Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

PEMBAHASAN
Daerah adalah pembagian administrative di Indonesia, merupakan kesatuan masyarakat
berdasarkan hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang bertanggung jawab mengatur dan
mengurus pemerintahan serta mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan peraturandan
aspirasi masyarakat.

Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah


dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Repbulik Indonesia
sebgaimana dimaksud ddalam Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945. Yang dipimpin oleh
Kepala Daerah yaitu Gubenur berserta wakil, Bupati berserta wakil, serta Walikota berserta
wakil.

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasbatas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan hak
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Desa.

Keuangan Desa adakah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang
serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak an
kewajiban desa. Pengelolaan Keuangan Desa sebuah keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Anggaran pendapatan dan belanja desa, disebut sebgai APB Desa adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan desa.

Belanja Desa adalah semua pengeluaran yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak akan diterima kembali oleh desa.
1. Standar Satuan Harga (SSH)
Standar Satuan Harga (SSH) adalah harga satuan setiap unit barang/jasa yang
berlaku disuatu daerah yang merupakan salah satu syarat dalam pedoman penyusunan
kebijakan anggaran Pemerintah Desa. Penetapan SSH sebagai berikut :
 Pemerintah desa wajib menetapkan standar satuan harga barang dan jasa yang belum
ditetapkan dalam lampiran peraturan.
 Penetapan standar harga barang dan jasa di desa sudah termasuk dalam pajak dan
transportasi.
 Apabila harga pasar setempat lebih tinggi dari standar harga barang dan jasa dalam
praturan maka pemerintah desa mengacu pada harga pasar setempat dengan
melampirkan bukti survei harga.
2. Standar Satuan Harga untuk perngadaan kendaraan bermotor dan suku cadangnya, buku,
obat-obatan serta pengadaan tanah berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
a) Patokan harga satuan untuk kendaraan bermotor dan suku cadangan berdasarkan
pada harga yang dikeluarakan oleh agen tunggal pemegang merk;
b) Patokan harga satuan untuk buku-buku perpustakaan ditetapkan berdasarkan pada
harga yan dikeluarkan oleh penerbit ;
c) Patokan harga satuan untuk obat – obatan generik berpedoman pada harga yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan ;
d) Patokan harga per meter persegi untuk pegadaan tanah menyesuaikan dengan
NJOP/harga pasar/ hasil penilai independent.

Standar Satuan Harga yang dikeluarkan oleh Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM)
harus menggunakan daftar harga (Price list) pemegang merk atau penerbit yang
bersangkutan. Apabila dalam anggaran berjalan terdapat kenaikan harga yang melebihi
harga tertinggi sebagai akibat fluktuatif mata uang Rupiah akan dilakukan perubahan
ítem standar satuan harga barang dan jasa dengan Pemerintah Daerah Setempat.

3.
4.

Anda mungkin juga menyukai