Anda di halaman 1dari 3

Diferensiasi Sosial: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Bentuknya

Kiki Faqiha - detikEdu


Kamis, 29 Apr 2021 10:00 WIB

Menurut sosiolog Kaare Svalastoga, dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Diferensiasi tingkatan (rank differentiation) muncul karena ketimpangan


penyaluran barang atau jasa di suatu daerah. Hal ini menyebabkan barang atau jasa
memiliki perbedaan harga. Perbedaan harga itu terjadi karena penyalurannya harus
melalui berbagai tangan untuk sampai ke tujuan.

2. Diferensiasi fungsional (functional differentiation) atau pembagian kerja yang


muncul karena orang melakukan pekerjaan yang berlainan. Hal ini bisa dilihat di
suatu lembaga sosial. Ada perbedaan pembagian kerja yang menyebabkan setiap
orang harus melaksanakan kewajiban sesuai fungsi masing-masing.

3. Diferensiasi kultural (cultural differentiation) muncul karena aturan berperilaku


yang tepat berbeda menurut situasi tertentu. Hal ini juga disebut dengan norma yang
bertujuan mengatur ketertiban masyarakat, yang mungkin berbeda di setiap daerah.
Apa Saja Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial dan Jenis-
Jenisnya?
Tirto.id - Olivia Dona Putri
2 Maret 2021

Dilansir situs Kemendikbud mengenai Diferensiasi Sosial dibagi menjadi 3 Jenis :


1. Diferensiasi Tingkatan
Diferensiasi tingkatan merupakan perbedaan penggunaan barang kepemilikan
sehingga munculnya suatu ketimpangan dalam distribusi barang. Hal ini dapat
dilihat dari kemampuan seseorang untuk memilikinya. Contoh nya adalah logam
mulia. Tidak semua orang dapat membeli logam mulia hanya orang-orang dengan
ekonomi berada- atau posisi ataslah yang dapat memebli logam mulia.
2. Diferensiasi Fungsional
Diferensiasi Fungsional dimara perbedaan pekerjaan yang di dapatkan setiap
orang. Dengan pekerjaannya yang berbeda, manusia dapat memenuhi
kebutuhannya. Tidak ada profesi yang lebih penting antara satu dengan lainnya.
Semua orang memberi sumbangan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
3. Diferensiasi Adat
Diferensiasi ini terbentuk berdasarkan interaksi yang terjadi di wilayah-wilayah
tertentu. Diferensiasi ini muncul berdasarkan atas perilaku perilaku tertentu
menurut situasi tertentu. Tentunya dengan Norma-norma tertentu bersifat
mengikat yang bertujuan untuk mengaturndan mengontrol keadaan.
Diferensiasi Sosial: Pengertian, Contoh Diferensiasi Sosial,
Ciri & Bentuk

Gramedia.com - Tasya Talitha

Menurut seorang Sosiolog Kaare Svalastoga, jenis diferensiasi sosial dibagi menjadi
tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Diferensiasi Tingkatan atau Rank Differentiation

Jenis diferensiasi tingkatan ini muncul karena adanya ketimpangan pada penyaluran
barang maupun jasa di suatu daerah. Ketimpangan tersebut dapat menyebabkan
barang maupun jasa memiliki perbedaan harga. Perbedaan harga di suatu daerah
terjadi sebab penyaluran barang maupun jasa harus melalui beberapa pihak untuk
sampai ke tujuan sebenarnya.

2. Diferensiasi Fungsional atau Functional Differentiation

Jenis diferensiasi yang kedua merupakan pembagian kerja yang muncul karena
adanya orang atau individu yang melakukan suatu pekerjaan yang berbeda atau
berlainan. Hal ini dapat dilihat di suatu lembaga sosial. Ada perbedaan pembagian
penugasan atau pembagian kerja yang dapat menyebabkan setiap individu harus
melaksanakan kewajiban sesuai fungsinya masing-masing.

3. Diferensiasi Kultural atau Cultural Differentiation

Jenis ketiga dari diferensiasi sosial ini muncul dikarenakan aturan berperilaku yang
tepat serta berbeda menurut situasi tertentu. Peraturan berperilaku ini disebut pula
dengan norma yang memiliki tujuan untuk mengatur ketertiban dalam bermasyarakat
dan kemungkinan berbeda di setiap daerahnya.

Anda mungkin juga menyukai