Anda di halaman 1dari 4

1.

A
2. B
3. C
4. D
5. F
6. Bahan Ajar
a. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar itu Merupakan sebuah Kumpulan suatu bahan yang secara
sistematis terstruktur susunanan teks baik berupa informasi maupun
sebuah gambaran lengkap tentang suatu keterampilan yang akan dan
harus di kuasai oleh siswa dan juga bisa digunakan sebagai bahan
perangkat proses pembelajaran siswa di kelas.
Prastowo (2014: 138) mengungkapkan bahwa bahan ajar itu ialah segala
bahan (baik informasi, teks, alat maupaun yang lainnya) yang disusun
secara rapih dan sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi
yang akan di capai dan di kuasai oleh siswa atau peserta didik dan juga
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan
perencanaan dan juga penelaahan implementasi pembelajaran. Sedangkan
menurutv Panen yang dikutip dari Setiawan (2007: 5) menyatakan bahwa
Bahan ajar itu ialah bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara
sistematis dan yang akan digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
Sedangkan menurut National centre for competency based training Dalam
Pratowo (2015: 16) menyatakan bahwa bahan ajar itu merupakan suatu
segala bentuk bahan yang akan digunakan guru dalam melaksanakan suatu
proses pembelajaran. Dengan artinya bahwa bahan ajar itu merupakan
suatu kumpulan informasi untuk memudahkan seorang guru untuk
melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Sedangkan Menurut
Depdiknas (2008: 6 – 7) menjelaskan bahwa bahan ajar itu merupakan
suatu bentuk bahan yang akan digunakan untuk membantu guru atau
instruktur dalam melaksanakan pembelajaran. Bahan yang dimaksud disini
adalah bahan tertulis maupun tidak tertulis. Bahan ajar ini merupakan
seperangkat subtansi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan
terstruktur yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan
dikuasai oleh siswa dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Jadi berdasarkan pemaparan pengertian bahan ajar menurut ahli dan juga
instansi terkait maka penulis dapat mensimpulkan bahwa Bahan Ajar ini
merupakan suatu susunan yang bentuk oleh guru atau instruktur yang
disusun secara sistematis dan terstruktur untuk membantuk proses
pembelajaran di kelas dengan isi yang di sesuaikan dengan kompetensi apa
yang harus dikuasai oleh peserta didik.
b. Unsur – Unsur Bahan Ajar
Bahan Ajar ini yang merupakan sebuah susunan atas baan – bahan yang
dikumpulkan dari berbagai sumber belajar yang dibuat secara sistematis
dan terstruktur. Menurut Prastowo (2015: 28) menyatakan bahwa bahan
ajar itu setidaknya ada beberapa komponen yang harus berkaitan dengan
unsur – unsur bahan ajar, berikut unsur – unsur nya yaitu :
1. Petunjuk Belajar
Unsur pertama yang harus ada dalam bahan ajar itu ialah petunjuk
belajar. Yang mana komponen ini mencakup untuk pedoman baik
bagi guru maupun siswa. Bagian ini yang menjelaskan bagaimana
seharusnya guru memberikan pembelajarn bagi siswa dan juga
bagaimana seharusnya siswa mempelajarinya.
2. Kompetensi Yang Akan Dicapai
Kompetensi ini yang memberikan gambaran kompetensi apa saja yang
seharusnya dikuasai oleh siswa. Bagian ini juga turut menjelaskan dan
memuat standar kompetensi dan kompetensi inti dan juga indicator
hasil belajar siswa.
3. Isi Materi Pembelajaran
nah bagian ini memuat materi – materi yang secara konstektual dan
sumbernya bisa di pertanggung jawabkan. Isi bagian materi ini
merupakan bagian inti dari bahan ajar, oleh karena itu bagian materi
ini harus sesuai dengan kompetensi dan indicator yang telah di
ciptakan di bagian sebelumnya.
4. Informasi pendukung
Pada bagian ini merupakan informasi tambahan yang sifat nya untuk
melengkapi bagian isi Materi dari bahan ajar. Sehingga peserta didik
akan lebih mudah untuk memahami dan menyerap materi dari bahan
ajar tersebut.
5. Latihan – Latihan
Pada bagian ini merupakan suatu bentuk tugas yang di berikan untuk
melatih kemampuan peserta didik dalam menyerap dan memahami isi
dari materi bahan ajar.
6. Petunjuk kerja dan lembar kerja
Bagian ini merupakan suatu lembar yang berisi langkah procedural
cara melaksanakan aktivitas atau kegiatan tertentu yang harus
dilakukan oleh peserta didik yang sifat nya praktid.
7. Evaluasi
Pada bagian ini yaitu sejumlah pertanyaan yang akan diajuykan dan
dikerjakan oleh peserta didikuntuk mengukur seberapa jauh mereka
menguasai materi dalam proses pembelajaran.
c. Tujuan dan Fungsi Bahan Ajar
Esensi utama dari kegunaan bahan ajar ini tidak terlepas tujuan utama agar
bahan ajar ini menjadi lebih bermakna. Berdasarkan pihak yang
menggunakan bahan ajar ini maka fungsi bahan ajar menurut Depdiknas
dalam prastowo (2015: 24 – 25)dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu
fungsi pendidik dan fungsi peserta didik.
1. Fungsi Bagi Peserta didik
Bahan ajar ini fungsi bagi peserta didik yaitu :
 Bisa belajar tanpa harus ada pendidik atau temen
 Bisa belajar atau memperlajari kapan saja dan dimana saja.
 Dapat belajar sesuai kecepatan masing – masing
 Dapat belajar menurut atau bagian tertentu
 Membantu siswa untuk lebih mandiri dalam belajar
 Sebagai pedoman bagi peserta didik dalam aktivitas dan proses
pembelajaran dan juga hal apa saja yang harsu dikuasai.
2. Fungsi bagi pendidik
Selain bagi peserta didik Bahan ajar ini berfungsi bagi pendidik yaitu :
 Menghemat waktu bagi pendidik
 Mengubah peran dari pendidik dari seorang pengajar menjadi
fasilitator
 Meningkatkan proses pembelajaran lebih efektif dan interaktif
 Sebagai alat sevaluasi proses pembelajaran.
d. Jenis – jenis Bahan ajar
Jika kita melihat dari kenyataan nya bahan ajar ini banyak sekali jenisnya,
hal ini seperti yang dijelaskan oleh depdiknas (2008: 11) bahwa bjenis
bahan ajar itu ialah :
 Bahan ajar cetak, bahan ajar cetak itu meliputi :handout, modul,
lembar kerja siswa, brosur, atlas, maupu yang lainnya
 Bahan ajar dengar (Audio) seperti kaset, radio, dan hal lain
sebagainya
 Bahan ajar pandang seperti film, PPT, Video Compact
 Bahan ajar interaktif seperti CAI (Computer assisted instruction),
Compact Disk, pembelajaran berbasis internet.

Anda mungkin juga menyukai