Anda di halaman 1dari 26

Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

GRADIEN, DIVERGENSI, DAN CURL

Pendahuluan

Bagaimana menghitung volume gas yang keluar dari balon gas? Untuk
mengetahuinya, Anda harus pelajari modul ini. Dalam modul keempat ini akan
dibahas operator del, gradien, divergensi, dan curl. Materinya terbagi ke dalam
dua kegiatan belajar. Pada kegiatan belajar pertama akan diuraikan bahasan
operator del dan gradien. Sedangkan pada kegiatan belajar kedua akan dibahas
mengenai divergensi dan curl.
Modul gradien, divergensi, dan curl ini merupakan kelanjutan dari materi
modul sebelumnya. Jadi, Anda harus memahami terlebih dahulu materi
sebelumnya mengenai vektor dan skalar, perkalian titik dan silang, dan
diferensiasi vektor karena materi-materi tersebut merupakan dasar untuk
mempelajari materi modul ini. Untuk mengetahui bagaimana menghitung volume
gas yang keluar, maka Anda harus pahami terlebih dahulu mengenai perkalian
titik. Dengan memahami materi-materi yang terdapat dalam modul ini akan
memudahkan Anda dalam mempelajari modul-modul berikutnya.
Secara umum setelah Anda mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat
memahami definisi gradien, divergensi, dan curl. Khususnya, setelah mempelajari
materi dalam modul ini, diharapkan Anda dapat:
1. mengetahui definisi operator del
2. mengetahui definisi gradien dan sifat-sifatnya
3. menentukan gradien dari fungsi skalar
4. mengetahui definisi divergensi dan sifat-sifatnya
5. menentukan divergensi dari fungsi vektor
6. mengetahui definisi curl dan sifat-sifatnya
7. menentukan curl dari fungsi vektor

Kalkulus Peubah Banyak 2 91


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Kegiatan Belajar

11.
2.

Operator Del dan Gradien

URAIAN MATERI

Operator Del
Operator del merupakan operator pada diferensial vektor yang disimbolkan
dengan  (nabla), yang didefinisikan dalam bentuk turunan parsial, yaitu:
Operator del ini bermanfaat untuk mencari gradien, divergensi, dan curl.

 = + + 
  
  

=   +  + 

  

Gradien
Tahukah Anda apa itu gaya listrik?
Apabila penggaris digosokkan ke rambut
kemudian didekatkan pada potongan-
potongan kertas, maka potongan kertas
tersebut akan ditarik ke penggaris plastik.
Gaya tarik-menarik yang terjadi tersebut
disebut gaya listrik. Gaya listrik terjadi karena kekuatan muatan listrik. Penggaris
yang digosokkan pada rambut akan bermuatan negatif. Penggaris didekatkan ke
potongan kertas yang bermuatan positif, maka penggaris akan menarik potongan
kertas tersebut. Jadi, gaya listrik adalah gaya tarik-menarik atau tolak-menolak
yang muncul akibat dua benda bermuatan listrik.

Kalkulus Peubah Banyak 2 92


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Untuk mencari gaya listrik dapat digunakan rumus gradien dari fungsi skalar,
dimana fungsi skalarnya adalah potensial dari medan gravitasi.
Berikut definisi gradien.

Misalkan (, , ) terdefinisi dan diferensiabel pada setiap titik (, , ) dalam
Definisi Gradien

ruang R3 , maka gradien atau grad atau  didefinisikan oleh

  
 =  + + 
  

=    +  +
  


“Ingat bahwa gradien


mengubah fungsi skalar
menjadi fungsi vektor”

Selanjutnya, sifat-sifat gradien.

