Birokrasi adalah entitas penting suatu negara.

Secara etimologis, birokrasi dari

kata Biro (meja) dan Kratein (pemerintahan), yang jika diartikan berarti Pemerintah
Meja. Birokrasi menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah sistem pemerintahan
yang dijalankan oleh pegawau pemerintah karena telah berpegang pada hierarki, atau
dalam definisinya yang lain, birokrasi adalah cara atau susunan pekerja yang serba
lamban, serta menurut tata aturan yang banyak liku-likunya.

Di dalam pendekatan institusional khusus di dalam skema, tercantum lalu lintas

administrasi negara dari eksekutif turun ke Kebijakan Administrasi lalu ke Administrasi
dan yang terakhir ke pemilih. Setiap kebijakan setiap kebijakan negara yang
diselenggarakan piha eksekutif diterjemahkan ke dalam bentuk kebijakan negara, di mana
pelaksanaan dari administrasi tersebut dilakukan oleh lembaga birokrasi.

Menurut weber (Santoso, 2012:2) birokrasi adalah salah satu bentuk orgaisasi
belaka. Penerapan birokrasi senantiasa dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai.

J.B Kristiadi (Pasolog, 2013:67) mengatakan bahwa birokrasi adalah merupakan

stuktur organisasi di sektor pemerintahan, yang memiliki ruang lingkup tugas-tugas
sangat luas serta memerlukan organisasi besar dengan sumber daya manusia yang besar
pula jumlahnya. Birokrasi yang dimaksudkan untuk penyelenggaraan benergara,
penyelenggaraan pemerintahan, termasuk didalamnya pelnyelenggaraaan pelayanan
umum dan pembangunan, seringkali oleh masyrakat diartikan dalam konotasi yang
berbeda.

Agen-agen federal merupakan kepanjangan tangan dari dari Lembaga

kepresidean. Ia dibentuk berdasarkan pilihan dari presiden yag tengah memerintah, oleh
sebab itu sifatnya lebih politis ketimbang murni admnistratif.

Korporasi-koporasi federal merupakan birokrasi yang memadukan antara

posisinya sebagai agen pemerintah sekaligus sebgai sebuah Lembaga bisnis. Di Indonesia
contoh yag paling endekati adalah BUMN (Badan usaha Milik Negara). Meskipun negara
(eksekutif) terkadang masih merupakan pihak yang paling menentukan dalam
pengangkatan pejabatnya, tetapi secara umum, sebagai sebuah Lembaga bisnis ia
 memiliki otoritas untuk menentukan jenis modal dan juga memutuskan apakah
perusahaan akan melakukan pemekaran organisasi atau sebaliknya, pendampingan.

Agen-agen pengaturan Independen, sebagai jenis birokrasi yang terakhir,

merupakan birokrasi yang dibentuk berdasarkan kebutuhan untuk menyelenggarakan
regulasi ekonomi terhadap dunia bisnis, di mana penyelenggaraan tersebut berkaitan
secara langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia kini dibentuk Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang yang berfungsi untuk melakukan
restruktrurisasi kalangan bisnis tanah air yang di masa lalu dianggap banyak merigukan
keuangan negara dan secaraaaaaaalebih jauh, kesejahteraan masyarakat Indonesia akibat,
kantakanlah kredit-kredit macet mereka.

1.