Anda di halaman 1dari 2

KONEKSI ANTAR

MATERI
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
KI HAJAR DEWANTARA
KARTIKA SYARIFAH FITRI H.
2202114476
22.1.IPA.A

1 Apa yang Anda percaya tentang peserta


didik dan pembelajaran di kelas sebelum
Anda mempelajari topik ini?
Yang saya percayai tentang peserta didik dan pembelajara
dikelas adalah bahwa peserta didik memiliki keunikan
tersendiri, namun belum terfasilitasi dalam pembelajaran,
sehingga belum bisa bereksplorasi secara maksimal. Dalam
pembelajaran dikelas, peserta didik adalah objek transfer ilmu
dari pendidik, sehingga dalam pembelajarannya kurang
merdeka untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya,
serta masih terbelenggu oleh kompetensi yang harus
diselesaikan sehingga ilmu yang didapatkan kurang berkesan
dan mendalam.

2 Apa yang berubah dari pemikiran


atau perilaku Anda setelah
mempelajari topik ini?
Yang berubah setelah saya mempelajari topik ini adalah saya
megerti bahwa peserta didik bukanlah objek, melainkan subjek
pembelajaran. Artinya peserta didik harus bisa megkonstruksi
pengetahuannya dengan cara merdeka. Merdeka dalam arti
tidak terpaku pada apa yang disampaikan oleh guru. Sehingga
mereka bisa mendapatkan pengetahuan yang bermakna, bebas
mengeksplorasi kemampuan dirinya serta merdeka. Namun
sebagai pendidik kita tidak bisa lepas kendali sepenuhnya,
melainkan disini kita berperan sebagai fasilitator, dan
membimbing mereka dengan sikap among kita sebagai
pendidik sehingga peserta didik bisa mengaktualisasi diri
dengan perkembangan jaman dan fitrah mereka sebagai
manusia yang seutuhnya.

Apa yang dapat segera Anda


3 terapkan lebih baik agar kelas Anda
merefleksikan pemikiran KHD?
Yang dapat segera saya terapkan dalam pembelajaran dikelas adalah :
melakukan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi
keunikan peserta didik
melakukan pembelajaran paradigma baru yang berfokus pada
peserta didik sesuai tahap perkembangan dan karakternya,
dengan merdeka belajar
memberikan pembelajaran budi pekerti agar peserta didik tumbuh
sesuai kodratnya dan mencapai kebahagiaan yang setinggi-
tingginya
referensi :
Tim Penyusun Buku Pendidikan Paradigma Baru. 2021. Pendidikan Paradigma
Baru. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi :
Jakarta
Widyastuti, Retno. 2021. Relevansi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan
Konsep Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Nasional.
Yauarti, Eka. 2017. Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Relevasinya dengan
Kurikulum 13. Jurnal Penelitian,Vol. 11, No. 2.
KONEKSI ANTAR
MATERI
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
KI HAJAR DEWANTARA
KARTIKA SYARIFAH FITRI H.
2202114476
22.1.IPA.A

PENGAJARAN DAN
1 PENDIDIKAN
PENGAJARAN BERARTI memberi ilmu berfaedah
untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan
batin, Sedangka PENDIDIKAN BERARTI memberi
tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang
dimiliki anak agar ia mampu mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai seorang manusia maupun
sebagai anggota masyarakat (menuntun dan
mengemong)

2
KODRAT ALAM DAN ZAMAN
Dalam mendidik perlu dikaitkan dengan kodrat alam
dan kodrat zaman yang membersamai proses
pendidikan. Kodrat alam dimaksudkan sebagai
karakteristik peserta didik, keanekaragaman budaya,
hingga potensi daerah/lokal. Sedagkan kodrat zaman
dimaksudkan dalam mendidik harus mengikuti
perkembanga zaman. Dimana sekarang pendidikan
ditekankan pada penguasaan keterampilan abad-21
meliputi 4C

3 PENDIDIKAN YANG
MEMERDEKAKAN
Pendidikan yang memerdekakan adalah yang membantu
manusia untuk selamat dan bahagia, bisa bersandar pada
dirinya sendiri lahiriah dan batiniah. Bisa melalui :
– Melalui Tindakan nyata seperti memfasilitas sarana dan
pembiasaan literasi,
– Aktualisasi penguatan Pendidikan karakter
– Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung
berpikir kritis dan pemecahan masalah untuk anak
– Menjalin komuniasi untuk mendukung pembalajaran yang
berpusat pada siswa.

4 PENDIDIKAN PARADIGMA
BARU
Selaras pemikiran Ki Hajar Dewantara, pendidika
paradigma baru menjalankan pendidikan yang berpusat
dan berpihak pada peserta didik sesuai karakteristik dan
perkembanganya. Menyertai pendidikan dengan budi
pekerti sesuai profil pelajar pancasila

referensi :
Tim Penyusun Buku Pendidikan Paradigma Baru. 2021. Pendidikan Paradigma
Baru. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi :
Jakarta
Widyastuti, Retno. 2021. Relevansi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan
Konsep Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Nasional.
Yauarti, Eka. 2017. Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Relevasinya dengan
Kurikulum 13. Jurnal Penelitian,Vol. 11, No. 2.

Anda mungkin juga menyukai