Misalkan (, , ) dan (, , ) adalah fungsi-fungsi skalar yang


Sifat-sifat gradien

diferensiabel pada setiap titik (, , ) dan c adalah bilangan real, maka
berlaku:
i. ( + ) =  + 
ii. ( ) = ( )
iii. ( ) =  + 

Kalkulus Peubah Banyak 2 93


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Bukti:

i. ( + ) = ( + ) + ( + ) + ( + )
  
  

     
= +  +  +  +  + 
     
     
= + + + + +
     
     
= + +  +   + + 
     
( + ) =  + 

ii. ( ) = ( ) + ( ) + ( )
  
  

     
=  +   +  +  +  + 
     
     
=  + +  +   + + 
     
  
= + +
  
  
=  + + 
  
( ) = ( )
Pembuktian iii. dijadikan tugas untuk Anda.

Turunan Berarah
Rumus gradien dikembangkan untuk mendefinisikan turunan berarah, yaitu

Misalkan diferensiabel di (, , ). Maka


memiliki turunan berarah di (, , ) pada arah
vektor satuan  =   +  +  , yang diberikan
oleh
 =  . 

Kalkulus Peubah Banyak 2 94


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Bagaimana mencari harga maksimum dari turunan berarah? Pertama, kita lihat

=  .  = ! !!!cos% ;
definisi perkalian titik vektor. Dari definisi perkalian titik vektor, diperoleh
 % adalah sudut antara  dan 

Karena  vektor satuan, maka !! = 1, sehingga


 = ! !(1)cos%
= ! !cos%

nilai ini akan maksimum jika cos % = 1 atau % = 0°, yaitu jika  searah dengan
 . Sehingga diperoleh
 = ! ! cos 0° = ! !

Jadi, harga maksimum dari turunan berarah sama dengan besar gradien.

Harga maksimum dari  adalah


! !

CONTOH SOAL

Agar lebih memahami materi di atas, pelajari contoh soal di bawah ini

Jika = 2 * −   , carilah  dan! ! pada titik (2, -2, 1)


Contoh 1

  
Penyelesaian

 = + +
  
(2 * −   ) (2 * −   ) (2 * −   )
= + +
  
= (2 * − 2), −   + 8  
 (2, −2,1) = 10 − . + 16
! ! = 010 + (−4) + 16 = 2293

Kalkulus Peubah Banyak 2 95


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Jika (, , ) = !5!6 , dimana 5 =  +  +  carilah 


Contoh 2

Penyelesaian
!5! = 0  +   +  
  6   6  6
 = ( +   +   )   + ( +   +   )  + (  +   +   ) 
  
7  68 7 68
= ( +   +   )  2 + (  +   +   )  2
2 2
7 68
+ (  +   +   )  2
2
68
= 7(  +   +   )  ( +  +  )
= 70(  +   +   )68 ( +  +  )
= 7!5!68 5
Jadi  = 7!5!68 5

Tentukanlah turunan berarah fungsi (, , ) =    pada titik (1, 1, 2) dalam


Contoh 3

arah vektor U = i + 2j + 2k
Penyelesaian

9  + 2  + 2 1 2 2
Misalkan u sebagai vektor satuan dalam arah U

= = = + +
!9! 21 + 4 + 4 3 3 3
   1 2 2
 ∙  =   + +  ∙   + + 
   3 3 3
1 2 2
= (   + 2 +   ) ∙   + + 
3 3 3
1 4 2
=    +  +  
3 3 3
1 4 2
 ∙ (1, 1, 2) = ∙ 1 ∙ 2 + ∙ 1 ∙ 1 ∙ 2 + ∙ 1 ∙ 1 = 4
3 3 3
Maka, turunan berarah yang dikehendaki adalah 4

Kalkulus Peubah Banyak 2 96


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

LATIHAN TERBIMBING

Kerjakan latihan berikut ini dengan melengkapi bagian yang kosong!

