Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DEDI ARIYADI

NIM : 1722293
Mid Test
Mk Birokrasi Indonesia

1. Jelaskan Pengertian Birokrasi Dan Berikan Perbedaan Minimal 3


Pakar.

 Birokrasi Merupakan Struktur Tatanan Organisasi, Bagan,


Pembagian Kerja Dan Hierarki Yang Terdapat Pada Sebuah
Lembaga Yang Penting Untuk Menjalankan Tugas-Tugas Agar
Lebih Teratur, Seperti Contohnya Pada Pemerintahan, Rumah
Sakit, Sekolah, Militer Dll. Birokrasi Ini Dimaksudkan Sebagai
Suatu Sistem Otoritas Yang Ditetapkan Secara Rasional Oleh
Berbagai Macam Peraturan Untuk Mengorganisir Pekerjaan Yang
Dilakukan Oleh Banyak Orang.

 Pengertian Birokrasi Menurut 3 Pakar.

a) Riant Nugroho Dwijowijoto, Penulis Buku Berjudul Otonomi


Daerah Birokrasi Adalah Suatu Lembaga Yang Sangat Kuat
Dengan Kemampuan Untuk Meningkatkan Kapasitas-
Kapasitas Potensial Terhadap Hal-Hal Yang Baik Maupun
Buruk Dalam Keberadaannya Sebagai Instrumen Administrasi
Rasional Yang Netral Pada Skala Yang Besar.
b) Dennis Wrong, Profesor Sosiologi Universitas New York
Birokrasi Adalah Menurut Dennis Wrong Mencatat Bahwa
Birokrasi Adalah Organisasi Yang Diangkat Sepenuhnya
Untuk Mencapai Satu Tujuan Tertentu Dari Berbagai Macam
Tujuan, Ia Diorganisasi Secara Hierarki Dengan Jalinan
Komando Yang Tegas Dari Atas Ke Bawah, Ia Menciptakan
Pembagian Pekerjaan Jelas Yang Menugasi Setiap Orang
Dengan Tugas Yang Spesifik, Peraturan Dan Ketentuan
Umum Yang Menuntun Semua Sikap Dan Usaha Untuk
Mencapai Tujuan. Karyawannya Dipilih Terutama
Berdasarkan Kompetensi Dan Keterlatihannya, Sehingga
Kerja Dalam Birokrasi Cenderung Merupakan Pekerjaan
Sepanjang Hidup.
c) Hegel Dan Karl Marx, Filsuf Asal Jerman Keduanya
Mengartikan Birokrasi Adalah Instrumen Untuk Melakukan
Pembebasan Dan Perubahan Sosial. Hegel Berpendapat
Birokrasi Ialah Medium Yang Dapat Dipergunakan Untuk
Mengkomunikasikan Kepentingan Partikular Dengan
Kepentingan General “Umum”. Semenetara Itu, Karl Marx
Beranggapan Bahwa Birokrasi Adalah Instrumen Yang
Difungsikan Oleh Kelas Yang Berpengaruh Untuk Melakukan
Kekuasaan Dominasinya Atas Kelas-Kelas Sosial Lainnya,
Dengan Kata Lain Birokrasi Memihak Kepada Kelas Partikular
Yang Mendominasi Tersebut.

2. Mengapa Birokrasi Di Indonesia Belum Menunjukkan Komitmen Untuk


Melakukan Perubahan Sistim Birokrasi Sesuai Dengan Pandangan
Para Pakar,Jelaskan.

 Menurut R Siti Zuhro, Perubahan Birokrasi Di Indonesia


Bukannya Tidak Ada, Namun Bergerak Lamban. Masalah
Reformasi Birokrasi Bukan Sekadar Perubahan Struktur Dan
Reposisi Birokrasi, Melainkan Mencakup Perubahan Sistem Politik
Dan Hukum Secara Menyeluruh, Perubahan Sikap Mental Dan
Budaya Birokrat Dan Masyarakat, Serta
Perubahan Mindset, Komitmen Pemerintah Dan Partai Politik.
Pemisahan Antara Jabatan Karir Dan Politik, Baik Di Birokrasi
Pusat Maupun Daerah, Merupakan Sebuah Keniscayaan. Dilihat
Dari Faktor Organisasi Dan Manajemen, Tantangan Birokrasi
Indonesia Mencakup Aspek Struktur, Proses, Kepegawaian, Dan
Hubungan Antara Pemerintah Dan Masyarakat. Organisasi
Pemerintah Seringkali Tidak Memiliki Keseimbangan Antara
Tugas, Wewenang, Dan Tanggung Jawab. Dalam Hal Struktur,
Misalnya, Organisasi Pelayanan Publik Masih Bersifat Hierarkis
Sentralistis (R. Siti Zuhro, 2014).

