PELAYANAN GERIATRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 1/3

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
DirekturRSU BUNDA Padang

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Helgawati,MM

G Geriatri atau usia lanjut adalah orang tua yang berusia 60 tahun keatas
PENGERTIAN yang memiliki penyakit majemuk atau multipatologi sehingga butuh
perhatian khusus.
TUJUAN 1. Mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf
yang setinggi-tingginya, sehingga terhindar dari penyakit
atau gangguan kesehatan;
2. Memelihara kesehatan melalui aktivitas fisik dan mental;
3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk
dapat mengenal dan menegakkan diagnosa yang tepat dan
dini, bila dijumpai suatu kelainan;
4. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yang
menderita penyakit atau gangguan kesehatan, dapat
mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu
suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara
maksimal);
5. Bila para lansia sudah sampai stadium terminal/penyakit
atau gangguan kesehatan sudah tidak dapat disembuhkan,
ilmu ini mengajarkan untuk tetap memberikan bantuan yang
simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian, (dalam
akhir hidupnya memberikan bantuan moril dan perhatian
 yang maksimal, sehingga kematiannya berlangsung dengan
tenang);
6. Memberdayakan kemandirian penderita dalam waktu lama
dan mencegah disabilitas-handicap diwaktu mendatang.
Sifat dari asesmen ini tidak sekedar multi-disiplin tetapi
juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin dan
lintas pelayanan kesehatan.
1.
Surat keputasan direktur RSU BUNDA PADANG NO :
KEBIJAKAN 002/PER/DIR/RSUBUNDAPG/II/2017 tentang RSU BUNDA
PADANG.

PROSEDUR 1. Pendaftaran melakukan identifikasi pasien di Rumah Sakit

2. Petugas menjaga privasi pasien dan memberi stiker G
3. Petugas menganjurkan pasien untuk mendaftar
dipendaftaran dan mengarahkan pasien pasien ke klinik
geriatri
4. Petugas menganjurkan pasien menunggu di ruang tunggu
poli geriatri/IGD
5. Perawat memanggil pasien masuk kedalam poli geriatr/IGDi
dan melakukan asesmen keperawatan dan
didokumentasikan pada formulir pengkajian keperawatan
rawat jalan ditambah pengkajian geriatri. Status rekam
medis pasien diberi stiker G
6. Dokter memanggil pasien dan melakukan asesmen medis
rawat jalan/IGD serta mendokumentasikan hasil asesmen
pada formulir pengkajian medis rawat jalan/IGD
7. Dokter dapat merencanakan apakah butuh konsultasi dengan
PPA lain atau perlu pemeriksaan penunjang
8. Petugas di pemeriksaan penunjang melalukan pemeriksaan
penunjang sesuai pemeriksaan yang diminta
9. Petugas di pemeriksaan penunjang mengantarkan hasil
pemeriksaan pasien ke poli geriatri/IGD
10. PPA lain menjawab konsultasi dan mengantarkan hasil
konsultasi ke poliklinik geriatri/IGD
 11. Dokter merencanakan dan melaksanakan asuhan sesuai
dengan hasil pengkajian dan rencana terapi yang sudah
ditetapkan
12. Dokter dan PPA lain memberikan informasi dan edukasi
sesuai kebutuhan pasien dan hasil pengkajian serta
didokumentasikan pada formulir edukasi
13. Untuk pasien yang akan rawat inap keluarga mengisi form
informed consent dan pemesanan kamar melalui admisi
14. Perawat ruangan rawat inap menjemput pasien di poli
geriatri/IGD
15. Pasien ditempatkan diruang kamar perawatan geriatri

1. Instalasi Gawat Darurat

2. Poli Geriatri
3. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 4. Instalasi HCU/ICU
5. Instalasi Laboratorium
6. Instalasi Farmasi
7. Instalasi Radiologi