Misalkan = (, , ) = e


, tentukanlah:
Latihan 1

a.  pada titik (1,2,1)


b. ! !pada titik (1,2,1)
c. n, jika n vektor satuan dari ∇ pada titik (1,2,1)
Penyelesaian

a.  =  +  +
  
 

. . . . . . . . .
= + + =. … … +. … … +. . … > 

  
 (1,2,1) = 2> … +. … . . +. … …

b. ! !(1,2,1) = 0(… . ) + (… . ) + (… . ) =. … ..

c. ? = !! (1,2,1) =
 ..…….@..……@.……..
………

Jika A = 2!5!* 5, carilah U


Latihan 2

Penyelesaian
Misalkan 5 =  +  + 
Maka !5! = 2…+  …+  …
A = 2(  +   +   ) ( +  +  )

A = 2 B(  +   +   ) ( +  +  )

2
= B(  +   +   ) (…+  …+  … )
2

= B(  +   +   ) (…+  …+  … )

= (…+  …+  … )… +  =  …+ 



Kalkulus Peubah Banyak 2 97


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Carilah turunan berarah dari = 4  − 3     pada (2, -1, 2) dalam arah 2i -
Latihan 3

3j + 6k
Penyelesaian
Misalkan A = 2i - 3j + 6k adalah vektor arah

… …+  …+  …
Vektor satuan dalam arah A adalah

C= = = …  −… +…
!… ! 2…+  … + 36

 ∙ C = (…−  …+  …) ∙ (…+  …+  …)


Maka turunan berarah yang dikehendaki adalah

= (…+ 6    +  … ) ∙ (…+  …+  …)


=  …+  …+  …
 ∙ C(2, −1, 2) =  …+  …+  …  = …

LATIHAN MANDIRI

Kerjakan latihan berikut di tempat kosong yang tersedia!


Latihan 1

Jika D =    + > F dan G = 2   −   , carilah (a)(D + G) dan (b)(DG)


E

pada titik (1, 0, -2)


Penyelesaian

Kalkulus Peubah Banyak 2 98


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Latihan 2

Buktikan H(!5!) =
I J (!5!)5
!5!

Penyelesaian

Latihan 3
Hitunglah (3!5! − 40!5! + L )
K
0!5!

Penyelesaian

Kalkulus Peubah Banyak 2 99


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Tunjukkan bahwa (M ∙ )5 = M


Latihan 4

Penyelesaian

Carilah turunan berarah dari N = 4> 8@


pada titik (1, 1, -1) dalam arah menuju
Latihan 5

(-3, 5, 6)
Penyelesaian

Kalkulus Peubah Banyak 2 100


Modul 4 Gradien,
n, D
Divergensi, dan Curl

ngukur tingkat penguasaan Anda? Cocokka


Bagaimana menguku cokkanlah jawaban
latihan mandiri Anda
nda ddengan kunci jawaban! Hitunglah jawaban
ban benar,
be kemudian
gunakan rumus dii baw
bawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
saan Anda terhadap
materi kegiatan belajar.
elajar.

\V]^S_`SaSbSPbePSc
Rumus:

OiPQRSTUePQV
UePQVSsSSP = e100
100h
\V]^S_soS^^STi_SP]SPdici
Arti tingkat pengusaan
usaan yang Anda capai:
90% - 100% = baik se
sekali
80% - 89% = baik
70% - 79% = cukup
< 70% = kurang

Berapa persenkah tingkat pengusaan Anda? Apabila Anda


ah tin da mencapai
me tingkat
80% atau lebih, anda ddapat meneruskan dengan modul berikutnya
utnya. Tetapi, kalau
kurang dari 80%,, Anda harus mengulangi lagi kegiatan belajarr ini terutama
te bagian
yang belum Anda kuas
kuasai.

Kunci Jawaban
Latihan 1 : (a) -4i + 9j + k, (b) -8j

Latihan 3 : W6 − 2X 8Y − 2X 8L g 5
L f

Latihan 5 : −
Z
[

Kesimpu
simpulan
Setelah
telah m
mengerjakan soal-soal di atas buatlah
h kesimpulan
kesi dari
materi
teri in
ini pada tempat kosong di bawah

Kalkulus Peubah Banyak 2 101


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Kegiatan Belajar

21.
2.