3. Jelaskan Tujuan Reformasi Birokrasi Menurut Pakar, Dan Berikan


Perbedaannya Minimal 2 Pakar.

 Menurut Max Weber

Reformasi birokrasi Bertujuan Bisa Dipergunakan Untuk


Membandingkan Birokrasi Antara Organisasi Yang Satu Dengan
Organisasi Yang Lain.

 Menurut Hegel dalam Sulistio & Budi (2009: 07),


mengatakan bahwa Reformasi birokrasi dirancang untuk
menyelesaikan tugas-tugas administratif dengan cara
mengkoordinasi pekerjaan banyak orang secara sistematis.
Senada dengan pendapat diatas menurut Muhaimin dalam Sulistio
& Budi (2009: 08), mengatakan bahwa birokrasi adalah
keseluruhan aparat pemerintah, baik sipil maupun militer yang
bertugas membantu pemerintah ( untuk memberikan pelayanan
publik) dan menerima gaji dari pemerintah karena statusnya itu.
Sementara itu Blau dan Page dalam Santosa (2008:2),
mengatakan bahwa birokrasi sebagai sebuah tipe dari suatu
organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas
administratif yang besar dengan cara mengkoordinasikan secara
sistematik dari pekerjaan banyak orang
4. Menurut Sondang P.Siagian, Jelaskan Gejala Terjadinya Suatu Patologi
Birokrasi.

 Menurut Sondang P. Siagian, Bersumber Pada Lima Masalah


Pokok.
 Pertama, Persepsi Gaya Manajerial Para Pejabat Di Lingkungan
Birokrasi Yang Menyimpang Dari Prinsip-Prinsip Demokrasi. Hal
Ini Mengakibatkan Bentuk Patologi Seperti: Penyalahgunaan
Wewenang Dan Jabatan Menerima Sogok, Dan Nepotisme.
 Kedua, Rendahnya Pengetahuan Dan Keterampilan Para Petugas
Pelaksana Berbagai Kegiatan Operasional, Mengakibatkan
Produktivitas Dan Mutu Pelayanan Yang Rendah, Serta Pegawai
Sering Berbuat Kesalahan.
 Ketiga, Tindakan Pejabat Yang Melanggar Hukum, Dengan
”Penggemukan” Pembiayaan, Menerima Sogok, Korupsi Dan
Sebagainya.
 Keempat, Manifestasi Perilaku Birokrasi Yang Bersifat
Disfungsional Atau Negatif, Seperti: Sewenang-Wenang, Pura-
Pura Sibuk, Dan Diskriminatif.
 Kelima, Akibat Situasi Internal Berbagai Instansi Pemerintahan
Yang Berakibat Negatif Terhadap Birokrasi, Seperti: Imbalan Dan
Kondisi Kerja Yang Kurang Memadai, Ketiadaan Deskripsi Dan
Indikator Kerja, Dan Sistem Pilih Kasih.
5. Jelaskan Menurut Pendapat Anda, Bagaimana Solusi Terbaik Dalam
Mengatasi Patologi Birokrasi?

 Solusi Yang Ditawarkan Untuk Mengatasi Patologi Birokrasi Yaitu:


Perlu Adanya Reformasi Administrasi Yang Global. Artinya
Reformasi Administrasi Bukan Hanya Sekedar Mengganti Personil
Saja, Bukan Hanya Merubah Nama Intansi Tertentu Saja, Atau
Bukan Hanya Mengurangi Atau Merampingkan Birokrasi Saja
Namun Juga Reformasi Yang Tidak Kasat Mata Seperti Upgrading
Kualitas Birokrat, Perbaikan Moral, Dan Merubah Cara Pandang
Birokrat, Bahwa Birokrasi Merupakan Suatu Alat Pelayanan Publik
Dan Bukan Untuk Mencari Keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai