Semester/Kelas : 6 (enam)/A6
Semester/Kelas : 6 (enam)/A6
NIM : 41032161200022
2. Sebutkan Jenis-jenis Produk Hukum Daerah? Dan kenapa produk hukum tersebut
hanya berlaku di wilayah hukumnya masing-masing dan tidak berlaku di luar
wilayah hukumnya masing-masing?
Jawaban :
Produk hukum daerah meliputi berbagai produk pengaturan atau penetapan (keputusan).
Yang termasuk bentuk pengaturan adalah Peraturan Daerah atau dengan nama lain
disebut Peraturan Kepala Daerah (Gubernur, walikota dan bupati), Peraturan Bersama
Kepala Daerah, dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sedangkan
yang berbentuk keputusan meliputi Keputusan Kepala Daerah, Keputusan DPRD,
Keputusan Pimpinan DPRD, dan Keputusan Badan Kehormatan Badan DPRD.
Dan produk hukum tersebut hanya berlaku di wilayah administratif nya masing – masing
karena tadi setiap wilayah pasti mempunyai produk hukum nya masing, contoh wilayah
kota bandung dan kab bandung mempunyai produk hukum nya masing – masing dan
produk hukum kota bandung tidak berlaku di wilayah administratif kab bandung karena
beda wilayah begitupun sebaliknya.
Jadi dapat dipahami bahwa pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia jelas telah diatur
dalam landasan Konstitusional, yang semuanya dapat Dilihat dalam UUD dan UU
tentang Pemerintahan Daerah yang berlaku di Indonesia. Dan dapat dikaji dalam
Landasan Konstitusi tersebut bahwa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di
Indonesia tidak dapat terlepas dari asas Desentralisasi yang diwujudkan dalam otonomi
daerah, sebagai bentuk jaminan Terwujudnya kekuasaan yang demokratis yang mampu
mengakomodasi aspirasi Rakyat.
Jadi daerah otonom digunakan untuk menyebutkan suatu daerah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus pemerintahannya. Sedangkan otonomi daerah lebih berkaitan
dengan wewenang daerah tersebut.
7. Lembaga hukum mana yang diberikan wewenang oleh UUD 1945 untuk membuat:
a) Perda Provinsi? b) Perda Kabupaten? c) Perda Kota?
Jawaban :
Mengenai pemerintahan daerah atau otonomi daerah itu secara jelas di atur di dalam
Pasal 18 ayat (6) UUD 1945 yang menyatakan ”Pemerintahan Daerah berhak
menetapkan Peraturan Daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi
dan tugas pembantuan”. Lalu dipertegas dalam UU No.10/2004 Pasal 7 ayat 2
menyatakan bahwa :
a) Peraturan Daerah provinsi dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah provinsi
bersama dengan gubernur
b) Peraturan Daerah kabupaten dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah
kabupaten bersama bupati
c) Peraturan Daerah Kota dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah kota bersama
walikota