Divergensi dan Curl

URAIAN MATERI

Divergensi
Perhatikan gambar di samping!
Gambar apakah tersebut?
Ya, balon gas.

Carilah balon yang telah diisi udara! Perlahan-


lahan, buat beberapa lubang pada balon tersebut!,
tekan balon dan rasakan gas yang bergerak keluar
dengan kecepatan tertentu. Volume gas dalam
balon akan berkurang seiring balon ditekan. Tahukah Anda berapa volume yang
keluar tersebut? Untuk menentukannya, dapat digunakan rumus divergensi.
Volume per detik dari gas yang keluar dari balon sama dengan divergensi dari
kecepatan gas tersebut.

Berikut definisi divergensi:

Misalkan vektor i(, , ) = j  + j + j terdefinisi dan diferensiabel pada


Definisi Divergensi

setiap titik (, , ). Divergensi dari i atau div i ( ∙ i), didefinisikan oleh:

  
k
kl ∙ i
kl =  lm + ln + l  ∙ (jlm + jln + j l )
  

= + +
op oY oL
  

Kalkulus Peubah Banyak 2 102


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

“Divergensi
mengubah fungsi
vektor menjadi fungsi
skalar”

Nah, berikut sifat-sifat divergensi:

Misalkan r(, , ) dan t(, , ) adalah vektor-vektor yang kontinu


Sifat-sifat divergensi:

dan diferensiabel terhadap , , dan , (, , ) adalah fungsi skalar


yang kontinu dan diferensiabel terhadap , , dan , serta a dan b

i.  ∙ (qr + st) = q ∙ r + s ∙ t
adalah bilangan real, maka berlaku

ii.  ∙ ( r) = ( ∙ r) + ( ) ∙ r
iii.  ∙ (r × t) = ( × r) ∙ t − r ∙ ( × t)
iv.  ∙ ( × r) = 0

Bukti:

i.  ∙ (qr + st) = W + + g ∙ u(qD  + qD + qD ) +


  
  

(sG  + sG + sG )v


  
= + +  ∙ (qD  + qD + qD )
  
  
+ + +  ∙ (sG  + sG + sG )
  
(qD ) (qD ) (qD )
=w + + x
  
(sG ) (sG ) (sG )
+y + + z
  
D D D G G G
= q + + +s + + 
     

Kalkulus Peubah Banyak 2 103


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

  
= q + +  ∙ (D  + D + D )
  
  
+s + +  ∙ (G  + G + G )
  
 ∙ (qr + st) = q ∙ r + s ∙ t

iv.  ∙ ( × r) =  ∙ }W + + g × (D  + D + D )~
  
  


  
=  ∙  
  
D D D
     
=  ∙ y€ 
€  − € 
€ + €   € z
D D D D D D
D D D D D D
=  ∙ w −  +  −  +  −  x
     
= W  +  + 
g ∙ }W L − g  + W 
p − g + W Y − g ~
    Y  L  p

 

 D D  D D  D D


=  − +  − +  − 
        
 ∙ ( × r) = 0
Pembuktian ii dan iii dijadikan tugas untuk Anda.

Kalkulus Peubah Banyak 2 104


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Curl
Coba tebak, gambar apakah di samping ini?
Apakah Anda sudah pernah melihatnya?
Gambar tersebut adalah kincir air. Kincir air
selalu berputar dengan kecepatan konstan.
Pada buku kerja 2, kita telah ketahui bahwa
kecepatan linear dari perputaran kincir air
sama dengan perkalian silang antara
kecepatan sudut dengan vektor posisi jari-jari kincir tersebut.
Berdasarkan teori tersebut, maka kita dapat menentukan berapa kecepatan sudut
dari perputaran kincir air. Kecepatan sudut dari kincir air yang bergerak dengan
kecepatan konstan sama dengan ½ curl dari kecepatan kincir pada setiap titik.

