KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Tradisis
Jadi tradisi merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dulu sampai
dengan kata-kata adat dalam pandangan masyarakat dipahami sebagai struktur yang
bahwa tradisi dibagi menjadi dua, yaitu great tradition ( tradisi besar) adalah suatu
tradisi mereka sendiri, dan suka berfikir dan dengan sendiri mencakup jumlah orang
yang relative sedikit. sedangkan little tradition ( tradisi kecil) adalah suatu tradisi
yang berasal dari mayoritas orang yang tidak pernah memikirkan secara mendalam
pada tradisi yang mereka miliki. Sehingga mereka tidak pernah mengetahui seperti
apa kebiasan masyarakat dulu, karena mereka kurang peduli dengan budaya mereka.
dandani dengan daya pikat kekunoan yang menentang zaman tetapi menjadi ciptaan
12
13
mengagumkan. Jadi tradisis adalah suatu kebiasaan masyarakat dulu yang di jaga
dan dilestarikan namun di pengaruhi oleh budaya luar karena adanya modernisasi
Pengertian tradisi dalam arti sempit yaitu warisan-warisan sosial khusus yang
memenuhi syarat saja yaitu yang tetap bertahan hidup di masa kini, yang masih kuat
ikatannya dengan kehidupan masa kini. Jadi tradisi yaitu suatu aktifitas atau kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat local mulai sejak dulu samapai sekarang yang
1. Tradisi berfungsi sebagai penyedia fragmen warisan historis yang kita pandang
bermanfaat. Tradisi yang seperti onggokan gagasan dan material yang dapat
digunakan orang dalam tindakan kini dan untuk membangun masa depan
keyakinan, pranata dan aturan yang sudah ada. Semuanya ini memerlukan
yang disahkan oleh tradisi dari seluruh dinasti terdahulu. Tradisi berfungsi
3. Fungsi tradisi ialah untuk membantu menyediakan tempat pelarian dari keluhan,
masa lalu yang lebih bahagia menyediakan sumber pengganti kebanggalan bila
masyarakat berada dalam kritis. Tradisi kedaulatan dan kemerdekaan di masa lalu
membantu suatu bangsa untuk bertahan hidup ketika dalam penjajahan. Tradisi
kehilangan kemerdekaan, cepat atau lambat akan merusak sistem tirani atau
Jadi dari ketiga fungsi diatas tradisi merupakan suatu identitas yang dimiliki oleh
2. Masyarakat
tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar interaksi adalah antara invidu-
individu yang berada dalam kelompok tersebut, kata “Masyarakat” sendiri berasal
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Dimana seseorang tidak bisa hidup
a. Koentjaraningrat
sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu (bersifat terus-menerus), dan
b. Selo Soemardjan
kebudayaan.
sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal disuatu wilayah tertentu,
e. Emile Durkheim
Mayarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antar anggota
sendiri.
16
f. Karl Marx
yang hidup bersama disuatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama yang
saling berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan
Dalam ilmu sosiologi kita mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu
anggota-anggotanya.
2. Pengertian Kebudayaan
merupakan bentuk jamak kata “buddhi” yang berarti budi atau akal kebudayaan
diartikan sebagai “hal-hal” yang bersangkutan dengan budi atau akal, adapun istilah
culture yang merupakan istilah bahasa asing sama artinya dengan kebudayaan berasal
dari kata latin colere artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau
bertani. Dari asal arti resebut, yaitu colere kemudian culture, diartikan sebagai daya
yang didapatkan oleh sebagai anggota masyarakat, dengan kata lain, kebudayaan
mencakup semuanya yang atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat,
kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku
normative, artinya mencakup segala cara-cara atau pola-pola berpikir, merasakan, dan
kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan ciptaan masyarakat, Karya
alam sekitar agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan
Dr. Ir. Sri Rahaju Djatimurti Rita Hanafi, M.P (2016:32) Kebudayaan adalah
suatu masyarakat atau suatu golongan sosial yang penyebarannya kepada anggota-
belajar dan dengan menggunakan simbol-simbol yang terwujud dalam bentuk yang
18
terucapkan maupun yang tidak termasuk juga berbagai peralatan yang dibuat oleh
manusia. Agar anak atau keturunan mereka selalu menjaga dan menjalankan supaya
Masih menurut Dr. Ir. Sri Rahaju Djatimurti Rita Hanafi, M.P (2016:32)
rencana dan strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model koknitif yang
bersama-sama.
Dr. Ir. Sri Rahaju Djatimurti Rita Hanafi, M.P (2016:32) Kebudayaan dapat
ahli: Dr. Ir. Sri Rahaju Djatimurti Rita Hanafi, M.P (2016:34)
a. Edward B. Taylor
c. Koentjaraningrat
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dan pelajar.
d. Dr. K.Kupper
bagi manusia dalam bersikap dan berprilaku, baik secara individu maupun
kelompok.
d. William H. Haviland
oleh setiap anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua
anggota masyarakat,
e. Kihajar Dewantara
terhadap dua pengaru kuat, yakni zaman dan alam (kodrat dan masyarakat) yang
f. Francis Meril
Dapat juga dikatakan bahwa kebudayaan adalah semua perilaku dan semua
produk yang dihasilkan oleh seseorang sebagai anggota suatu masyarakat yang
g. Bounded, et.al
manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara
i. Robert H. Lowie
merupakan warisan masa lampau yang didapat melalui pendidikan formal dan
informal.
