Aksi nyata

merdeka b e l a j a r

Penyebaran
pemahaman merdeka
belajar
 Kolaborasi oleh:

Elly Cindrayani,
Andi nur hajar,
S.Pd.SD.
S.Pd.SD. Dian Asmarani, Abdul Razak,
S.Pd. S.Pd.
 ADALAH SUATU PENDEKATAN
Apa itu YANG DILAKUKAN SUPAYA
SISWA BISA MEMILIH
merdeka PELAJARAN YANG DIMINTA.
HAL INI DILAKUKAN AGAR
belajar PARA SISWA DAPAT
MENGOPTIMALKAN BAKATNYA
SERTA DAPAT MEMBERIKAN
SUMBANGAN YANG PALING
BAIK DALAM BERKARYA BAGI
BANGSA.
 Tujuan
Topik
1. Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan
pemikiran KHD
2. Pemahaman unt uk memfasilitasi murid a g a r tumbuh
sesuai kod ra tnya
3. Penerapan pembelajaran y a ng memerdekakan murid
 MODUL 1 : MENGENALI
DAN MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK
Mengenali diri dan perannya sebagai
pendidik Apa peran saya sebagai guru Ingin menjadi guru seperti apa saya
Sebagai pendidik tentu sudah Sebagai guru pasti ingin membekali Murid seringkali terinspirasi dari
seharusnya mampu mengenali murid-murid dengan gurunya. Tentu sebagai guru kita
karakteristik dan kebutuhan murid. pengetahuan,ketrampilan dan sikap ingin memberikan pengaruh-pengaruh
Akan tetapi hal yang paling untuk terus belajar , mendampingi yang baik di masa depan murid.
mendasar juga harus dimulai dari mereka memahamidan mencapai tujuan
diri sendiri yaitu mengenali belajar.
kekuatan dan kelemahan diri
 Modul 2
Mendidik dan Mengajar

Sistem Among
Ing Ngarso Sung Tu l o d o
Ing Madya Mangun Karso
Tu t Wuri Handayani
Pengajaran adalah suatu cara
menyampaikan ilmu bermanfaat bagi
hidup anak-anak secara lahir maupun
batin
Pendidikan adalah tempat menaburkan
benih-benih kebudayaan yang hidup
dalam masyarakat sebagai instrumen tumbuhnya unsur
peradaban
 MODUL 3 : MURID DENGAN
UTUH DAN MENYELURUH
·Kodrat alam : ·Kodrat zaman
·Kodrat keadaan : Setiap murid dilahirkan dengan kodrat Kodrat zaman bagian dasar
Pendidikan bergerak alam yang berbeda-beda. Ada yang pendidikan murid yang
dinamis menyesuaikan ttinggal diperkotaan, pedesaan, pantai, berhubungan dengan isi dan
keadaan yang terus gunung, dll. Murid dengan kodrat alam irama. Isi dan irama
bergerak begitu cepat. perkotaan sejatinya dilihat sebagai pendidikan bergerak dinamis,
Sebagai guru perlu bagian dari masyarakat perkotaan. sesuai perkembangan zaman.
mengantisipasi dan Pembelajaran yang diterima murid Maka kita pendidik bergegas
membaca arah perubahan sebaiknya mampu mendekatkannya beradaptasi terhadap kodrat
tersebut. dengan konteks /kodrat alamiah bukan zaman untuk membantu murid
sebaliknya malah menjauhkan. mencapai selamat dan bahagia
 Trikon ( Asas kontinyu,
konvergen, dan
konsentris)

Asas trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju

pembelajaran yang berpihak pada murid. Pendidikan adalah
suatu proses yang yang dinamis.pendidikan terus berubah dan
berkembang sesuai dengan kondisi zaman dan juga kondisi
murid.
Dengan trikon guru dapat merancang pembelajaran secara
berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa

Budi
Pekerti
Kecerdasan berpikir murid
harus dapat mengembangkan
MODUL 4 : budi pekerti atau murid yang
MENDIDIK DAN tidak hanya dibentuk di
sekolah,tetapi dalam keluarga
MELATIH dan lingkungan.
Sebagi pendidik , tentu kita
KECERDASAN BUDI menemukan berbagai macam
watak murid setiap harinya di
PEKERTI kelas. Menemani proses
belajarnya,mendampingi
tumbuhnya kecerdasan
Materi : Menumbuhkan budi pikirannya, dan membantu
pekerti murid menemukan budi pekerti
atau watak baiknya serta
membantu murid mengendalikan
dan memperbaiki watak atau
yang kurang baik. budi
pekerti
Teori Konvergensi dan
pengaruh Pendidikan
Ki Hajar Dewantara tidak serta
merta menggunakan teori-teori barat
dalam pendidikan nasional. Beliau
dengan cermat mengidentifikasikan
teori-teori yang sesuai dengan
kepribadian bangsa. Teori
konvergensi di dasarkan atas dua
teori utama, yaitu TEORI
TABULARASA dan TEORI
NEGATIF. KI hajar Dewantara
menggabungkan /mengintegrasikan
kedua pendekatan teori tersebut
menjadi suatu pendekatan yang
disebut dengan TEORI
KONVERGENSI, Yang mempercayai
Kode manusia sebagai kertas putih
dengan tulisan-tulisan samar dan
belum jelas maksud dan tujuannya.
Maka tugas pendidik adalah
membantu manusia atau individu
untuk dapat menebalkan dan
memperjelas arti dan maksud tulisan
samar yang ada di kertas tersebut
dengan tuntunan yang baik
 MODUL 5 : PENDIDIKAN YANG
MENGANTARKAN KESELAMATAN DAN
KEBAHAGIAAN
·Selamat dan bahagia ·Merdeka belajar abad
Pendidikan sejatinya dapat Kompet
mengantarkan murid untuk ·Sistem among 21 ensi abad 21 menjadi
kompetensi yang perlu
keselamatan dan System among bukan sekedar metode dimiliki murid untuk
kebahagiaan. Peran Guru membimbing dan mendampingi murid. menghadapi tantangan ke
tidak hanya mengajar Lebih dari itu sebagai guru kita depan. Untuk mencapai itu
materi pelajaran tetapi diharapkan memiliki mindset among pendidik yang memerdekakan
mendorong murid untuk terlebih dahulu sebelum mempraktekkan murid menjadi salah satu
menemukan pemahaman metode among. sehinnga dapat cara , murid merdeka dalam
bermakna yang relevan meneruskan dalam menuntun siswa belajar, menggali
dengan kehidupannya keingintahuannya, dengan
bibmbingan guru.
 ·Membimbing
Menciptakan murid memperbaiki
bangsa
lingkungan
Guru membimbing dan
pembelajaran mendampingi murid dalam
proses belajarnya . bukan
terbaik murid. hanya sekedar
meningkatkan kecerdasan
berpikirnya, melainkan juga
secara tidak langsung
Materi : Menumbuhkan budi berperan memperbaiki
pekerti bangsa
·Peran
keluarga,sekolah
dan masyrakat
Pendidikan bukan hanya tanggung
jawab guru di sekolah. Perlu
kerjasama dan kolaborasi antara
keluarga , sekolah, dan
masyarakat mewujudkan lingkungan
pembelajaran yang optimal bagi
murid
 Thanks
f o r attention
See you next
time!