Berikut definisi curl

Jika vektor i(, , ) = j  + j + j terdefinisi dan diferensiabel pada setiap


Definisi Curl

titik (, , ), maka curl dari i atau rot i ( × i), didefinisikan oleh:

  
×i = + +  × (j  + j + j )
  

=   
  
 

j j j
     
= €  
€  − €  
€ + €  €
j j j j j j

 × i = W L − g  + W 
p − g + ( Y − )
o oY o oL o op

 

Kalkulus Peubah Banyak 2 105


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Berikut ini sifat-sifat curl:

Misalkan r(, , ) dan t(, , ) adalah fungsi vektor-vektor yang


Sifat-sifat curl:

kontinu dan diferensiabel terhadap , , dan , (, , ) adalah fungsi


skalar yang kontinu dan diferensiabel terhadap , , dan , dan a adalah

i.  × (r + t) = ( × r) + ( × t)
bilangan real, maka berlaku:

ii.  × qr = q( × r)
iii.  × r = ( ) × r + ( × r)
iv.  × ( × r) = ( ∙ r) −  ƒ r
v.  × ( ) = 0
vi.  × (r × t) = (t ∙ )r − t( ∙ r) − (r ∙ )t + r( ∙ t)

Bukti:
 × (r + t) = W  +  + 
g × u(D  + D + D ) + (G  + G + G )v
  
i.

  
=  + +  × u(D + G ) + (D + G ) + (D + G ) v
  

= 
  
  

D + G D + G D + G
=
   
€  
€ − €  
€ +
D + G D + G D + G D + G
 
€   €
D + G D + G
(D + G ) (D + G ) (D + G ) (D + G )
= y − z + y − z +
   

} − ~
(Y @‚Y ) (p @‚p )
 

Kalkulus Peubah Banyak 2 106


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

D G D G D G D G D


=  + − −  +  + − − +(
        
G D G
+ − − )
  
D D D D D D
= w −  +  −  +  −  x
     
G G G G G G
+ w −  +  −  +  −  x
     
 × (r + t) = ( × r) + ( × t)

ii.  × qr = ( + + ) × q(D  + D + D )
  
  


= 
  
  

qD qD qD


   
=w (qD ) − (qD )x  − w (qD ) − (qD )x
   
 
+w (qD ) − (qD )x
 
   
= q „w (D ) − (D )x  − w (D ) − (D )x
   
 
+w (D ) − (D )x …
  
 × qr = q( × r)
Pembuktian iii, iv, v, dan vi dijadikan tugas untuk Anda

Sebuah medan vektor yang dapat diturunkan dari sebuah medan skalar sehingga
Medan Vektor Konservatif

i =  disebut sebuah medan vektor konservatif dan disebut potensial skalar.


Jika i =  , maka  × i = 0

Kalkulus Peubah Banyak 2 107


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

CONTOH SOAL

Agar lebih memahami materi di atas, pelajari contoh soal di bawah ini!

Jika M = 3   + 2  −    dan = 3  − .


Contoh 1

Carilah (a) ∙ M, (b)M ∙  di titik (1, -1, 1)


Penyelesaian

(a)  ∙ M = W  +  + 
g . (3   + 2  −    )
  

= 3  + 6  −   
 ∙ M(1, −1,1) = 3. (−1). 1 + 6.1. (−1) − 1 . (−1) = 4

(b) M ∙  = (3   + 2  −    ) ∙ W + +


( Y 8
) ( Y 8
)
 

g
( Y 8
)


= (3   + 2  −    ) ∙ (6 −  −  )


