinergi demi tercapainya tujuan gerakan
koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia menuju masyarakat yang maju,
teguh, mandiri, adil dan makmur. Kemudian juga koperasi kurang diminati masyarakat,
sumber daya manusianya kurang profesional dan kompeten, adanya pesaing baik dari
sesama badan usaha koperasi maupun dari badan usaha lainnya, di Indonesia budaya
kerja keras dan disiplin yang sangat rendah.
Padalah koperasi adalah kunci utama untuk memajukan para UKM di Indonesia ini
dengan melalui koperasi pemasaran prosuk bisa di akomodir oleh koperasi. Hanya saja
banyak orang mengira koperasi itu hanya sekedar sinpan pinjam dan tidak jelas dasar
hukumnya

Anda mungkin juga menyukai