Pendahuluan
Akhirnya tulisan ini dibuat untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana teknik
penganggaran modal berkembang selama satu dekade, baik di negara berkembang maupun
maju untuk menambah wawasan dan menemukan teknik yang paling dipercaya untuk
melakukan penganggaran modal oleh perusahaan-perusahaan didunia.
Teori
Analisis investasi merupakan suatu hal yang penting. Untuk menentukan investasi yang
terbaik perusahaan akan menggunakan teknik penganggaran modal. Saat ini terdapat beberapa
teknik penganggaran modal yang dapat menjadi pilihan perusahaan diantaranya adalah
✓ Net Present Value (NPV), merupakan teknik penganggaran model teknik penganggaran
modal yang akan diterima jika proyek lebih besar dari nol dan akan ditolak jika nilai
NPV proyek lebih kecil dari 0 (Rose dkk, 2015). Adapun persamaannya adalah :
Pembahasan
Atas dasar dari pendapat Hastie (1974), investasi penganggaran modal terus berevolusi.
Adapun adopsi penganggaran terus berkembang baik di negara maju maupun berkembang.
Meskipun demikian, tidak semua teknik digunakan dalam penganggaran modal, setiap negara
memiliki kriteria penganggaran modal yang lebih disukai dan tidak disukai. Berdasarkan hasil
studi longitudinal pada 83 artikel terkait penganggaran modal di india, afrika selatan, inggris,
dan amerika serikat pada periode 1966 hingga 2016, Siziba dan Hall (2021) menyimpulkan
bahwa teknik yang paling banyak disukai adalah untuk non DCF ARR dan PBP sementara
DCF adalah IRR dan NPV . Di Amerika metode penganggaran modal DCF meningkat untuk
digunakan karena terkait dengan teori keuangan yang menekankan perlunya memasukkan nilai
waktu uang dalam pengambilan keputusan keuangan (SIziba dan Hall, 2021). Sementara itu di
negara berkembang Afrika Selatan dan India sebagai perwakilan, semakin banyak
menggunakan metode DCF (khususnya, metode NPV) daripada metode non-DCF (seperti
ARR dan PBP) untuk membuat keputusan investasi modal, dengan alasan yang belum dapat
dipastikan. Sementara itu metode yang paling tidak disukai adalah ROI dan ROV karena
kerumitannya (SIziba dan Hall, 2021).
Kesimpulan
Menilai investasi dengan menggunakan metode penganggaran modal dapat dipilih dengan
kebutuhan perusahaan. Keputusan yang tepat pada teknik penganggaran modal akan membawa
pada investasi yang layak.
Daftar Pustaka
Bukvic, V. (2016). Financial flexibility as one of the key factors that influence firm investment
ability. In Paper presented at An Enterprise Odyssey: International conference proceedings.
Zagreb: University of Zagreb, Faculty of Economics and Business.
Hayward, M., Caldwell, A., Steen, J., Gow, D., & Liesch, P. (2017). Entrepreneurs’ capital
budgeting orientations and innovation outputs: Evidence from Australian biotechnology firms.
Long Range Planning, 50(2), 121–133
Siziba S and Hall J.H.(2021). The evolution of the application of capital budgeting techniques in
enterprises.Global Finance Jornal. ttps://doi.org/10.1016/j.gfj.2019.100504