= 18    − 2   +     
M ∙  (1, −1,1) = 18 ∙ 1 ∙ (−1) ∙ 1 − 2 ∙ 1 ∙ (−1) ∙ 1 + 1 ∙ (−1) ∙ 1
= −15

Jika r = 2   +  +   , tentukanlah


Contoh 2

a. er
b. e(er)
pada titik P(0,1,2)


Penyelesaian

a. er = 
  
  

2    

(  ) () (  ) (2  )


= ‡ − ˆ− ‡ − ˆ
   
() (2  )
+ ‡ − ˆ
 
= (  − ) − (0 − 0) + ( − 4)

Kalkulus Peubah Banyak 2 108


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

er(0,1,2) = (2 − 0 ∙ 1) + (1 ∙ 2 − 4 ∙ 0 ∙ 1) = 4 − 2

b. e(er) =   
  
  

  −  0  − 4
( − 4) ( − 4) (  − )
= ‡ ˆ− ‡ − ˆ
  
(  − )
+ ‡− ˆ

= ( − 4) − (−4 − 2) + 
e(er)(0,1,2) = (2 − 4 ∙ 0) − (−4 ∙ 1 − 2 ∙ 2) + 0 = 2 + 8

Buktikan medan vektor r =    +   +   adalah medan vektor konservatif.


Contoh 3

Penyelesaian

, ‰ Š
er =  
  
 

 


(  ) (  ) (  ) (  ) (  ) ()


=  ‡ − ˆ− ‡ − ˆ+ ‡ − ˆ
     
= (0 − 0) − (0 − 0) + (0 − 0) = 0
Karena er = 0, maka F adalah medan vektor konservatif.

LATIHAN TERBIMBING

Kerjakan latihan berikut ini dengan melengkapi bagian yang kosong!

Tentukan divergensi F dengan r(, , ) = ( + ) + ( + ) + ( + )


Latihan 1

  
Penyelesaian

∙r= + +  . (…  +  …  +  … )


  
=  …+  … + …
= …

Kalkulus Peubah Banyak 2 109


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Jika diketahui r = >  ‹Œ + >  Œ7 +  , tentukan Curl F


Latihan 2

Penyelesaian
, ‰ Š
er =Ž    Ž
… … …
  

(…) (…) (…) (…) (…) (…)


=  ‡ − ˆ−  −  +  − 
 … … … … …
=  …+  …+  … =  …

Apakah r(, , ) =    + 3  + (  −   ) merupakan medan vektor


Latihan 3

konser konservatif.


Penyelesaian

er = … … …
… … …
(… ) (… ) (… ) (… ) (… ) (  )
=  ‡ − ˆ−  −  + ‡ − ˆ
… … … …
=…
Karena …………., maka F …………………….

Kalkulus Peubah Banyak 2 110


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

LATIHAN MANDIRI

Kerjakan latihan berikut di tempat kosong yang tersedia!

Diketahui A =   − 2, carilah div (grad U)


Latihan 1

Penyelesaian

Latihan 2

Tunjukkan bahwa ∙ 5 = 3 dan  ∙ 5H(X) = 3H(!5!) + !5!


I!5!
!5!

Penyelesaian

Kalkulus Peubah Banyak 2 111


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Jika M = 2   −  + 3  dan =    carilah grad (div M) di titik


Latihan 3

(1,1,1)
Penyelesaian

Latihan 4
Misalkan turunan yang diperlukan ada dan kontinu, perlihatkan bahwa curl (grad
H) = 0
Penyelesaian

Kalkulus Peubah Banyak 2 112


Modul 4 Gradien, Divergensi, dan Curl

Untuk harga konstanta berapakah vektor M = (q −   ) + (q − 2)  +


Latihan 5

(1 − q)  adalah medan vektor konservatif.