21
j. R.soekmono, Arkeolog
Kebudayaan adalah seluruh hasil uasaha manusia, baik berupa benda ataupun
k. Malinowski
kemasyarakatan.
Kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti
seluas-luasnya.
Kebudayaan adalah manifestasi cari cara berfikir sehingga pola kebudayaan itu
sangat luas sebab semua tingkah laku dan perbuatan manusia tercakup
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia sehingga dalam kehidupan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku
bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain. Yang
bermasyarakat.
kebudayaan: Dr. Ir. Sri Rahaju Djatimurti Rita Hanafi, M.P (2016:38)
Merupakan produk manusia sebagai homo relgius ini didasari oleh kecerdasan
pikiran dan perasaan luhur yang dimiliki manusia dan kesadaran bahwa diatas
kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain Yang Maha Besar yang dapat “menghitam-
sebagai agama. Sistem religi dan upacara keagamaan ini dilakukan sebagai usaha
untuk membujuk kekuatan besar tersebut agar mau menuruti kemauan manusia.
23
lemah maka manusia dengan akalnya membentuk kekuatan dengan cara menyusun
c. Sistem pengetahuan
pikiran orang lain, kemampuan manusia untuk mengingat apa yang telah diketahui
e. Sistem teknologi
yang cerdas dibantu dengan kekuatan tangannya yang mampu memegang sesuatu
f. Bahasa
mulanya berupa tanda (kode), kemudian disempunakan dalam bahasa lisan dan
g. Kesenia
Jadi, sampai sekarang manusia tidak bisa lepas dari ketujuh unsur diatas
Setelah unsur kebudayaan Dr. Ir. Sri Rahaju Djatimurti Rita Hanafi, M.P
Konentjaraningrat (2016:40)
Jadi, wujud kebudayaan manusia merupakan sistem gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia untuk memenuhi kehidupan dengan cara belajar yang semuanya
Ada pula sifat kebudayaan dalam keragaman budaya di Indonesia, secara umum
terdapat beberapa sifat kebudayaan seperti yang dijelaskan oleh Dr. Ir. Sri Rahaju
1) Kebudayaan beranekaragam
dengan lingkungan.
Unsur culturaluniversal dapat dibagi dalam bagian yang lebih kecil, misalnya,
statistis manakala dalam jangka panjang hanya sedikit saja yang mengalami
sansekerta yaitu “budayyah” yang merupakan bentuk jamak dari kata “budhi” yang
berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai “Hal-hal yang bersangkutan
dengan budi atau akal”, Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa
26
dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang
mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapam,
dan kebiasaan. Sedangkan menurut definisi Selo Sumardjan dan Soelaeman Soenard
sebagai semua hasil karya cipta, dan rasa masyarakat, Karya masyarakat
(material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya
agar dapat diabadikan untuk keperluan masyarakat, Kebudayaan dalam bahsa Inggris
disebut Culture, Merupakan suatu isitilah yang relatif baru karena istilah Culture
sendiri dalam bahasa Inggris baru muncul pada pertengahan abad ke-19. Hal ini bisa
dimenegrti karena istilah culture berasal dari bahsa latin colere yang berarti
pemeliharaan, pemgolahan tanah pertanian, Pada arti kiasan kata itu juga berarti
“pembentukan dan pemurnian jiwa”, Seorang Antropoloig lain, E.B Taylor (Soerjono
digolongkan kepada unsur besar dan unsur kevil yang lazimnya disebut dengan istilah
dapat ditemukan, seperti pakaian, tempat tinggal, dan lain sebagainya, Beberapa
menyatakan bahwa ada 4 unsur pokok kebudayaan yang meliputi sebagai berikut:
27
2) Organisasi ekonomi
3) Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga
pendidikan utama)
harus kita ikuti dalam kehidupan sehari hari, agar lembaga-lembaga dapat
berfungsi sesuai dengan fungsinya, dan masyarakat bisa bekerja sama dalam
ada beberapa macam unsur kebudayaan, untuk kepentingan ilmiah dan analisisnya
universal, yaitu dapat dijumpai pada setiap kebudayaan manapun didunia ini:
sistem perkawinan).
6) Sistem pengetahuan.
besar kebudayaan, lazim disebut cultural universals. Istilah ini menunjukkan bahwa
unsur-unsur tersebut bersifat universal, yaitu dapat dijumpai pada setiap kebudayaan
alam, maupun kekuatan-kekuatan lainnya didalam masyarakat itu sendiri tidak selalu
baik baginya, selain itu manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan, baik
Jadi, dalam kehidupan masyarakat ada sebagian yang hidupnya tidak sesuai
dengan apa yang dia inginkan dikarenakan tidak adanya rasa kepuasan dalam dirinya.
dinamis karena sebenarnya gerak kebudayaan adalah gerak manusia itu sendiri, Gerak
29
atau dinamika manusia sesama manusia, atau dari satu daerah kebudayaan daerah
lain, baik disengaja maupun tidak disengaja, seperti migrasi atau pengungsian dengan
kebudayaan dalam sejarah umat manusia telah terjadi pada umat atau bangsa-bangsa
terdahulu, Dimana ada kalanya kebudayaan yang dibwa dapat dengan mudah
diterima oleh masyarakat setempat ada kalanya ditolak, parahnya ada juga
ada beberapa unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah sebagai
berikut:
a. Unsur kebudayaan kebendaan, seperti alat pealatan yang sangat mudah dipakai
Contohnya pada alat tulis menulis yang banyak dipergunakan orang Indonesia
mereka.
dan lainnya
b. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi, Contoh yang
sangat mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat. Nasi merupakan
dulu di jalankan oleh nenek moyang mereka dan tidak mudah menerima kebudayaan
luar.
Proses akulturasi yang berjalan dengan baik menghasilkan integrasi dan unsur-
unsur-unsur kebudayaan asing tidak lagi dirasakan sebagai hal yang berasal dari luar,
asing sudah tercampur dalam diri sehingga kita sulit membedakan budaya sendiri.
31
proses pengolahan sehingga bentuknya tidaklah asli lagi seperti semula, misalnya
sistem pendidikan di indonesia, sebagian besar diambil dari unsur kebudayaan barat.
4. Teori Modernisasi
merupakan gejala umum di dunia ini, kebanyakan masyarakat didunia dewasa ini
terkait pada jaringan modernisasi, baik yang baru memasukinya, maupun yang
proses perubahan yang menuju pada tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik
yang telah berkembang di Eropa dan juga Amerika Utara pada abad ke-17 sampai
abad ke-19, sistem sosial yang baru ini kemudian menyebar kenegara-negara Eropa
lainnya serta juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika pada abad ke-
menjalani proses tersebut telah berkembang dari aneka warna masyarakat tradisional
dengan hukum situas, pasti ada unsur-unsur yang sama yang berlaku universal, dan
tanggal 1 April 1969. Dan sampai sekarang masyarakat indonesia sudah mengenal
yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-
pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil, karakteristik
aspek sosio-demografis digambarkan dengan istilah gerakan sosial (sosial mobility) artinya
suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikoligis mulai menunjukkan peluang-peluang
kearah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku, adapun aspeka-aspek
yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesamanya didalam kehidupan
perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada perencanaan,
modernisasi juga merupakan suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat yang
a. Cara berfikir yang ilmiah yang melembaga dalam kelas penguasa maupun
masyarakat.
c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada
e. Tingkat organisasi yang tinggi, disatu pihak berarti disiplin, sedang dilain pihak
dapat perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok, ada pula
perubahan sosial dalam masyarakat khususnya dunia dewasa ini memerlukan gejala
yang normal. Pengaruhnya bisa menjalar dengan cepat kebagian-bagian dunia lain
(2009:262-263).
kemasyarakatannya.
sosial sebagai bentuk variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima baik karena
segenap usaha untuk menegmikakan adanya sesuatu kecenderungan yang tertentu dan
tetap dalam perubahan-perubahan sosial tidak akan berhasil baik, dia meragukan
B. Kerangka Konsep
Tradisi adalah segala sesuatu yang di salurkan atau di wariskan dari masa lalu
ke masa kini atau sekarang. Tradisi dalam arti sempit ialah warisan-warisan sosial
khusus yang memenuhi syarat saja yaitu yang tetap bertahan hidup di masa kini, yang
masih kuat ikatannya dengan kehidupan masa kini. Modernisasi adalah sebagian
dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Tradisi
Tamu taung merupakan suatu tradisi yang diyakini oleh masyarakat untuk
mendapatkan kesejahteraan hidup dan tolak bala, Sistem ritus dan upacara dalam
suatu religi berwujud aktivitas dan tindakan manusia dalam melaksanakan kebaktian
terhadap Tuhan, dewa-dewa, roh nenek moyang atau makhluk halus lain.
menjalankan tradisi ini untuk keyakinan dan pemahan merekan tentang adanya
Tamu Taung ini bertujuan agar masyarakat yang mengikuti atau menjalankan
ritual tersebut bisa terhindar dari malapetaka dan kehidupannya akan sejahterah.
tersebut. Tradisi ini harus dilaksanakan secara turun temurun apabila dalam keluarga
tiada (meninggal), karena tradisi ini dianggap oleh masyarakat sangat sakral.
37
Masyarakat
Etnisitas Local
Wisdom
Kearifan Local