Penyelesaian

Kalkulus Peubah Banyak 2 113


Modul 4 Gradien,
n, D
Divergensi, dan Curl

ngukur tingkat penguasaan Anda? Cocokka


Bagaimana menguku cokkanlah jawaban
latihan mandiri Anda
nda ddengan kunci jawaban! Hitunglah jawaban
ban benar,
be kemudian
gunakan rumus dii baw
bawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan
saan Anda terhadap
materi kegiatan belajar.
elajar.

\V]^S_`SaSbSPbePSc
Rumus:

OiPQRSTUePQV
UePQVSsSSP = e100
100h
\V]^S_soS^^STi_SP]SPdici
Arti tingkat pengusaan
usaan yang Anda capai:
90% - 100% = baik se
sekali
80% - 89% = baik
70% - 79% = cukup
< 70% = kurang

Berapa persenkah tingkat pengusaan Anda? Apabila Anda


ah tin da mencapai
me tingkat
80% atau lebih, anda ddapat meneruskan dengan modul berikutnya
utnya. Tetapi, kalau
kurang dari 80%,, Anda harus mengulangi lagi kegiatan belajarr ini terutama
te bagian
yang belum Andaa kuas
kuasai.

Latihan 1 : 2
Kunci Jawaban

Latihan 3 : 44 + 16 + 50
Latihan 5 : a = 4

Kesimpu
simpulan
Setelah
telah m
mengerjakan soal-soal di atas buatlah
h kesimpulan
kesi dari
materi
teri in
ini pada tempat kosong di bawah

Kalkulus Peubah Banyak 2 114


Modul 5 Integrasi Vektor

INTEGRASI VEKTOR

Pendahuluan

Masih ingat apa itu usaha? Masih ingat bagaimana menghitung usaha pada
lintasan yang lurus? Sekarang bagaimana menghitung usaha pada lintasan yang
tidak lurus? Dalam modul kelima ini akan dibahas integrasi vektor berupa integral
garis, integral permukaan, dan integral volume dari fungsi vektor. Materinya
terbagi ke dalam tiga kegiatan belajar. Pada kegiatan belajar pertama akan
diuraikan bahasan integral garis. Sedangkan pada kegiatan belajar kedua akan
dibahas integral permukaan. Selanjutnya pada kegiatan belajar ketiga dibahas
integral volume.
Modul ini merupakan kelanjutan dari materi-materi sebelumnya. Jadi,
untuk menghitung usaha dengan lintasan tidak lurus, Anda harus memahami
terlebih dahulu materi pada modul Vektor dan Skalar, Perkalian Titik dan
perkalian Silang, Diferensiasi Vektor, dan Gradien, Divergensi, dan Curl. Dengan
mempelajari modul ini, akan memudahkan Anda mempelajari modul selanjutnya.
Secara umum setelah Anda mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat
memahami integral garis, integral permukaan, dan integral volume. Sedangkan
secara khusus, diharapkan Anda dapat:
1. mengetahui definisi integral biasa dari fungsi bernilai vektor
2. menjelaskan sifat-sifat integral biasa dari fungsi bernilai vektor
3. menentukan integral biasa dari fungsi bernilai vektor
4. menggunakan integral biasa dalam bidang fisika
5. mengetahui definisi integral garis dari fungsi bernilai vektor
6. menjelaskan sifat-sifat integral garis dari fungsi bernilai vektor
7. menentukan integral garis dari fungsi bernilai vektor
8. mengoperasikan integral garis dalam bidang fisika
9. mengetahui definisi integral permukaan dari fungsi bernilai vektor
10. menjelaskan sifat-sifat integral permukaan dari fungsi bernilai vektor
11. menentukan integral permukaan dari fungsi bernilai vektor
12. mengetahui definisi integral volume dari fungsi bernilai vektor

Kalkulus Peubah Banyak 2 115


Modul 5 Integrasi Vektor

13. menjelaskan sifat-sifat integral volume dari fungsi bernilai vektor


14. menentukan integral volume dari fungsi bernilai vektor

Kalkulus Peubah Banyak 2 116

Anda mungkin juga menyukai